Bahasa dan Teks : Sebagai Media Transaksi Pesan

Oleh : Trimeilina Miftahul Jannah

Pendahuluan

Teks dalam KBBI dapat diartikan sebagai sebuah wacana (lisan) yang dibentuk dalam
tulisan. Teks menjadi hal lumrah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam teks,
terdapat kata-kata, ungkapan, dan serta segala hal disampaikan kepada para pembaca. Ketika
membaca sebuah teks, pembaca akan mengerti hal-hal telah disampaikan oleh penulis melalui
teks.Keberadaan teks erat kaitannya dengan komunikasi atau transaksi pesan dari penulis dan
pembaca.

Pembahasan

Menurut Kridalaksana (dalama Suardi et al,2019), bahasa merupakan alat komunikasi,

diperoleh manusia sejak lahir. Penguasaan sebuah bahasa oleh seorang anak dimulai dengan
perolehan bahasa pertama dengan sering kali disebut bahasa ibu. Bahasa pada hakikatnya
merupakan sistem lambang bunyi arbitrer digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja
sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa didefinisikan salah satu alat
komunikasi untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari,
fungsi bahasa tidak lain dijelaskan sebagai alat untuk bertransaksi pesan. Fungsi bahasa erat
kaitannya dengan kebutuhan manusia untuk saling berkomunikasi. Bahasa juga berfungsi
sebagai alat berkomunikasi antara anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam
berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya: komunikasi
ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya
(Susilo, 2014).

Di dalam penggunaan bahasa, terdapat teks. Teks dapat diartikan sebagai bahan tertulis
untuk dasar memberikan penjelasan asli dari pengarang. Teks menjadi alat perantara bertransaksi
pesan antar pengguna satu dengan lainnya. Teks berfungsi sebagai penghubung / media dalam
bertransaksi pesan. Terdapat banyak fungsi teks. Hal ini dikarenakan teks terbagi menjadi
beberapa jenis, diantaranya: teks narasi, teks eksplanasi, teks eksposisi, teks persuasi, teks
prosedur, teks eksposisi, teks argumentasi, teks deskripsi, teks biografi, dan teks anekdot.
Masing-masing dari teks tersebut memiliki struktur, isi, serta tujuan berbeda. Tetapi tetap saja
memiliki fungsi sama (sebagai transaksi pesan). Pengarang bebas menyusun dan membuat
sebuah teks. Jika mengumpulkan pengarang satu dengan lainnya, maka hasil dari karya atau
kajian bacaannya berbeda. Karena setiap pengarang tentu memiliki ide dan gagasan berbeda.
Oleh karena itu timbul lah karya atau kajian berbeda pula. Contohnya Fungsi teks dalam teks
argumentasi yakni untuk menyampaikan pendapatnya dan mempengaruhi sikap atau pendapat
orang lain melalui teks argumentasinya. Hasil penelitian 83,7% responden menyampaikan
pendapatnya melalui teks argumentasi, 79,1% orang dapat mempengaruhi sikap atau pendapat
orang lain. (nofa, 2019). Dilihat dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi
teks pada teks argumentasi sebagai media penyampaian pendapat, baik pendapat individu atau
pun pendapat dengan berasal dari pandangan-pandangan ahli. Teks tidak bisa berdiri sendiri
tanpa adanya isi dan pesan dari pengarang, oleh karena itu teks dikatakan sebagai media
bertransaksi pesan.

Penutup

Bahasa dipandang sebagai alat transaksi pesan digunakan oleh manusia satu dengan lainnya.
Bahasa juga dapat dikatakan sebagai simbol lambang bunyi arbitrer digunakan oleh sekelompok
sosial untuk berkomunikasi. Dengan bermediakan bahasa, manusia dapat menyampaikan pesan.
Dalam bahasa, erat kaitannya dengan teks. Teks berfungsi sebagai media transaksi pesan.
Pengarang (Pembuat teks) menulis pesan atau hal-hal dalam penyampaian dalam sebuah teks.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa bahasa dan teks berfungsi sebagai media dalam
bertransaksi pesan.
 Daftar Pustaka

Jimat Susilo. (2014). Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia. Jurnal Logika

nofa, chindi oktiani. (2019). fungsi bahasa dan fungsi teks bahasa Indonesia.
https://doi.org/10.31227/osf.io/7c5sm

Suardi, I. P., Ramadhan, S., & Asri, Y. (2019). Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak Usia
Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1).