a. Latar belakang Penataan bangunan dan Penyegaran Bangunan adalah serangkaian kegiatan yang diperlukan sebagai bagian dari upaya pengendalian pemanfaatan ruang, terutama untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, efektif, nyaman digunakan, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar. Penataan bangunan dan Penyegaran Bangunan sekolah yang teratur,asri, dan bersih diharapkan warga sekolah dapat mengembangkan diri dalam menata ruang dikeluarga masing-masing dengan hal yang sama. Kebiasaan ini diharapkan dapat membentuk perkembangan dan karakter warga sekolah yang memiliki kesadaran pada tata ruangnya. Penataan bangunan dan Penyegaran Bangunan sekolah harus memperhatikan dan menukung kesehatan fisik,mental dan sosial anak. Karena itu, dari sisi fisik, sekolah harus dirancang agar tata letak, lokasi, dan kondisi bangunan, peralatan sekolah, dan sanitasi sekolah mampu memenuhi syarat kesehatan, kenyamanan dan keamanan bagi warga sekolah. Dari sisi mental, sekolah harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan sehat. Dari sisi sosial, sekolah harus menyediakan ruang bagi siswa untuk berinteraksi dengan sesamanya, guru dan warga sekolah lainnya b. Tujuan 1. Menciptakan Ruang belajar yang nyaman dan menyenangkan sehingga mendukung proses belajar mengajar. 2. Menciptakan Ruang kerja yang nyaman dan menyenangkan sehingga mendukung proses administrasi sekolah. 3. Menumbuhkan sikap kesadaran bagi warga sekolah pentingnya penataan ruang yang sehat 4. Mendukung ruang interaksi bagi siswa dengan sesamanya, guru dan warga sekolah. 5. Optimalisasi pemanfaat ruangan untuk kegiatan siswa, guru dan warga sekolah. 6. Pemeliharaan yang teratur fisik bangunan c. Sasaran Seluruh bangunan fisik kantor, ruang teori dan bengkel praktikum siswa d. Strategi Pelaksanaan Strategi pelaksanaan dalam Penataan bangunan dan Penyegaran Bangunan yang baik meliputi: 1. Identifikasi dan inventarisasi Gedung bangunan yang dilaksanakan tiap semester 2. Penataan ruangan sesuai dengan fungsinya 3. Perawatan pengecatan dan perbaikan secara berkala 4. Perawatan kebersihan secara rutin 5. Penambahan, peremajaan, dan servis rutin inventaris pendukung ruangan seperti meja, kursi, Proyektor dan AC secara berkala
e. Hasil yang diharapkan
1. Gedung/ruangan dapat digunakan secara maksimal untuk kegiatan bagi warga sekolah 2. Warga sekolah merasa nyaman dan menyenangkan dalam beraktifitas 3. Terciptanya sekolah yang sehat 4. Mengembangkan karakter warga sekolah untuk memiliki kesadaran akan pentingnya tata ruang
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pola Penerapan Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Meningkatkan Daya Kreativitas Peserta Didik Kelas Xi Mekatronika SMK Leonardo Klaten