Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DI MA’HAD UIN MALANG


SELAMA PANDEMI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu: Isnan Muriansyah, SE., MSA

Disusun Oleh:

18520

18520

18520

18520

18520

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kami diberikan
kelancaran dalam membuat makalah yang berjudul “Sistem Informasi Pendidikan
di Ma’had UIN Malang Selama Pandemi” dapat kami selesaikan. Shalawat serta
salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah kita nanti-nantikan syafa’atnya diakhirat nanti.

Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada


bapak Isnan Muriansyah selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kami
dan telah berkenan mengizinkan pembuatan makalah ini, selain itu kami ucapkan
terima kasih juga kepada orang tua kami yang turut mendoakan kami atas
kelancaran pembuatan makalah ini dan juga teman-teman yang telah doa,
dorongan serta berkontribusi sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran supaya kami dapat membuat makalah yang lebih
baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.

Malang, 10 Oktober 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia, tidak terkecuali negara
Indonesia. Semua sektor kehidupan yang ada, terdampak oleh pandemi Covid-19
ini. Angka kematian yang disebabkan oleh pandemi ini telah mencapai ribuan.
Kondisi ini sudah sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu, pemerintah bersama masyarakat terus berupaya untuk memutus rantai
penyebaran pandemi dengan berbagai cara. Salah satu cara yang digunakan untuk
mengurangi angka penularannya adalah penerapan Social Distancing dan
Physical Distancing. Penerapan kebijakan Social Distancing dan Physical
Distancing memberikan dampak yang sangat sulit di segala sektor kehidupan
yang menuntut adaptasi pada kebiasaan baru di semua lini. Salah satunya yang
terdampak adalah sektor pendidikan seperti Pusat Ma'had Al-Jami'ah UIN
Maulana Malik menjadi dilema bagi Ibrahim Malang. Kondisi ini
penyelanggaraan pendidikan di Ma'had. Pertama, keberadaan Ma'had melalui
Ta'lim-nya sangat urgen untuk merealisasikan semua program kerjanya secara
integral dan sistematis serta sinergis dengan visi misi UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang.

1.2 Rumusah Masalah


1. Bagaimana kebijakan atau sistem yang diterapkan dalam pendidikan di Ma’had
UIN Malang selama pandemi?

2. Apakah ada celah untuk seseorang baik dari dalam maupun luar untuk
melakukan fraud?

3. Apakah ada rekomendasi sistem atau kebijakan seperti apa yang harus
diterapkan agar fraud dapat terminimalisir atau bahkan dihindari?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mengetahui kebijakan atau sistem yang diterapkan dalam pendidikan di
Ma’had UIN Malang selama pandemi,
2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya celah untuk seseorang baik dari dalam
maupun luar untuk melakukan fraud,
3. Untuk menganalisa fraud dan diharapkan mampu memberikan rekomendasi
sistem atau kebijakan seperti apa yang harus diterapkan agar fraud dapat
terminimalisir atau bahkan dihindari.
BAB II
PEMBAHASAN

Profil

Ma'had Al-Jami'ah UIN Malang memiliki karakteristik tersendiri dalam


memberikan layanan pendidikan bagi Mahasantri dengan konsep mewajibkan
semua Mahasantri untuk mukim di Ma'had pada tahun pertama (semester 1 dan
2). Ma'had mengemban tugas penting untuk membentuk karakter Mahasantri agar
memiliki kedalaman spiritual dan keagungan akhlak selama bermukim di Ma'had.
Di Ma'had, Mahasantri dituntut untuk bisa membaca Al-Qur'an dengan baik,
memiliki pengetahuan keislaman yang baik melalui Ta'lim Afkar dan menjadi
lingkungan berbahasa bagi Mahasantri (bi'ah lughawiyah). Sebuah amanah yang
membutuhkan kerja keras yang luar biasa dari seluruh pengurus Ma'had mulai
dari Mudir, Dewan Pengasuh, Bagian Administrasi, Murabbi-Murabbiah dan
seluruh Musyrif-Musyrifah untuk meraih tujuan tersebut.

2.1 Analisa Kebijakan

Ma'had UIN Malang sebagai bagian integral dari universitas dituntut untuk
mendukung dan ikut serta dalam upaya memutus penyebaran pandemi Covid-19
di kampus, khususnya di masyarakat secara umum dengan menerapkan Physical
Distancing di lingkungan Ma'had sesuai dengan edaran Rektor UIN Maulana
Nomor: Malik Ibrahim Malang 22/2/Un.3/Kp.07.6/06/2020 tentang “Pemberian
Paket Data”.

Bagi Mahasiswa dan Sistem Pembelajaran Ma'had Selama Pandemi Virus


Corona Disease 2019 (Covid-19)" yang menetapkan bahwa pembelajaran/Ta'lim
Ma'had dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) pada semester Gasal 2020-
2021 (sampai bulan Desember 2020) dan semester Genap 2020-2021 akan
ditinjau ulang. Berdasarkan situasi dan kondisi di atas, maka dipandang perlu
untuk menyusun buku "Panduan Ta'lim Daring" selama Pandemi Covid-19 yang
menjadi pijakan dalam pelaksanaan Ta'lim Ma'had dan layanan akademik lainnya
kepada Mahasantri. Hal ini memastikan Ma'had tetap menjalankan tugasnya
dalam upaya membentuk Mahasantri yang memiliki kedalaman spiritual dan
keagungan akhlak dan tetap ikut serta berperan aktif dalam memutus rantai
penyebaran Covid-19.

PLACEMENT TEST TA'LIM MA'HAD

Secara umum, rangkaian proses Ta'lim yang ada di Pusat Ma'had Al-
Jami'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terdiri atas 3 tahapan, yaitu;
Placement Test, Pelaksanaan Ta'lim Ma'had dan Evaluasi Hasil Ta'lim. Sebelum
Ta'lim Ma'had dimulai, Mahasantri wajib mengikuti Placement Test Ta'lim
Ma'had pada empat materi, yaitu Ta'lim al-Qur'an, Ta'lim Afkar, dan Ta'lim
Bahasa (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) yang hasil testnya dijadikan sebagai
dasar pengelompokan kelas pada masing-masing Ta'lim.

Tujuan dari pelaksanaan Placement Test Ta'lim ini adalah:

a. Membagi tingkatan kelas Ta'lim sesuai kemampuan Mahasantri (Kelas


Asasi/Basic, Qira'ah/Muthawasith/Intermediate, dan Kelas Tartil/Al-
Aly/Advanced).

b. Menyesuaikan soal monitoring, UTS dan UAS berdasarkan tingkatan kelas.

c. Mempermudah koordinasi dan kontrol dalam proses pelaksanaan Ta'lim di


Ma'had.

Media dan Jenis Soal Placement Test log Media yang digunakan dalam
proses Placement Test adalah Google Form dengan jenis soal pilihan ganda
sebanyak 30 butir soal. Standarisasi penyusunan soal mengacu pada materi kelas
menengah/sedang pada masing-masing Ta'lim.

Pembagian Kelas Hasil Placement Test Setelah proses Placement Test


terlaksana, hasilnya kemudian diolah untuk dikelompokkan berdasarkan level
kelas pada masing-masing Ta'lim. Mahasantri yang sudah mengikuti Placement
Test dikelompokkan ke dalam kelas Ta'lim sebagai berikut:

1. Ta’lim Al-Qur’an : Asasi, Qiro’ah dan Tartil


2. Ta’lim Afkar : Asasi, Muthawassith dan Al-Aly
MODEL TA'LIM

A. Ta'lim Al-Qur'an

1. Teknis Pelaksanaan Ta'lim Daring Al-Qur'an

a. Ta'lim Daring dilaksanakan 1 kali dalam satu pekan (pekan pertama dan
ketiga menggunakan media live streaming YouTube dan pekan kedua dan
keempat menggunakan share link video edukatif.
b. Dalam setiap pertemuan terdapat tiga tingkatan kelas yang dilaksanakan
secara bersamaan.
c. C. Dalam satu pertemuan ada satu Muallim yang menangani masing-
masing kelas.
d. Dalam satu pertemuan Ta'lim berdurasi 45 menit.
e. Berpedoman pada silabus sesuai dengan tingkatan masing-masing kelas.
f. Setiap kelas dalam 1 Mabna ditangani oleh 3 orang Muallim.

2. Model Pembelajaran dan Langkah-langkah Ta'lim Daring Al-Qur'an

Ada beberapa model Pembelajaran Ta'lim Daring Al-Qur'an di antaranya:

a. Model Live Streaming, Langkah-langkahnya:

1) Pembukaan, dimulai dengan membaca doa

2) Menjelaskan materi, sebagai proses dalam pembelajaran Ta'lim daring Al-


Qurán.

3) Pemahaman, Mahasantri memahami materi yang telah diajarkan.

4) Keterampilan, sebagai sebuah cara untuk melancarkan bacaan Mahasantri


dengan cara mengulang-ulang bacaan Al-Quran.
5) Penutup adalah membaca do'a penutup dan diakhiri dengan salam penutup
dari Muallim/ah.

b. Video Edukatif

1) Durasi video 2-3 menit.

2) Materi video berisi lanjutan materi atau contoh demonstrasi Tahsin.

3. Evaluasi

a. Monitoring, dilaksanakan pada Minggu keempat dalam setiap bulan dengan


menggunakan media google form berupa essai untuk kelas Tartil, dan pilihan
ganda untuk kelas Asasi dan Qira'ah.

b. UTS dan UAS, menggunakan media google form berupa pilihan ganda.

4. Target Pembelajaran Ta'lim Al-Qur'an

a. Mahasantri mampu memahami ilmu tajwid sesuai materi yang disampaikan.

b. Mahasantri dapat mempraktikkan ilmu tajwid.

5. Alur Presensi Mahasantri

a. Murabbi/ah Divisi Ta'lim dan Kesantrian akan mengupload link presensi


sesuai dengan tingkatan kelas Ta'lim pada website https://msaa.uin-
malang.ac.id/.
b. Mahasantri membuka koneksi internet dan mengakses link presensi Ta'lim
pada website https://msaa.uin-malang.ac.id/.

c. Mahasantri mengklik salah satu link presensi sesuai dengan jam Ta’lim yang
sedang diikuti. Contoh: jika hari ini jadwal Ta'lim al-Qur'an, maka Mahasantri
harus mengklik link presensi Ta'lim al-Qur'an.

d. Jika Mahasantri sudah mengklik link presensi tersebut, maka secara otomatis
akan langsung terhubung dengan aplikasi google form yang digunakan untuk
mengisi data kehadiran Mahasantri.

e. Dalam aplikasi google form tersebut akan ada beberapa pilihan menu yang
harus diisi oleh Mahasantri, seperti NAMA, NIM, KELAS TA’LIM, MABNA,
KAMAR, dan lain-lain. Isilah sesuai dengan data yang sebenarnya.

f. Setelah Mahasantri mengisi semua data, maka Mahasantri diarahkan untuk


mengklik SUBMIT.

g. Data sebagai bukti kehadiran Mahasantri mengikuti kegiatan Ta'lim telah


tersimpan.

h. Alur ini akan selalu dilakukan oleh Mahasantri ketika akan mengisi presensi
kehadiran.

B. Ta'lim al-Afkar Al-Islamiyah

1. Teknis Pelaksanaan Ta'lim Daring al-Afkar AlIslamiyah

a. Ta'lim Daring dilaksanakan 1 kali dalam satu pekan (pekan pertama dan
ketiga menggunakan media live streaming YouTube dan pekan kedua dan
keempat menggunakan share link video edukatif.

b. Penyampaian materi Ta'lim Afkar dilakukan dengan media live streaming


dan video praktik fikih secara bergantian setiap minggunya untuk kelas Asasi
dan Mutawassith, sedangkan kelas al-Aly menggunakan metode sorogan
dengan memanfaatkan media Zoom
2.2 Celah Untuk Fraud

Setelah kita mengetahui kebijakan apa yang diterapkan pihak Ma’had UIN
Malang untuk tetap menjalankan sistem pendidikan dan prosedurnya, ada
beberapa celah walau persentasenya kecil tapi masih tetap ada kemungkinan
seseorang bisa melakukan fraud dalam sistem pendidikan seperti ini, Fraud yang
kelompok kami maksud adalah korupsi, mengapa?

Kebijakan Ma’had untuk memberikan bantuan paket data yang sebenarnya dana
untuk melaksanakan kebijakan ini sudah dianggarkan, adalah sangat tepat
diterapkan di pandemi seperti ini yang mengharuskan Ma’had melaksanakan
kegiatannya secara daring, justru dari sinilah fraud itu berpotensi terjadi.

Setelah kami survei, ada beberapa mahasantri yang belum kebagian paket
data. Dari kasus ini kami menaruh suspect adanya kejanggalan entah itu memang
dana yang seharusnya untuk bantuan paket data ada beberapa yang lupa belum
dibagikan atau ada unsur lain seperti korupsi dipihak Ma’hadnya. Tapi bukan
berarti juga kami menuduh pihak Ma’had melakukan hal tersebut, setiap
organisasi atau perusahaan pasti pernah melakukan kesalahan atau kelalaiannya

Selanjutnya yaitu dana untuk kegiatan yang biasanya dilakukan saat


kegiatan sebelum pandemi yang belum transparan setelah adanya pandemi seperti
ini, mengingat tentunya saat kegiatan Ma’had ketika offline itu didapat dari
pembayaran uang saat kita diterima di kampus UIN Malang, dan ketika situasi
pembelajaran daring seperti ini tidak diketahui dana tersebut diputar kemana
karena jelas beberapa kegiatan saat sebelum pandemi ada yang tidak dilakukan
ketika kebijakan pembelajaran daring seperti ini dilakukan, kamipun berharap
pihak Ma’had tetap amanah, karena oknum yang ingin mengenyangkan perutnya
sendiri itu pasti ada dalam setiap organisasi.

2.3 Rekomendasi Sistem

Kami mempunyai saran dan rekomendasi sistem yang dapat diterapkan pihak
manajemen Ma’had UIN Malang untuk membantu meminimalisir celah terjadinya
fraud yang sudah kami perkirakan sebelumnya,

Sistem yang bisa digunakan dan dipakai adalah Whistle Blowing System (WBS),
dimana sistem ini adalah sarana pelaporan bagi kalangan intern organisasi
khususnya dan masyarakat dari dalam atau luar untuk melaporkan adanya perilaku
atau tindakan yang melanggar Kode Etik dan Perilaku yang dilakukan oleh insan
organisasi tersebut.

Jika ada yang merasakan adanya keanehan mulai dari gerak gerik, perilaku, etika,
atau apapun yang berpotensi menimbulkan fraud sistem ini akan menampung
laporan yang masuk dari pelapor.

Fraud yang kami perkirakan ini yaitu korupsi, Selain menyebabkan kerugian
finansial, fraud juga menyebabkan kerugian secara moral serta merusak image dan
reputasi institusi. Dampak dari kasus ini bisa berdampak terhadap mahasiswa,
dimana ketika universitas melakukan fraud maka mahasiswa menganggap hal itu
wajar untuk dilakukan. Jika tidak ditindaklanjuti, maka akan menyebabkan
penurunan kualitas pendidikan yang berakibat terhadap kredibilitas dan reputasi
universitas.

Maka dari itu, universitas perlu menerapkan dan mengembangkan standar etika
atau kode etik untuk mencegah terjadinya kasus fraud, salah satunya dengan
menerapkan sistemwhistleblowing. Fungsi sistemwhistleblowingmemungkinkan
universitas mendeteksi fraud sedini mungkin, sehingga angka kerugian dapat
ditekan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai