1. Starfish float
Teknik mengambang dalam posisi terlentang atau starfish float jadi salah satu teknik dasar berenang
yang harus kamu kuasai. Berikut tips untuk bisa melakukan starfish float:
Dorong badan kamu menjauh dari tanah dengan kaki, dengan momentum yang cukup sehingga
kaki bergerak ke atas ke permukaan air
Bersandarlah pada punggung dan luruskan tubuh sehingga membentuk garis dari kepala hingga
ujung kaki, dengan lengan terlentang
Jaga kepala, punggung, dan pinggul tetap sejajar, tetap rileks dan bernapaslah dengan tenang
Teknik dasar renang selanjutnya adalah tendangan gaya dada. Pemula dapat menggunakan teknik
tendangan gaya dada untuk menginjak air dan berenang gaya punggung dasar.
Tendangan gaya dada sering kali digambarkan sebagai “tarik, bernapas, tendang, meluncur”. Untuk
mengingat urutannya, banyak perenang melafalkan kalimat ini di kepala mereka.
Mengapung dengan wajah di air, tubuh lurus dan horizontal. Tumpuk tangan lalu pertahankan
lengan dan kaki tetap lurus memanjang.
Arahkan ibu jari ke bawah. Tekan tangan ke luar dan ke belakang dalam lingkaran, siku tinggi.
Angkat sedikit kepala dan tarik napas.
Satukan kedua tangan di depan bahu, dengan ibu jari mengarah ke atas. Jaga siku tetap dekat
dengan tubuh. Tekuk lutut secara bersamaan, arahkan kaki ke arah pantat dan arahkan kaki ke
luar.
Raih lengan ke depan. Tendang keluar dan kembali membentuk lingkaran lalu satukan kedua
kaki. Turunkan kepala di bawah air dan buang napas.
Sculling water adalah teknik renang dasar di mana kamu menggunakan gerakan horizontal cepat tangan
di dalam air untuk menjaga kepala tetap di atas permukaan air.
Kamu akan mengapung dalam posisi vertikal dengan lengan terlentang ke samping setinggi bahu dengan
siku sedikit ditekuk. Berikut tips untuk bisa melakukan teknik sculling water:
Rentangkan lengan kamu ke samping di bawah permukaan, dengan siku sedikit ditekuk.
Putar lengan bawah 45 derajat ke depan dan gerakkan tangan kamu ke depan. Dorong air ke
depan dan ke bawah dengan tangan kamu. Jaga agar lengan tetap dekat dengan permukaan air.
Balikkan gerakan saat tangan akan bersentuhan di depan kamu. Putar lengan bawah ke
belakang dan gerakkan tangan ke luar dan ke belakang. Sekarang kamu harus mendorong air ke
bawah dan ke belakang.
Setelah kamu tidak dapat menggerakkan tangan lebih jauh ke belakang, balikkan arah dan
gerakkan tangan ke depan.
Tekanan lengan bawah dan telapak tangan terhadap air menciptakan sedikit gaya angkat dan
memungkinkan kamu mempertahankan posisi kepala tetap di atas permukaan air.
4. Treading water
Teknik dasar yang satu ini akan membuat kamu tetap mengambang di tempat yang sama dalam posisi
kepala di atas air dan tubuh tegak mengarah ke atas.
Ini adalah teknik yang sangat berguna ketika kamu perlu mengarahkan diri di dalam air atau untuk
mengamati sesuatu yang terjadi di sekitar kamu di darat. Berikut tips untuk melakukannya:
Untuk mendayung air, pada dasarnya kamu harus mengangkat lengan ke samping setinggi bahu
lalu menyapu tangan ke depan dan ke belakang di atas air.
Tekanan lengan dan tangan terhadap air menciptakan gaya angkat vertikal yang membuat tubuh
tetap mengapung.
Tendangan mengepak juga memberikan sedikit gaya angkat yang membantu kamu menjaga
tubuh tetap mengapung.
Untuk menendang mengepak, kamu harus menendang secara bergantian dengan setiap kaki ke depan
lalu ke belakang dengan kaki panjang yang lentur. Kaki kamu mengarah ke tanah.
Dog paddle adalah teknik renang dasar yang dapat kamu gunakan untuk tetap mengapung dan
berenang dalam jarak pendek.
Gerakannya mirip dengan yang digunakan oleh anjing saat berenang, oleh karena itu teknik ini
dinamai dog paddle.
Dorong tubuh kamu dari tanah dan lakukan posisi tengkurap. Buat posisi kamu mengambang
dengan dada
Lakukan flutter kick, yakni jaga agar kaki tetap lurus dan lentur lalu gerakkan dengan cepat ke
atas dan ke bawah dengan jari-jari kaki lurus. Ini membuat tubuh bagian bawah mengapung dan
memberikan tenaga penggerak.
Rentangkan dagu ke depan dan jaga agar dahi serta mata tetap di atas air.
Secara bergantian gerakkan setiap tangan ke depan dan ke bawah, lalu ke belakang dan ke atas,
menggunakan gerakan memutar.