Tempat: Bandung
Tokoh : Westerling,sultan Hamid II
Latar belakang : 1. tuntutan APRA agar pasukannya menjadi
tentara di negara pasundan ditolak oleh pemerintah pusat, 2. adanya
kepercayaan rakyat akan datangnya seorang ratu adil yang akan
membawa mereka kesuasana yang aman dan tentram serta
memerintah dengan adil dan bijaksana seperti yang terdapat dalam
ramalan Joyoboyo
Tujuan : Untuk mempertahankan bentuk negara federal di
indonesia.
Proses penumpasan : APRA terdesak dan dihancurkan oleh TNI 24
Januari 1950, namun Westerling berhasil diloloskan melalui
Singapura dengan pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.
Tempat : Makasar
j. Pemberontakan (PRRI/Permesta)
Dalam bagian ini, kita akan mengambil contoh dua orang raja
yang memilih untuk melawan Belanda dan bergabung dengan negara
kesatuan Republik Indonesia, yaitu Sultan Hamengkubuwono IX dari
Yogyakarta dan Sultan Syarif Kasim II dari kerajaan Siak.
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki(1914 – 1958). Dilahirkan di Jakarta, Ismail
Marzuki memang berasal dari keluarga seniman. Di usia 17 tahun ia
berhasil mengarang lagu pertamanya, berjudul “O Sarinah”. Tahun
1936, Ismail Marzuki masuk perkumpulan musik Lief Java dan
berkesempatan mengisi siaran musik di radio. Pada saat inilah ia mulai
menjauhkan diri dari lagu-lagu barat untuk kemudian menciptakan
lagu-lagu sendiri.
d. Perempuan Pejuang