Anda di halaman 1dari 35

NAMA : ALVINA PUTRI PRATAMA

NIM : 1804277041

KELAS : 2B FARMASI

FORMAT DIVERSEN (JURNAL PRAKTIKUM ILMU RESEP)


RESEP I
I. RESEP ASLI
II. RESEP STANDAR (BILA ADA)

 Itramol drop
Paracetamol
 Amoxan drop
Amoxicillin
 Multivit Zinc drop
Choline
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin B3
Vitamin C
Vitamin d3
Vitamin E
III. SKRINING RESEP

Resep I

No Kelengkapan Resep Ada Tidak


Ada
1 Nama Dokter √
2 Alamat Dokter √
3 SIP Dokter √
4 No r/ √
5 Tanggal r/ √
6 Tanda Recipe (r/) √
7 Nama Obat √
8 Jumlah Obat √
9 Nama Pasien √
10 Alamat Pasien √
11 Umur Pasien √
12 Bb Pasien √
13 Paraf Dokter √
14 Inkompatibilitas
15 Kesesuaian bentuk
sediaan
16 Kerasionalan
17 Interaksi obat-obat
IV. PERMASALAHAN
V. CARA MENGATASI PERMASALAHAN (USULAN)
VI. TINJAUAN FARMAKOLOGI (Gol obat, Indikasi, Kontraindikasi, Potensi efek
samping)

Paracetamol

 Gol Obat : Bebas


 Indikasi : Analgesik dan Antipiretik
 Kontraindikasi : hipersensitif/alergi terhadap Paracetamol.Penderita gangguan
fungsi hati berat.
 Potensi Efek Samping : Demam, Muncul ruam kulit yang terasa gatal, Sakit
tenggorokan, Nyeri punggung, Tubuh terasa lemah.

Amoxicillin

 Gol Obat : Keras


 Indikasi : Untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri
 Kontraindikasi : pasien dengan gangguan ginjal dan pasien dengan riwayat
hipersensitifitas terhadap obat ini.
 Potensi Efek Samping : Mual, Muntah, Sakit kepala, Diare, Muncul ruam
pada kulit.

Choline

 Gol Obat : Bebas


 Indikasi : membantu perkembangan janin seperti mendukung daya ingat janin
sejak di dalam kandungan.
 Kontraindikasi :
 Potensi Efek Samping :

Vitamin A

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi : menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh, membantu proses
pembentukan tulang, memelihara kesehatan reproduksi serta membantu
mempercepat penyembuhan luka.
 Kontraindikasi : Wanita yang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau
sedang menyusui 
 Potensi Efek Samping : Kehilangan nafsu makan., Sakit perut., Muntah., Kulit
dan bibir yang kering atau pecah-pecah, Mengantuk dan kelelahan.
Vitamin B1

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi : menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga
keseimbangan air dalam tubuh.
 Kontraindikasi : penderita gangguan ginjal, alergi
 Potensi Efek Samping : hangat, gatal, kesemutan, dan mual. Meski jarang
sekali terjadi, dapat menimbulkan syok anafilaktik

Vitamin B2

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi :  mengurangi risiko glaukoma, membantu fungsi sistem
saraf, membantu perbaikan jaringan tubuh, dan membantu kesehatan kulit,
kuku, dan rambut.
 Kontraindikasi : hepatitis, sirosis, atau gangguan empedu.
 Potensi Efek Samping : warna urine yang lebih kuning dari biasanya.

Vitamin B3

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi : menetralisir racun, meningkatkan nafsu makan, membantu sistem
pencernaan, meningkatkan kolesterol HDL, dan memperbaiki kesehatan kulit
dan saraf.
 Kontraindikasi : gangguan ginjal, gangguan hati, tekanan darah rendah, tukak
lambung, penyakit asam urat, gangguan kantung empedu, dan diabetes.
 Potensi Efek Samping : Sakit kepala, Kemerahan pada kulit wajah, dada, atau
lengan, yang disertai rasa panas dan gatal.

Vitamin C

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi : menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit
 Kontraindikasi : gagal ginjal, batu ginjal, diabetes, defisiensi enzim G6PD,
dan hemokromatosis.
 Potensi Efek Samping : Perut kembung, Sakit perut, Diare, Mual, Muntah,
Nyeri ulu hati, Batu ginjal
Vitamin D3

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi : mengobati dan mencegah gangguan tulang (seperti
rakhitis dan osteomalacia). 
 Kontraindikasi :
 Potensi Efek Samping :

Vitamin E

 Golongan obat : Bebas


 Indikasi : Antioksidan untuk Penangkal Radikal Bebas
 Kontraindikasi :
 Potensi Efek Samping :


VII. PEMERIAN BAHAN SESUAI MONOGRAFI

 Asetaminofen (Paracetamol) [FI III Hal. 37)


Asetaminofen mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari
101,0% C8H9NO2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

Pemerian Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.

Kelarutan Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam
13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian
propilrnglikol P; larut dalam larutan alkali hidroksida.

Suhu lebur 169º sampai 172º

Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya.

Khasiat dan Penggunaan Analgetikum (pereda nyeri ringan) dan


antipiretikum (menurunkan suhu tubuh atau pereda demam)

 Amoxicillin (Amoksisilin) [FI V]


Amoksisilin mengandung tidak kurang dari 900 µg dan tidak lebih dari 1050
µg per mg, C16H19N3O5S, dihitung terhadap zat anhidrat.

Pemerian Serbuk hablur; putih; praktis tidak berbau

Kelarutan Sukar larut dalam air dan dalam methanol; tidak larut dalam
benzen, dalam karbon tetraklorida dan dalam kloroform.

Wadah dan penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, pada suhu ruang
terkendali.

Khasiat dan Penggunaan Antibiotik

 Choline

 Vitamin A (Sweetman, 2009;1278)


Nama Resmi : RETINOL
Nama Lain : Vitamin A, Antixeropthalmic, Axerophtholum
Rumus Molekul : C20H30O
Berat Molekul : 286,5
Pemerian Kuning terang, padat merah berminyak saatmembeku atau
memadat. Tidak berbau tengik.

Kelarutan Dalam bentuk cair larut dalam air dan dalamglycerol. Sangat larut
dalam kloroform dan eter.Larut dalam alcohol dehidrat dan dalam
minyaksayur. Dalam bentuk padat agak tidak larut dalamair. Dapat diencerkan
dengan minyak goring

Penyimpanan Dalam wadah kedap udara. Jauhkan dari cahaya.

Farmakokinetik Vitamin A diabsorbsi semua melaui usus halusdan kadarnya


dalam plasma mencapai puncaksetelah 4 jam, tetapi absorbs dosis besar
vitaminA kurang efisien karena sebagian akan keluarmelalui tinja.

Kestabilan Vitamin A diketahui dapat rusak dengan cepatoleh paparan sinar


ultraviolet dan cahayamatahari dapat menyebabkan degradasi dengancepat.

Dosis 25 mg - 45 mg (anak-anak umur 1-10 tahun)

Kegunaan Zat aktif (bagi defisiensi vitamin A

 Vitamin B1 ( FI hal 784, DI 88 hal 2104, Martindale 28 hal 1640)


Nama lain : Tiamin HCl

Pemerian Hablur atau serbuk hablur putih bau khas lemah,

Kelarutan Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, larut
dalam gliserin, tidak larut dalam eter dan benzen

Dosis 100 mg/ml (DI 88 hal 2104)

Stabilitas terlindung dari cahaya dan simpan pada temperatur kurang dari
40°C.

Khasiat defisiensi tiamin

Wadah terlindung dari cahaya

Ph 2,5 – 4,5 (Martindale 28 hal 1640)


 Vitamin B2

 Vitamin B3 (Niasinamida) [DepKes RI, 2014)


Niasinamida, juga dikenal sebagai nikotinamida dan nikotinik amida, adalah
suatu amida dari asam nikotinat.

Sinonim Nikotinamida, Niasinamida, Niacinamide

Nama kimia Piridin 30-karboksamida (C6H6N2O)

BM 122,12

Pemerian Serbuk hablur; putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau; rasa
pahit. Larutan bersifat netral terhadap kertas lakmus.

Kelarutan Mudah larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam gliserin.

Jarak jauh Antara 128° dan 131°.

pH 6.0-7.5

 Vitamin C (DIRJEN POM, 1979;57)


Nama Resmi : Acidum Ascorbicum
Nama Lain : Vitamin C,
Rumus Molekul : C6H8O6
Berat Molekul : 112, 13

Pemerian Serbuk hablur licin; putih; bau khas.

Kelarutan Praktis tidak larut dalam kloroform dan eter.1 bagian larut dalam
50 bagian etanol, 1 bagian larut dalam 25 etanol 95%. 1 bagian larut dalam20
bagian propylene glycol.

Penyimpanan Dalam wadah tertutup air, terlindung dari cahayadan panas.

Kestabilan Dapat dengan cepat teroksidasi oleh mediaalkalis, maksimal pH


stabil adalah 5,4 dan tidakstabil terhadap cahaya.
Inkampatibilitas : Terhadap golongan alkali, ion metal ringan,terutama
temabaga dan besi, methena amin, phenylpherine hydrochloride, pyrilamine
maleat,salisilamid, natrium nitrat, natrium salisilat,theobromin salisilat dan
pikotamide.

Dosis 40 mg – 45 mg (anak-anak umur 1-10 tahun)

Kegunaan Antioksidan (zat aktif)

 Vitamin D3 (Kolekalsiferol)
Pemerian Hablur putih,tidak berbau, terurai oleh udara dan cahaya matahari.

Kelarutan Praktis idak larut dalam air, larut dalam etanol (95%), dalam
kloroform P, dan dalam minyak lemak.

 Vitamin E (α-tokoferol) [HOPE 6th Hal : 31]


Berat Molekul : 430,72

Pemerian Cairan berminyak kental, jernih, tidak berwarna, atau cokelat


kekuningan; tidak berbau dan tidak berasa.

Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam aseton, etanol,
eter, dan minyak nabati.

RM/BM C29H50O2/430,72

Stabilitas Tokoferol teroksidasi oleh adanya oksigen atmosfer secara perlahan


dan dipercepat oleh adanya garam besi dan perak. Tokoferol harus disimpan
dalam gas inert, dalam wadah kedap udara yang sejuk dan kering dan
terlindung dari cahaya.

Kegunaan Antioksidan
VIII. PERHITUNGAN DOSIS

Itramol drop

Umur pasien : 3 bulan 10 hari

Dosis lazim

Anak < 1 tahun : Sehari 3-4 kali 1 tts (0,6 ml)

1X = 1 tts (0,6 ml) = 60 mg

1H = 3-4 tts (1,8 ml – 2,4 ml) = 180 – 240 mg

Dosis diresep

1X = 0,2 = 20 mg

1H = 3 x 0,2 ml = 0,6 ml = 60 mg

Amoxan drop

Umur pasien : Anak < 6 bulan

Berat badan pasien : 6,3 kg

Dosis lazim

Anak < 6 bulan, berat badan 6-8 kg = 0,5 – 1 ml tiap 8 jam

1 X = 0,5 – 1 ml ( 50 – 100 mg )

1 H = 24/8 = 3

= 3 x ( 0,5 – 1 ml )

= 1,5 – 3 ml = 150 – 300 mg

Dosis diresep

1X = 0,2 ml = 20 mg

1H = 1 x 0,2 ml = 0,2 ml = 20 mg
Multivizinc drop

Dosis lazim : anak 1-2 thn = 1x perhari 1ml

1x = 1 ml, 1h = 1ml

Dosis diresep : 1x = 1ml

1h = 1ml
IX. SKEMA CARA KERJA

Ambil obat Itramol drop, Amoxan drop, dan


MultivitZinc drop masing-masing 1

Beri etiket dan label pada botol sesuai dengan


resep

Kemas obat
X. PENIMBANGAN

A. PERHITUNGAN KEPERLUAN BAHAN

 Itramol drop 1 botol


 Amoxan drop 1 botol
 MultivitZinc drop 1 botol
B. TABEL PENIMBANGAN

No Nama Bahan Penimbangan Paraf Laboran


PEMBAHASAN
XI. PENANDAAN

A. ETIKET

Itramol drop

APOTEK STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


APOTEKER : MUHAMMAD, S.Si., Apt., M.Sc
Jl.K.H.Ahmad Dahlan No. 20 Ciamis
No.......... Tgl : 17 Maret 20
Nama : An. Zahra Fahira
Aturan Pakai : Sehari 3 x 0,2 ml
Jika perlu

Amoxan drop

APOTEK STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


APOTEKER : MUHAMMAD, S.Si., Apt., M.Sc
Jl.K.H.Ahmad Dahlan No. 20 Ciamis
No.......... Tgl : 17 Maret 20
Nama : An. Zahra Fahira
Aturan Pakai : Sehari 1 x 0,2 ml
Sesudah makan

MultivitZinc drop

APOTEK STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


APOTEKER : MUHAMMAD, S.Si., Apt., M.Sc
Jl.K.H.Ahmad Dahlan No. 20 Ciamis
No.......... Tgl : 17 Maret 20
Nama : An. Zahra Fahira
Aturan Pakai : Sehari 1 x 1 ml
Sesudah makan
B. ETIKET LAIN/LABELING

Itramol drop

KOCOK DAHULU

Amoxan drop

KOCOK DAHULU

SAMPAI HABIS

JANGAN DIULANG TANPA RESEP DOKTER

MultivitZinc drop

KOCOK DAHULU
XII. COPY RESEP

Apotek Stikes Muhammadiyah Ciamis


Jl. KH Ahmad Dahlan No.20 Ciamis
APA : Muhammad, S.Far,Apt
STRA : 122/SP/2007
SIA : 334/23/2004

COPY RESEP
No Resep :
Dari Dokter :
Tgl Resep :
Nama Pasien :
Umur :

Paraf dan Nama


APA

Cap Apotek
NAMA : ALVINA PUTRI PRATAMA

NIM : 1804277041

KELAS : 2B FARMASI

PR. ILMURESEP

I. RESEP ASLI
II. RESEP STANDAR (BILA ADA)

-
III. SKRINING RESEP

No Kelengkapan Resep Ada Tidak


Ada
1 Nama Dokter √
2 Alamat Dokter √
3 SIP Dokter √
4 No r/ √
5 Tanggal r/ √
6 Tanda Recipe (r/) √
7 Nama Obat √
8 Jumlah Obat √
9 Nama Pasien √
10 Alamat Pasien √
11 Umur Pasien √
12 Bb Pasien √
13 Paraf Dokter √
14 Inkompatibilitas
15 Kesesuaian bentuk
sediaan
16 Kerasionalan
17 Interaksi obat-obat
IV. PERMASALAHAN

-
V. CARA MENGATASI PERMASALAHAN (USULAN)
VI. TINJAUAN FARMAKOLOGI (Gol obat, Indikasi, Kontraindikasi, Potensi
efek samping)

1. Acetosal
-Gol.obat : obat bebas
-Indikasi : analgetik, antipiretik
-Kontraindikasi :hipersensitiv, ibu menyusui, tukak saluran cerna
-Efek samping : reaksi kulit pada pasien hipersensitiv
2. Codein HCL
- Gol. Obat : narkotika
- Indikasi : meredakan rasa nyeri ringan hingga berat , meringankan
gejala batuk , antitusivum
- Kontraindikasi : anak dibawah 12tahun
- Efek samping : pusing, mengantuk, sembelit, gatal atau ruam ringan
3. CTM
- Gol. Obat : obat bebas terbatas
- Indikasi : antihistaminikum, meredakan gejala alergi
- Kontraindikasi :
- Efek samping : sakit kepala, mengantuk, mual muntah, sembelit
4. SL
Zat tambahan
VII. PEMERIAN BAHAN SESUAI MONOGRAFI

1. Acetosal (FI III hal.43)


Asam salisilat mengandung tidak kurang dari 99,5% C9H8O4,dihitung
terhadap zat yang telah dikeringkan
-Pemerian : hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih tidak berbau
atau hampir tidak berbau rasa asam
-Kelarutan : agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, larut
dalam klorofrom p dan dalam eter p
-Khasiat : analgetik, antipiretik
-Dosis : 1x =1g , 1h=8g
2. Codein HCL (FI III hal.172)
Kodein hidroklorida mengandung tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih
dari 91,0%C18H21NO3HCL
-Pemerian : serbuk hablur putih atau hablur jarum tidak berwarna
-Kelarutan : larut dalam 20 bagian air dan dalam lebih kurang 90 bagian
etanol p
-Khasiat : Antitusivum
-Dosis : 1x=60mg , 1h=300mg
3. CTM (FI III hal.153)
Klorfeniramina maleat mengandung tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih
dari 101,0% dihitung dari zat yang telah dikeringkan.
-Pemerian : serbuk hablur putih tidak berbau rasa pahit
-kelarutan : larut dalam 4 bagian air dalam 10 bagian etanol p dan dalam
10 bagian kloroform, sukar larut dalam eter p
-khasiat : Antihistaminikum
-Dosis : 1h=40mg
4. SL (FI III hal. 338)
-Pemerian : serbuk hablur putih, tidak berbau rasa manis.
-kelarutan : larut dalam 6 bagian air,larut dalam 1 bagian air mendidih,
sukar larut dalam etanol, praktis tidak larut dalam kloroform p dan dalam eter
p
-Khasiat : zat tambahan
VIII. PERHITUNGAN DOSIS

1. Acetosal ( FI III hal.43)


DM
1x= 1g/1000mg
1h= 8g/8000mg
Menurut resep :
1x= 500mg (<DM 1x 1000mg)
1h= 500mg x 3 =1500mg (<DM 1h 8000mg)
Persentase dosis acetosal
500 mg
% dosis 1x = ×100 %=50 %
1000 mg
1500 mg
% dosis 1h= ×100=18,75 %
8000 mg

2. Codein HCL ( FI III hal. 172)


DM 1 x = 60 mg
1 h = 300 mg
Menurut resep :
1x = 20 mg (<DM 1x 60 mg)
1h = 20 mg x 3 = 60 mg (<DM 1h 300mg)
Persentase dosis codein
20 mg
% dosis 1x = ×100 %=33,33 %
60 mg
60 mg
% dosis 1h = ×100 %=20 %
300 mg
3. CTM (FI III hal. 153)
DM 1h = 40 mg
Menurut resep :
1h = 4 mg x 3 = 12 mg (<DM 1h 40 mg)
Persentase dosis CTM
12 mg
% dosis 1h = ×100=30 %
40 mg
IX. SKEMA CARA KERJA

1. Siapkan alat dan bahan

2. timbang masin masing bahan sesuai pada resep

3. masukan sedikit SL pada mortir gerus ad halus

4, masukan CTM kedalam mortir gerus ad


homogen

5. masukan codein hcl kedalam mortir gerus ad


homogen

6. masukan asetosal kedalam mortir gerus ad


homogen

7. masukan sisa SL gerus ad homogen

8. ambil campuran bagi menjadi 3 bagian sama


rata bagi lagi masing masing menjadi 5 bagian
sama banyak

9. masukan kedalam cangkang kapsul , kemudian


masukan dalam plastik klip

10. beri etiket dan label


X. PENIMBANGAN

A. PERHITUNGAN KEPERLUAN BAHAN

1. asetosal = 500 mg x 15 = 7500 mg

2. Codein = 20 mg x 15 = 300 mg

3. CTM = 4 mg x 15 = 60 mg

4. SL untuk melapisi pori – pori mortir 100 mg

0,750+0,3+0,06+ 0.1
Perhitungan cangkang kapsul : =1,21 (cangkang kapsul no
15
000)

B. TABEL PENIMBANGAN

No Nama Bahan Penimbangan Paraf Laboran


1 Asetosal 7500mg
2 Codein 300 mg
3 Ctm 60 mg
PEMBAHASAN
XI. PENANDAAN

A. ETIKET

APOTEK STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


APOTEKER : MUHAMMAD, S.Si., Apt., M.Sc
Jl.K.H.Ahmad Dahlan No. 20 Ciamis

No.......... Tgl :17 Maret


2020
Nama :Tn. Didin
Aturan Pakai : Sehari 3 x 1 capsul

B. ETIKET LAIN/LABELING

JANGAN DIULANG TANPA RESEP DOKTER


XII. COPY RESEP

Apotek Stikes Muhammadiyah Ciamis


Jl. KH Ahmad Dahlan No.20 Ciamis
APA : Muhammad, S.Far,Apt
STRA : 122/SP/2007
SIA : 334/23/2004

COPY RESEP
No Resep :
Dari Dokter :
Tgl Resep :
Nama Pasien :
Umur :

Paraf dan Nama


APA

Cap Apotek

Tidak dibuatkan copy resep karena dalam resep asli tidak terdapat tulisan iter, yang
artinya tidak terdapat obat yang harus di copy resep.

Anda mungkin juga menyukai