Anda di halaman 1dari 6

HANDBOOK INI HANYA UNTUK SISWA SEKOLAH TOEFL

Skill 4
1. Expressions of Agreement

Terdapat dua atau tiga soal dalam short dialogues yang berkaitan dengan expressions
of agreement.
Expressions of agreement berarti si pembicara kedua setuju dengan si pembicara
pertama atau dalam kalimat yang dibicarakan terdapat unsur “kesetujuan”
bergantung apa yang dibicarakan.
Ada dua jenis expressions of agreement, yaitu positive dan negative staatements.

a. Agreement dengan positive statement:


So do I.
Me too.
I’ll say!
You can say that again!
Contoh:
Man : I think that the hypothesis is indefensible.
Woman : So do I.
Question : What does the woman mean?

A. She is unsure about the hypothesis.


B. The hippopotamus is behind the fence.
C. She thinks that the hypothesis can be defended.
D. She agrees with the man.

• Perhatikan kata yang diucapkan oleh s pembicara kedua: So do I.


• Ini adalah expression of agreement yang termasuk kedalam positive statement.
• Artinya, si pembicara kedua setuju dengan pendapat si pembicara kedua.
• Oleh sebab itu, jawaban yang benar adalah pilihan D.

1
HANDBOOK INI HANYA UNTUK SISWA SEKOLAH TOEFL

b. Agreement dengan negative statements:


Neither do I.
I don’t either.
Contoh:
Woman : I don’t think that our history teacher is very interesting.
Man : Neither do I.
Question : What does the man mean?

A. He disagrees with the woman.


B. He thinks the history teacher is interesting.
C. He shares the woman’s opinion.
D. He doesn’t think the woman’s idea is good.

• Di contoh diatas, si pembicara kedua mengatakan: Neither do I. Kata ini


termasuk pada expression of agreement untuk negative statement.
• Artinya, sia pembciara kedua setuju dengan pendapat pembciara pertama bahwa
their history teacher is not interesting.
Yang dimaksud dengan negative statement karena pendapatnya
mengandung makna negatif not interesting.
• Tetapi, intinya si pembicara kedua setuju dengan pendapat pembicara pertama.
• Oleh sebab itu, pilihan yang benar adalah pilihan C. He shares the woman’s
opinion.
• Kata shares disini sama dengan agrees.
Tambahan:

• Question tags: isn’t it, don’t they, did they, dan seterusnya.
• Khusus untuk question tags, lihat intonasinya. Bila intonasinya tinggi
berarti sebuah pernyataan. Bila rendah berarti sebuah pertanyaan.
Umumnya, sebuah pernyataan.

My Two Cents

Hafalkan kata-kata yang menunjukkan expressions of agreement, karena dalam rekaman nanti
kalian akan mendengarkan pembicara mengucapkannya begitu cepat. Tetapi, bila kita sudah tahu
apa saja kata-katanya, kita bisa menyimpulkan atau memilih pilihan yang ada kata “agree with ..”
atau “share the ..’s opinions”.

2
HANDBOOK INI HANYA UNTUK SISWA SEKOLAH TOEFL

2. Expressions of Uncertainty and Suggestion

Beberapa soal didalam short dialogues, ada yang menggunakan expressions of


uncertainty and suggestion.
Uncertainty berarti ketidakpastian, sedangkan suggestion berarti saran.
Penting untuk mengetahui apa saja kata-kata yang menunjukkan expressions of
uncertainty and suggestion agar kita dapat mengetahui kalimat yang sedang dibicarakan
termasuk kedalam kelompok ekspresi yang mana.

a. Expressions of uncertainty:
…., isn’t it? (Question tag)
As far as I know.
As far as I can tell.
Contoh:
Man : Do you know anything about the final exam in physics?
Woman : It’s going to be rather difficult, isn’t it?
Question : What does the woman mean?

A. The exam is not going to be too difficult.


B. She is positive that it’s going to be hard.
C. She thinks that it might be hard.
D. She has no idea about the exam.

• Di contoh ini, si pembicara kedua mengatakan: It’s going to be rather difficult,


isn’t it?
• Ada question tag “…., isn’t it?” yang termasuk kata-kata dalam expressions of
uncertainty.
• Artinya apa? Si pembicara kedua “tidak pasti atau yakin” juga dengan apa yang
disampaikannya.
• Oleh sebab itu, jawaban yang benar akan mengandung kata-kata “kemungkinan”,
seperti may/might, probably, possibly, dan sebagainya.
• Jadi, jawaban pilihan yang benar adalah pilihan C.

3
HANDBOOK INI HANYA UNTUK SISWA SEKOLAH TOEFL

b. Expressions of suggestion meliputi kata-kata:


Why not …?
Let’s ….
Contoh:
Man : I’ll never have time to type my paper tomorrow.
Woman : Why not do it now?
Question : What does the woman suggest?

A. Finishing the paper today


B. Not working on the paper now
C. Never typing the paper
D. Taking time out from the paper now.

• Di contoh ini, si pembicara kedua menggunakan kata “Why not…” yang


merupakan expressions of suggestion.
• Dengan menggunakan kata why not, si pembicara kedua menyarankan
pembicara pertama untuk mengerjakan papernya sekarang.
• Oleh sebab itu, pilihan yang tepat adalah pilihan A. Finishing the paper today.

My Two Cents

Hafalkan kata-kata yang termasuk pada expressions of uncertainty and suggestion. Kenapa? Agar
cepat kita menangkap makna kalimat dan mudah saat mencari jawaban yang benar dari pilihan
yang ada. Expressions of uncertainty biasanya memiliki jawaban yang benar mengandung kata:
uncertain, unsure, probably, may/might atau semacamnya yang menunjukkan ketidak pastian.
Untuk expressions of suggestion, pastikan mendengarkan apa yang disarankan.

4
HANDBOOK INI HANYA UNTUK SISWA SEKOLAH TOEFL

3. Emphatic Expressions of Surprise

Percakapan yang menggunakan emphatic expressions of surprise terdapat dalam


beberapa pertanyaan di short dialogus.
Pertanyaan yang menggunakan emphatic expressions of surprise cukup
membingungkan bila tidak memahami bagaimana jenis jawaban yang benarnya.
Perlu diketahui, pembicara menggunakan emphatic expressions of surprise
karena dia tidak mengharapkan sesuatu yang terjadi. Perkiraan atau harapannya
berlawanan dengan apa yang terjadi.
Kita harus pandai mendengar intonasi suara si pembicara kedua agar mengetahui
apaha dia sedang menggunakan emphatic expressions of structure.

Contoh:
Woman : Did you see Paul driving around in his Mustang?
Man : Then he DID get a new car.
Question : What had the man thought?

A. Paul would definitely get a Mustang.


B. Paul did not know how to drive.
C. Paul did not like Mustangs.
D. Paul would not get a new car.

• Di contoh ini, perhatikan yang diucapkan pembicara kedua: Then he DID get a
new car.
• Kata DID ditulis huruf besar mengindikasikan intonasi yang tinggi pada kata ini.
• Ciri percakapan yang mengandung emphatic expressions of surprise adalah si
pembicara kedua melakukan penekanan intonasi yang tinggi pada kata tertentu.
• Ingat, emphatic expressions of surprises berarti apa yang diharapkan atau
dipikirkan si pembicara berbeda atau berlawanan dnegan apa yang terjadi.
• Seperti contoh diatas, si pembicara kedua mengatakan: Then he DID get a new
car.
• Artinya, si pembicara kedua berfikir bahwa Paul tidak akan mendapatkan mobil
yang baru.
• Oleh sebab itu, jawaban yang benar adalah pilihan D, yang maknanya
berlawanan dengan apa yang terjadi.

5
HANDBOOK INI HANYA UNTUK SISWA SEKOLAH TOEFL

Percakapan yang menggunakan emphatic expressions of surprise mudah


dikenali dengan memperhatikan intonasi yang tinggi pada kata tertentu.
Dibawah ini daftar kata-kata yang biasanya ditekankan oleh pembicara
kedua yang menggunakan emphatic expressions of surprise:

1. To be (is, am, are, was, were, dan been)


Contoh: Then he IS here!
Artinya: I thought he was not here.
2. Modals (can/could, shall/should, will/would, may/might,
must/had to)
Contoh: Then you CAN go!
Artinya: I thought you could not go.
3. Auxiliary verb (do/does, did, have/has/had)
Contoh: Then you do play tennis!
Artinya: I thought you did not play tennis.
Contoh: Then she DID read it!
Artinya: I thought she had not read it.

My Two Cents

Bila mendengar si pembicara kedua menekankan intonasi yang tinggi pada tobe, modals atau
auxiliary verb dan pertanyaannya tentang what had the man thought atau assumed, artinya
jawaban yang benar adalah yang artinya berlawanan dengan yang diucapkan oleh si pembciara
kedua. Ingat,
Contoh skilldalam
13: emphatic expressions of surprises, si pembicara mengharapkan atau
memikirkan hal yang berlawanan dnegan apa yang terjadi sebelumnya.
Petunjuk:

----- End of Week 7 -----


Mohon, handbook ini tidak diberikan atau dishare kepada siapapun.

References:

Deborah Philips, The Huffington Post, dan beberapa sumber lain.

Anda mungkin juga menyukai