M Ethics 041811333020 5
M Ethics 041811333020 5
Kelompok H
01 02 03
041811333020 041811333139 041811333150
M. Aji Saputro Pranaditya Ananda N. Hanifa Ayu Cahyani
04 05
041811333217 041811333239
Febbinia Dwigna Yulia Ayu Puspita
Pitaloka
01
MATERI
Lingkungan
Tempat Kerja dan
Kondisi Kerja
Pengambilan Keputusan dan Kepemimpinan yang Etis di Tempat Kerja
Transparansi
Keselamatan Tempat Kerja di bawah Undang-Undang
Manajemen harus memutuskan tidak Bisnis yang etis dan manajer yang
hanya berapa banyak uang yang akan baik juga berinvestasi dalam upaya
dibelanjakan untuk tunjangan dan seperti manajemen kinerja serta
tunjangan tetapi juga untuk apa uang pelatihan dan pengembangan
tersebut dibelanjakan. karyawan.
Apa yang
Merupakan Upah
yang Adil?
Konsep Upah
Konsep upah yang adil memiliki makna yang lebih besar daripada sekadar upah satu
pekerja atau kebijakan satu perusahaan. Sebab konsep ekonomi yang penting bagi
individu membayar sebagian besar dari apa yang mereka butuhkan dalam hidup
Faktor yang membantu menetapkan etika (dan legalitas) pemberian dan penerimaan
hadiah:
- nilai hadiah
- tujuan
- kebijakan perusahaan
- undang-undan
Ethical Leadership
Ethical leadership diperlukan untuk membantu karyawan menavigasi
labirin wilayah abu-abu yang muncul setiap hari dalam bisnis.
Menjadi
Dipandang sebagai Dilakukan dengan
whistleblower
layanan publik motif yang tepat
tidak mudah
02
Dari legal corporate clear tidak
ada cek keluar dari PT Alpen
Food Industri.
SIAPA PIHAK YANG BERSALAH?
PT. AICE melanggar beberapa -Keputusan Menteri Tenaga
Kedua pihak UU dan peraturan, antara lain : Kerja dan Transmigrasi RI
bersalah, tetapi putusan -Pasal 66 UU No 13/2003 No: Kep.100/MEN/VI/2004
yang paling tentang Ketenagakerjaan dan tentang Ketentuan
memberatkan jatuh Peraturan Menteri Tenaga Pelaksanaan Perjanjian
pada pihak AICE karena Kerja. Kerja Waktu Tertentu.
pihak buruh sulit untuk -Transmigrasi RI No.19/2012 -Pasal 59 (6) UU
diajak bernegosiasi dan tentang syarat-syarat Ketenagakerjaan dan pasal
pihak AICE melakukan penyerahan sebagian 3 Kepmen 100/2004
pelanggaran yang cukup Pelaksanaan pekerjaan kepada dikarenakan telah
fatal dan dianggap Perusahaan Lain mempekerjakan buruh
kurang menghargai Permenakertrans 19/2012. dengan kontrak
karyawannya.
berkepanjangan.
Kesimpulan
PT.Alpen Food Industri (AICE) tidak dapat memenuhi kriteria
manfaat. Profit besar yang dimiliki perusahaan berbanding
terbalik dengan taraf hidup para buruh. Tidak mendatangkan
manfaat kepada sebagian besar orang. Seharusnya, PT. Alpen
Food Industry tetap memprioritaskan prinsip utilitas dan etika
kepada semua para karyawannya.
Referensi
https://fsedar.org/rangkuman-kasus-aice/
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201001142818-4-190891/skandal-es-
krim-aice-vs-buruh-belum-juga-usai-ini-updatenya.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200229162547-92-479349/kronolo
gi-serikat-buruh-geruduk-manajemen-es-krim-aice
https://www.suara.com/news/2020/03/03/151650/nasib-buruh-aice-tak-semani
s-es-krimnya-dipacu-kerja-hingga-keguguran?page=all
TERIMAKASIH