UNIVERSITAS JEMBER
Dosen Pembina
2021
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam yang telah melimpahkan taufik
dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
Saw. yang telah membimbing manusia kearah jalan kebenaran dan kebaikan, mudah-
yang berisi panduan perkuliahan PAI, khususnya mahasiswa dan mahasiswi yang
menempuh MKU PAI. Banyak pihak yang membantu dalam menyelesaikan modul ini,
untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan ucapan
jazakumullah khairon katsiro atas saran, kritik, dan koreksinya dalam penulisan modul
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
A. MUQODDIMAH 8
B. DESAIN PERKULIAHAN 15
C. JOURNAL PERTEMUAN (RTM) 18
D. TOPIK MAKALAH 22
3
DO’A SESUDAH BELAJAR
4
FORMULASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PAI
UNIVERSITAS JEMBER
5
6) HAM, dan Demokrasi dalam bebas 3 orang
Islam
7) Etika, Moral, dan Akhlak
8) Ujian Tengah Semester
(UTS) 3) Membuat berita
9) Ilmu Pengetahuan, acara hasil diskusi
Teknologi, dan Seni sesuai contoh dalam
10) Kerukunan Antar Umat modul PAI
Beragama
11) Masyarakat Madani dan
4) Menyerahkan berita
Kesejahteraan Umat acara hasil diskusi
12) Masyarakatmadani kelas
(lanjutan)
13) Kebudayaan Islam
14) Politik dalam Islam
15) Teologi Kebangsaan
16) UAS
PENJELASAN
1, Penilaian baca Al Qur’an dilaksanakan pada saat test Al Qur’an dan presentasi serta
ketika bimbingan tahsin, tartil tilawah dan tafsir/terjemah, Rinciannya sbb:
a. Tahsin : Sekedar bisa baca namun kurang lancar, terputus-putus kurang benar
c. Tilawah: lancar membaca disertai lagu bayati, Shobah, Nahawand, shika, ros dll.
PERHATIAN
DOSEN PAI
DR.MUHTAR GOZALI
7
A. MUQODDIMAH
ÉÉÉ ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÊÈ ßôJysø9$# ¬! Å_Uu úüÏJn=»yèø9$# ÇËÈ
Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÌÈ Å7Î=»tB ÏQöqt ÉúïÏe$!$# ÇÍÈ x$Î) ßç7÷ètR y$Î)ur
ÚúüÏètGó¡nS ÇÎÈ $tRÏ÷d$# xÞºuÅ_Ç9$# tLìÉ)tGó¡ßJø9$# ÇÏÈ xÞºuÅÀ tûïÏ%©!$# |
MôJyè÷Rr& öNÎgøn=tã Îöxî ÅUqàÒøóyJø9$# óOÎgøn=tæ wur tûüÏj9!$Ò9$# ÇÐÈ
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1]. 2.
segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3]. 3. Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5]. 5. hanya Engkaulah yang
Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7]. 6.
Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
Penjelasan
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah.
Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti
makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah namaDzat yang Maha
Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan
makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah):
salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya
kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa
Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya
kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang
dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya
karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui
keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji
bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara.
Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya,
seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan
yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam
tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya.Allah Pencipta semua alam-alam
itu.
8
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula
dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia
menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga
yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan
oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena
berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan
untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga
sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang
benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga
memberi taufik.
[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua
golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
ööö ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ öNs9 ô$Î#t öNs9ur ôs9qã ÇÌÈ öNs9ur
`ä3t ¼ã&©! #·qàÿà2 7ymr& ÇÍÈ
1.Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu.3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia."
öö ö@è% èqããr& Éb>tÎ/ È,n=xÿø9$# ÇÊÈ `ÏB Îh° $tB t,n=y{ ÇËÈ `ÏBur Îh° @,Å%yñ
#sÎ) |=s%ur ÇÌÈ `ÏBur Ìhx© ÏM»sV»¤ÿ¨Z9$# Îû Ïs)ãèø9$# ÇÍÈ `ÏBur Ìhx© >Å%tn
#sÎ) y|¡ym ÇÎÈ
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2. dari kejahatan
makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4. dan dari
kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],5. dan
dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul
dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke
buhul tersebut.
ö@è% èqããr& Éb>tÎ/ Ĩ$¨Y9$# ÇÊÈ Å7Î=tB Ĩ$¨Y9$# ÇËÈ Ïm»s9Î) Ĩ$¨Y9$# ÇÌÈ `ÏB Ìhx©
Ĩ#uqóuqø9$# Ĩ$¨Ysø:$# ÇÍÈ Ï%©!$# â¨Èqóuqã Îû Írßß¹ ÄZ$¨Y9$# ÇÎÈ z`ÏB Ïp¨YÉfø9$#
Ĩ$¨Y9$#ur ÇÏÈ
9
1.Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2. raja
manusia. 3. sembahan manusia. 4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5.
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,6. dari (golongan) jin dan manusia.
O!9# ÇÊÈ y7Ï9ºs Ü=»tGÅ6ø9$# w |=÷u ¡ ÏmÏù ¡ Wèd z`É)FßJù=Ïj9 ÇËÈ tûïÏ%©!$
$# tbqãZÏB÷sã Í=øtóø9$$Î/ tbqãKÉ)ãur no4qn=¢Á9$# $®ÿÊEur öNßg»uZø%yu tbqà)ÏÿZã
ÇÌÈ tûïÏ%©!$#ur tbqãZÏB÷sã !$oÿÏ3 tAÌRé& y7øs9Î) !$tBur tAÌRé& `ÏB y7Î=ö7s%
ÍotÅzFy$$Î/ur ö/ãf tbqãZÏ%qã ÇÍÈ y7Í´¯»s9'ré& 4n?tã Wèd `ÏiB öNÎgÎn/§ ( y7Í
´¯»s9'ré&ur ãNèd cqßsÎ=øÿßJø9$# ÇÎÈ ¨bÎ) úïÏ%©!$# (#rãxÿx. íä!#uqy óOÎgøn=tæ
öNßgs?öxRr&uä ÷Pr& öNs9 öNèdöÉZè? w tbqãZÏB÷sã ÇÏÈ zNtFyz ª!$# 4n?tã öNÎgÎ/qè=è
% 4n?tãur öNÎgÏèôJy ( #n?tãur öNÏdÌ»|Áö/r& ×ouq»t±Ïî ( öNßgs9ur ë>#xtã ÒOÏàtã ÇÐÈ
z`ÏBur Ĩ$¨Y9$# `tB ãAqà)t $¨YtB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$$Î/ur ÌÅzFy$# $tBur Nèd tûüÏYÏB÷sßJÎ/
ÇÑÈ cqããÏ»sä ©!$# tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä $tBur cqããyøs HwÎ) öNßg|¡àÿRr& $tBur
tbráãèô±o ÇÒÈ Îû NÎgÎ/qè=è% ÖÚz£D ãNèdy#tsù ª!$# $ZÊttB ( óOßgs9ur ë>#xtã
7OÏ9r& $yJÎ/ (#qçR%x. tbqç/Éõ3t ÇÊÉ
1. Alif laam miin[10].
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa[12],
3. (yaitu) mereka yang beriman[13] kepada yang ghaib[14], yang mendirikan shalat[15],
dan menafkahkan sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu
dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat[18].
5. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung[19].
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau
tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[20], dan penglihatan mereka
ditutup[21]. dan bagi mereka siksa yang Amat berat.
8. di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[22]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
9. mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya
menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
10. dalam hati mereka ada penyakit[23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi
mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
Penjelasan
[10] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al
Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya.
diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena
10
dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya.
golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada
pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian
Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa
Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf
abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya
buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran
itu.
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai
isyarat bahwa Al Quran diperintahkan untuk ditulis.
[12] Takwa Yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-
perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan
takut saja.
[13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan
jiwa. tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu.
[14] Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. percaya kepada yang
ghjaib yaitu, mengi'tikadkan adanya sesuatu yang maujud yang tidak dapat ditangkap
oleh pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya
Allah, malaikat-malaikat, hari akhirat dan sebagainya.
[15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah
dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk
membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. mendirikan shalat ialah
menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan
adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu', memperhatikan apa
yang dibaca dan sebagainya.
[16] Rezki: segala yang dapat diambil manfaatnya. menafkahkan sebagian rezki, ialah
memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-orang
yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang
miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.
[17] Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelum Muhammad s.a.w. ialah Kitab-Kitab yang
diturunkan sebelum Al Quran seperti: Taurat, Zabur, Injil dan Shuhuf-Shuhuf yang
tersebut dalam Al Quran yang diturunkan kepada Para rasul. Allah menurunkan kitab
kepada Rasul ialah dengan memberikan wahyu kepada Jibril a.s., lalu Jibril
menyampaikannya kepada rasul.
[18] Yakin ialah kepercayaan yang kuat dengan tidak dicampuri keraguan sedikitpun.
akhirat lawan dunia. kehidupan akhirat ialah kehidupan sesudah dunia berakhir. yakin
akan adanya kehidupan akhirat ialah benar-benar percaya akan adanya kehidupan
sesudah dunia berakhir.
[19] Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah
sesudah mengusahakannya.
11
[20] Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak
akan berbekas padanya.
[21] Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran
yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran
Allah yang mereka Lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.
[22] Hari kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar
sampai waktu yang tak ada batasnya.
[23] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah.
Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri-hati dan dendam terhadap Nabi
s.a.w., agama dan orang-orang Islam.
TUGAS MENGHAFAL
ª!$# Iw tm»s9Î) wÎ) uqèd ÓyÕø9$# ãPqs)ø9$# 4 w ¼çnäè{ù's? ×puZÅ wur ×PöqtR 4
¼çm©9 $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur Îû ÇÚöF{$# 3 `tB #s Ï%©!$# ßìxÿô±o ÿ¼çnyYÏã wÎ)
¾ÏmÏRøÎ*Î/ 4 ãNn=÷èt $tB ú÷üt/ óOÎgÏ÷r& $tBur öNßgxÿù=yz ( wur tbqäÜÅsã &äóÓy
´Î/ ô`ÏiB ÿ¾ÏmÏJù=Ïã wÎ) $yJÎ/ uä!$x© 4 yìÅur çmÅöä. ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur ( wur
¼çnßqä«t $uKßgÝàøÿÏm 4 uqèdur Í?yèø9$# ÞOÏàyèø9$# ÇËÎÎÈ
AL-BAQARAH: 255. Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi
syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak
merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.[161] Kursi
dalam ayat ini oleh sebagian mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula yang
mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
2. AL BAQARAH : 285-286
12
zz z`tB#uä ãAqߧ9$# !$yJÎ/ tAÌRé& Ïmøs9Î) `ÏB ¾ÏmÎn/§ tbqãZÏB÷sßJø9$#ur 4 <@ä.
z`tB#uä «!$$Î/ ¾ÏmÏFs3Í´¯»n=tBur ¾ÏmÎ7çFä.ur ¾Ï&Î#ßâur w ä-ÌhxÿçR ú÷üt/ 7ymr& `ÏiB
¾Ï&Î#ß 4 (#qä9$s%ur $uZ÷èÏJy $oY÷èsÛr&ur ( y7tR#tøÿäî $oY/u øs9Î)ur
çÅÁyJø9$# ÇËÑÎÈ w ß#Ïk=s3ã ª!$# $²¡øÿtR wÎ) $ygyèóãr 4 $ygs9 $tB ôMt6|¡x.
$pkön=tãur $tB ôMt6|¡tFø.$# 3 $oY/u w !$tRõÏ{#xsè? bÎ) !$uZÅ¡®S ÷rr& $tRù'sÜ÷zr& 4
$oY/u wur ö@ÏJóss? !$uZøn=tã #\ô¹Î) $yJx. ¼çmtFù=yJym n?tã úïÏ%©!$# `ÏB $uZÎ=ö6s%
4 $uZ/u wur $oYù=ÏdJysè? $tB w sps%$sÛ $oYs9 ¾ÏmÎ/ ( ß#ôã$#ur $¨Ytã öÏÿøî$#ur $oYs9 !
# $uZôJymö$#ur 4 |MRr& $uZ9s9öqtB $tRöÝÁR$$sù n?tã ÏQöqs)ø9$# úïÍÏÿ»x6ø9$# ÇËÑÏÈ
AL BAQARAH: 285. Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain)
dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka
berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
286. Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-
orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang
tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah
kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir."
AL-AHQAF 15. Artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah
tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang
telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
13
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
"Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri
B. DESAIN PERKULIAHAN
2.Deskripsi Perkuliahan
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan Mata Kuliah Umum dan merupakan Mata Kuliah
Wajib Universitas yang dimaksudkan untuk membantu mahasiswa memahami secara teoritik
14
dan praktik materi tentang Agama Islam.Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini diharapkan
nantinya memiliki karakter dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur agama yang dianut
mereka yaitu Agama Islam.Mata kuliah ini memfokuskan mahasiswa untuk paham (kognitif)
dan bertindak (afektif) serta beramal (psikomotorik) layaknya seorang muslim.
3.Capaian Pembelajaran
Mahasiswa/i memahami Islam secara konperhensif tentang konsep ketuhanan dan
kemanusiaan guna menerapkan kehidupan yang moderat, toleran, dan seimbang serta
bertanggung jawab baik kepada sang pencipta, sesama manusia dan lingkungannya yang
dilandasi sikap istiqamah / konsisten, kritis, ikhlas, dan berkesinambungan / sustainable.
4.Organisasi Materi
Silabus, RPS, RTM dan Kontrak Kuliah
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Hakekat Manusia Menurut Islam
Hukum Islam
HAM, dan Demokrasi dalam Islam
Etika, Moral, dan Akhlak
Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Kerukunan Antar Umat Beragama
Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
Kebudayaan Islam
Politik dalam Islam
Theologi Kebangsaan
Pendidikan anti korupsi
UAS
5.Strategi Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan di dalam kelas perkuliahan.Metode yang digunakan adalah ceramah,
presentasi dan diskusi.
6.Materi/Bacaan Perkuliahan
Qurah, Husein Sulaiman, 1977, al-Ushûl al-Tarbawiyah fi Binâ al-Manâhij, Cairo: Dar al-
Maarif
Sabiq, Sayid. (1990), Akidah Islam, (terjemahan), Bandung: Diponegoro. Cetakan
kesepuluh.
__________,2006, Fiqh al-Sunnah, Beirut: Dar al-fikr, juz III
15
Al-Nahlawi, Abdurrahman. (1989). Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan
Islam.terjemahan Herry Noer Ali. Bandung: CV Diponegoro.
Ohan Sudjana, (1994) , Fenomena Akidah Islam Berdasarkan Qur'an dan sunnah, Jakarta:
Meida Dakwah
Ansari, Ali, (2003). Tasawuf dalam Sorotan Sains Modern, Bandung: Pustaka Hidayah.
Din Syamsudin, (2002), Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, Logos,
Jakarta.
Husien, Machsun. (1985). Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Nur
Cahya.
Muhaimin Azzet, Akhmad.2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Jogja
karta: Ar-Ruz Media.
Langgulung, Hasan.1998. Asasasas Pendidikan Islam. Jakarta: Radar Jaya Offest.
Junaedi, Mahfud.2010. Ilmu Pendidikan Islam. Semarang : Rasail MediaGroup.
Muthahhari, Murtadha, (2000). Manusia dan Alam, Jakarta: Lentera.
Al-Nahlawi, Abdurrahman. (1989). Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam.
terjemahan Herry Noer Ali. Bandung: CV Diponegoro
Bashir A. Dabla, Dr. Ali Syari`ati danMetodologi Pemahaman Islam, terjemahan Bambang
Gunawan, dalam Jurnal Al-Hikmah No.4, Bandung, Yayasan Muthahhari, Rabi` AlTsani-
Sya`ban 1412/Nopember 1991-Februari 1992.
Izutsu, Tushihiko. (1993), Konsep-konsep Etika Religius dalam Al-Quran. (terjemah),
Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya
Shiddiqi, 1986, Nejatullah Pemikiran Ekonomi Islam, alih bahasa AM Saefuddin, Jakarta:
LIPPM.
6.TUGAS MAHASISWA
a. Makalah INDIVIDU
b. Presentasi dan diskusi KELOMPOK
7.Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian mata kuliah ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Bobot Penilaian :
N1 = ( RTM1 + RTM2 + RTM3 + RTM4 + RTM5 + RTM6 + RTM7 + RTM8 + RTM9 + RTM10 + RTM11
+ RTM12) : 12
Keterangan :
N1 : Nilai Penugasan (baca al-Qur’an, hafalan do’a tertentu, presentasi, isi makalah, partisipasi)
N2 = ( NS1 + NS2 + NS3 + NS4 + NS5 + NS6 + NS7 + NS8 + NS9 + NS10 + NS11 + NS12) : 12
Keterangan :
16
C. RTM JOURNAL PERKULIAHAN
Kontrak Kuliah
17
Sumber hukum Islam
18
Minggu ke 11 Masyarakat Konsep masyarakat Konsep
Madani dan madani Masyarakat
Tgl Kesejahteraan Peran umat Islam Madani dan
Umat dalam mewujudkan Kesejahteraan
masyarakat madani
Umat
19
4. Indonesia sebagai
negara yang melampaui
Konsep dikotomi
integrasi (Negara-
agama) separasi
(Negara tanpa agama)
Tgl
Jember, …………………
Dr Muhtar Gozali,M.Pd.I
NRP: 771717004 NIM:…………………
KETUA P3KIK
Dr.H.Mahfudz Siddiq, MM
20
D. JUDUL/TOPIK MAKALAH
21
13. Teologi Kebangsaan (Islam rahmatan lil alamin sebagai suatu konsep kesejahteraan umat
(al-Mashalih Al-Ra’iyyah)Maqosidu Al-Syari’ah (tujuan syari’at) sebagai pelindung hak-hak dasar
kemanusiaan (al-kulliyat al-khams),Tiga pilar kebangsaan, Musyawarah (Syura), keadilan
(‘adalah), Persamaan (al-musawah),Indonesia sebagai negara yang melampaui Konsep dikotomi
integrasi (Negara-agama) separasi (Negara tanpa agama)
22
20. Membangun Kebersamaan umat beragama dalam kehidupan
21. Upaya Pembinaan Toleransi umat beragama perspektif islam
23
SESUAI URUTAN NOMOR ABSEN
PADA DAFTAR HADIR
N. PEDOMAN MAKALAH
1
Rahim, H., 2001. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta. Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran
24
8. Cover ada logo unej, judul makalah, kelompok berapa,
kelas berapa. nama-nama anggota kelompok dan NIM,
dosen pembimbing ditulis (Dr.MUHTAR GOZALI, M.Pd.I)
9. Wajib membuat power point ketika presentasi dengan
kelompoknya 1 makalah maksimal 10 slide/orang
MAKALAH
JUDUL……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….
Disusun Oleh :
NAMA : Darul Muhtar
NIM/ KLPK : 140210101005 / II
FAKULTAS : : KEDOKTERAN GIGI
PRODI ; ----------------------------
25
MATA KULIAH WAJIB UMUM
UNIVERSITAS JEMBER
FEBRUARI 2019
JUDUL/TOPIK:_______________________________________________________________
_
_________________________________________________________________
1.Nama:______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
2.Nama:______________________________________________________________________
26
_______________________________________________________________________
3.Nama: _____________________________________________________________________
1.Nama:______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
2.Nama:______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
3.Nama:______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
27
Jember, 2021
PAI 33
33
No NAMA/NIM NILAI TUGAS
NILAI NILAI Nilai Krite
Mkla Presen BTQ/ UTS UAS Akhir ria KET
h (P) Tasi PI
(S) (K)
1
10
11
28
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
29
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
30
REKAPITULASI NILAI MATA KULIAH PAI UNIVERSITAS JEMBER
KELAS PAI: 43
43
No NAMA/NIM NILAI TUGAS
NILAI NILAI Nilai Krite
Mkla Presen BTQ/ UTS UAS Akhir ria KET
h (P) Tasi PI
(S) (K)
1
10
11
31
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
32
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
33
50
KELAS PAI: 50
50
No NAMA/NIM NILAI TUGAS
NILAI NILAI Nilai Krite
Mkla Presen BTQ/ UTS UAS Akhir ria KET
h (P) Tasi PI
(S) (K)
1
10
11
34
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
36
50
9. 0 A. Dzukaul Fuad, MA 3
37
3.
13. Dr. Muhtar Gozali, M.Pd.I 33-43-50 3
KELAS PAI:
9
10
11
12
13
38
14
15
16
17
JEMBER, ____________2021
DOSEN PAI
9
10
11
12
13
39
14
15
16
17
JEMBER, ____________2019
DOSEN PAI
UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP3M)
Pusat Pengembangan Pendidikan Karakter dan Ideologi Kebangsaan (P3KIK)
KONTRAK KULIAH
Nama Mata Kuliah : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kode Mata Kuliah : MPK 9001
Semester/Tahun Akademik : GENAP/ 2018-2019
SKS : 2 SKS
Koordinator Mata Kuliah : Dr.MUHTAR GOZALI,M.Pd.I
Tim Pengajar : Dr.MUHTAR GOZALI,M.Pd.I
Diskripsi Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan Mata Kuliah Umum Wajib Universitas
yang dimaksudkan untuk membantu mahasiswa memahami secara teoretik dan
praktik materi tentang Agama Islam. Mahasiswa yang mengikuti kuliah ini
diharapkan memiliki karakter dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur
agama yang dianutnya. Mata kuliah ini memfokuskan mahasiswa untuk
memahami (kognitif) dan bertindak (afektif) serta beramal (psikomotorik)
layaknya seorang muslim dan muslimah
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa/i mampu memahami Islam secara komprehensif tentang konsep
Matakuliah ketuhanan, kemanusiaan dan Alam sekitar untuk menerapkan ajaranIslam yang
moderat (tawassuth/I’tidal), toleran (tasamuh), seimbang (tawazun) serta mampu
mempertanggungjawabkan pengetahuan dan sikap keagamaan secara kritis,
konsisten, dan ikhlas.
Bahan Kajian : a. Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
b. Hakekat Manusia Menurut Islam
c. Hukum Islam
d. HAM, dan Demokrasi dalam Islam
e. Etika, Moral, dan Akhlak
f. Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
g. Kerukunan Antar Umat Beragama
h. Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
i. Kebudayaan Islam
j. Politik dalam Islam
k. Teologikebangsaan
40
Referensi : Qurah, Husein Sulaiman, 1977, al-Ushûl al-Tarbawiyah fi Binâ al-Manâhij,
Cairo: Dar al-Maarif
Sabiq, Sayid. (1990), Akidah Islam, (terjemahan), Bandung: Diponegoro. Cetakan
kesepuluh.
__________,2006, Fiqh al-Sunnah, Beirut: Dar al-fikr, juz III
Al-Nahlawi, Abdurrahman. (1989). Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan
Islam.terjemahan Herry Noer Ali. Bandung: CV Diponegoro.
Ohan Sudjana, (1994) , Fenomena Akidah Islam Berdasarkan Qur'an dan
sunnah, Jakarta: Meida Dakwah
Ansari, Ali, (2003). Tasawuf dalam Sorotan Sains Modern, Bandung: Pustaka
Hidayah.
Syamsudin,Din (2002), Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani,
Logos, Jakarta.
Husien, Machsun. (1985). Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta:
Nur Cahya.
Muhaimin Azzet, Akhmad.
2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Jogjakarta: Ar-
Ruz Media.
Junaedi, Mahfud.2010. Ilmu Pendidikan Islam. Semarang : Rasail MediaGroup.
Muthahhari, Murtadha, (2000). Manusia dan Alam, Jakarta: Lentera.
Ris’anrusli, Teologi Islam (TelaahSejarahdanpemikirantokoh-tokohnya,
Siradj, Said Aqil, Islam Kebangsaan (FikihDemokratikkaumsantri)
Tugas :
41
10 27) Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat
11 28) LANJUTAN Masyarakatmadani….
12 29) Kebudayaan Islam
13 30) Politik dalam Islam
14 31) TeologiKebangsaan
15 32) UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
16
TERIMA KASIH
42