Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ENDAPAN MINERAL

Oleh :
Herdiansyah Shorenata Widodo
12.2018.1.00337

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2020
Pentingnya posisi disiplin ilmu endapan mineral dalam konteks
perkembangan peradaban manusia

Endapan mineral (bahan tambang )merupakan salah satu kekayaan alam


yang berpengaruh dalam perekonomian nasional. Oleh karenai tu upaya untuk
mengetahui kuantitas dan kualitas endapan mineral itu hendaknya selalu
diusahakan dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi, seiring dengan tahapan
eksplorasinya. Semakin lanjut tahapan eksplorasi, semakin besar pula tingkat
keyakinan akan kuantitas dan kualitas sumberdaya mineral dan cadangan.

Di Indonesia, masalah yang ada adalah belum terwujudnya klasifikasi


sumberdaya mineral dan cadangan yang baku sehingga be rbagai pihak baik
instansi pemerintah maupun perusahaan pertambangan menggunakan klasifikasi
secara sendiri-sendiri, klasifikasi yang dianggap paling sesuai dengan sifat-sifat
endapan mineralnya dan kebijakasanaan yang ada di perusahaan tersebut.
Akibatnya adalah pernyataan mengenai kuantitas dan kualitas sumber daya
mineral atau cadangan sering menimbulkan kerancuan.

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang kaya akan kekayaan alamnya,


baik yang bias diperbaharui maupun tidak diperbaharui. Indonesia dipengaruhi
control tektonik yang bermacam-macam sehingga disetiap daerahnya memiliki
keanekaragaman mineralisasi yang banyak. Dari Sabang sampai Meurake
memiliki masing-masing mineralisasi yang berbeda-beda setiap daerahnya.

Seiring berjalannya waktu bermunculan disetiap daerahnya perusahaan-


perusahaan yang bergerak di bidang bijih, baik itu mencariemas, tembaga, perak,
galena, dan lain-lain. Dari mineral-mineral bijihtersebut cara keterdapatannya,
pembentukanya, pengontrolnya, dan lain sebagainya berbeda-beda tergantung
dari penciri dari masing-masing mineral tersebut. Disinilah diperlukannya orang
geologi yang sangat berpengaruh didalam kesuksesan suatu pertambangan.

Jenis-jenis logam yang banyak digunakan dalam memenuhi kebutuhan


manusia

1. Logam berat seperti : besi, timah hitam, seng, tembaga dan lain-lain
 Besi (Fe) yaitu jenis logam yang memiliki warna abu-abu keputihan.
Fungsinya untuk digunakan pada bangunan, bidang teknik dan bisa untuk
membuat aloi baja
 Timah Hitam atau Timbal (Pb) yaitu logam lunak yang memiliki racun
sistematik yang bisa masuk dalam tubuh melalui makana, air, udara dan
asap. Fungsinya untuk digunakan dalam baterai, atap, bensin dan perisai
radiasi dari sinar X
 Seng (Zn) yaitu logam yang mirip perak yang biasa digunakan dalam
industri. Zn diperlukan tubuh dalam proses metabolism tetapi dalam kadar
rendah jika dalam kadar tinggi bisa menjadi racun. Fungsinya untuk
melapisi besi supaya tidak berkarat biasa dikenal dengan galvanisasi dan
bisa digunakan pada baterai-baterai listrik tertentu.
 Tembaga (Cu) yaitu logam yang berwarna kemerah-merahan dan mudah
untuk dibentuk. Fungsinya untuk membuat kabel, tangki air panas dan aloi
kuningan, perunggu serta kupronikel.

2. Logam ringan seperti : alumanium, magnesium, natrium dan lain-lain.

 Alumunium (Al) yaitu logam yang berwarna putih keperakan dan memiliki
sifat sangat ringan juga tahan terhadap karat. Fungsinya untuk digunakan
pada kabel-kabel listrik lintas udara, pesawat terbang, mobil dan bisa juga
untuk kaleng minuman.
 Magnesium (Mg) yaitu logam yang berwarna perak keputihan dan memiliki
berat yang ringan dan jika dibakar akan menyala api putih terang. Fungsinya
untuk digunakan sebagai suar penyelamatan dan pembuatan kembang api.
 Natrium (Na) yaitu logam yang berwarna putih keperakan, bersifat sangat
reaktif dan lunak. Fungsinya untuk lampu jalanan dalam industri kimia dan
terdapat juga dalam garam dapur.

3. Logam mulia seperti : emas, perak dan platina

 Emas (Au) yaitu logam yang berwqarna kuning terang dan bersifat lunak.
Fungsinya untuk digunakan sebagai perhiasan.
 Perak (Ag) yaitu Logam yang berwarna putih abu-abu dan mudah dibentuk.
Perak merupakan penghantar panas dan listrik yang bagus. Fungsinya untuk
digunakan sebagai perhiasan dan peralatan-peralatan perak
 Platina (Pt) yaitu logam yang berwarna putih keperakan dan biasanya
mudah untuk dibentuk. Fungsinya untuk digunakan sebagai perhiasan,
barang-barang elektronik dan sebagai katalisator.

4. Logam tahan api seperti : wolfram, sirkonium dan lain-lain

 Wolfram (W) yaitu logam yang berwarna putih kelabu dan mempunyai sifat
sangat keras. Fungsinya untuk digunakan pada barang-barang elektronik.

Pengertian dari sumber daya dan cadangan serta jelaskan pembagiannya

Sumberdaya (Resource) baik itu mineral dan batubara, menurut Standar


Nasional Indonesia (SNI) sumberdaya adalah endapan mineral yang diharapkan
dapat dimanfaatkan secara nyata. Sumber daya mineral dengan keyakinan geologi
tertentu dapat berubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan
tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.

Sumberdaya dibagi lagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut :

 Sumberdaya hipotetik (hypothetical resource) adalah jumlah bahan galian


di daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
survei tinjau.
 Sumberdaya tereka (inferred resource) adalah jumlah bahan galian di daerah
penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
prospeksi.
 Sumberdaya terunjuk (indicated resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
eksplorasi pendahuluan.
 Sumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian di
daerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung
berdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap
eksplorasi rinci.

Sedangkan Cadangan (Reserve) menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)


adalah endapan mineral atau batubara yang telah diketahui ukuran, bentuk,
sebaran, kuantitas dan kualitasnya dan yang secara ekonomis, teknis, hukum,
lingkungan dan sosial dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan.

Cadangan juga dibagi kedalam beberapa kategori antara lain :

 Cadangan terkira (probable reserve) adalah sumberdaya bahan galian


terunjuk dan sebagian sumberdaya bahan galian terukur, tetapi berdasarkan
kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah terpenuhi sehingga
penambangan dapat dilakukan secara layak.
 Cadangan terbukti (proven reserve) adalah sumberdaya bahan galian terukur
yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telah
terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak.

Beberapa jenis golongan logam

Logam dapat dibagi dalam dua golongan yaitu logam ferro atau logam besi
dan logam nonferro atau logam bukan besi :

 Logam Ferro (Besi)

Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari paduan unsur karbon
dan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai sifat yang
berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam
lainnya
Jenis-jenis logam ferro adalah sebagai berikut :

1. Besi tuang

Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon. Kadar karbon sekitar 4%,
sifatnya rapuh tidak dapat ditempa, baik untuk dituang, liat dalam pemadatan,
lemah dalam tegangan. Digunakan untuk membuat alat mesin, meja perata,
badan ragum, bagian-bagian mesin bubut, blok silinder dan cincint torak.

2. Besi tempa

Komposisi besi tempa terdiri dari 99% besi murni, sifat dapat ditempa, liat, dan
tidak dapat dicor. Besi tempa antara lain dapat digunakan untuk membuat rantai
jangkar, kait keran, dan landasan kerja pelat.

3. Baja lunak

Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,1% sampai 3%,
mempunyai sifat dapat ditempa dan liat. Digunakan untuk membuat mur, sekrup,
pipa, dan keperluan umum dalam pembangunan.

4. Baja karbon tinggi

Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,7 sampai 1,5%. Sifat
dapat ditempa, dapat disepuh keras, dan dimudahkan. Digunakan untuk
membuat kikir, pahat, gergaji, tap, stempel, dan alat mesin bubut.

5. Baja karbon sedang

Komposisi campuran besi dan karbon, kadar karbon 0,4% sampai 0,6%. Sifat
lebih kenyal dari yang keras. Digunakan untuk membuat benda kerja tempa
berat, poros, dan rel baja.

6. Baja karbon tinggi dengan campuran

Komposisi baja karbon tinggi ditambah nikel atau kobalt, krom atau tungsten.
Sifat rapuh, tahan suhu tinggi tanpa kehilangan kekerasan, dapat disepuh keras,
dan dimudakan. Digunakan untuk membuat mesin bubut dan alat mesin.
 Logam Nonferro

Logam Nonferro yaitu logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe).
Logam nonferro antara lain sebagai berikut :

1. Tembaga (Cu)

Warna coklat kemerah-merahan, sifatnya dapat ditempa, liat, baik untuk


penghantar panas, listrik, dan kukuh. Tembaga digunakan untuk membuat
suku cadang bagian listrik, radio penerangan, dan alat-alat dekorasi.

2. Alumunium (Al)

Warna biru putih. Sifatnya dapat ditempa, liat, bobot ringan, penghantar
panas dan listrik yang baik mampu dituang. Alumunium digunakan untuk
membuat peralatan masak, elektronik, industri mobil, dan industri pesawat
terbang.

3. Timbel (Pb)

Warna biru kelabu, sifatny dapat ditempa, sangat liat, tahan korosi, air asam,
dan bobot sangat berat. Timbel digunakan sebagai bahan pembuat kabel,
baterai,bubungan atap, dan bahan pengisi.

4. Timah (Sn)

Warna bening keperak-perakan, sifatnya dapat ditempa, liat, dan tahan


korosi. Timh digunakan sebagai pelapis bahan lembaran baja lunak (pelat
timah) dan industri pengawetan.
DAFTAR PUSTAKA

https://pelayananpublik.id/2019/09/03/unsur-kimia-jenis-sifat-contoh-dan
kegunaannya-dalam-kehidupan-sehari-hari/

https://blog.edukasystem.com/unsur-kimia/

https://www.scribd.com/doc/172655818/Pengertian-Sumber-Daya-Dan-

Cadangan

https://mwamir.wordpress.com/geologi/laporan-praktikum/endapan mineral/

https://www.slideshare.net/rramdan383/59103938-bab4klasifikasiendapanmineral

http://repository.unp.ac.id/1312/1/MULYA%20GUSMAN_422_10.pdf

Anda mungkin juga menyukai