Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A.  IDENTIFIKASI  MASALAH 

Pendirian sebuah Sekolah sebagai Lembaga Pendidikan adalah niat luhur untuk
mencerdaskan bangsa. Dalam pendirian tersebut lebih mengutamakan pada kepentingan
masarakat dan prospek kedepan bagi keberlangsungan lembaga tersebut. Penyediaan akan
sarana gedung, tenaga, anggaran, siswa peserta didik, dan fasilitas pembelajaran lainnya
menjadi mutlak diperlukan. Demikian halnya dengan pendirian SD Negeri 4 Airbuaya yang
terletak di Desa Waelanga Kecamatan Airbuaya Kabupaten Buru. 

Semenjak menjadi Kepala Sekolah di SD Negeri 4 Airbuaya, keadaan sarana dan


prasarana cukup. Namun masih ada dari segi tenaga pendidik, masih kekurangan guru mapel
seni budaya dan penjas. Pengetahuan dan cara pembelajaran yang dilakukan guru sangat
berpengaruh pada siswa. Apabila menginginkan pengelolaan sekolah dapat berjalan dengan
efektif dan efesian maka yang pertama harus dibenahi adalah kesesuaian kualifikasi pendidikan
tenaga pendidik. 

B. RUMUSAN MASALAH 

Berdasarkan kondisi itu pula penulis yang ditugaskan sebagai Kepala Sekolah mencoba
mulai membenahi keadaan tersebut. Identifikasi masalah yang diungkap di atas, penulis
merumuskan: “Bagaimana mengelola sekolah agar lebih efektif dan efisien sesuai ketentuan
berlaku dan kemampuan yang dimiliki pada fase pembangunan selanjutnya?”. 

Untuk itu penulis mencoba merefleksikan tindakan berkenaan dengan pemecahan


masalah tersebut dimulai dengan Pembenahan kualifikasi tenaga pendidik yang sangat
berpengaruh pada efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah. Selain itu juga dalam bidang
perbaikan dan penambahan sarana belajar siswa. 

 
BAB II

STRATEGI YANG DITEMPUH

Komunikasi adalah hal yang sangat diperlukan dalam pemecahan masalah ini. Dari
prestasi yang dihasilkan oleh SD Negeri 4 Airbuaya menjadi sorotan Komite Sekolah dan
masyarakat. Bagi tenaga Guru yang dipermasalahkan memiliki dasar historis yang kuat untuk
merasa memang kualifikasi pendidikannya kurang untuk masa sekarang. Mengingat mereka
sudah lama mengajar di sekolah tingkat dasar ada yang mulai sejak tahun 1998. 

Untuk meluruskan keadaan tersebut maka penulis mencoba mengadakan pendekatan


dengan Kepala UPT Dispendik Kecamatan Airbuaya,  Ketua Komite Sekolah sebagai wakil
masyarakat dan guru-guru yang bersangkutan. Kesepakatan awal dengan Kepala Dinas P dan K
adalah menjalin komunikasi dengan GTT yang dahulu pernah mengabdi disekolah ini dan
menyarankan kepada guru yang bersangkutan untuk kembali aktif mengajar di SD Negeri 4
Airbuaya.

Disamping pembenahan tenaga untuk memperkuat kemudahan pembenahan proses


kegiatan KBM yang masih belum berjalan dengan baik , masalah lain muncul yakni fasilitas
ruang belajar dan perlengkapannya. Penulis mencoba mendekati para pemegang keuangan dan
sarana. Kesiapan akan anggaran mutlak diperlukan. Secara birokrasi telah ditempuh dengan
mengusulkan kebutuhan akan kursi dan meja untuk 2 ruangan belajar. Hal ini didasari pula oleh
tuntutan orang tua murid yang merasa keberatan anaknya melaksanakan  proses pembelajaran
pada bangunan yang belum jadi dan harus bergabung dengan kelas lain dalam satu ruangan.

Pada masalah lain WC Siswa dan Guru masih menjadi satu. Desakan akan kebutuhan
WC Guru  ideal muncul saat pembenahan sarana yang ada. Tidak hanya itu sarana lapanganpun
menjadi pembicaraan. Becek ketika musim hujan tiba dan rumput tumbuh lebat. 

 
BAB III

HASIL – HASIL YANG DICAPAI

A. PERUBAHAN YANG DIINGINKAN 

Dari uraian permasalahan dan strategi pemecahan penulis ingin mendapatkan


beberapa perubahan. Adapun perubahan yang dinginkan adalah : 

1. Mendapatkan tenaga Guru yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan seni budaya dan
penjas. 
2. Tersedianya sejumlah kursi-meja untuk pemenuhan rasio kebutuhan belajar sebanyak 2
ruang. Alhamdulillah untuk ruangan kelas telah tersedia walaupun ruangannya belum
lengkap. 
3. Terbangunnya Ruang Kepala Sekolah dan Guru sekaligus WC yang ada di dalamnya sebagai
sarana tempat berkumpul dan berinteraksi guru dengan kepala sekolah serta terpisahnya
WC guru dengan siswa. 
4. Tersedianya sarana lapangan Olah Raga yang aman dan representatif untuk kegiatan KBM. 
5. Tersedianya ruang perpustakaan untuk siswa walaupun tempatnya masih kurang memadai. 
6. Tertatanya taman dan penghijauan di halaman depan untuk menambah citra dan
penampilan. 
7. Pembuatan Papan Nama Sekolah. Saat ini kami telah memiliki sebuah papan nama sekolah
tebuat dari papan kayu dan berasal dari dana wali murid. 
8. Penghijauan dan lingkungan ASRI

B. KETERLAKSANAAN 

Dari uraian di atas dapatlah kami simpulkan bahwa penekanan pengelolaan sekolah
efektif memang cukup menantang. Apa yang kami lakukan di atas adalah baru memperlihatkan
pembenahan sarana fisik dan belum menyentuh hal-hal lain. Alasannya adalah : 

1. SD Negeri 4 Airbuaya adalah sekolah yang masih terus harus ditata secara fisik dalam
memberikan layanan pada warga sekolah. 
2. Kualifikasi ketenagaan adalah hal yang masih bersifat dinamis. Memang pada saat ini masih
berkualifikasi S1 diharapkan pada masa yang akan datang sudah mulai ada yang S2. Etos
kerja dibangun melalui kepastian layanan dari para tenaga yang telah bersama-sama
merintis sekolah sejak awal. 
3. Melalui pembenahan tenaga adalah salah satu cara yang dapat membuka simpul-simpul
pelayanan selanjutnya sambil menyongsong perubahan-perubahan. Jalur birokrasi yang
ditempuh memakan waktu sementara sekolah harus terus berjalan dan mempertahankan
apa yang telah dicapai selama ini. 
4. Para orang tua murid telah memahami keadaan tersebut . Namun tingkat partisipasi mereka
belum memperlihatkan hal yang signifikan terutamanya pada masalah pembiayaan. Hal ini
terlihat jelas pada iuran yang telah mereka sepakati. 
5. Apa yang telah kami uraikan dengan segala hal yang mempengaruhinya kami tetap optimis.
Dari beberapa rangkaian kegiatan penulis memperhatikan masih terdapat semangat untuk
membangun dan membenahi sekolah dari para pegawai walaupun terkesan dari sisa-sisa
waktu. Sebagian dari mereka adalah tenaga honor murni yang belum berstatus PNS.
Harapan yang ditangkap adalah keinginan mereka yang kuat untuk mendapatkan status
kepegawaian sebagai tenaga PNS. Walaupun disadari bahwa kondisi tersebut masih
memerlukan kesabaran. 

Beberapa hal yang belum kami lakukan dan akan kami lakukan adalah sebagai berikut : 

1. Terbangunnya sarana pembelajaran 6 kelas dengan spesifikasi memadai. Demikian dengan


alat peraga dan media pembelajaran. 
2. Ruang khusus Kepala Sekolah. 
3. Pagar taman agar lebih representatif. 
4. Pengecatan Lapangan untuk memberikan nuansa hijau dan asri 
5. Peningkatan kualitas SDM yang akan kami lakukan di semeter ke dua. 
6. Peningkatan layanan administrasi. 
7. Pembenahan anggaran dari berbagai sumber. 
BAB VI

KUNCI SUKSES DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM

Seperti yang telah penulis paparkan optimisme dan motivasi membangun sekolah dapat
dikategorikan baik dari warga sekolah.

Kami mengakui beberapa fasilitas yang memang masih dibutuhkan untuk kegiatan
pembelajaran. Lahan yang ada memang memungkinkan dan kami telah memproyeksikan pada
kurun waktu dikwartal ke dua mudah-mudahan dapat terrealisir bersamaan dengan ruang
perpustakaan dan pagar sekolah. Untuk pembenahan SDM juga akan kami lakukan pada saat itu
bersamaan dengan penerapan pelajaran tambahan untuk kelas 4,5 dan 6 pada bidang studi
Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia. Ke depan dari apa yang telah kami capai
memperlihatkan tantangan yang cukup tinggi dan memberikan motivasi bagi para pengelola
pendidikan di SD Negeri 4 Airbuaya. Untuk dapat bersaing dengan sekolah yang lain diperlukan
program percepatan dengan penekanan pada kualitas SDM dan kegiatan pembelajaran. 

Peningkatan kualitas SDM dibarengi oleh peningkatan kualitas sarana-prasarana. Kelas


yang masih standar peralatan dan belum adanya LCD, Kualitas kurikulum yang mau tidak mau
terus dilakukan penyesuaian. Perpustakaan yang masih minim walaupun kami telah mulai
merancang membangun ruang perpustakaan., dll adalah sejumlah PR yang perlu menjadi fokus
perhatian. Selain itu pada kegiatan layanan administrasi juga perlu ditingkatkan.

Kualitas anggaran adalah kunci keberhasilan. Penggunaan yang efektif dan efisien dari
sejumlah pemasukan sekolah dari berbagai sumber berkenaan dengan kebijakan anggaran
adalah juga menjadi kajian. Karena memang anggaran memiliki nilai strategis dan vital bagi
keberlangsungan kegiatan layanan secara keseluruhan. 

 
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN 
1. Semenjak berdiri SD Negeri 4 Airbuaya  telah banyak menunjukan kemajuan pembangunan
baik sarana fisik dan pembenahan manajemen dan organisasi. 
2. Permasalahan yang membutuhkan banyak perhatian adalah pembenahan ketenagaan,
berkaitan dengan kegiatan KBM. 
3. Pembenahan sarana fisik tidak terlepas dari kondisi kebutuhan ruang pembelajaran yang
layak. 
4. Tantangan kedepan dalam mewujudkan sekolah efektif sangat memotivasi seluruh warga
sekolah. 

B. SARAN 
1. Hendaknya setiap warga sekolah dapat lebih terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan
guna mencari data untuk dijadikan ide kegiatan dan kemudian ditanggapi secara
profesional. 
2. Perlunya pemahaman seluruh warga dalam mengadakan pembangunan berkesinambungan
untuk mewujudkan sekolah yang efektif dan memiliki prospek dan berdaya saing tinggi
ditengah-tengah perubahan masarakat global 

 
Pas Photo
Berwarna
(4X6)

PORTOFOLIO KEPALA SEKOLAH

I. DATA PERORANGAN

1. Nama Lengkap Beny Waemese


2. NIP 196602171991111001
3. NUPTK 6549744648200002
4. Jabatan Kepala Sekolah
5. Pangkat/ Gol III/c
6. Tempat, Tanggal Lahir Rana, 17 Februari 1966
7. Jenis Kelamin Laki-laki
8. Agama Kristen
9. Nama Sekolah SD Negeri 4 Airbuaya
10. Alamat Sekolah
a. Jalan Jalan Lintas Bara
b. Desa Waelanga
c. Kecamatan Airbuaya
d. Kabupaten Buru
e. Provinsi Maluku
11. Alamat Rumah Desa Waelanga Kecamatan Airbuaya
12. Nomor HP 0821-1769-0289
13. Jumlah Siswa 92
14. Jumlah Rombel 6
15. Jumlah Guru 8

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tingkat Jurusan/ Program Akreditasi Tahun Lulus Nama


Pendidikan Studi Lembaga Perguruan
Pendidikan Tinggi
S1/d4 PGSD
S2 - - - -
S3 - - - -

III. PRESTASI/ KINERJA


A. Pelatihan/simposium/seminar/workshop/lokakarya
No Nama Kegiatan Peran (peserta, pemakalah) Tahun Tingkat
1
2
Dst..
(lampirkan fotocopy sertifikat, surat keterangan dll)

B. Penghargaan dan Tanda Jasa yang diperoleh dua tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Peringkat Tahun Penyelenggara Tingkat
1
2
Dst..
(lampirkan fotocopy sertifikat, piagam dll)

C. Penghargaan Prestasi Sekolah yang dipimpin dua tahun terakhir


No Nama Kegiatan Tahun Tempat Tingkat Prestasi yang Bukti
diraih fisik
1
2
Dst..
(lampirkan fotocopy bukti fisik)

D. Karya Tulis/inovasi dua tahun terakhir


No Judul Tahun Peran Penulis Sumber Dana
(Ketua, Anggota, Mandiri)
1
2
Dst..

E. Kerjasama Sekolah dengan Instansi lain


No Nama Program Instansi mitra Tahun Lamanya No MOU
Kerjasama
1
2
Dst..

IV. ORGANISASI PROFESI

No Nama Organisasi Peran dalam Organisasi


1
2
Dst..

V. TUGAS FUNGSI KEPALA SEKOLAH

No Nama Kegiatan Tahun


Pelaksanaan
1 Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) 2018
2 Laporan Pelaksanaan supervisi pembelajaran 1 (satu)
tahun terakhir
3 Laporan Penilaian Kinerja Guru yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah 1 (satu) tahun terakhir

VI. DAFTAR RESPONDEN KUISIONER ( 1 Kepala Dinas/Pengawas, 3 Guru, 3 Komite Sekolah)

1. Kepala Dinas/ Pengawas


No Nama Nama Sekolah Nomor HP e-mail
1

2. Guru
No Nama Nama Sekolah Nomor HP e-mail
1
2
3

3. Komite Sekolah
No Nama Nama Sekolah Nomor HP e-mail
1
2
3

Saya menyatakan bahwa ringkasan portofolio tersebut benar disertai dengan bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan.

Waelanga, ...... Agustus 2018


Peserta Seleksi Kepala Sekolah Berprestasi

(Beny Waemese)

Anda mungkin juga menyukai