Anda di halaman 1dari 2

Nama: Fathan Addin Alhaqi

Kelas:9C

Absen:18

Unsur Intrinsik

1.Tema

Tema novel ini adalah tentang kisah percintaan seorang pemuda keturunan priyayi Jawa dengan seorang
gadis keturunan Belanda dan perjuangannya di tengah pergerakan Indonesia di awal abad ke-20.

2. Tokoh dan Penokohan

Minke : merupakan tokoh utama dalam novel ini, cerdas, berjiwa pribumi, keturunan priyayi, siswa HBS,
baik, penyayang.(hlm 33)

Annelies : putri dari orang belanda (Herman Mellema) dan pribumi (Nyai Ontosoroh), pendiam, manja,
labil

dan tokoh lainnya.

3.Latar

a. Latar tempat: Wonokromo dekat Surabaya di Jawa Timur (hal 24, dan setiap

penduduk Surabaya dan Wonokromo)

b. Latar waktu: Pagi


c. latar suasana: tegang dan genting

4. Sudut Pandang

Dalam novel Bumi Manusia pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama,
seperti pada kutipan novel di bawah ini.

“Aku tunggu-tunggu meledaknya kemarahan Nyai karena puji-pujian”.

5. Alur dan Pengaluran

Alur cerita ini menggunakan alur keras, yaitu akhir cerita tidak dapat ditebak. Pada awal dan tengah
cerita, mungkin pembaca akan berpikir cerita akan berakhir bahagia dengan pernikahan Minke dan
Annelies, tetapi cerita ini diakhiri dengan perpisahan Annelies dan Minke. Annelies harus pergi ke
negaranya, Belanda, sedangkan Minke tetap di Hindia sebagai seorang Pribumi.

6. Gaya bahasa

Bumi Manusia merupakan novel bergenre sejarah yang mengandung gaya bahasa metafora dan gaya
bahasa personifikasi sebagai wadah ideologi.

7. Amanat

Minke, anak muda cerdas ini mengajarkan pada saya untum mengutarakan pemikiran dalam tulisan.
Diterima atau tidak, menang atau kalah… Semua itu hanya sebuah pandangan.

Anda mungkin juga menyukai