Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI REMINISCENCE PADA LANSIA

Dibuatoleh:
Nama : Nadia SyafaFarihah
Nim : 010117A060

PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokokbahasan : Terapi Reminiscence


Sub pokokbahasa :Mengenaltujuan, manfaat ,danhal yang perlu
diperhatikanpadaterapireminiscenece.
Hari/tanggal : 4 April 2020
Waktu : 60 Menit
Penyajian : Mahasiswa
Sasaran : Lansia
Tempat : Balai Desa

A. Tujuan
1. Tujuanintruksionalumum
Setelah mendapatkan penjelasan tentangtujuan, manfaat, danhal yang
perludiperhatikanterhadapterapi reminiscence pada lansia
2. Tujuanintruksionalkhusus
a. Menjelaskan pengertianterapi reminiscence
b. Menjelaskantujuanterapi reminiscence
c. Menjelaskanmanfaatterapi reminiscence
d. Menjelaskanhal yang perludiperhatikanpadaterapi reminiscence
B. Materi
Terlampir
C. Media
- Lembar balik
- Leaflet
D. Kegiatanpenyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

1 5 menit Pembukaan :

1. Mengucapkansalam. 1. Menjawabsalam.
2. Memperkenalkandiri. 2. Mendengarkan.
3. Menjelaskantujuandarikegiatanpenyuluhan 3. Memperhatikan
4. Menyebutkanmateri yang akandisampaikan.

2 30 menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskanpengertianterapi reminiscence. 1. Memperhatikan


2. Menjelaskantujuanterapi reminiscence. 2. Bertanyadanmenjawabpert
3. Menjelaskanmanfaatterapi reminiscence. anyaan
4. Menjelaskanhal yang yangdiberikanolehpembic
perludiperhatikanpadaterapi reminiscence. ara.

3 Evaluasi :

10 menit 1. Menanyakankepada audiens Menjawabpertanyaandanmen


 tentangmateriyangtelahdisampaikan. dengarkan
2. Menyimpulkanmateri yang telahdisampaikan
4 5 menit Terminasi :

1. Mengucapkanterimakasihataswaktu yang 1. Mendengarkandanmembal


diluangkan dan asucapanterimakasih.
sertaperanaktif audiens selamamengikutikegiata 2. Menjawabsalam.
npenyuluhan.
2. Salam penutup.
E. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
- Evaluasi

F. Evaluasi
1. Evaluasistruktur:
a. Perserta hadirditempatpenyuluhan
b. Pengorganisasianpenyelenggaraanpenyuluhandilakukansebelumnya.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusiasiterhadapmateripenyuluhan.
b. Peserta tidakmeninggalkantempatpenyuluhan.
c. Peserta mengajukandanmenjawabpertanyaansecarabenar.
3. RencanaEvaluasiKegiatan
a. Apapengertiandari terapi reminiscence?
b. Apa saja manfaatdariterapi reminiscence?
c. Apa saja tujuandariterapi reminiscence?
d. Sebutkan apasajahal yang perludiperhatikanpadaterapi reminiscence?
4. Evaluasi hasil
a. Audiens mengetahui apakah pengertian dari demensia lansia
b. Audiens dapat menyebutkan penyebab demensia lansia
c. Audiens dapat menyebutkan tanda dan gejala demensia pada lansia
d. Audiens dapat menyebutkan cara mengatasi demensia pada lansia
Lampiran materi :

A. Pengertian

Suatumetode yang berhubungandenganmemori, yang


bergunauntukmeningkatkankesehatan mental dankualitashidup. Reminiscence
tidakhanyakegiatanmengingatperistiwamasalalutetapijugamerupakan proses yang
terstruktursecarasistematisdanbergunauntukmerefleksikankehidupanseseoranguntukm
engevaluasiulang, menyelesaikankonflikdarimasalalu, menemukanmaknakehidupan,
danmenilaikopingadaptifmana yang sebaiknyadigunakan.
Terapiinidilakukandengancaradiskusitentangkejadianmasalalu yang
dialamiseseorangkemudiandisharingkankepadakeluarga, kelompok,
ataustafkeperawatan (Chen et al., dalamArumsari 2014).

Terapi Reminiscence merupakanhasillangsungdarihipotesisteori life review.


Terapiinipadadasarnyamenekankanindividuuntukmerefleksikankehidupanmerekakem
baliataumengulangkembalimemorimasalalu. Melalui reflex
iniindividuuntukmenyeleseikankonflik, mengatasipengalamanmasalalu yang
menyakitkansehinggaindividutersebutmampumeyeleseikanmasalah yang
dihadapisaatini. Terapi reminiscence
sangatmembantuuntukpribadiindividudanketerampilan interpersonal bagipenderita
Alzheimer’s. reminiscence melibatkanpertukaranmemoriantara orang tuadengan
orang muda, temandengankeluarga, caregivers dengan professional, melaluiinformasi,
kebijaksanaandanketerampilan. Padaintinyamemberikansuatunilai, kepentingan,
kebersamaan, kekuatan, dandamaikepadapenderita Alzheimer’s. ( Butler,1980).

Terapi Reminiscence yang menekankanpentingnyabagiindividu yang


sudahmemasukiusiatuauntukmencapai rasa
intergritasdiridenganmelihatkembalikehidupanmerekadenganmengumpulkanperasaan,
tujuansertamaknahidup. Nursing Interventions Classification (NIC)
mendefinnisikanterapi Reminiscence sebagaiintervensi yang
dilakukandenganmengingatpristiwamasalalu,
perasaandanpikiranuntukmenfasilitasikesengangan, kualitashidup,
danberadaptasidengankondisisaatini. Erik Erikson (1963),

Terapiinidapatmenjadiintervensikeperawatanuntukmengatasimasalahpsikososial.
Terapi Reminiscence diterapkanpadalansiamelalui proses
motivasidandiskusitentangpengalamanmasalalu yang
dialamidanupayapenyelesaianmasalah yang dilakukanpadasaatitu.
( Glod,1998;Meiner dan Lueckenotte,2006 dalam Banon,2011).

B. Tujuan

Fontaine dan Fletcher 2003,dalam syarniah,2010 menambahkanbahwaterapi


Reminiscence
bertujuanuntukmeningkatkanindividumencapaikesadarandiridanmemahamidiri,berada
ptasiterhadap stress danmelihatbagiandirinyadalamkontekssejarahdanbudaya.

Bohlmeijer 2007 dalam Utami,2013,terapi Reminiscence dapatmenjadi treatment


psikologis yang menarikbagi para
lansiakerenamembuatmerekamempunyaiikatanmasalalubaik yang
bersifatumummaupun yang khusus. Reminiscence
jugadapatberfokuspadamengevaluasikembali,memecahkankonflikpadamasalalu,mene
mukanartikehidupandanmemperkirakankopingadaptif yang bisadilakukansebelumnya.
Terapi Reminiscence tidakhanyabertujuanuntukmemberikanpengalaman yang
menyenangkanuntukmeningkatkankualitashidup,tetapijugadapatmeningkatkansosialis
asidanhubungandengan orang lain,memberikanstimulasidengan orang
lain,memberikan stimulus dengan orang lain,
memberikanstimulasikognitif,meningkatkankomunikasidandapatmenjadisuatuterapi
yang efektifuntukgejaladepresi Bohlmeijer,2003 ; Hight Burnside,1993;
Ebersole,2005.

Dalam syarniah,2010. Bohlmeijer 2007, dalam utami,2013,menambahkan


bahwaterapi Reminiscence memilikienamfungsi, yaitu integrative
menemukanartidankeberlanjutankehidupan; instrumental
menggunakanpemecahanmasalahmasalaluuntukpemecahanmasalah di masakini;
transmissivemenceritakancerita yang merupakanpetunjuk-
petunjukkehidupankepadaanakmuda; escapist
mengingatkeindahanmasalaluuntukmelupakansejenakhal-hal yang
tidakmenyenangkan di masasekarang;obsessivememikirkanulangpermasalahan-
permasalahantakterpecahkanpadamasalalu; dan narrative mempertahankaningatan-
ingatanmengenal orang-orang pentingdalamkehidupanpribadi.

C. Manfaat

National Guideline Clearinghouse 2008,dalam Stinson,2009 menyatakanterapi Reminiscence


dapatmemfasilitasipenyesuaianlansiaterhadap proses
penuaandenganmembantulansiamemikirkankembalidanmemperjelaspengalaman-
pengalamansebelumnya,
danstudipenelitiantelahmenunjukanadanyapeningkatankesejahteraanpsikologissetelahmendap
atintervensi Reminiscence.

Baron 2011, melalui proses mengenang,


lansiadapatmempromosikandiri,melestarikankenanganpribadimaupunkenanganbersama,meng
atasikekuranganmateridanketerbatasanfisik, mengindentifikasitma universal
tentangkehidupanmanusia,danmemperkuatmekanismepertahanandiri.

Dari penelitian-penelitian yang sudahdilakukan, didapatkanbeberapamanfaatdari


Reminiscence Therapy, antara lain (Mackin and Arean cit. Wheller, dalamArumsari 2014).

1. Meningkatkanhargadiri

2. Membantuindividumencapaikesadarandiri

3. Memahamidirinyasendiri

4. Meningkatkankepuasanhidup

5. Dapatberadaptasidengan stress

D. Hal yang perludiperhatikan


Media yang dapatdigunakandalamterapi Reminiscence adalah:

1. Secara visual; foto, lukisan yang mengingatkankejadianmasalalu yang menyenangkan


2. Musik; menggunakanlagu-lagu yang familiar dari radio, CD,
ataumenciptakanmusikmenggunakanberbagaimacamalatmusik
3. Melaluiinderapengecapandanpenghiduan; menggunakanparfum, makanan
4. Melaluiinderaperaba; memegangobjektertentu, merasakantekstur, melukisdanpuisi.

Tipeterapidanaktivitas Reminiscence dapatdigunakanolehindividu, kelompokdankeluarga.


Kategoriterapi reminiscence dibagimenjadi 3 kategoriutamayaitu:

1. Simple reminiscence. Terapiinimerupakanrefleksiinformasimasalaludengancarayang


menyenangkan.
2. Evaluative reminiscence
adalahevaluasimasalaludandigunakansebagaipendekatanpemecahankonflik
3. Offensive-defensive reminiscence merupakankegiatanpengulanganinformasi yang
tidakmenyenangkandanmeningkatkanstress.Keluargadantemanterdekatdapatmemberikani
nformasidansubjekpenting yang
menyedihkanbagilanjutusiasehinggamembutuhkandukungan yang penuhdariperawat.

Anda mungkin juga menyukai