Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH LEMBAGA PENDIDIKAN

SDN Banjarsari Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang


Jawa Timur
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Kependidikan
yang diampu oleh Ibu Yuniawatika S.Pd, M.Pd

Oleh Kelompok 9 :
Achmad Muktafi Shofhal Jamil ( 200341617220 )
Ajeng Sulistyowati ( 200341617255 )
Amalia Nikmaturofiah ( 200341617272)
Lintang Fatihatur Roisah ( 200351615701 )

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Desember 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Lembaga
Pendidikan SDN Banjarsari Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa
Timur” secara tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ibu
Yuniawatika S.Pd, M.Pd pada matakuliah Pengantar Ilmu Kependidikan di
Universitas Negeri Malang. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Lembaga Pendidikan SDN
Banjarsari Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuniawatika S.Pd, M.Pd
selaku dosen pengampu matakuliah Pengantar Ilmu Kependidikan. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 25 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2

1.3 Tujuan.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

2.1 Alasan Memilih Lembaga Pendidikan Tersebut............................................3

2.2 Sistem Pendidikan Yang Dianut Lembaga Tersebut......................................3

2.3 Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Lembaga Tersebut ..............................3

2.4 Penerapan Pendidikan Multikultural di Lembaga Tersebut ..........................5

2.5 Permasalahan Yang Dialami Ketika Menerapkan Ketiga Hal Tersebut........5

BAB III PENUTUP.................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7

3.2 Kritik dan Saran..............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

LAMPIRAN.............................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan multikultural merupakan suatu rangkaian kepercayaan dan


penjelasan yang menjelaskan bahwa pentingnya keragaman budaya dan etnis
di dalam membentuk gaya hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi,
kesempatan pendidikan dari individu, kelompok maupun negara. Banks
mendefinisikan pendidikan multikultural merupakan suatu ide, gerakan
pembaharuan pendidikan dan proses pendidikan, yang memiliki tujuan untuk
merubah struktur lembaga pendidikan agar siswa baik laki-laki dan
perempuan, berkebutuhan khusus, dan yang merupakan anggota dari
kelompok ras, etnis, dan budaya yang bermacam-macam tersebut akan
memiliki kesempatan yang sama guna mencapai prestasi (Banks, 1993).
Melalui pendidikan multikultural sejak dini diharapkan anak-anak mampu
menerima serta memahami perbedaan budaya yang berdampak pada
perbedaan cara, kebiasaan, perilaku, adat istiadat seseorang. Dengan
pendidikan multikultural seseorang sejak dini, mereka mampu menerima
perbedaan, kritik, dan memiliki rasa empati, toleransi pada sesama tanpa
memandang status, kelas sosial, golongan, gender, etnis, agama maupun
kemampuan akademik (Farida Hanum, 2005). Melalui pendidikan
multikultural inilah nilai-nilai ditransformasikan dari generasi ke generasi.
Karakter adalah nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma
agama, kebudayaan, hukum atau konstitusi, adat istiadat, dan juga estetika.
Apabila dikaitkan dengan pendidikan, pendidikan karakter merupakan usaha
yang telah direncanakan untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan
menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan
kamil. Dalam rumusan lain dapat diartikan bahwa pendidikan karakter
merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku atau karakter kepada
warga belajar yang meliputi pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun bangsa. Definisi tersebut
memberikan pesan bahwa dengan segala perbedaan bangsa Indonesia,
pendidikan di Indonesia bertujuan untuk menjadikan warga belajar memiliki
empat karakter pokok, yaitu diantaranya manusia beragama, manusia sebagai
pribadi, manusia sosial, dan manusia sebagai warga bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengapa memilih lembaga pendidikan SDN Banjarsari Kec. Bandar


Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur?
2. Apa sistem pendidikan yang dianut SDN Banjarsari Kec. Bandar
Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur?
3. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter di SDN Banjarsari Kec.
Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur?
4. Bagaimana penerapan pendidikan multikultural di SDN Banjarsari Kec.
Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur?
5. Apa saja permasalahan yang dialami SDN Banjarsari Kec. Bandar
Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur dari penerapan ketiga hal
tersebut?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui alasan memilih lembaga pendidikan SDN Banjarsari


Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur
2. Untuk mengetahui sistem pendidikan apa yang dianut oleh SDN
Banjarsari Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur
3. Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter di SDN Banjarsari
Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur
4. Untuk mengetahui penerapan pendidikan multikultural di SDN Banjarsari
Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur
5. Untuk mengetahui permasalahan yang dialami SDN Banjarsari Kec.
Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur ketika menerapkan
ketiga hal tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alasan Memilih Lembaga Pendidikan SDN Banjarsari Kec. Bandar


Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur

Alasan memilih lembaga Pendidikan SDN Banjarsari karena salah satu


orang tua peneliti merupakan tenaga pendidik di lembaga tersebut sehingga
telah memahami kondisi pendidikan di SDN Banjarsari. Di Indonesia semua
penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama
sembilan tahun, salah satunya enam tahun di Sekolah Dasar (SD) yang
merupakan awal pendidikan dasar dan perlu keseriusan agar tujuan pendidikan
dapat terlaksanakan. Oleh karena itu peneliti nemilih SDN Banjarsari untuk
mengetahui bagaimana pendidikannya sudah dilaksanakan dengan baik
ataukah belum, karena dengan mengetahui jika sudah dilaksanakan dengan
baik maka kondisi pendidikannya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Jika belum baik maka pendidikannya harus dibenahi agar tujuan pendidikan
terlaksana.

2.2 Sistem Pendidikan Yang Dianut Oleh SDN Banjarsari Kec. Bandar
Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur

Sistem pendidikan yang berlaku pada SDN Banjarsari adalah pendidikan


formal dengan sistem pembelajarannya menggunakan sistem kurikulum
2013.

2.3 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di SDN Banjarsari Kec. Bandar


Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur

Pendidikan karakter yang berlaku di SDN Banjarsari meliputi pendidikan


karakter pancasila, karakter diri, maupun karakter spiritual. Karakter pancasila
tercermin dalam beberapa kegiatan. Saat sebelum memulai kegiatan belajar
mengajar, peserta didik di SDN Banjarsari diwajibkan untuk menyanyikan
lagu indonesia raya dan salah satu lagu nasioanal maupun lagu daerah secara
bersamaan di dalam ruang kelas masing masing dengan didampingi oleh guru
kelas masing – masing. Selain itu juga sebelum memulai pembelajaran diawali
dengan menyanyikan yel yel dan tepuk PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)
yang merupakan arahan dari presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk
membentuk karakter peserta didik yang berintegritas serta nasionalis.
Pendidikan karakter diri tercermin dalam kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di SDN Banjarsari, antara lain kegiatan pramuka, drumband, dan al-
banjari. Tujuan dari adanya kegiatan tersebut tidak lain adalah untuk
mengembangkan potensi diri para peserta didik untuk menjadi seorang peserta
didik yang berkarakter. Terdapat juga kegiatan jumat bersih setiap satu bulan
sekali. Kegiatan tersebut merupakan bentuk penerapan dari pendidikan
karakter yang nantinya akan membentuk peserta didik di SDN Banjarsari
sebagai peserta didik yang peduli lingkungan dan cinta kebersihan. Selain itu
membiasakan budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) dari para tenaga pendidik
dengan menyambut kedatangan peserta didik di depan gerbang dan sebelum
memasuki kelas, dan dari para peserta didik kepada teman maupun kepada
tenaga pendidik.
Dan yang terakhir adalah pendidikan karakter secara spiritual, yaitu
dengan adanya muatan lokal keagamaan dan diniyah yang berlaku di jenjang
SD dan SMP di seluruh wilayah Jombang. Bentuk kegiatan ini adalah
tambahan materi pembelajaran mengenai dasar agama yang dianut oleh
masing – masing peserta didik dimana pengajar muatan lokal ini adalah orang
yang berkompeten dan menguasai bidang muatan lokal tersebut. Terkhusus di
SDN Banjarsari yang mana keseluruhan peserta didiknya beragama Islam,
muatan lokal yang diterapkan di SDN Banjarsari ini merupakan muatan lokal
agama Islam, seperti hafalan doa dan sholat, ilmu tajwid, ketauhidan, akidah
akhlak dan fikih.
Hal tersebut merupakan penerapan dari peraturan yang dikeluarkan oleh
Bupati Jombang nomor 41 tahun 2019 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan dan Pendidikan Diniyah pada Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama di Kabupaten Jombang. Hal ini bertujuan untuk
membentuk para peserta didik di wilayah Jombang sebagai peserta didik yang
mempunyai karakter baik yang berlandaskan agama. Selain itu adanya muatan
lokal keagamaan tersebut juga sejalan dengan slogan dan julukan dari
Kabupaten Jombang sendiri, yaitu Jombang Beriman dan juga Jombang Kota
Santri. Selain itu pendidikan karakter religius di SDN Banjarsari juga
diterapkan dengan adanya kebiasaan berdoa sebelum memulai pembelajaran.

2.4 Penerapan Pendidikan Multikultural Di SDN Banjarsari Kec. Bandar


Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur

Penerapan pendidikan multikultural di SDN Banjarsari seperti pada


kegiatan sehari hari yaitu menyanyikan salah satu lagu daerah di Indonesia.
Hal ini secara tidak langsung juga mengajarkan kepada para peserta didik akan
budaya daerah indonesia. Selain itu adanya karnaval atau pawai untuk
memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang diadakan setiap
tahun, dengan para peserta didik memakai pakaian adat daerah di seluruh
Indonesia. Kegiatan – kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada para peserta didik SDN Banjarsari bahwa kebudayaan di Indonesia
sangatlah banyak, dan kita harus mengetahui, menghargai keberadaannya,
serta terus melestarikannya karena hal itu merupakan bagian dari Indonesia.

2.5 Permasalahan Yang Dialami Ketika Menerapkan Ketiga Hal Tersebut

1. Kurangnya media penunjang kegiatan belajar mengajar seperti lcd dalam


menerapkan kurikulum 2013 pada pembelajarannya.
2. Latar belakang peserta didik yang beragam seperti kemampuan berpikir
peserta didik, yang terkadang menghambat penerapan kegiatan kegiatan
pendidikan dan pengembangan karakter peserta didik.
3. Peserta didik kurang mengenal akan lagu – lagu daerah.
4. Dalam kegiatan ekstrakurikuler drumband memerlukan biaya yang cukup
mahal untuk biaya perawatan alat serta honor pelatih, sehingga hal tersebut
menjadi sedikit kendala bagi pihak sekolah.
5. Masih kurangnya kesadaran peserta didik untuk menjaga kebersihan
lingkungan seperti membuang sampah pada tempat sampah dan rajin
mencuci tangan. Padahal dari pihak sekolah sudah menyediakan tempat
sampah yang cukup banyak dan tempat untuk mencuci tangan secara
layak.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

SDN Banjarsari Kec. Bandar Kedungmulyo Kab. Jombang Jawa Timur


merupakan sekolah dasar formal yang menggunakan kurikulum 2013.
Penerapan pendidikan karakter di lembaga tersebut meliputi karakter pancasila
dengan cara sebelum memulai pembelajaran wajib menyanyikan lagu
Indonesia raya dan satu lagu nasional atau lagu daerah. Karakter diri yaitu
dengan mengikuti ekstrakulikuler untuk mengembangkan potensi diri,
kegiatan Jumat bersih dan membiasakan budaya 3S (Salam, Senyum, Sapa).
Karakter Spiritual dengan cara berdoa sebelum memulai pembelajaran dan
adanya muatan lokal keagamaan dan diniyah.
Pendidikan multikultural di SDN Banjarsari seperti pada kegiatan sehari-
hari yaitu menyanyikan lagu daerah Indonesia. Selain itu juga adanya karnaval
untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang diadakan
setiap tahun dengan memakai pakaian adat daerah agar peserta didik tahu akan
keberagaman budaya. Dengan adanya penerapan tersebut maka ada beberapa
masalah yang timbul yaitu kurangnya media penunjang pembelajaran seperti
LCD, kemampuan peserta didik yang beragam terkadang menghambat
pembelajaran, kurangnya wawasan akan lagu daerah, kegiatan ekstrakulikuler
yang memerlukan biaya yang cukup mahal, dan kurangnya kesadaran peserta
didik akan menjaga kebersihan.

3.2 Kritik dan Saran

Makalah ini membahas mengenai lembaga pendidikan SDN Banjarsari


Kec. Kedungmulyo Kab. Jombang, Jawa Timur. Penulis menyadari masih
banyak kekurangan dan kekeliruan dalam apa yang penulis tulis, baca, dan
pahami. Oleh karena itu, untuk menjadikan makalah yang penulis sajikan ini
lebih baik, penulis memerlukan kritik dan saran dari para pembaca sebagai
salah satu tanggung jawab ilmiah penulis. Semoga apa yang penulis tulis dapat
bermanfaat bagi pembaca maupun semua pihak yang memerlukan
DAFTAR PUSTAKA

Najmina, N. (2018). Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter


Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai