Komunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
Disusun Oleh
Kelompok 4 :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
Latar Belakang ............................................................. 1
Rumusan Masalah......................................................... 1
Tujuan Penulisan .......................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 3
Operasional Perbankan ............................................................. 3
Mekanisme posting transaksi kliring, RTGS, Transfer
dan inkaso ................................................................................. 9
Mekanisme Pelayanan Terhadap Unit Kerja Lain
Sebagai Mitra Bagian Operasional............................................ 14
BAB III PENUTUP ............................................................................... 16
Kesimpulan .............................................................................. 16
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu yang mendasari segala ilmu lainnya adalah ilmu komunikasi. Ilmu
komunikasi sering diterapkan dengan cabang ilmu lainnya. Ilmu komunikasi adalah ilmu
yang mempelajari tentang bagaimana cara menyalurkan ide dan gagasan kepada individu
lainnya atau kelompok lain.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang aktivitas manusia sehari-hari dan
berhubungan dengan tiga unsur, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Ekonomi
merupakan suatu ilmu yang didalamnya terdapat istilah-istilah dalam bidang ekonomi.
Salah satu istilah dalam bidang ekonomi adalah manajemen.
Ilmu komunikasi yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis adalah komunikasi
bisnis. Ekonomi dan manajemen ini membutuhkan koordinasi dengan menerapkan ilmu
komunikasi dalam memberikan perintah dalam bekerja. Komunikasi yang baik akan
menghasilkan koordinasi yang baik dan dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam
suatu perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana komunikasi dapat membangun sebuah hubungan?
2. Bagaimana pentingnya komunikasi & bisnis ?
3. Bagaimana problematika komunikasi ekonomi & bisnis dapat terjadi?
4. Apa saja unsur-unsur yang membangun kontiunitias bisnis?
1
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi dapat membangun sebuah
hubungan.
2. Untuk mengetahui seberapa pentingnya komunikasi & bisnis.
3. Untuk megetahui bagaimana problematika komunikasi ekonomi & bisnis
dapat terjadi.
4. Untuk megetahui apa saja unsur-unsur yang membangun kontiunitias bisnis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Membangun Sebuah Hubungan
1
Rina Sari Kusuma, “Komunikasi Antar Pribadi Sebagai Solusi Konflik Pada Hubungan Remaja Dan Orang
Tua Di Smk Batik 2 Surakarta”. WARTA LPM, Maret 2017, Vol. 20, No. 1, hal. 49
2
Rina Sari Kusuma, “Komunikasi Antar Pribadi Sebagai Solusi Konflik Pada Hubungan Remaja Dan Orang
Tua Di Smk Batik 2 Surakarta”. WARTA LPM, Maret 2017, Vol. 20, No. 1, hal. 49
3
c. Komunikasi antarpribadi mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan
antarpribadi. Maksudnya komunikasi antarpribadi tidak hanya berkenaan
dengan isi pesan yang dipertukarkan, tetapi juga melibatkan siapa patner
komunikasi kita dan bagaimana hubungan kita dengan partner tersebut.
d. Komunikasi antarpribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara
pihak-pihak yang berkomunikasi.
e. Komunikasi antarpribadi melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung
satu dengan lainnya (interdependen) dalam proses komunikasi.
f. Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah maupun diulang. Jika kita salah
mengucapkan sesuatu kepada partner komunikasi kita, mungkin kita dapat
meminta maaf dan diberi maaf, tetapi itu tidak berarti menghapus apa yang
pernah kita ucapkan. Demikian pula kita tidak dapat mengulang suatu
pernyataan dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang sama, karena
dalam proses komunikasi antar manusia, hal ini akan sangat tergantung dari
respons partner komunikasi kita.3
4
Komunikasi antarpribadi memiliki tahapan-tahapan dalam pengembangan hubungan.
Berikut gambar model hubungan lima tahap dalam komunikasi antarpribadi.
Di masa orientasi siswa baru SMA Cut Nya Dien Semarang, Andi berkenalan
dengan Rudi, Wawan, dan Ari. Mereka bercerita asal sekolah masing-masing. Setelah
tahap orientasi siswa baru selesai, mereka dibagi dalam berbagai kelas yang berbeda. Andi
dan Rudi ditempatkan di kelas X A, sedangkan Wawan di kelas X B. Ari memilih untuk
mengundurkan diri karena dia diterima di Sekolah Penerbangan. Andi dan Rudi menjadi
teman akrab sejak mereka satu kelas. Hubungan mereka dengan Wawan tidak cukup akrab
karena mereka berbeda kelas. Setelah Ari memutuskan untuk mengundurkan diri dari SMA
tersebut, ia tidak berhubungan lagi dengan Andi, Rudi, dan Wawan. Perkembangan
5
hubungan Andi dan Rudi mencapai tahap keakraban sehingga mereka bisa mengetahui
karakteristik masing-masing. Keberadaan mereka dalam satu kelas membuat mereka cepat
akrab. Sedangkan hubungan mereka dengan Wawan belum mencapai tingkat keakraban.
Mereka sebatas saling kenal satu sama lain, tetapi belum mampu mengenal lebih dalam
individu masing-masing karena berbeda kelas. Sedangkan hubungan mereka dengan Ari
mengalami perusakan karena mereka tidak terjalin dalam hubungan lagi semenjak Ari
mengundurkan diri dari sekolah.5
Semakin tinggi intensitas komunikasi maka semakin tinggi pula komitmen terhadap
hubungan dengan pasangan. Begitu pula sebaliknya, apabila intensitas komunikasi rendah,
maka semakin rendah pula komitmen terhadap hubungan dengan pasangan.6
Komunikasi dalam berbisnis menjadi hal yang penting dalam segala hal karena
menyangkut segala sesuatu yang ada dalam bisnis untuk menghindari kesalahpahaman.
Hal itu pun juga didorong oleh kegiatan seperti misalnya pemasaran yang tentunya
membutuhkan komunikasi yang baik mengingat hal ini akan menjadi penilaian terhadap
kualitas bisnis baik itu oleh konsumen, rekan kerja, ataupun pihak investor. Sehingga
ketika suatu perusahaan membuka lowongan pekerjaan tak jarang ditemui peryaratan
yang harus dimiliki oleh calon karyawan yakni mampu berkomunikasi dengan baik.
Komunikasi sendiri merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi dari
seseorang ke orang lain. Sehingga ketika komunikasi dapat dilakukan dengan tepat, maka
akan memberikan persepsi yang sama antara pemberi informasi dengan penerima
informasi.
5
Mubarok dan Made Dwi Andjani, Komunikasi Antarpribadi Dalam Masyarakt Majemuk. Makasar: Dapur
Buku, 2014, hal. 78-79
6
Ayu Liana Jessica, Yohanes Kartika Herdiyanto, “Hubungan Antara Intensitas Komunikasi Dengan
Komitmen Pada Pasangan Yang Menjalani Hubungan Berpacaran”. Jurnal Psikologi Udayana, November
2017, Vol. 4, No. 1, hal. 89
6
Berikut adalah beberapa point penting dari komunikasi dan bisnis:
1. Menghindari kesalahpahaman
7
adanya pelayanan dari pihak pelaku bisnis terhadap konsumen. Ketika pelaku
bisnis dapat dan mampu berkomunikasi atau berinteraksi dengan baik kepada
konsumen maka akan membantu bisnis dalam meningkatkan pelayanan yang
baik. Tentunya hal itu menjadi hal yang penting bagi bisnis mengingat ini
menjadi acuan atau cara untuk menarik konsumen terkait produk yang
ditawarkan.
7
Ramdhani, M. Arief. 2017. Pentingnya Komunikasi Binsis. Makalah. Dikutip dari
http://arieframdhani11.blogspot.com/2017/11/pentingnya-komunikasi-bisnis.html. Diakses Pada 12 Mei
2019 Pukul 20.00
8
Masalah dalam menerima pesan
Masalah dalam menafsirkan pesan
1. Hambatan Teknis
Disini yang termasuk dalam hambatan teknis adalah keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi. Dilihat dari sisi teknologi, maka hambatan ini akan semakin
berkurang seiring dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan
informasi, sehingga saluran komunikasi dapat di andalkan dan efisien sebagai media
komunikasi.
9
3. Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka pribadi, perspesi, kecakapan
atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat – alat panca indera
seseorang dan lain sebagainya.8
1. Likuiditas
Adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jatuh tempo.
Likuiditas juga berarti mampu menjaga kelancaran proses produksi agar suplai hasil
produksinya lancar.
2. Solvabilitas
Adalah gambaran kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi hutang-
hutangnya yang jatuh tempo secara lancar dan tepat waktu. Solvabilitas juga berarti
berusaha agar modal sendiri (assets) bisnis lebih besar dari hutangnya.
3. Rentabilitas
Adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau profit
dengan sejumlah modal yang ada di dalam perusahaan. Dalam bisnis rentabilitas adalah
bisnis mampu memperoleh keuntungan yang layak, tidak merugi.
4. Elektabilitas
Yaitu kemampuan bisnis untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
Kepercayaan meliputi moral pengelola bisnis, tepat dalam berjanji, dan dipercaya dalam
bidang keuangan.
5. Crediet Waardigheid
Adalah bisnis dipercaya sehingga layak memperoleh kredit dan pinjaman. 9
8
Aneska Zoya Raveena. 2017. Apa saja yang sering menjadi masalah dalam komunikasi di dalam
organisasi?. Dikutip dari https://www.dictio.id/t/apa-saja-yang-sering-menjadi-masalah-dalam-komunikasi-
di-dalam-organisasi/4272. Diakses Pada 12 Mei 2019 Pukul 20.00
9
Manggu. 2016. Faktor-Faktor Kontinuitas dalam Bisnis. Di kutip dari
http://www.manggu.info/2016/09/faktor-faktor-kontinuitas-dalam-bisnis.html Diakses Pada 12 Mei 2019
Pukul 20.00
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam hubungan antarpribadi, individu bisa mencapai tahap akrab atau justru
hubungan tersebut putus di tengah jalan sebelum tahap akrab. Bisa juga hubungan
antarpribadi yang semula sudah akrab kemudian mengalami perusakan sehingga akhirnya
hubungan tersebut putus. Sebuah persahabatan bisa putus jika salah seorang dari sahabat
berbuat curang, menipu atau mengkhianati persahabatan yang sudah dibangun.
Komunikasi dalam berbisnis menjadi hal yang penting dalam segala hal karena
menyangkut segala sesuatu yang ada dalam bisnis untuk menghindari kesalahpahaman.
Hal itu pun juga didorong oleh kegiatan seperti misalnya pemasaran yang tentunya
membutuhkan komunikasi yang baik mengingat hal ini akan menjadi penilaian terhadap
kualitas bisnis baik itu oleh konsumen, rekan kerja, ataupun pihak investor. Sehingga
ketika suatu perusahaan membuka lowongan pekerjaan tak jarang ditemui peryaratan
yang harus dimiliki oleh calon karyawan yakni mampu berkomunikasi dengan baik.
11
membangun kontuinitas sebuah bisnis diantaranya adalah Likuiditas, Solvabilitas,
Rentabilitas, Elektabilitas, Crediet Waardigheid.
12
Daftar Pustaka
13