Buku Siswa Fiqih Kls Xi k13 Ruslanmaruf Wordpress Com 110 114
Buku Siswa Fiqih Kls Xi k13 Ruslanmaruf Wordpress Com 110 114
Kewajiban suami
5. Kewajiban memberi na kah
c. Kewajiban Isteri
1. Kewajiban mentaati suami
2. Kewajiban menjaga kehormatan (Q.S. an-Nisā’ : 34)
3. Kewajiban mengatur rumah tangga
4. Kewajiban mendidik anak (Q.S. al-Baqarah : 228)
Berdasar hadis di atas hukum thalaq adalah makruh. Akan tetapi hukum
tersebut bisa berubah dalam kondisi-kondisi tertentu. Berikut penjelasan
ringkasnya:
a. Hukum thalaq menjadi wajib, bila suami istri sering bertengkar dan tidak
dapat didamaikan.
b. Hukum thalaq menjadi sunnah, jika suami tidak sanggup memberi na kah.
c. Hukum thalaq menjadi haram, jika thalaq akan mendatangkan madharat
yang lebih besar bagi kedua belah pihak (suami istri).
98 B u k u S is
swa Kelas XI
syarat dari setiap ketiganya sebagaimana berikut:
⎈ Suami yang menjatuhkan thalaq
3. Macam-macam Thalaq
a. Ditinjau dari proses menjatuhkannya.
1) Thalaq dengan ucapan
Thalaq dengan ucapan terbagi menjadi dua:
a) Sarih (tegas). Yaitu mengungkapkan lafadz thalaq yang tidak
mungkin dipahami makna lain kecuali thalaq. Semisal ungkapan
seorang suami keapada istri yang ia thalaq,“Engkau sudah berpisah
denganku”
b) Sindiran. Yaitu mengungkapkan satu lafadz yang memiliki
kemungkinan makna thalaq atau yang lainnya. Semisal ungkapan
seorang suami kepada istri yang ia thalaq,”Pulanglah engkau ke
rumah orang tuamu.” Thalaq dengan sindiran harus disertai niat
menthalaq.
2) Thalaq dengan tulisan
3) Thalaq dengan isyarat. Jenis thalaq ini hanya berlaku bagi orang yang
tidak dapat berbicara atau menulis.
Pada thalaq satu dan dua, suami boleh rujuk kepada istri sebelum masa
Fikih Kurik
kulu
um 2013 99
iddah berakhir atau dengan akad baru bila masa iddah telah habis. Akan
tetapi pada thalaq tiga, suami tidak boleh rujuk dengan istrinya kecuali jika
ia telah menikah dengan laki-laki lain, pernah melakukan hubungan biologis
dengannya, kemudian ia dicerai dalam kondisi normal. Bukan karena adanya
konspirasi antara suami baru yang mencerainya dengan suami sebelumnya
yang menjatuhkan thalaq tiga padanya –sebagaimana hal ini terjadi pada nikah
tahlil yang diharamkan syariat-.
c. Ditinjau dari segi keadaan istri
1) Thalaq sunah, yaitu thalaq yang dijatuhkan kepada istri yang pernah
dicampuri ketika istri:
a) Dalam keadaan suci dan saat itu ia belum dicampuri
b) Ketika hamil dan jelas kehamilannya
2) Thalaq bid’ah yaitu thalaq yang dijatuhkan kepada istri ketika istri:
a) Dalam keadaan haid
b) Dalam keadaan suci yang pada waktu itu ia sudah dicampuri suami
Thalaq bid’ah hukumnya haram
3) Thalaq bukan sunah dan bukan bid’ah yaitu thalaq yang dijatuhkan
kepada istri yang belum pernah dicampuri dan belum haidh (karena
masih kecil)
2) Thalaq bain, yaitu thalaq yang menghalangi suami untuk rujuk kembali
kepada istrinya. Thalaq bain ini terbagi menjadi dua:
a) Thalaq bain kubra, yaitu thalaq tiga, sebagaimana Allah sampaikan
dalam irman-Nya:
100 B u k u S is
swa Kelas XI
َ َ َ َ َ ُ َ َ َ4 + َ َ ُ ْ َ ً ْ َ َ َ + َ ُ ْ َ َ َ4 َ َ َ + َ َ
ْ ِ َمآ أن3 جناح علdا فìَ َ_ه ف ِإن طل3 نكح زوجا غ ِ ت54 ِ َل ُ ِمن بعد حdا فìَ 4 ف ِإن طل
َ َ َ َ ْ َ
(٢٣٠ :ون )البقرةpُ ُ َا ِلق ْو ٍم َي ْعF ِ ُي َب ِ ّي0 ِ َو ِتلك ُح ُد ُود0 ى َما ُح ُد َود3 نا أن ُي ِق+ َ َ_ َاج َعآ ِإن ظ4 َي
Artinya: “Dan jika suami menceraikannya sesudah thalaq yang kedua, maka
perempuan itu boleh dinikahinya lagi hingga ia kawin dengan laki-laki. Jika suami
yang lain menceraikannya maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami)
pertama dan istri untuk kawin kembali jika keduanya berkeyakinan akan dapat
menjalankan hukum-hukum Allah (QS. Al-Baqarah : 230)
b. Khuluk
Khuluk adalah perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan
mengembalikan mahar kepada suaminya. Khuluk disebut juga dengan thalaq
tebus.
Terkait dengan khuluk, Allah ber irman dalam surat al-Baqarah ayat 229:
َ َ ُ ُُ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ُ َ َ َ ُ ُ َ ُ + َ َ َF َ َ ê +
dِ ف0 ىما افتدت ِب ِه ِتلك حدود3 ِما ِف3 جناح علdِ ف0 ىما حدود3 ي ِق-افآ أ3 أن-إ...
ِ
َ ُ + ُُ َ َ َُْ َ ُ ُ + َ ََ َ َ َ ُ َ ْ َ
(٢٢٩ :ون )البقرةH الظ ِا¢ ِئك-ِ فأو0 تعتدوها ومن يتعد حدود
Artinya: “...Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan
hukum-hukum Allah, maka tidak dosa bagi keduanya mengadakan bayaran yang
diberikan oleh pihak istri untuk menebus dirinya.”(QS. Al Baqarah : 229)
Fikih Kurik
kulu
um 2013 101
b.2. Besarnya tebusan khulu':
Tebusan khulu’ bisa berupa pengembalian mahar –sebagian atau
seluruhnya- dan bisa juga harta tertentu yang sudah disepakati suami istri.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas r.a. dijelaskan bahwa
istri Tsabit bin Qais mengadu kepada Rasulullah Saw. ihwal keinginannya
berpisah dari suaminya. Maka Rasulullah bertanya kepadanya apakah dia
rela mengembalikan kebun yang dulu dijadikan mahar untuknya kepada
Tsabit? dan kala istri Tsabit menyatakan setuju, maka Rasul pun bersabda
kepada Tsabit:
ً َ ْ َ َّْ َ َ ْ ْ
(Éالنسا )رواه.ا تط ِل ْيقةìَ 4 اِ ق َب ِل ا َ& ِد ْيقة َو طل
Artinya: “ Terimalah kebunnya, dan thalaqlah ia satu kali thalaq.” (HR. An-Nasai)
Adapun terkait besar kecilnya tebusan khulu’, para ulama berselisih pendapat:
- Pendapat jumhur ulama: Tidak ada batasan jumlah dalam tebusan khulu’.
Dalil yang mereka jadikan sandaran terkait masalah ini adalah irman Allah
dalam surat al-Baqarrah ayat 229 –sebagaimana tersebut di atas-.
- Pendapat sebagian ulama: Tebusan khulu’ tidak boleh melebihi mas kawin
yang pernah diberikan suami.
XII. FASAKH
Secara bahasa fasakh berarti rusak atau putus. Adapun dalam pembahasan
ikih fasakh adalah pemisahan pernikahan yang dilakukan hakim dikarenakan
alasan tertentu yang diajukan salah satu pihak dari suami istri yang
bersangkutan.
102 B u k u S is
swa Kelas XI