Anda di halaman 1dari 3

Factor kreatif

1. Membentuk system nilai humanistic altruistic


2. Membangkitkan keyakinan-harapan
3. Menanamkan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain
4. Mengembangkan hubungan membantu-rasa percaya menjadi mengembangkan hubungan
caring manusia yang bersifat membantu dengan rasa percaya
5. Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan positif dan negative
6. Menggunakan metode pemecahan masalah secara sistematis untuk pengembilan
keputusan menjadi menggunakan proses caring pemecahan masalah secara kreatif dan
sistematis
7. Meningkatkan mengajar-belajar interpersonal
8. Menyediakan lingkungan psikologis, fisik, social, budaya dan spiritual yang mendukung ,
melindungi dan memperbaiki
9. Membantu pemenuhan kebutuhan manusia
10. Mengizinkan kekuatan kesistensial fenomenologis spritual
Proses caritas
1. Praktik cinta-kebaikan dan ketanangan dan konteks kesadaran caring
2. Hadir secara tulus serta memampukan dan mempertahankan system kepercayaan yang dalam
dan dunia kehidupan yang subjektif tentang duru sendiri dan orang yang dirawat.
3. Menanamkan praktik spiritual diri dan transpersonal yang melampaui ego diri sendiri
4. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan caring yang bersifat tulus, membantu, dan
percaya
5. Hadir dan mendukung ungkapan perasaan positif da negative yang bertautan dengan jiwa dan
yang lebih dalam tentang diri sendiri dan orang yang dirawat
6. Menggunakan diri sendiri dan cara-cara lain yang kreatif sebagai bagian dan proses caring,
untuk menyertakan seni dalam praktik caring-healing
7. Melibatkan diri dalam pengalaman belajar-mengajar yang tulus untuk menyatukan
keberadaan dan makna, serta berusaha untuk hadir dalam presfektif orang lain
8. Menciptakan lingkungan yang menyembuhkan pada semua tingkat (fisik maupun nonfisik,
lingkungan energy dan kesadaran, dimana keutuhan, keindahan, kenyemanan, kehormatan,
dan kedamaian dapat dioptimalkan
9. Membantu pemenuhan kebutuhan dasar, dengan kesadaran caring yang didasari niat,
memberikan esensi oerawatan manusia, yang dapat menguatkan kesesuaian antara jiwa
tubuh dan pikiran, keutuhan dan kesatuan dari seseorang dalam semua aspek perawatan.
10. Membuka dan memasuki dimensi spiritual-misterius dan eksistensial dari kehidupan dan
kematian seseorang; merawat jiwa sendiri dan orang lain yang dirawat.
Manfaat caring

1. Memfasilitasi kemampuan perawat untuk mengenali pasien


2. Mengetahui masalah pasien
3. Memcari dan melaksanakan solusi
4. Terbantunya pelaksanaan rencana pengobatan atau terapi
5. Terbantunya pasien yang sedang beradaptasi dengan masalah kesehatan
6. dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan individu serta meningkatakan
kepuasan pasien

jawab 2

contoh factor carative 1-6 dalam peraktek keperawatan

Carative Factor 1: humanistic-Altruistic System of Values to Caritas Process


Contoh : memanggil nama pasien dengan nama yang paling disukai, memenuhi dan
merespon panggilan pasien dengan segera, menghormati dan melindungi privacy pasien,
menghargai dan menghormati pendapat dan keputusan pasien, menghargai dan mengakui
sistem nilai pasien, melakukan pengakuan terhadap kebutuhan pasien, berbicara dengan
suara lembut dan kontak fisik seperti menyentuh pasien

Carative Factor 2: Installation of Faith and hope to Caritas Process


Contoh : memberi motivasi kepada pasien untuk terus berusaha mencari pengobatan dan
perawatan, melaksanakan perawatan dengan kepedulian yang tinggi, menganjurkan
pasien untuk terus berdoa demi kesembuhannya, menunjukkan sikap yang hangat, kesan
mendalam pada pasien

Carative Factor 3: Cultivation of Sensitivity to Oneself and Others to Caritas Process


Contoh menunjukkan sikap tenang dan sabar, menemani atau mendampingi pasien,
menawarkan bantuan dan memenuhi kebutuhan pasien.

Carative Factor 4: Developing a helping-Trusting Relationship to Caritas Process


Contoh : mengucapkan salam dan memperkenalkan diri, menyepakati dan menepati
kontrak yang dibuat bersama, memberikan informasi dengan jujur, dan memperlihatkan
sikap empati yaitu turut merasakan apa yang dialami pasien.

Carative Factor 5: Promotion and Acceptance of the Expression of Positive and Negative
Feelings to Caritas Process
Contoh : memberi kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan perasaannya, perawat
mengungkapkan penerimaannya terhadap pasien, mendorong pasien untuk
mengungkapkan harapannya, menjadi pendengar yang aktif.

Carative Factor 6: Systematic use of the Scientific Problem-Solving method for Decision
making to Caritas Process
Contoh : memenuhi kebutuhan pasien, melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan,
menetapkan rencana keperawatan bersama dengan pasien, melibatkan pasien dan
keluarga dalam setiap tindakan dan evaluasi tindakan
Manfaat 1-6

Carative Factor 1: humanistic-Altruistic System of Values to Caritas Process


Untuk membuka diri dalam menjalin hubungan yang baik antara perawat dan pasien
dimana perawat dapat melakukan asuhan keperawatan sehingga kebutuhan pasien
terpenuhi dalam pelayanan kesehatan

Carative Factor 2: Installation of Faith and hope to Caritas Process


Untuk memfasilitasi pasien dalam membangkitkan perasaan optimis, harapan, rasa percaya
dan mengembangkan pengaruh perawat dengan pasien secara efektif sehingga akan
membantu meningkatkan kesembuhan dan kesejahteraan klien

Carative Factor 3: Cultivation of Sensitivity to Oneself and Others to Caritas Process


Perawat dapat belajar memahami perasaan pasien sehingga lebih peka, murni, dan tampil apa
adanya

Carative Factor 4: Developing a helping-Trusting Relationship to Caritas Process


perawat dalam memberikan asuhan keperawatan antara perawat dan pasien dimana perawat
mampu membina hubungan saling percaya dan berkomunikasi terapeutik yang baik

Carative Factor 5: Promotion and Acceptance of the Expression of Positive and


Negative Feelings to Caritas Process
pasien dan perawat dapat menyadari kekuatan dan kelemahan akal, emosi, fisik dan spiritual
yang dimiliki.

Carative Factor 6: Systematic use of the Scientific Problem-Solving method for


Decision making to Caritas Process
untuk mengatasi terjadinya resiko yang merugikan klien dan perawat apa bila melakukan
kesalahan dalam mengambil keputusan

Anda mungkin juga menyukai