Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KEPERAWATAN KELUARGA

DUAL CARRIER

DOSEN PENGAMPU
Ns. Meria Woro, M.kep.,Sp.Kep.Kom

KELOMPOK 6
Nama Kelompok :
1. Disa Indah (04329503180
2. Indah Permatasari Kusworo (04329503180
3. Nurfadilah Tulfahmi (0432950318038)
4. Siska Tri Silviani (04329503180

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN S-1


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
Jl. RA Kartini No.66, RT.003/RW.005, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota
Bks, Jawa Barat 17113
2019/2020
BAB I
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian/Definisi
Family Dual Career / keluarga karir ganda adalah keluarga di mana kedua orang
tuanya memiliki karir. istilah ini biasanya hanya digunakan untuk mereka yang
bekerja jauh dari rumah. pekerjaan juga biasanya berdasarkan karir dengan tujuan
kemajuan daripada sementara

B. Advantages (keuntungan)
keuntungan dari Family Dual Career/ keluarga karir ganda adalah:
1. peningkatan peluang karir
2. peningkatan kemandirian
3. meningkatkan apresiasi waktu bersama
4. penurunan fokus pada ketidaksepakatan, dan
5. Penurunan frekuensi argumen
6. otonomi profesional
7. stabilitas ekonomi yang tinggi
8. berbagi tujuan

C. Disavantages (kerugian)
1. Penurunan Mobilitas Kerja Bagi Pasangan.
Mobilitas karir perlu didefinisikan dengan jelas apakah dasar dari sasaran
pengukuran yang digunakan.Pengaruh lainnya yang berdampak terhadap sikap
karyawan ketika dipromosikan adalah munculnya sejumlah dual-earner atau dual
career couples dalam pasar tenaga kerja. Efek keduanya berpengaruh terhadap
mobilitas karir di mana pemindahan atau relokasi merupakan problem utama bagi
pasangan yang sama-sama berkarir.

2. Konflik Keluarga Pekerjaan.


Work-to-family conflict adalah konflik antar peran saat pemenuhan peran
dipekerjaan mengganggu peran di keluarga (Greenhaus & Beutell, 1985). Menurut
Huang et al. (2004) hal yang mendahului munculnya konflik kerja keluarga adalah
stresor dari ranah pekerjaan misalnya kurangnya supervisi dalam pekerjaan atau
panjangnya jam kerja. Konflik kerjakeluarga dapat menjadi salah satu sumber
stres yang muncul saat individu memberikan waktu yang lebih banyak untuk
bekerja sehingga waktu untuk keluarga menjadi berkurang . Work-family conflict
telah menjadi isu yang penting diteliti dalam 20 tahun terakhir akibat adanya
berbagai konsekuensi negatif dalam menyeimbangkan peran dalam pekerjaan
maupun di rumah tangga

3. Tanggung jawab / alokasi rumah tangga.


a. Pengertian alokasi waktu
Perempuan yang bekerja harus pandai membagi waktu untuk keluarga dan
bekerja agar semuanya berjalan dengan seimbang. Alokasi waktu yang
diberikan untuk keluarga selalu disesuaikan jam kerja seperti sebelum
berangkat kerja dan sesudah pulang kerja.
b. Alokasi waktu pembagian kerja perempuan (istri)
Mangkruprawira, Rice, dan Tucker (Puspitawati, 2010: 516) menyatakan
bahwa alokasi waktu ibu dapat dibagi ke dalam enam kegiatan yaitu sebagai
berikut :
 Waktu rumah tangga yaitu semua waktu yang digunakan dalam
kegiatan rumah tangga yang tidak bernilai ekonomis, seperti
membersihkan rumah, mencuci, memasak dan mengasuh anak.
 Waktu mencari nafkah yaitu semua waktu digunakan untuk
meningkatkan pengahasilan keluarga.
 Waktu sosial yaitu waktu yang digunakan untuk kegiatan sosial, seperti
gotong royong, mengunjungi tetangga, menghadiri pengajian, dan
arisan sera kegiatan-kegiatan lainnya.
 Waktu pendidikan yaitu waktu yang digunakan ibu dalam kegiatan
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan itu.
 Waktu pribadi yaitu waktu yang digunakan untuk kegiatan pribadi,
seperti makan, minum, shalat, membaca Al-Quran serta tidur.
 Waktu luang yaitu sisa waktu yang tidak digunakan untuk melakukan
kegiatan-kegiatan diatas.
D. Conclusion (kesimpulan)
pasangan saat ini wajib bekerja karena peradangan yang semakin meningkat.
Kesadaran tentang pendidikan tercipta dan lebih banyak anak perempuan dan laki-laki
yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan dan kualifikasi yang lebih tinggi sehingga
keluarga karir ganda juga meningkat. Tetapi jika kedua pasangan saling memahami
dan menghormati satu sama lain maka mereka dapat mengatasi kesulitan apa pun.
Pasangan karier ganda harus berbagi tanggung jawab dan mengeluarkan biaya yang
memadai.

E. Details (detailnya)

Pasangan suami dan istri sebuah karir ganda yang sadar tentang pendidikan yang lebih
tinggi sehingga karir juga meningkat. Dan sesulit apapun masalah nya tetapi jika
kedua nya saling memahami dan menghormati satu sama lain maka semuanya dapat
teratasi dan pasangan karir ganda harus berbagi tanggung jawab dan mengeluarkan
biaya yang terpenuhi
BAB III
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/23345-ID-perkembangan-karir-pada-milenium-
baru-dalam-konsep-pengelolaan-emotional-intelli.pdf

https://journal.unesa.ac.id Work-family conflict, family-work conflict, pasangan yang bekerja

http://eprints.unm.ac.id/12689/1/ARTIKEL%20JURNAL%20ALFI.pdf

https://www.slideshare.net/ritzyraj9/dual-career-couple

Anda mungkin juga menyukai