Anda di halaman 1dari 13

Membersihkan Lokasi Area dan Peralatan

Pedoman menggunakan peralatan


1.             Semua mesin dan peralatan harus dipelihara dalam suatu permintaan pemeliharaan
(working order), agar pekerja dapat menggunakannya secara aman dan efektif.
2.             Tidak aman dan rusak harus segera dilaporkan kepada penyelia atau bagian
pemeliharaan.
3.             Pegawai harus dilatih dalam penggunaan peralatan dan peralatan mesin.
4.             Pegawai juga boleh minta untuk mengenakan pelindung mata (goggles) atau sarung
tangan karet (hand gloves).
5.             Jangan pernah meninggalkan peralatan dan mesin bila tidak digunakan, semua alat
dan mesin harus dalam keadaan mati dan simpan ditempatnya.
6.             Jangan pernah menggunakan satu peralatan atau mesin yang tidak dapat
dioperasikan dengan baik.
7.             Pegawai tidak diperbolehkan mengoperasikan peralatan elektrik bila ada air, tangan
basah atau kain basah.
8.             Jangan mengoperasikan peralatan elektrik dekat benda cair yang mudah terbakar,
bahan kimia dan uap air.
9.             Bila peralatan ada percikan api, asap atau uap air segera matikan.
10.         Kabel dan stiker peralatan mesin harus diperiksa secara periodik, peralatan yang
tidak ada strum atau kabelnya terkelupas jangan digunakan. 
11.         Peralatan harus dicabut kabelnya secara perlahan.
12.         Ketika menggunakan peralatan listrik, kabel harus dijauhkan dari daerah yang
ramai.
13.         Dalam beberapa situasi, simpan kabel pada dinding dan berikan tanda hati-hati pada
daerah kerja, rekatkan kabel pada lantai dan berikan tanda hati-hati pada
perekatnya.

Alat – alat pembersih


1.                          Alat pengepel basah
2.                          Alat penyapu kering
3.                          Sikat yang bertangkai panjang.
4.                          Sikat tangan.
5.                          Sikat baja.
6.                          Pengikis air.
7.                          Sikat WC.
8.                          Alat penyapu basah.
9.                          Pembersih debu bertangkai panjang.
10.                     Kemoceng.
11.                     Peralatan mencuci, membilas dan mengeringkan.
12.                     Lap debu.
13.                     Lap lantai.
14.                     Spon karet dan lap untuk bagian yang kotor berat.
15.                     Ember.
16.                     Alat pembersih kaca.
17.                     Kotak alat-alat pembersih.
18.                     Semprotan.
19.                     Gayung.
20.                     Keranjang sampah.

Pakaian pelindung
1.                       Sepatu tertutup.
2.                       Helm.
3.                       Jas.
4.                       Masker.
5.                       Kaca mata debu.
6.                       Sarung tangan karet.
Pemilihan dan penggunaan alat – alat pembersih

No Alat-alat Kegunaan
1 Kotak          Untuk menyimpan perlengkapan pembersih

perlengkapan          Untuk menyimpan bahan-bahan pembersih

pembersih
2 Sapu basah Untuk membersihkan tanah basah
         

         Untuk membersihkan sampah-sampah kecil

permukaan lantai
3 Sapu kering          Untuk membersihkan lantai dari debu dan

basah
4 Kemoceng          Untuk membersihkan furniture dari debu

5 Alat pembersih         Untuk membersihkan permukaan dari air


kaca          Untuk membersihkan kaca dari debu

         Untuk membuat permukaan kering dan


bersih
6 Semprotan          Untuk membersihkan permukaan furniture

dari debu yang melekat


7 Sikat tangan          Untuk menggosok kotoran di lantai dan

tembok
         Untuk menghilangkan tanah kering atau
basah
8 Pembersih debu         Untuk membersihkan debu di langit-langit
bertangkai atau permukaan yang tinggi
panjang
9 Sikat yang         Untuk menghilangkan tanah kering dan
bertangkai basah
panjang          Untuk menyikat lantai

10 Ember          Untuk menyimpan air dan larutan bahan


pembersih
11 Spon karet          Untuk membersihkan permukaan yang basah

12     Sikat baja          Untuk membersihkan kotoran dipermukaan

keras
13 Sikat toilet          Untuk membersihkan bagian dalam WC

14 Kereta roda          Untuk menyimpan perlengkapan


dan linen housekeeping yang digunakan
sehari-hari
15 Keranjang          Tempat buang sampah

sampah
16 Ember (bucket)          Untuk menyimpan air dan larutan bahan
pembersih
17 Water scraper          Untuk menghilangkan air dari permukaan

lantai
18 Pel basah          Untuk membersih kotoran yang melekat atau

air dipermukaan lantai


19     Sarung tangan          Untuk melindungi tangan dari bahaya bahan

kimia
20 Pengki          Untuk mengumpulkan debu dan sampah.

Memeriksa peralatan

A.           Memeriksa bahwa peralatan bersih dan disimpan dengan baik:


                      sebelum dan sesudah digunakan semua peralatan harus bebas dari debu dan
bersih.
                      pastikan kabel bersih dan disimpan dengan benar
                      peralatan dan mesin-mesin jangan sampai tidak terawat
                      bila tidak digunakan semua peralatan harus dalam keadaan mati dan disimpan
ditempat yang tepat
                      periksa bahwa metode penyimpanan tepat untuk setiap tipe peralatan.

B.           Memeriksa bahwa peralatan dalam keadaan aman untuk digunakan:


                      dalam pengecekan peralatan elektrik harus ada perhatian ekstra
                      jangan mengoperasikan peralatan elektrik, jika tidak dalam kondisi yang aman
                      pastikan semua bagian dari mesin dalam keadaan baik termasuk stiker dan kabel
                      gunakan petunjuk dari pabrik untuk penggunaan peralatan secara aman
                      mengecek peralatan sebelum dan sesudah digunakan
                      jangan sampai menggunakan peralatan mesin yang tidak dioperasikan secara
benar
                      laporkan setiap kegagalan pemakaian atau kerusakan peralatan.

Jenis bahan pembersih


1.                             Air
2.                             Pembersih kamar mandi
3.                             Penggosok
4.                             Bahan pembersih serbaguna
5.                             Asam
6.                             Alkalis
7.                             Pembersih lemak
8.                             Dulcimers
9.                             Penghilang bau
10.                        Pembaski kuman/bakteri
11.                        Pembersih kaca fiber
12.                        Pembersih logam.

Pemilihan dan penggunaan bahan pembersih


1.             Air
Adalah sangat diperlukan dalam membuat larutan bahan pembersih:
                Kalsium (Dapat menghambat kemampuan daya bersih suatu detergen)
                Besi dan sulfur (Penyebab perubahan/perusakan warna)
                Fosfat (Sebenarnya dapat sebagai pengganti detergent bubuk).
2.             Pembersih kamar mandi
Penting untuk diketahui bahwa bahan pembersih ini adalah yang biasa digunakan
di housekeeping, jangan digunakan secara bersamaan. Amonia tidak tersebut boleh
dicampur dengan clorida. Bila bahan kimia tersebut dikombinasikan akan
membentuk suatu gas yang sangat kuat  (gas phosgene yang bisa mematikan).
3.             Penggosok (Abrasive)
Abrasive adalah zat kimia seperti pasir yang digunakan untuk menghilangkan
kotoran yang berat dan untuk pemoles. Abrasives dapat juga digunakan secara
aman untuk stainless steel, keramik, perlengkapan makan. Bagaimanapun bahan
pembersih ini dapat merusak permukaan marmer atau fiberglass.
4.             Bahan pembersih serbaguna (All purpuse cleaner)
Ada beberapa all purpose cleaner dipasaran. Mereka dapat digunakan untuk
mencuci tembok, mengosok lantai, membersihkan bak mandi dan shower serta
membersihkan jendela dan kaca. All purpose cleaner kebanyakan kental dan dapat
dicampur air.
5.             Asam (Acid)
Sesuai kebutuhan pembersihan yang berbeda-beda. Cairan asam sirat, cuka,
sebagai contoh dapat digunakan untuk membersihkan kaca, perunggu dan stainless
steel.
6.             Alkalis (Alkali)
Digunakan pada laundry. Alkali dalam bahan pembersih menambah daya bersih
dari pada detergen. Mereka juga mempunyai kekuatan pembasmi hama. Khusus
alkalis dalam all-purpose cleaner mempunyai ph antara 8 - 9,5. Ph adalah ukuran
skala keasaman atau alkalinity of substances composed in water. Ph alaminya
adalah 7.
7.             Pembersih lemak (Degreasers)
Disebut juga emulsi atau stabilisator menunjukkan suatu angka yang berbeda
produk akan bertindak berdasarkan jenis lemak dan tanah.
8.             Dulcimers
Dulcimers membersihkan kandungan mineral yang dapat memudarkan, kerak dan
kotoran hitam pada permukaan lantai.
9.             Penghilang bau (Deodorizers)
Deodorizers atau penyegar ruangan dirancang untuk mengurangi bau tidak enak.
Penyegar seperti biasa dapat meninggalkan bekas pada permukaan.
10.        Pembasmi kuman/bakteri  (Disinfectants)
Disinfectants membunuh bakteri, jamur dan lumut. Disinfectants biasanya mahal.
Suatu all-purpose cleaner yang bagus menggunakan bahan pembersih yang bagus
pula prosedur pembilasan dan pengeringan harus dilakukan dengan baik untuk
kebutuhan operasional.
11.        Pembersih kaca fiber (Fiberglass cleaner) 
Kebanyakan bak mandi dan shower set terbuat dari fiberglass. Pembersih khusus
yang tersedia untuk membersihkan permukaan fiberglass tanpa goresan.
12.        Pembersih logam (Metal cleaner)
Beberapa oil based metal cleaner membersihkan kotoran pada logam yang tipis,
lapisan pelindung pada permukaan logam. Lapisan pelindung ini sering
mengangkat sidik jari, bila memudahkan kain. Lapisan ini dapat merusak banyak
kain.

Penggunaan bahan kimia yang aman


1.                       Membaca label kaleng dan mengikuti petunjuknya.
2.                       Pastikan bahwa kaleng itu tidak bocor atau rusak.
3.                       Pastikan bahwa label pada kaleng benar.
4.                       Petugas harus memakai alat pelindung seperti masker, sarung tangan, kaca mata
debu bila perlu.
5.                       Jangan mencampur bahan kimia.
6.                       Ammonia tidak boleh dicampur dengan chlorine.
7.                       All-purpose cleaner umumnya kental dan dapat di campur dengan air sesuai
kebutuhan pembersihan yang berbeda-beda.
8.                       Abrasives dapat digunakan dengan aman pada stainless steel, ubin keramik, dan
beberapa peralatan berbahan kaca dari Cina.
9.                       Jangan gunakan pelapis bahan kimia pada permukaan keramik.

Menggunakan pakaian pelindung


Menggunakan alat pelindung ini harus diwajibkan untuk dilaksanakan oleh semua
staff, dimana tujuan utama adalah untuk melindungi diri.
Perlengkapan pelindung meliputi:
            Sepatu dengan ujung tertutup
Pegawai harus memakai ini untuk menghindari kecelakaan seperti pada lantai yang
basah, jalan yang licin atau dari cairan panas yang tertumpah, dsb.
            Helm
Digunakan untuk melindungi ketika membersihkan balcon, langit-langit dan
dinding.
            Jas
Diharapkan dapat melindungi kulit dari tumpahan dan untuk para pekerja yang
sedang bekerja pada situasi udara dingin seperti pada mesin pendingin.
            Masker
Dipakai untuk melindungi diri dari uap yang berasal dari bahan kimia, debu dan
asap.
            Kacamata debu
Untuk melindungi mata dari asap debu dan bahan kimia, ketika membersihkan
daerah yang sulit dijangkau seperti langit-langit, lubang-lubang angin, kacamata ini
juga untuk mencegah jatuhnya debu atau partikel-partikel pada mata.
            Sarung tangan karet
Dapat dipakai pada saat menuangkan bahan kimia dengan maksud untuk
membersihkan atau ketika mencampur bahan kimia untuk membersihkan kolam
renang atau penanganan material yang tidak mudah bersih.

 Daerah umum
Jadwal pembagian tugas untuk daerah umum dapat dibuat daftar seperti:
                harian
                mingguan
                bulanan
                tahunan.
Bagian housekeeping bertanggung jawab atas kebersihan seluruh daerah umum
termasuk perlengkapan yang ada.
a.             Internal (bagian dalam)
                daerah ruang masuk:
-    kantor depan
-    pintu masuk
-    ruang masuk.
                daerah untuk duduk-duduk
                jalan diantara kamar-kamar
                lift
                tangga
                kantor pimpinan
                daerah karyawan
                area pertemuan:      
-    ruang untuk pesta
-    ruang rapat.
                kantor untuk aktivitas bisnis

b.            Eksternal (bagian luar)


                Kolam renang:
-    pusat kebugaran
-    ruang ganti
-    daerah bermain anak-anak

c.              Serambi atas

d.            Daerah tambahan:
                ruang istirahat
                tempat jualan

Membersihkan daerah umum


Internal (bagian dalam):

                daerah ruang masuk:


-            kantor depan
-            pintu masuk
-            ruang masuk
                daerah untuk duduk-duduk
                jalan diantara kamar-kamar
                lift
                tangga
                kantor pimpinan
                daerah karyawan
                daerah pertemuan
-              ruang untuk pesta
-              ruang rapat
                kantor untuk aktivitas bisnis

Eksternal (bagian luar):

                kolam renang:
-              pusat kebugaran
-              ruang ganti
-              daerah bermain anak-anak
                serambi atas

Additional daerah (daerah tambahan):

                ruang istirahat
                tempat jualan:
-            restoran
-            bar
-            club malam
Bagaimana membersihkan daerah umum
Internal:
A.              Area lobby
a.     Jalan masuk
Peralatan sapu dan pengki, alat pengepel dan embernya, bahan pembersih serba
guna, pembersih lantai, pembersih kaca, kain pembersih dan busa.
 Langkah 1; menggosok kerak-kerak air dari lantai menggunakan pe kering, lap atau busa

 Langkah 2; lantai di sapu, termasuk keset

 Langkah 3; mengepel lantai

 Langkah 4; membersihkan kaca-kaca pintu luar dalam, dikerjakan dari atas ke bawah
 Langkah 5; membersihkan bagian pintu yang bukan kaca, perhatikan dengan teliti bekas sidik
jari yang menempel dan sekitar pegangan / kunci pintu
 Langkah 6; poles pegangan dan kunci pintu

 Langkah 7; bersihkan jejak-jejak dari orang dan binatang

 Langkah 8; yakinkan bahwa semua keset terhampar lurus dan datar. Pemeriksaan akhir buka

setiap pintu yakinkan keseluruhan bersih.


b.    Meja depan (Front desk)
Peralatan – lap pembersih, spon, alat-alat pembersih debu, alat penyedot debu,
sapu, pengki, tempat sampah.
  Langkah 1; bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali pada tempat semula, lengkapi

korek api
  Langkah 2; kosongkan sampah, dan letakkan kembali pada tempatnya

  Langkah 3; bersihkan perlengkapan dan dekorasi pada dinding dari debu

  Langkah 4; meja depan dibersihkan dari debu dan mengkilatkan permukaan meja. Kerjakan

dari atas ke bawah perhatikan dengan teliti bekas sidik jari, noda dan dari bekas
tanda lecet
  Langkah 5; bersihkan flek-flek pada dinding, periksa noda-noda sekitar saklar dan stop kontak.

  Langkah 6; bersihkan debu-debu dengan vacuum cleaner bagian dalam meja, lindungi semua

bagian yang kena matanari, terutama karpet yang dapat dijangkau termasuk
dibawah meja dan kursi gunakan sapu untuk menjangkau bagian-bagian yang
susah dan pinggir.
c.      Lobby
Peralatan – pembersih kaca, sapu dan pengki, pel dan ember, pembersih serba
guna, pembersih lantai, kain pembersih dan spon, alat-alat pembersih debu,
penyedot debu dan tempat sampah.
Aktifitas malam hari:
 Langkah 1; bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali ke tempatnya

 Langkah 2; ambil kertas-kertas dan sampah dan laporkan jika ada barang-barang tamu yang

tertinggal ke penyelia anda


 Langkah 3; kosongkan tempat sampah, dan letakkan kembali ke tempatnya

 Langkah 4; bersihkan kaca dan jendela, termasuk kaca diatas meja

 Langkah 5; bersihkan debu pada perlengkapan dan pesawat telepon

 Langkah 6; bersihkan tempat minum dan keringkan sekitar tempat minum dan bersihkan juga

tombol-tombolnya
 Langkah 7; bersihkan flek-flek di dinding dan perabot yang di dinding. Bersihkan debu pada

bagian atas dan sisi-sisi pigura lukisan


 Langkah 8; bersihkan debu-debu pada pegangan tangga

 Langkah 9; bersihkan lantai kayu dan lantai ubun

angkah 10;   bersihkan debu pada lantai karpet dengan vacuum cleaner


angkah 11;   rapihkan perlengkapan mebel termasuk bantal sofa dan kursi.
B.              Koridor
Peralatan – alat pembersih debu ditempat yang tinggi atau yang sulit dijangkau,
peralatan pembersih debu, pembersih serba guna, kain pembersih spon, penyedot
debu, bola lampu.
  Langkah 1; bersihkan debu pada kipas angin, debu dan bagian pojok alat-alat

  Langkah 2; bersihkan dan poles dudukan lampu

  Langkah 3; ganti bola-bola lampu yang mati

  Langkah 4; bersihkan flek-flek pada dinding

  Langkah 5; bersihkan bagian luar dalam pintu darurat, bingkai pintu dan rel pintu

  Langkah 6; sedot debu pada carpet dengan vacuum cleaner, mulai satu bagian dan diakhiri

hingga pada bagian koridor dan kerjakan menuju jalan/pintu keluar.


C.   Lift
Peralatan – kain pembersih dan spon, pembersih serba guna, perlengkapan
pembersih debu, pembersih kaca, alat pembersih debu bertangkai panjang untuk
bagian yang susah dijangkau, bola lampu, tabung penyedot debu yang mudah
dibawa-bawa.
Prosedur:
 Langkah 1;   keringkan bagian luar dari pintu lift, bersihkan flek dan sidik jari pada tombol luar

dan sekitar dinding lift


 Langkah 2;   kosongkan dan bersihkan asbak-asbak dekat pintu lift

 Langkah 3;   periksa ruang lift, kunci atau tekan tombol pengatur, kemudian lift diposisikan

terbuka
 Langkah 4;   bersihkan debu pada lampu langit-langit lift, ganti bila lampu terbakar atau putus

 Langkah 5;   keringkan bagian yang sering terkena bercak air, pada setiap permukan dinding

atau kaca cermin. Mulai dari sudut kanan atas dan dilakukan melintang dan
kebawah
 Langkah 6;   bersihkan dan gosok rel lift

 Langkah 7;   bersihkan pada bagian tombol-tombol pengendali lift sehingga bebas dari noda-

noda dan sidik jari tangan


 Langkah 8;   sedot debu pada karpet lift

 Langkah 9;   gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu dan jejak kaki

 Langkah 10; tutup pintu lift dan bersihkan pintu bagian dalam.

D.              Kantor pimpinan
Termasuk didalamnya kantor Sumber Daya Manusia, kantor Makanan dan
Minuman, kantor Penjualan dan pemasaran, dst.
Prosedur:
        ambil dan kosongkan sampah dalam tempat sampah dan bersihkan
        bersihkan debu-debu pada meja secara benar
        bersihkan noda-noda pada dinding
        sapu lantai dan kumpulkan sampah-samaph yang jatuh dengan pengki
        bersihkan debu di karpet dengan vacuum cleaner setiap malam
        bersihkan lantai, di pel dan keringkan
        cuci permukaan jendela setiap minggu/setiap bulan
        lakukan pembersihan total secara periodik biasanya saat tingkat human rendah.
E.   Daerah karyawan
Meliputi:
        Tempat makan karyawan
        Tempat ganti pakaian
        Tempat mandi karyawan
        Koridor pelayanan
        Daerah penyimpanan.
F.    Ruang pertemuan
a.     Ruang pesta
b.     Ruang rapat
Di beberapa hotel, karyawan Housekeeping akan bertanggung jawab atas
pembersihan kursi-kursi, meja-meja, mebel, dinding, dan lantai, setelah penyajian
pelayanan makanan selesai peralatan bekas pakai dipindahkan.

Prosedur:
        Bersihkan sisa makanan dan bekas noda dari permukaan jok kursi pada saat
membersihkan perabot
        Catat kondisi setiap mebel dan laporkan kerusakan dan noda yang sulit
dibersihkan pada penyelia.

Persiapan sebelum melaksanakan pembersihan


1.                 Identifikasi dan tentukan daerah yang perlu dibersihkan dan dikerjakan.
2.                 Informasikan pada bagian yang bertanggung jawab bila pembersihan diharapkan
untuk segera dikerjakan.
3.                 Kumpulkan dan periksa bahan-bahan pembersih, peralatan dan perlengkapan.
4.                 Pasang tanda “sedang dibersihkan” jika sedang membersihkan daerah umum
untuk menjamin agar tamu tidak terkena resiko bahaya seperti terpeleset akibat
lantai basah atau kejatuhan air karena overhead cleaning (bagian diatas kepala).
5.                 Siapkan semua rambu-rambu yang penting sehingga tidak membahayakan tamu
dan staf.

Pembuangan sampah dan limbah bahan kimia secara aman


1.             Menangani dan mengatur pembuangan limbah bahan kimia secara aman.
            Bacalah isi tata cara pelaksanaan
            Pastikan wadahnya tidak bocor dan rusak
            Yakinkan wadahnya diberi label yang benar
            Gunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan bila diperlukan
            Jangan mencampur bahan kimia
            Jangan mencampur limbah kimia.
2.             Semua sampah harus dibuang tepat pada waktunya demi kesehatan umum.
3.             Semua tempat limbah harus anti bocor dan kokoh.
4.             Tempat limbah harus dipelihara dan ditangani dalam kondisi yang aman.
5.             Sebelum tempat sampah penuh, gantilah dengan yang baru.
6.             Pembuangan limbah sampah padat.
Setiap pembuangan sampah yang bukan cair atau gas jangan dibuang begitu saja
ke sistem pipa.
7.             Sampah
Suatu campuran kertas, karton, plastik, pembuangan kain linen, kotak kayu,
perabotan yang rusak, kaleng-kaleng, botol-botol, kaca-kaca dan sampah umum,
tidak termasuk limbah bekas makanan dan sampah lain yang telah ditetapkan.
8.                Sampah makanan
Termasuk sampah dari dapur, café, toko dan termasuk potongan-potongan kertas,
plastik, pelapis wadah makanan padat dan cair. Tidak termasuk karton-karton dan
kotak-kotak kayu, semuanya ini bagian dari sampah.
9.                Membasuh
Sampah cair yang meliputi sampah dari persiapan pembuatan makanan, dapat juga
termasuk yang mengandung lemak tetapi tidak dalam bentuk padat.
10.           Kotoran di jalanan
Menyapu kotoran yang melekat, daun, isi keranjang sampah
11.           Sisa yang masih ada (Residu)
Hasil pembakaran termasuk abu, kaleng-kaleng dan botol-botol.
12.           Abu yang beterbangan (Fly Ash)
Abu kertas padat, abu arang, debu, shoot atau partikel lain. Pembakaran benda
padat yang menghasilkan produk bakar.

Memelihara dan menyimpan alat pembersih


Tempat untuk penyimpanan peralatan:
                Lemari tempat menyimpan perlengkapan
                Gudang untuk peralatan.
1.             Sikat: jangan sampai disimpan dengan posisi bulu sikat di bawah, jika perlu sikat-
sikat tersebut harus dicuci dengan air bersih.
2.             Sapu kering: jangan menyimpan dengan posisi bulu sapu dibawah, tapi harus di
gantung pada kaitan atau disandarkan ke blok bila tidak digunakan.
3.             Pel: setelah digunakan kain rumbai-rumbai, ember dan alat pemeras, harus dicuci
dibilas, dikeringkan dan disimpan di tempat yang vertilasinya bagus. Bila
diperlukan dapat dicuci ke laundry.
4.             Kain pembersih: harus dicuci dan dikeringkan setelah digunakan.
5.             Semprotan: lubang jarumnya harus dalam posisi yang benar dan harus
dibersihkan setelah digunakan
6.             Ember atau bak: harus dicuci dan keringkan setelah digunakan.
7.             Pel basah: pada akhir pembersihan periodik, katun pembersih debu harus
dibersihkan dan disimpan sebagaimana mestinya bahwa ujung pel tidak menyentuh
lantai. Kain dan kawat penjepit harus dicuci secara periodik/secara.
8.             Sikat WC: cucilah setelah digunakan dan simpan dalam keadaan kering, pada
khususnya untuk sikat yang terbuat dari bahan yang tegak.
9.              Alat penarik air: setelah digunakan karetnya harus dicuci, dibilas dan
dikeringkan.
10.        Alat penyedot debu:
Bersihkan kantong debu atau ganti jika perlu. Bersihkan vacuum cleaner dengan
membersihkan bagian penggerak, tali kabel dan alat pelengkap dengan lap lembab,
cuci dan keringkan tempat penampungan air jika perlu.
11.        Mesin pembersih lantai:
                   bersihkan bagian-bagian mesin
                   bersihkan kabel (gulung kembali kabel dengan lap lembab dan cuci bagian proses
penggerak, piringan dan landasan
                   simpan mesin dengan posisi ke atas secara teratur.
12.        Mesin pencuci karpet:
Setelah bekerja kosongkan tangki air dengan cara membuka mulut tangki.
Bersihkan kabel dengan lap lembab, bersihkan debu partikel yang tertinggal di
sikat bulu. Bersihkan pipa untuk menghindari penumpukan hasil bilasan dan
bersihkan rangka mesin dengan lap lembab/kain lap.

Anda mungkin juga menyukai