MEMAHAMI LUKISAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya makalah ini
selesai dibuat. Tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak, terutama kepada Bpk. Djoko selaku dosen Filsafat Seni kami.
Keragaman seni memiliki variasi, baik dalam bentuk, gaya, maupun dalam aliran
seni. Dalam seni rupa, sifat karya seni nya tidak mengenal waktu sehingga lebih
mudah untuk dijelaskan. Seni lukis merupakan cabang dari seni rupa murni yang
merupakan bagian dari seni rupa. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan
membahas tentang salah satu aliran dari seni lukis, yaitu lukisan abstrak.
Ananda Arini
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Keistimewaan dari lukisan abstrak adalah dapat dilihat dari berbagai arah
secara vertikal maupun horizontal tanpa mengurangi makna dari lukisan
tersebut. Untuk itu saya memilih judul Jungkir Balik Memahami Lukisan
Abstrak, karena menurut saya sebagai orang awam, sangat sulit menangkap
pesan yang tersirat pada lukisan abstrak meskipun dipandang dari berbagai
arah. Makalah ini dimaksudkan agar setidaknya kita sama-sama mulai belajar
untuk memahami apa itu karya seni secara umum, dan karya lukisan abstrak
secara khusus.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa
berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam
fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa
bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media
yang digunakan.
Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi.
Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia
mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang
"benar" dari benda).
Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup
beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis
Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda,
sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi
pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak
melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga
perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di
Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema
romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan
dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati
bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh
ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat
dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung
ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan
ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih
membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era
ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan
dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh
sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai
benturan konsepsi.
- Surrealisme - Kubisme
- Romantisme - Plural painting
- Seni lukis daun - Ekspresionisme
- Dadaisme - Fauvisme
- Neo-Impresionisme - Realisme
- Naturalisme - De Stijl
- Abstrak
Lukisan abstrak berupa abstraksi pohon dibuat oleh pelukis Piet Mondrian.
Pelukis ini menciptakan lukisan abstrak melalui beberapa tahapan. Pertama,
pohon digambar tampak seperti mata memandang. Kemudian pohon digambar
berdasarkan esensinya saja, yaitu struktur garisnya.
Klasifikasi warna
Lukisan abstrak dapat dianalisis berdasarkan klasifikasi warnanya. Warna
dapat diklasifikasian dalam beberapa kelompok, yaitu warna panas, dingin,
harmonis, monokromatis, kontras dan netral. Warna panas terdiri dari unsur-
unsur warna merah, kuning dan oranye. Warna dingin terdiri dari unsur-unsur
warna hijau, hijau muda, dan biru.
Karakter warna
Lukisan abstrak dapat dianalisis berdasarkan karakter warnanya. Karakter
warna, kesan yang ditimbulkan oleh warna. Warna kuning, oranye dan merah
memberi kesan warna hangat, gembira, semangat, berani dan sebagainya.
Warna biru, hijau dan hijau muda memberi kesan sejuk, tenang, nyaman, dan
sebagainya. Warna hitam, putih, dan abu-abu adalah warna netral.
Komposisi
Lukisan abstrak dapat dianalisis komposisinya. Komposisi lukisan dapat
diciptakan dengan berbagai cara. Pertama, komposisi balans simetris. Pada
komposisi ini unsur-unsur visual lukisan disusun seimbang secara simetris.
Kedua, komposisi balans asimetris. Pada komposisi ini, susunan unsur-unsur
visual lukisan disusun seimbang namun tidak simetris.
Makna Simbolik
Lukisan abstrak dapat dianalisis berdasarkan warna simboliknya. Warna
simbolik menyampaikan pesan-pesan atau kesan-kesan tertentu berdasarkan
karakter warna. Warna sebagai simbol dipergunakan atas dasar konvensi,
atau suatu kebiasaan yang berlaku umum.
Tetapi, jika sebuah karya seni abstrak memiliki sebuah arti penting bagi orang
lain selain dari seniman itu sendiri, maka hal tersebut harus memiliki sesuatu
yang akan mempertahankan perhatian dari orang-orang yang melihat karya seni
abstrak itu sendiri, menarik mereka, menjaga agar mereka tetap memperhatikan
karya itu sendiri, dan menghasilkan respon emosional.
3.1 KESIMPULAN
Objek lukisan adalah medium. Melalui objek, seniman melihat suatu
kedalaman bentuk. Melalui objek si seniman mendapatkan inspirasi, semangat,
ide, dan kreasi dalam mewujudkan sesuatu yang ingin ditampilkannya. Si
seniman tidak pernah mewujudkan objek sebagaimana adanya akan tetapi
sebagaimana yang dirasakannya.
Dalam hal ini Reid Hastie seorang profesor Dept. of Art Education
mengatakan " The looks at his world deeply and sensitively, and he abstract, or
takes out,from this seeing of his world that which he feels is importance (the
essence, meaning, and significance it has for him)"?.
Seniman melihat objeknya amat dalam dan amat sensitif. Seniman tidak
melihat tampilan fisik objeknya akan tetapi apa yang tersirat dibalik wujud fisik
tersebut, sesuatu yang dirasakan amat penting seperti esensi, makna dan
sesuatu yang berarti dan disampaikan dan diwujudkan dalam bentuk karya lukis.
Seniman mengungkapkan dirinya melalui objek lukisannya, namun yang
seniman ungkapkan bukan perasaannya sendiri tetapi apa yang ia ketahui
tentang perasaan manusia.
Oleh karena itu bentuk abstrak adalah bentuk olahan, bentuk imajinatif
seniman, maka wujudnya menjadi unik, karena bentuk itu tidak pernah kita kenal
selama ini. Bentuk yang tidak pernah ditemukan di atas bumi ini.
Salah seorang tokoh seni lukis abstrak yang terkenal di dunia adalah Picasso.
Picasso mengolah bentuk alam menjadi kubus-kubus sebagai esensi bentuk.
Oleh karena itu Picasso dikenal sebagai pelopor aliran kibisme. Salah satu
lukisan Picasso yang terkenal adalah Guernica, yang sekarang dikoleksi
Museum of Modern Art New York. .
Proses Abstraksi
Abstraksi adalah suatu proses. Tidak mungkin suatu bentuk abstrak datang
begitu saja tanpa proses abstraksi. Mengabtraksi dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu :
Pertama dengan menggambarkan bentuk alamnya terlebih dahulu. Bentuk
alam itu harus dipahami sampai bentuk detailnya dan termasuk karakter bentuk
itu. Selanjutnya dilakukan penyederhanaan bentuk, dengan menghilangkan
bagian-bagian yang tidak perlu. Proses penyederhanaan bentuk itu dilakukan
beberapa tahap sampai dicapai esensi bentuk yang diinginkan. Akhirnya yang
dilukiskan adalah esensi bentuk itu. Bentuk yang tampil adakalanya masih dapat
diterka dan adakalanya tidak. Wujud bentuk yang tidak dapat lagi diterka itu
disebabkan proses abstraksi yang sudah sangat ekstrim dan jauh menyimpang
(mislead) dari bentuk naturalnya.
Sebagai contoh dapat dilihat proses abstraksi seekor lembu yang dilakukan
oleh pelukis Theo van Doesburg dalam delapan tahap :
Proses abstraksi sampai tahap ke enam masih dapat diterka objeknya.
Struktur lembu masih dapat dibaca, namun pada proses ke tujuh dan delapan
objeknya tidak dapat dikenali lagi karena struktur lembunya telah mengalami
penyederhanaan yang sangat ekstrim dan yang tinggal adalah esensi bentuk
lembu. Jika lukisan itu ditampilkan dengan judul lembu maka si pengamat
akan sulit dan bingung karena lembu secara struktur yang dikenal sudah tidak
nampak lagi.
Inti dari menciptakan sebuah lukisan abstrak adalah bahwa hal itu merupakan
perwujudan sesuatu yang hanya dapat dilihat dan bukan dimasukkan kata-kata
agar dapat di pahami. Lukisan abstrak bukanlah soal yang dapat diisi dengan
kata-kata, itu adalah sebuah lukisan yang meliputi dan menyatakan hal-hal
dalam bahasa yang unik pada media cat. Itulah mengapa kita perlu mencoba
untuk memahami lukisan abstrak.
Jadi, lukisan abstrak memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda
pula. Namun itu bukan masalah, karena ada beberapa orang menemukan
makna dari sebuah seni itu dalam cara tersendiri dan dapat menyimpulkan
dibalik semua itu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.lukisan.info/art/
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis/
http://www.scribd.com/
http://3gplus.wordpress.com/sejarah-seni-lukis-di-indonesia/
http://kliksite.com/tag/lukisan-abstrak/