DI SUSUN OLEH:
1. CRISTINA ELISABETH T (P07124320003)
2. AYU SORAYA (P07124320005)
3. KARTIKA WAHYU K (P07124320009)
4. WIWID WIDURI (P07124320016)
5. ARUM RATNANINGTYAS (P07124320017)
6. DWI LARASATI (P07124320021)
7. SUCI NURIPA (P07124320025)
8. ICHSA MIYANTI (P07124320027)
9. SRI SULASTRI (P07124320040)
10. VITRA ESTI WULANDARI (P07124320047)
11. NOVA VEBRIANI (P07124320048)
12. ENI KURNIATI (P07124320050)
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pa
da waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuh
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membant
u dan mendukung dalam penyusunan makalah ini. Saya sadar makalah ini belum
sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran ya
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan s
emua pihak.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan
strategis terutama dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka
kesehatan ibu dan anak, baik kesehatan fisik maupun psikologisnya. Ibu dan
anak ini berada didalam suatu keluarga yang ada didalam suatu masyarakat.
Tujuan utama PKH bagi ibu hamil adalah untuk meningkatkan taraf hidup
keluarga dan meningkatkan kunjungan antenatalcare (K1-K4) ke pelayanan
kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Peran Bidan
agar dapat berlangsung aman dan memuaskan, anak yang dilahirkan dapat
alamiah seorang perempuan merupakan suatu proses yang dilalui mulai sejak
janin didalam kandungan, masa bayi, anak, masa remaja, masa dewasa/pra
konsepsi, konsepsi dan kehamilan, persalinan dan kelahiran bayi, nifas dan
khusus adalah :
di dalam keluarga
pencegahan sekunder. Hal ini menjadi poin penting bagi seorang bidan
keputusan, dan terlambat merujuk. Sehingga wajib bagi bidan untuk dapat
Seorang bidan adalah tenaga kesehatan yang sangat dekat dengan masy
arakat dan berada di lini terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. H
amil dan bersalin adalah suatu proses alamiah, bukan penyakit, sehingga bida
sia adalah suatu proses kehidupan yang berkesinambungan. Bidan yang mem
punyai tanggung jawab terhadap perkembangan daur hidup mulai dari bayi, b
alita, anak, remaja, dewasa, menikah, bereproduksi, hingga lanjut usia. Bidan
iap masing-masing tahap perkembangan anak hingga lanjut usia sejak dalam
kandungan. Mengingat besarnya tanggung jawab dan peran bidan, maka dari i
tu bidan perlu memperluas wawasan dan memahami siklus daur hidup manusi
a.
Peran Bidan tidak hanya mampu melakukan pencegahan dalam lima tin
a. Tugas Mandiri
kehamilan normal.
menopause.
9) Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan
melibatkan keluarga
b. Tugas Kolaborasi
keluarga.
6) Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan risiko
c. Tugas Ketergantungan
keluarga.
kegawatdaruratan.
keluarga.
peranan yang penting yang dapat dilakukan oleh bidan, antara lain sebagai
berikut.
a. Health Monitor
memerlukan.
c. Koordinator Pelayanan Kesehatan Keluarga
d. Sebagai Fasilitator
masalahnya.
e. Pendidik Kesehatan
keluarga dari perilaku yang kurang/ tidak sehat menjadi perilaku sehat.
keluarga.
kasus
lebih rinci tujuan asuhan kebidanan pada keluarga adalah sebagai berikut
(Setadi, 2008).
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
sebagai berikut.
Dalam konteks ini, keluarga dipandang sebagai klien atau sebagai fokus
kesejahteraannya.
kesehatan keluarga.
d. Dalam memberikan asuhan kebidanan pada keluarga, bidan harus
mampu melibatkan peran aktif dari semua anggota keluarga mulai dari
dihadapinya.
secara keseluruhan.
keluarga.
dasar.
sendiri.
a) Ibu hamil dengan usia terlalu muda atau terlalu tua (35 tahun).
a) Lahir prematur.
dengan cara :
keluarga.
yang sistematis.
h. Melaksanakan/mengimplementasikan asuhan kebidanan pada keluarga
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
dikeluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Buleleng
Silampari. 2018;2(1):184-202
2014;2(2):34-40
Kedokteran EGC.