HUKUM PERDATA
Mata Kuliah : Pengantar Hukun Indonesia
Dosen Pengampu : Sabarudin Ahmad,S.Sy.,M.H.
Disusun Oleh :
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulilah segala puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT.
Karena dengan Rahmat dan Ridha-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “ Hukum Perdata ”. tidak lupa sholawat serta salam, kami
sampaikan kepada baginda Nabi Muhammad Saw, beserta keluargam, sahabat dan
Kami selaku penulis dalam pembuatan makalah ini, menydari betul bahwa
nasih banyak kesalahan dan kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, kami
memberikan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah yang
lebih baik.
Akhir kata, kami ucapkan banyak banyak terima kasih kepada semua
pihak terutama kepada dosen pengampu mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia
yang turut serta memberikan dukungan dan semangat kepada kami. Dan kami
harapkan semoga makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
A. Latar Belakang............................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................
C. Tujuan Penulisan.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
Kesimpulan..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu “hubungan”, baik hubungan atas suatu kebendaan atau hubungan yang
lain. Adakalanya hubungan antara seseorang atau badan hukum itu tidak
masalah hukum perdata.
Apa itu hukum perdata ? pertanyaan ini awalnya sangat sulit untuk
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Penulisan
yang lengkap.
BAB II
PEMBAHASAN
“Suatu peraturan yang mengatur tentang hal-hal yang sangat esensial bagi
kebebasan individu, seperti orang dan keluarganya, hak milik dan perikatan.
pribadi”
yang dipaparkan para ahli di atas, kajian utamanya pada pengaturan tentang
perlindungan antara orang yang satu dengan orang lain, akan tetapi di dalam
ilmu hukum subyek hukum bukan hanya orang tetapi badan hukum juga
termasuk subyek hukum, jadi untuk pengertian yang lebih sempurna yaitu
mengatur hubungan antara subjek hukum satu dengan yang lain dalam
2. Arti luas
3. Arti sempit
1
Kansil, C.S.T, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia ,(Jakarta: Balai Pustaka,
1989), hlm. 209.
Hukum perdata dalam arti sempit yaitu hukum perdata sebagaimana
pemerintahan Belanda.
2
http://www.hukumsumberhukum.com/2014/05/hukum-materil-dan-hukum-formil.html di akses
tanggal 29/09/2020.
Sebagai negara jajahan, maka hukum yang berlaku di Indonesia
adalah hukum bangsa penjajah. Hal yang sama untuk hukum perdata. Hukum
yang dibentuk tahun 1814 yang diketuai oleh Mr.J.M Kempers (1776-1824).
nama own Kempers. Dalam perjalanannya bagi orang-orang Tiong Hoa dan
aturan peralihan UUD 1945, yang pada pokoknya menentukan bahwa segala
Hukum Islam yang Direseptio, Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-
Penjaminan Simpanan.3
1. Hukum Agraria
ketentuan-ketentuan pokok, hak-hak atas tanah, air dan ruang angkasa serta
2. Hukum Perkawinan
perlakuan antara pria dan wanita itu berdampak pada atau menghalangi
3
Titik Triwulan Tutik, Hukum Perdata Dalam Sistem Hukum Nasional, (Jakarta: Kencana,
2010), hlm. 20-25.
pemenuhan hak-hak dasar atau hak-hak konstitusional warga negara, baik
yang termasuk ke dalam kelompok hak-hak sipil dan politik maupun hak-hak
minimal perkawinan yang berbeda antara pria dan wanita tidak saja
keluarga sebagaimana dijamin dalam Pasal 28B ayat (1) UUD 1945,
pemenuhan hak anak sebagaimana dijamin dalam Pasal 28B ayat (2) UUD
1945. Dalam hal ini, ketika usia minimal perkawinan bagi wanita lebih
rendah dibandingkan pria, maka secara hukum wanita dapat lebih cepat untuk
membentuk keluarga.
Tanah
Stbl. 1937-190.
Tujuan utama pemberlakuan Undang-Undang Hak Tanggungan
karena ketentuan tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan kegiatan
5. Jaminan Fidusia
Undang-undang ini terdiri atas 7 bab 41 pasal. Hal-hal yang diatur antara lain;
a. Adanya ketentuan yang sangat besar dan terus meningkat bagi dunia usaha
atas tersedianya dana, perlu diimbangi dengan adanya ketentuan hukum yang
b. Jaminan fidusia sebagai salah satu bentuk lembaga jaminan sampai saat
ini masih didasarkan atas yurisprudensi dan belum ada undang-undang yang
mengaturnya; dan
Perkreditan Rakyat.
Untuk mengatasi hal tersebut dan agar tetap menciptakan rasa aman bagi
bahasa Belandanya, yaitu systematiken, yaitu susunan atau struktur dari Kitab
Common Law tidak mengenal pembagian antara hukum publik dan hukum
yang menganut Civil Law, maka sumber hukum utama, yaitu hukum
perubahan sistematika, yang semula hanya terdiri atas lima buku, yang
meliputi:
umum)
5
https://purnama110393.wordpress.com Diakses pada 29/09/2020
Book 6 : Obligation and Contracts (perikatan dan kontrak)
Sementara itu, Rusia merupakan salah satu negara yang cukup maju
disebut dengan The Civil Code of the Russian Federation. Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata Federasi Rusia ditetapkan dalam dua tahap, yaitu :6
atau artikel dan empat bagian dan masing-masing dibagi dalam divisi-divisi.
Code Civil Prancis terdiri dari empat buku dan terdiri atas bagian dan pasal,
atau disebut juga German Civil Code atau Bürgerlichen Gesetzbuches (BGB)
terdiri dari empat buku dan 2385 pasal, dan ditetapkan pada 18 agustus 1896.
6
Sri Sudewei Masjchoen Sofwan, Hukum Perdata dan Hukum Benda, (Yogyakarta: Liberty),
hlm. 5.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan antar individu dalam
pergaulan masyarakat.
terbagi dalam dua periode, yaitu periode sebelum Indonesia merdeka dan
Perdata di Indonesia.
Kansil, C.S.T, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 1989.
Bakti, 2014.
Persada, 2014.
Aditama, 2007.
Sofwan, Sri Sudewei Masjchoen, Hukum Perdata dan Hukum Benda, Yogyakarta:
Liberty.
Tutik, Titik Triwulan, Hukum Perdata Dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta:
Kencana, 2010.
http://ilmuhukumuin-suka.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-hukum-perdata.html