Modul 3 - 8 Fungsi Keluarga - BKKBN Rev4
Modul 3 - 8 Fungsi Keluarga - BKKBN Rev4
PERANGKAT
TRAINING OF TRAINER (TOT) PELATIHAN TEKNIS BINA KELUARGA BALITA HOLISTIK
INTEGRATIF (BKB HI) DAN PENCEGAHAN STUNTING
BAGI FASILITATOR TINGKAT PROVINSI
Tim Penyusun
Pengarah :
DR. Lalu Makripuddin, M.Si
Penanggung Jawab :
Dadi Ahmad Roswandi, M.Si
Editor :
Dra. Theodora Pandjaitan, M.Sc.
Tim Teknis :
Desnita Ekaratri, SS, MPH
Tri Aryadi, S.Psi.
Ratu Chaira Vielananda, S.Pd.
Sugeng
Diterbitkan oleh :
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN DAN KB
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Jl. Permata No. 1 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur 13650
PO. BOX : 296 JKT 13013
P
uji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayahNya, sehingga perangkat pembelajaran
Training of Trainers (TOT) Pelatihan Teknis Bina Keluarga
Balita Holistik Integratif (BKB HI) dan Pencegahan Stunting bagi
Fasilitator Tingkat Provinsi yang merupakan program prioritas
nasional di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) dapat diselesaikan.
P
uji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkah dan karunia-Nya, penyusunan perangkat
pembelajaran Training of Trainers (TOT) Pelatihan Teknis
Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) dan Pencegahan
Stunting bagi Fasilitator Tingkat Provinsi dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini.
Semoga segala upaya kita untuk meningkatkan kualitas pelatihan dapat berkontribusi
dalam pembangunan keluarga Indonesia yang berkualitas. Semoga Tuhan Yang
Masa Esa memberikan berkah-NYA terhadap setiap kegiatan yang kita lakukan.
MODUL
DELAPAN (8) FUNGSI KELUARGA
Tim Penyusun
A. Latar Belakang
Tantangan dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing
saat ini dirasakan semakin besar. Dimana globalisasi membuat persaingan global
semakin kuat, keterbukaan informasi yang semakin mudah didapat membuat
berbagai pengaruh buruk mudah datang sehingga secara tidak langsung
mempengaruhi setiap individu.Dalam kondisi tersebut, keluarga sebagai fondasi dan
pilar utama sebuah bangsa berperan penting untuk menentukan arah keberhasilan
bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
Kata “keluarga”, berasal dari bahasa Sansekerta “kulawarga”. Kata kula berarti
“ras” dan warga yang berarti “anggota”. Keluarga adalah lingkungan di mana
terdapat beberapa orang yang masih memilik hubungan darah. Keluarga sebagai
kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu,
terdapat ikatan kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Keluarga
merupakan unit terkecil di dalam masyarakat yang anggotanya terdiri dari kepala
rumah tangga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis, di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua
pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan, hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan
suatu kebudayaan.
B. Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan Delapan Fungsi Keluarga Ini Diberikan Kepada Para Peserta TOT
(Training Of Trainer) Pengasuhan Anak Usia Dini dalam Rangka Pencegahan Stunting
melalui Kelompok Bina Keluarga Balita dengan durasi pembelajaran sebanyak dua
(2) jam pelajaran. Mata Pelatihan ini membahas tentang konsep dasar delapan
(8) fungsi keluarga serta bentuk penerapan nilai delapan (8) fungsi keluarga dalam
pencegahan stunting. Pembelajaran akan disampaikan dengan menggunakan
metode ceramah, diskusi dan tanya jawab serta studi kasus untuk mencapai tujuan
pembelajaran
C. Manfaat Modul
Mata Pelatihan ini diberikan untuk membantu peserta pelatihan sehingga dapat
menjelaskan tentang konsep dasar delapan fungsi keluarga serta bentuk penerapan
nilai- nilai delapan fungsi keluarga dalam pencegahan stunting.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan
bentuk penerapan nilai-nilai delapan fungsi keluarga dalam pencegahan
stunting
d. Fungsi Perlindungan
e. Fungsi Reproduksi
f. Fungsi Pendidikan
g. Fungsi Lingkungan
h. Fungsi Ekonomi
F. Petunjuk Belajar
Agar dalam proses pembelajaran mata pelatihan ini dapat berjalan lancar, dan
tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, kami sarankan untuk mengikuti langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Mengikuti kegiatan pembelajaran secara aktif bersama pengajar/fasilitator di
selama kegiatan pelatihan baik jika dilakukan di kelas maupun dilakukan secara
daring.
2. Berdiskusi dengan sesame peserta dalam waktu yang telah ditentukan dengan
topik dan instruksi yang diberikan pengajar/widyaiswara.
Peran besar yang dimiliki oleh keluarga hanya dapat dilakukan oleh keluarga
secara optimal, manakala fungsi dalam keluarga dapat berjalan dengan baik.
Fungsi keluarga apa saja yang harus diperankan oleh keluarga sehingga mampu
mewujudkan individu-individu sebagai anggota keluarga yang memiliki kualitas
yang tinggi, berkarakter dan berakhlak mulia?
B. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Agama
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Lingkungan
Peran dalam membentuk kepribadian seorang anak melalui bentuk cinta dan
kasih sayang baik kepada dirinya sendiri maupun anggota keluarganya seperti
empati, adil, pemaaf, suka menolong, pengorbanan dan tanggung jawab. Fungsi
cinta kasih dalam keluarga menjadi landasan yang kokoh terhadap hubungan anak
dengan anak, suami dengan isteri, orang tua dengan anaknya, serta hubungan
kekerabatan antar generasi sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya
kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan bathin.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga adalah tempat bernaung atau berlindung bagi seluruh anggotaya.
Dan tempat untuk menumbuhkan rasa aman dan kehangatan. Adanya suasan
saling melindungi maka keluarga harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan
menentramkan semua anggota keluarganya.
5. Fungsi Reproduksi
Fungsi keluarga dalam perencanaan untuk meneruskan keturunannya, sehingga
dapat berlangsungnya hidupnya sesuai dengan fungsi biologinya secara sehat
dan terencana, sehngga anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang
berkualitas.
9 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
MODUL | 8 Fungsi Keluarga
“(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dan jenis kamu
sendiri pasangan-pasangan, dan jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula,
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan cara itu. Tidak ada sesuatu pun
yang serupa dengan Dia, dan Dia yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat”
(QS. Al- Syura(42)”11)
7. Fungsi Ekonomi
Fungsi keluarga sebagai unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga.
Dimana keluarga menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi kebutuhan
anggota keluarganya, misalnya ayah sebagai pencari uang untuk kebutuhan
dan ibu bertugas mengurus anak. Keluarga sebagai tempat untuk memperoleh
makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan materinya serta memberikan
dukungan finansial kepada anggotanya.
8. Fungsi Lingkungan
Keluarga memiliki peran mengelola kehidupan dengan tetap memelihara
lingkungan di sekitarnya, baik lingkungan fisik maupun sosial, dan lingkungan mikro,
meso, dan makro. Keluarga berperan untuk membina lingkungan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar. Keluarga dan anggotanya harus mengenal tetangga dan
masyarakat di sekitar serta peduli terhadap kelestarian lingkungan alam. Sikap peduli
keluarga terhadap lingkungan untuk memberikan yang terbaik bagi generasi yang
akan datang.
E. Rangkuman
Delapan fungsi keluarga terdiri dari fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih,
perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan lingkungan.
Orang tua dalam fungsi agama berperan sebagai guru yang menanamkan nilai-
nilai agama seperti nilai iman, taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan,
ketaaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar, ikhlas dan kasih sayang
dalam membentuk kepercayaan kepada seorang anak.
Dalam fungsi sosial budaya orang tua berperan dalam menanamkan pola tingkah
laku yang berhubungan dengan orang lain dalam memberikan warisan budaya
seperti toleransi, saling menghargai, gotong royong, kerukunan, kebersamaan,
peduli dan cinta tanah air. Sementara itu keluarga dalam fungsi cinta kasih
membentuk kepribadian seorang anak melalui bentuk cinta dan kasih sayang baik
kepada dirinya sendiri maupun anggota keluarganya seperti empati, adil, pemaaf,
suka menolong, pengorbanan dan tanggung jawab. Sedangkan dalam fungsi
perlindungan keluarga adalah sebagai tempat berlindung keluarganya dalam
menumbuhkan rasa aman dan tentram serta kehangatan bagi setiap anggota
keluarganya memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anaknya.
keluarga, sehingga keluarga menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi
kebutuhan anggota keluarganya. Sedangkan dalam fungsi lingkungan, keluarga
berperan untuk membina lingkungan bermasyarakat dan lingkungan alam sekitar.
Delapan fungsi keluarga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan orang
tua dalam membentuk karakter anak sehingga memiliki kepribadian yang matang.
F. Latihan
1. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau
suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Definisi
Q
tersebut merupakan pengertian keluarga menurut...
a. UU No. 10 tahun 1992
b. UU No. 52 tahun 2009
c. Friedman
d. Effendy
e. BKKBN
2. Fungsi keluarga yang dikemukan oleh BKKBN senada dengan fungsi keluarga
menurut...
a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994
b. UU No. 10 tahun 1992
c. UU No. 52 tahun 2009
d. Friedman
e. Effendy
3.
Keluarga diharapkan mampu berfungsi sebagai pendorong bagi seluruh
anggotanya agar menjadi insan agamis yang penuh iman dan taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, merupakan penerapan dari...
a. Keluarga beragama
b. Fungsi keimanan
c. Fungsi agama
d. Fungsi cinta kasih
e. Fungsi pendidikan agama
A
1. b
2. a
3. c
4. c
5. d
6. e
7. e
BAB III
PENERAPAN NILAI
8 FUNGSI KELUARGA
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu
menjelaskan bentuk penerapan nilai-nilai delapan fungsi
keluarga dalam pencegahan stunting
1. Fungsi Keagamaan
Kehadiran seorang anak merupakan anugerah terindah dan terbesar yang
diberikan oleh Sang Maha Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa kepada orangtua.
Orangtua sebagai lingkungan pertama, utama dan terdekat dengan anak yang
memiliki kedekatan fisik dan emosional serta intensitas pertemuan yang lebih besar
dan berkesinambungan dibandingkan dengan lingkungan lainnya diberikan
kepercayaan oleh Tuhan YME untuk menjalankan tugas dan peranan yang sangat
penting dan strategis yaitu memberikan pengasuhan terbaik kepada anak sejak
anak berada pada tahapan usia dini sampai anak beranjak dewasa dan siap untuk
menjadi pemimpin dan pewaris masa depan.
Dalam kaitannya dengan bentuk penerapan fungsi sosial budaya dalam keluarga
untuk pencegahan stunting yaitu dengan berusaha menanamkan dan mendorong
pembiasaan kepada seluruh anggota keluarga bersama-sama dengan masyarakat
sekitar untuk saling bergotong royong mencegah terjadinya kasus stunting di
wilayahnya dengan cara bahu membahu saling mengingatkan untuk senantiasa
menerapkan pola hidup sehat, serta senantiasa mengkonsumsi makanan dengan
kandungan gizi yang lengkap dan seimbang. Jika ada keluarga sekitarnya yang
hidup kekurangan, maka anggota keluarga lain membantu dengan semaksimal
mungkin. Contohnya dengan cara bergantian mengirimkan makanan kepada
keluarga yang didalamnya terdapat ibu hamil dan menyusui serta memiliki anak
balita.
Dalam kaitannya dengan bentuk penerapan fungsi cinta kasih dalam keluarga
untuk pencegahan stunting yaitu adanya pemberian perhatian penuh dengan
dilandasi rasa cinta kasih seluruh anggota keluarga terhadap pemenuhan kebutuhan
gizi kepada anggota keluarga yang hamil atau menyusui dan balita serta kebutuhan
akan lingkungan dan suasana keluarga yang nyaman serta penuh cinta sehingga
calon bayi, bayi dan balita dapat hidup dengan sehat dan bahagia.
4. Fungsi Perlindungan
Pelaksanaan fungsi perlindungan adalah fungsi keluarga dalam memberikan
perlindungan sehingga semua anggota keluarga merasa nyaman, aman dan
tentram.
5. Fungsi Reproduksi
Pelaksanaan fungsi reproduksi dalam keluarga dalam rangka mewujudkan
generasi sehat fisik, system dan fungsi reproduksinya.
7. Fungsi Ekonomi
Pelaksanaan fungsi ekonomi untuk mewujudkan generasi cerdas dalam mengatur
C. Rangkuman
D. Evaluasi
Q
ajaran agama, adalah contoh dari penerapan dalam fungsi...
a. Agama
b. Sosial budaya
c. Cinta kasih
d. Perlindungan
e. Sosialisasi dan Pendidikan
2. Keluarga mengajarkan perilaku untuk berbakti pada orang tua dan berbuat baik
kepada sesame mahluk-Nya, merupakan salah satu penerapan dalam fungsi…
a. Agama
b. Sosial budaya
c. Cinta kasih
d. Perlindungan
e. Sosialisasi dan Pendidikan
3.
Keluarga membuat perpustakaan keluarga untuk meningkatkan budaya
membaca dan belajar, adalah contoh dari penerapan dalam fungsi...
a. Agama
b. Sosial budaya
c. Cinta kasih
d. Perlindungan
e. Sosialisasi dan Pendidikan
6. Orang tua berperan sebagai orang terdekat, sehingga terjadi keterikatan antara
anak dan ibu yang memberikan rasa aman dalam dekapan, merupakan salah
satu penerapan dalam fungsi…
a. Perlindungan
b. Reproduksi
c. Sosialisasi dan Pendidikan
d. Lingkungan
e. Ekonomi
7. Mempersiapkan kelahiran anak yang diharapkan sebagai wujud cinta kasih untuk
mempererat dan memperkokoh ikatan keluarga dari pihak suami isteri, adalah
contoh dari penerapan dalam fungsi...
8. Keluarga bertanggung jawab penuh atas pendidikan dan ilmu pada anak-anak
agar mereka mampu dan mengertii serta memahami segala sesuatu secara logis
dan sistematis tentang kejadian-kejadian alam, adalah penerapan dalam fungsi...
a. Perlindungan
b. Reproduksi
c. Sosialisasi dan Pendidikan
d. Lingkungan
e. Ekonomi
9. Keluarga harus memberikan yang logis atas setiap pertanyaan- pertanyaan yang
diajukan anak-anak karena sifat mereka yang serba ingin tahu dan menjawab
keingin-tahuan mereka, merupakan contoh penerapan dalam fungsi…
a. Perlindungan
b. Reproduksi
c. Sosialisasi dan Pendidikan
d. Lingkungan
e. Ekonomi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Materi delapan fungsi keluarga merupakan salah satu materi pelatihan Teknis Pen-
gasuhan Anak Usia dini dalam rangka mendukung pencegahan stunting bagi Para
Penyuluh KB/PKB dan PLKB, mitra dan kader poktan BKB yang disusun dalam bentuk
modul pelatihan. Dengan modul ini diharapkan para peserta pelatihan dapat men-
ingkatkan wawasan dan pemahaman tentang delapan fungsi keluarga. Pemaha-
man delapan fungsi keluarga ini menjadi hal sangat penting bagi BKKBN sebagai
institusi yang bertugas melaksanakan pengasuhan dalam keluarga.
Dari hasil pembelajaran ini, peserta pelatihan dapat mengidentifikasi dan mema-
hami konsep dan penerapan nilai delapan fungsi keluarga sebagai proses penera-
pan pengasuhan anak usia dini di dalam suatu keluarga.
Q
B. Evaluasi
Buku Pegangan Kader BKB dan Orangtua, Direktorat Bina Keluarga Balita, BKKBN 2018
Tahun 2020