BERHUBUNGAN DENGAN PROFESI KARAKTERISTIK DAN SYARAT PROFESI” (Dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah PPG yang diampu oleh Dr. Jusna Ahmad, M.Si)
Oleh
Arlin Nusi (431418065)
Kelas B Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2021 Hasil Diskusi PPG 12 Maret 2021 Moderator : Saifullah Mamonto Pemateri: Srie Rahmawati Pertama Penanya : 1. I Gede Ngurah Saputra : Apakah guru yang hanya masuk ke kelas dan memberikan tugas catatan ke siswanya termasuk guru profesional? Jika iya, komponen apa yg menyebabkan hal tersebut di katakanprofessional? 2. Septia Yusuf: Bagaimana dengan seorang guru yang ketika dalam pembuatan bahan ajarnya itu hanya di suru buat kepada orang lain, akan tetapi di dalam kelas guru itu berpotensi dalam mengembangkan bahan ajar tersebut, atau dapat mencapai tujuan pembelajaran pada bahan ajar tersebut. Bgaimana menurut pemateri terkait kriteia guru tersebut? Apakah guru tersebut bisa dikatakan guru yang professional atautidak? 3. Nur Intan Sapi’I : Apakah guru yang selalu memberikan materi model pembelajaran sama dalam kegiatan pembelajaran dapat dikatakanprofesional? 4. Said Butungale : Apakah guru yang mampu membuat perangkat pembelajaran yang baik, namun tidak digunakan pada saat pembelajaran apakah masih dikategorikan sebagai guru profesional? Jawaban/Tambahan: 1. Rahmatia Karuana : Menjawab pertanyaan dari I Gede Ngurah Saputra Menurut saya, Guru yang seperti itu tidak bisa dikatakan sebagai guru yang profesional. Karena guru dikatakan jabatan profesional yang memiliki tugas pokok dalam proses pembelajaran baik dari awal hingga akhir proses pembelajaran. Kita menerima upah yang sia-sia jika berprofesi seperti itu. Semoga kita yang kedepannya menjadi guru, tidak menjadi guru yang kurangprofesional. 2. NofalTahir; Tambahan jawaban untuk pertanyaa I gede: Untuk dikatakan sebagai guru profesional atau tidak dilhat dari karakteristik. Jika guru yang mengajar hanya datang untuk memberikan tugas dalam bentuk berupa mencatat. Maka guru tersebut tdk dapat dikategorikan sebagai guru profesional karena tupoksi guru untuk mendidik serta membantu meningkatkan kemampuan pengetahuan siswa. 3. Nur Ain Saleh Jawaban atas pertanyaan Septia Yusuf Menurut referensi yang saya baca salah satu kriteria atau syarat sebuah pekerjaan di katakan profesi adalah profesi harus memiliki keahlian khusus. Nah pada profesi guru, membuat atau menyusun perangkat pembelajaran merupakan keahlian khusus yang harus dimiliki. Jadi, guru tersebut blum bisa dikatakan guru profesional karena tda memiliki keterampilan atau keahliah khusus sebagai profesi guru. 4. Sri Nur Ainin A. Mohu: Jawaban atas pertanyaan nur intan sapi i : Tidak termasuk dalam guru profesional karena jika dengan menggunakan metode yang sama setiap tahunnya makaa akan membuat siswa mapas dalam menerima pelajaran. Nah pada salah satu ciri profesional salah satunya penyajian bahan pelajaran. Dalam hal ini metode pelajaran. Olehnya itu guru profesional hendaknya menggunakan metode mengajar yg beragam dalam penyajian bahan pelajaran. Dimana penggunaan metode mngjar yg beragam akan memberi pengaruh positif pada hasil pembljaran di bndingkan metode ygmonoton. 5. Nur'Ain Lahaya menjawab Pertanyaan dari Said butungale: Guru profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugasnya . Dapat dikatakan sebagai seorang guru yang profesional apabila guru dapat menguasai 4 standar kompetensi yaitu Pedagogik,Kepribadian, Profesional dan sosial. Dalam hal ini guru bukan hanya terfokus pada kompetensi profesional saja akan tetapi semua kompotensi seperti pedagogik yang mnjlaskan ttng guru harus memiliki kompetensi atau keterampilan dalam mengelola suatu prosespembelajaran.Sehinggaadalamhalinigurutidakharusmonotonkesatu bahan ajar saja, bisa di variasikan agar proses pembelajaran nanti diterima dengan baik oleh peserta didik. 6. Saifullah Mamonto menjawab pertanyaan dari SaidButungale Menurut saya tidak dapat dikatakan professional, karena guru yang professional itu harus mengikuti rencana yang sesuai perangkat-perangkat pembelajaran. Sanggahan dan Jawaban 1. Rinaldi Berdasarkan jawaban yang diberikan teman-teman penyaji terkait salah satu pertanyaan apakah guru yang menggunakan metode maupun model pembelajaran yg sama di setiap pembelajaran yang dilakukan bisa dikatakan profesional? Iya bisa jika guru tersebut bisa menyesuaikan metode ataupun model pembelajaran yang ia gunakan sesuai dengan keadaan peserta didik yang diajarkannya. Jawaban dari Nofal Tahir: Jawaban sanggahan dari Rinaldi. Dikatakan bisa profesional atau tidak itu bisa dilihat apakah dengan menggunakan metode itu2 sja dapat membawa hal positif bagi siswa atau tidak. Apabila metode itu tepat digunakan dengan melihat kondisi serta alur pembelajaran bisa berjalan dengan baik maka guru tersebut bisa d katakan guru profesional, untuk apa kita sering gonta ganti metode tetapi tidak bisa ditangkap atau diterima olehsiswa 2. Rahwilin Van Gobel* Berdasarkan jawaban yang diberikan teman2 penyaji terkait 4 aspek guru profesional. Apakah seorang guru yg mempuyai prdkit guru profesioanl tetapi tda mnjlkn 4 aspek guru profesional apa msh bisa di sebut guru profesional? Jawaban dari Nur'Ain Lahaya : Dapat dikatakan sebagai guru yang profesional adalah guru yang dapatmelakukan tugas mengajar dengan baik melalui keterampilam khusus agar tercipta pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan efektif. Dan tentunya juga guru telah mengikuti pelatihan-pelatihan atau Workshop guru, dimana tujuannya untuk meningkatkan ke Profesional guru tersebut. Jadi apabila guru tersebut tidak memenuhi salah satu kompetensi, tentunya menurut saya Tidak di katakan sebagai guru yang profesional sebab guru profesional mampu menguasai 4 kompotensi. 3. Srie RahmawatiPermata Sanggahan untuk pernyataan Saifullah yang menjawab pertanyaan dari Said Butungale Menurut yang saya baca, apakah RPP dibuat harus diikuti atau dijadikan standar dalam mengajar untuk menjadi atau dikatakan sebagai guru profesional, menurut saya bahwa seperti Saudara Safitri katakan kita harus melihat dari beberapa aspek bahwa Guru ketika mengajar tidak harus atau selalu berpedoman pada RPP karena ketika mengajar guru memiliki siswa yang berlatar belakang yang berbeda beda dari segi sosial ekonomi budaya dll jdi guru dituntut untuk menyesuaikan atau lebih kreatif dalam mengajar, RPP hanya dijadikan acuan formalitas akan tetapi guru juga harus berpatokan terhadap indikator yang akan dicapai ketika indikator yang dicapai sudah berhasil terpenuhi maka untuk yang lainnya bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi dan kreatifitas guru. Karena RPP hanya sebuah rencana dimana2 rencana bisa saja berubah. Jadi tidak selalu bahwa mengikuti panduan dari RPP merupakan salah satu syarat menjadi guru yang profesional. Moh. Sapitri Bantali : tambahan dari jawaban Srie Rahmawati Permata Mengkategorikan guru itu di katakan profesional dan tidak profesional ada banyak hal yang di nilai. Dilihat dari pendidikan dan gelar guru itu sudah dikatakan profesional karena dia sudah memiliki gelar dan sudah tersertivikasi namun secara sikap terkadang guru juga bisa dikatakan tidak profesional karena bersikap yang tidak sesuai dengan kode etik.