Asep Supyadillah
1
Agenda
1. Ruang Lingkup Ajaran Islam
2. Ruang Lingkup Fikih Muamalah
3. Prinsip dan Hal-hal yang dilarang dalam
Muamalah
4. Konsep Akad Dalam Muamalah
5. Akad Jual Beli
6. Akad Ijarah
7. Akad Syirkah
2
(01)
Ruang Lingkup
Ajaran Islam
WAKIL ALLAH
(KHALIFATULLAH) هللا انا هلل وانا اليه راجعون
4
MENGAPA HARUS BISNIS SYARIAH?
Alasan Yg mendasar:
Lihat QS Al-Baqarah 256:
ِ الر ْش ِ
دم َن الْغَ ِّي َ َّ َالَ إِ ْك َر َاه ِِف ال ّدي ِن قَد تَّب
ُّ َّي
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama Islam);
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat
ِ
ًالسل ِْم َكآفَّة ِ َّ
ّ آمنُواْ ا ْد ُخلُواْ ِِف
َ ين
َ ََي أَيُّ َها الذ
9
KEDUDUKAN FIQH MUAMALAT MALIYAH
SYARIAH
“SYARIAH”
AKHLAK
Arti Umum
AQIDAH Amaliyah
(syariah)
FIQH
FIQH MUAMALAT Fiqh Ibadah Fiqh terdiri
Munakahat
dari
Siyasah Muamalah Shalat Puasa
(Hukum Maliyah (Hk. berbagai
Tata (Hk. Bisnis) Perkawinan) Madzhab
Neg/Politik)
Murafaat Jinayah Mawaris Haji Zakat Pemikiran
(Hukum (Hukum (Hk.Waris)
Acara) Pidana)
Syariah
Syariah adalah ajaran Allah dan rasul-Nya yang
terdapat dalam al-Qur’an dan sunnah yang berupa
perintah (awamir; untuk melakukan sesuatu) dan
cegahan (nawahi; untuk melakukan sesuatu)
Fiqih
Pertama, .علَى تَ ْح ِري ِْم َها ِ َص ُل فِى ْال ُمعَا َمال
َ ت اْ ِإلبَا َحةُ ِإلَّ أَ ْن يَ ُد َّل َد ِل ْي ٌل ْ َ اَأل
1. Mensejahterakan
2. Membahagiakan
Mendatangkan 3. Menguntungkan
manfaat 4. Memudahkan
5. Meringankan
Indikator
Maslahat
1. Menyengsarakan
Menghindarkan 2. Menyusahkan
mudharat 3. Merugikan
4. Menyulitkan
5. Memberatkan
PRINSIP-PRINSIP FIQH MUAMALAT MALIYAH
1. Kejujuran 5. Persamaan
Akhlak 2. Keterbukaan 6. Tanggung jawab
3. Kasih sayang 7. profesional
PRINSIP
MUAMALAT 4. Kesetiakawanan 8. Suka sama suka dll
OBYEK
FIQH MUAMALAT
BENTUK AKAD
(SISI TUJUAN)
TABARRU’ MU’AWADHAH/
(Not For Profit Transactioin) TIJARAH
(For Profit Transaction)
26
(03)
Hal-hal Yang Dilarang
Dalam Muamalah
HAL-HAL YANG DILARANG DALAM
TRANSAKSI KEUANGAN SYARIAH
September 2018
Hal-Hal Yang Dilarang
1.
12. Riba 2.
Maksiyat Khilabah
11.
3.
Dhalim
Tadlis
10. 4.
Risywah Gisysy
Hal-Hal yang
Dilarang
9. Objek 5.
Haram Ghabn
8. 6.
Ihtikar Ikrah
7. 7.
Maysir 8. Ghalath
Gharar
29
Riba adalah tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang ribawi
(al-amwal al-ribawiyyah) dan tambahan yang diberikan atas pokok utang
dengan imbalan penangguhan pembayaran secara mutlak
Jual Beli Barang2 Ribawi: (emas, Perak,
Gandum bulat, gandum panjang,
Fadl Kurma, dan garam), Salah satu obyek
lebih banyak (kualitas) dari yang lain
Jual Beli
Jual beli barang ribawi yang penyerahan
Nasa’ obyeknya tidak secara tunai (Jual beli
mata uang yang berbeda secara tidak
RIBA tunai (forward, swap, dan option)
PENGERTIAN Upaya tipudaya yang dilakukan oleh salah satu pihak yang
bertransaksi melalui sarana yang mengecoh, baik secara lisan
maupun perbuatan.
MACAM-MACAM
1. Khiyanat Sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas sesuatu yang
sudah disepakati dalam akad. Contoh salah seorang yang
melakukan jual beli saham tidak memenuhi prestasinya tanpa
alasan yang dibenarkan.
2. Tanajusy/ Tindakan menawar barang dengan harga lebih tinggi oleh pihak
Najsy yang tidak bermaksud membelinya, untuk menimbulkan kesan
banyak pihak yang berminat membelinya. Misal : Pump and
Dump, Hype and Dump, dan Creating fake demand/ supply
4. Tadlis Waktu Tindakan anggota bursa efek yang melakukan transaksi lebih
dahulu atas suatu efek tertentu atas dasar adanya informasi bahwa
nasabahnya akan melakukan transaksi dalam volume besar atas
efek tersebut yang diperkirakan mempengaruhi harga pasar,
perikau seperti ini dikenal dengan sebutan Front Running
32
TADLIS
PENGERTIAN Tindakan menyembunyikan kecacatan obyek akad yang dilakukan
oleh penjual untuk mengelabui pembeli seolah-olah obyek akad
tersebut tidak cacat
MACAM-MACAM
1. Tadlis Kualitas Pedagang yang mengurangi takaran (timbangan) barang yang
dijualnya. Contoh Menyembunyikan kualitas barang yang
menjadi obyek murabahah
2. Tadlis Terjadi ketika penjual menyembunyikan cacat barang yang
Kuantitas ditawarkan. Menyembunyikan kuantitas barang yang menjadi
obyek murabahah
3. Tadlis Harga Tidak menyampaikan secara transparan harga pasar suatu efek.
Contoh Tidak menginformasikan harga diskon suatu barang
dalam akad murabahah yang sudah menjadi hak nasabah
35
GHABN
PENGERTIAN ketidakseimbangan antara dua barang (obyek) yang
dipertukarkan dalam suatu akad, baik segi kualitas maupun
kuantitasnya. Ghabn terdiri dari Ghabn ringan (yasir) dan Berat
(fakhisy)
GHUBN FAKHISY
Talaqqi al- Jual beli atas barang dengan harga jauh di bawah harga pasar, karena
Rukban pihak penjual tidak mengetahui harga tersebut
Mustarsal Tindakan pengelabuan yang dilakukan oleh pedagang terhadap
pembeli yang tidak mengetahui harga pasar serta tidak memiliki
kemampuan untuk melakukan tawar menawar harga
Najsy Tindakan menawar barang dengan harga lebih tinggi oleh pihak yang
tidak bermaksud membelinya, untuk menimbulkan kesan banyak
pihak yang berminat membelinya
Praktik Di Pasar Misalnya: Insider Trading (perdagangan orang dalam), yaitu kegiatan
Modal illegal di lingkungan pasar finansial untuk mencari keuntungan yang
biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan informasi internal
36
IKRAH
PENGERTIAN Memaksa seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan
transaksi yang diiringi dengan ancaman
MACAM-MACAM IKRAH
Ikrah mulji adalah pemaksaan yang diiringi dengan ancaman berupa
pembunuhan atau melukai dan menghilangkan salah satu
dari anggota tubuh
Ikrah ghair Adalah pemaksaan yang diiringi dengan ancaman berupa
Mulji penahanan, pemukulan dan yang sejenisnya
37
GHALATH
38
GHARAR
PENGERTIAN Ketidakpastian dalam suatu akad, baik mengenai kualitas atau
kuantitas obyek akad maupun mengenai penyerahannya
MACAM-MACAM
Kuantitas Jual beli ijon, dan muhaqalah (jual buah2n yang masih di kebun
dengan bahan makanan). Misal
Kualitas Jual beli singkong yang masih berada dalam tanah, muzabanah
(menjual kurma yang masih dipohon dg kurma kering) ,
mukhadharah (menjual buah yang belum masak). Misal
Waktu Jual beli mobil yang hilang (delivery time tidak pasti bagi kedua
pihak ). Praktik di Pasar Modal Short Selling
Harga Adanya dua harga dalam satu akad, seperti shafqah fi shafqataini
atau bay’ fi bay’atain, jual beli dg harga saat orang tuanya datang.
Misal Praktik di Pasar Modal: Transaksi Indeks Saham
Obyek/ barang mulamasah (obyek yang tersentuh), Bay’ Ma’dum (barangnya tidak
ada), Bay’ ma’juz taslilm (obyeknya sulit diserahkan). Misal Praktik
di Pasar Modal Short Selling
GHARAR
PENGERTIAN Ketidakpastian dalam suatu akad, baik mengenai kualitas atau
kuantitas obyek akad maupun mengenai penyerahannya
MACAM-MACAM
Asuransi Uang pertanggungan yang akan diterima dalam asuransi diketahui
sementara premi (qisth ta’min) yang harus dibayarkan tidak
menentu (obyek pertukaran harus jelas); Sumber dana pembayaran
klaim tidak jelas (jahalah)
40
MAYSIR
• Maysir adalah Akad yang menguntungkan salah satu pihak dg
mengantungkan pada suatu tindakan atau kejadian tertentu.
Dalam maysir ada gharar.
• Maysir adalah setiap akad yang dilakukan dengan tujuan yang
tidak jelas, dan perhitungan yang tidak cermat, spekulasi, atau
untung-untungan (Fatwa No. 86/DSN-MUI/XII/2012 )
• Contoh klasik: perlombaan dengan taruhan, judi bola, dan
Hashah (obyek (mis. Tanah) yang sejauh lemparan batu)
• Dalam Praktik Pasar Modal: Transaksi Option (forward/Future)
41
MAYSIR
• Di Perbankan: Transaksi swap, yaitu kontrak pembelian atau
penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan
pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga
forward; Pemberian hadiah yang sumber dananya diambil dari
dana para nasabahMaysir adalah setiap akad yang dilakukan
dengan tujuan yang tidak jelas, dan perhitungan yang tidak
cermat, spekulasi, atau untung-untungan (Fatwa No. 86/DSN-
MUI/XII/2012 )
• Pemberian hadiah yang sumber dananya diambil dari dana para
nasabah (multifinance); Keuntungan pihak Perusahaan asuransi,
jika hingga akhir masa perjanjian tidak ada klaim sementara premi
sdh dilunasi dan Keuntungan pihak tertangung jika terjadi
musibah padahal ia baru sedikit membayar premi.
42
IKHTIKAR
PENGERTIAN Membeli suatu barang yang sangat diperlukan masyarakat pada saat
harga mahal dan menimbunnya dengan tujuan untuk menjualnya
kembali pada saat harganya lebih mahal.
PRAKTIK DI 1. Pooling interest, yaitu aktivitas atas suatu efek yang terkesan liquid,
PASAR MODAL baik disertai dengan pergerakan harga maupu tidak, pada suatu
periode tertentu dan hanya diramaikan sekelompok anggota bursa
efek tertentu (dalam pembelian maupun penjualan).
2. Cornering, yaitu upaya dari pemegang saham mayoritas untuk
menciptakan supply semu yang menyebabkan investor public
melakukan short selling. Kemudian ada upaya pembelian yang
dilakukan pemegang saham mayoritas hingga menyebabkan pelaku
short selling mengalami gagal serah atau mengalami kerugian.
43
OBYEK HARAM
Risywah Adalah Suatu pemberian yang bertujuan untuk mengambil sesuatu yang
bukan haknya dan menjadikan sesuatu yang batil sebagai sesuatu yang
benar. Misalnya Perusahaan Emiten dalam kegiatannya bisnisnya
melakukan Risywah/ Suap/Gratifikasi
Di dunia perbankan seperti Memberikan tips kepada pegawai bank
dengan harapan proses pembiayaannya dipermudah walaupun melanggar
ketentuan yang telah ditetapkan oleh bank
Dharar Adalah tindakan yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pihak lain.
Segala bentuk larangan dalam transaksi yang berpeluang menimbulkan bahaya
dan kerugian bagi pihak lain masuk kategori dharar, seperti transaksi yang
mengandung riba, gharar, khilabah, maysir, ghisy, dan ikhtikar.
Contoh :Memberikan pembiayaan kepada nasabah yang tidak memenuhi
prinsip 5 C yaitu Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral
45
MAKSIAT- ZHULM
MAKSIAT Adalah menjauhi printah Allah dan Rasul-Nya dan menjalankan larangan-
Nya.
Atas dasar pengertian maksiat di atas, maka melaksanakan segala bentuk
transaksi yang dilarang masuk kategori perbuatan maksiat
Seperti Memasarkan produk bank, asuransi, pegadaian, multifinance dan
yang lainnya dengan meninggalkan shalat
47