Karbinoksamin (Polistin,Pharbil) adalah derivate piridil dan klor yang digunakan pada
hay fever dengan dosis oral 3-4x sehari 4mg (maleat,bentuk-dl). Bentuk basa bebasnya
berupa cairan menyerupai minyak yang larut dalam lipid. Garam maleatnya berbentuk
kristal putih, larut dalam air dan mudah larut dalam alkohol dan kloroform. Perbedaan
struktur karbinoksamin dengan klorfeniramin terletak pada atom oksigen yang dipisahkan
oleh atom karbon asimetrik dari rantai samping aminoetil.
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol dan kloroform;
sangat sukar larut dalam eter. (FI V p.609)
Susut Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105° selama 2
pengeringan jam( FI V p.609)
Titik Lebur Antara 116° dan 121°; lakukan penetapan menggunakan zat yang telah
dikeringkan (FI V p.609)
Wadan dan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya (FI V p.609)
Penutupan
Prometazin hidroklorida
efek utama: antihistamin dengan efek sedatif
efek samping: sedasi, gangguan saluran cerna, efek antimuskarinik, kelemahan otot, tinnitus,
reaksi alergi, kelainan darah, pengaruh kardiovaskuler atau SPP, sakit kuning, fotosensitivitas
(PIONAS)
indikasi: gejala alergi seperti hay fever, urtikaria, angioedema, rhinitis, dan konjungtivitis
(Martindale ed. 38, p. 638)
kontra indikasi: pasien koma, serangan akut asma, bayi prematur (PIONAS)
dosis: 25 mg, malam hari, bila perlu dinaikkan sampai 50 mg atau 10-20 mg 2-3 kali/hari;
anak dibawah 2 tahun tidak dianjurkan; 2-5 tahun: 5-15 mg/hari (PIONAS)
kekurangan:
• bioavailabilitas yang rendah, karena mengalami first-pass metabolism yang tinggi di hati
• memberikan efek sedatif
• tidak cocok dengan pasien gangguan jantung
Monografi Prometazin Hidroklorida
Rumus C17H21ClN2S (PubChem)
molekul
Sinonim N,N-dimethyl-1-phenothiazin-10-ylpropan-2-amine;hydrochloride
Pemerian serbuk hablur; putih sampai kuning lemah; praktis tidak berbau; jika
dibiarkan lama di udara akan berwarna biru (Kemenkes RI, p. 1062)
Kelarutan sangat mudah larut dalam air, dalam etanol mutlak panas dan dalam
kloroform; praktis tidak larut dalam eter, dalam aseton dan dalam etilasetat
(Kemenkes RI, p. 1062)
Susut Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105° C selama 4 jam
pengeringan (Kemenkes RI, p. 1062)
pH 4,0-5,0
Chlorpheniramine maleat
Chlorpheniramine maleate merupakan antihistamin generasi pertama; derivat propilamin
(alkylamine) yang biasa digunakan sebagai anti alergi. Dosis biasa adalah 4 mg setiap 4-6
jam. Obat ini banyak digunakan dalam pencegahan gejala kondisi alergi seperti rhinitis dan
urtikaria, mengurangi merah, gatal, mata berair, bersin, hidung atau tenggorokan gatal dan
pilek yang disebabkan oleh alergi, demam dan batuk. Umumnya Chlorpheniramine maleate
berikatan dengan reseptor histamin H1 dan memblok aksi histamin endogen, yang
kemudian mengarah ke gejala negatif yang dibawa oleh histamin. Efek sedatif relatif
lemah dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya. Obat ini diserap
dengan baik setelah pemberian oral, tetapi karena tingkat metabolisme pada mukosa GI dan
hati yang relatif tinggi, hanya sekitar 25-60% dari obat ini tersedia untuk sirkulasi sistemik.
Efek samping yang paling sering terlihat adalah depresi SSP (letargi, mengantuk) dan efek
GI (diare dan muntah). Efek sedatif antihistamin dapat berkurang dengan berjalannya
waktu. Efek antikolinergik yang mungkin terjadi adalah mulut kering dan retensi urin (Ali,
dkk., 2004).
Dosis chlorpheniramine maleate pada dewasa: 4 mg tiap 6 jam, Anak: 6-12 tahun 2 mg tiap
6 jam; 2,5 tahun 1 mg tiap 6 jam (Sukandar dan Andrajati, 2009).
●
Monografi CTM
Rumus molekul C16H19CIN2.C4H4O4
Berat molekul 390,87
Nama kimia 2-[p-Kloro-α-[2-(dimetilamino)etil]benzil]
Sinonim Chlorpheniramini maleas, Klorfeniramin maleat, Chlor Trimeton (CTM),
Klorfenon
Pemerian Serbuk hablur, putih, tidak berbau (Depkes RI, p. 154)
Kelarutan Larut dalam 4 bagian air; larut dalam 10 bagian etanol 95% dan dalam 10
bagian kloroform, sukar larut dalam eter dan dalam benzena (Depkes RI, p. 154)
Susut pengeringan Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengeringan pada suhu 105° C selama 3 jam
pKa 10,31
stabilitas -
Dicyclomin HCl
Dicyclomine merupakan turunan dari asam karboksilat dan antikolinergik selektif dengan
aktivitas antispasmodik. Dicyclomine memblok asetilkolin dengan berikatan pada reseptor
muskarinik pada otot polos. Dicyclomine memiliki efek relaksasi langsung pada otot polos
sehingga mencegah spasme pada otot di GIT, menurunkan sekresi asam lambung
(PubChem).
indikasi: antispasmodik otot polos yang utamanya diindikasikan untuk pengobatan kondisi
fungsional yang melibatkan spasme otot polos saluran cerna (medicine.org.uk)
kontra indikasi: hipersensitivitas (medicine.org.uk)
efek samping: sedasi, sakit kepala, pusing (medicine.org.uk)
dosis (medicine.org.uk):
● dewasa: 10-20 mg 3 kali sehari sebelum atau sesudah makan
● anak-anak (2-12 tahun): 10 mg 3 kali sehari
●
Monografi dicyclomine HCl
Rumus C19H36ClNO2
molekul
Kelarutan larut dalam air, mudah larut dalam alkohol dan metilen klorida
(European Pharmacopoeia, p.2039)
pKa -
stabilitas -
pH 5-5,5
Hyoscine butylbromide
● Hyoscine butylbromide adalah agen antimuskarinik, antikolinergik yang bekerja secara perifer. Obat
ini digunakan untuk mengobati rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kram perut,
kram menstruasi, atau aktivitas spasmodik lainnya dalam sistem pencernaan. Obat juga efektif untuk
mencegah kejang kandung kemih. Hyoscine butylbromide bukan obat pereda nyeri dalam arti
normal, karena tidak secara langsung mempengaruhi rasa sakit, melainkan bekerja untuk mencegah
terjadinya kram dan kejang.
● Hyoscine butylbromide adalah ester karboksilat yang dihasilkan dari kondensasi formal gugus
karboksi (2S)-3-hydroxy-2-phenylpropanoic acid dengan gugus hidroksi(2R,4S,5S,7s)-9-butyl-7-
hydroxy-9-methyl-3-oxa-9-azoniatricyclo[3.3.1.0(2,4)]nonane. Obat ini memiliki peran sebagai
antagonis muskarinik dan obat antispasmodik. Ini adalah ester karboksilat, epoksida, ion amonium
kuaterner dan alkaloid tropan.
● Hyoscine butylbromide memiliki bioavailabilitas oral yang sangat rendah dengan hanya 0,25-0,82%
yang mencapai sirkulasi sistemik.
● Indikasi: Terapi tambahan gangguan saluran cerna dan saluran kemih yang ditandai dengan
spasmus otot polos.
● Kontra indikasi: hipersensitivitas
● Efek samping: sedasi, mulut kering, penglihatan buram, denyut jantung yang cepat atau tidak
teratur, konstipasi.
Monografi Hyoscine butylbromide
Rumus molekul C21H30BrNO4
pKa 15,15
pH 5,5 - 6,5
Inkompatibilitas -
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838 yourcompany.com