Anda di halaman 1dari 3

Maya Febrianti

1801178
Pendidikan Agama Islam
Kelas C Tingkat 3 Semester 6

Resume:Sistem Pendidikan di India dan Pakistan

C.     Sistem Pendidikan

1.      Sistem Pendidikan di India

Sistem pendidikan India saat ini menggunakan pola dan substansi yang diadopsi dari
negara barat, di mana pertama kali diperkenalkan oleh negara Inggris pada abad ke-19.

Secara umum, komisi pendidikan India telah menetapkan kebijakan sistem pendidikan
10-2-3 tahun usia sekolah. Tingkat awal 10 tahun terbagi dalam 3 jenjang, yaitu primary (5
tahun), upper primary (3 tahun), dan secondary (2 tahun). Jenjang berikutnya ditempuh
selama 2 tahun, sebagai persiapan memasuki perguruan tinggi.

Struktur pendidikan sekolah yang seragan tersebut telah diadopsi oleh seluruh negara
bagian dan teritori India. Meskipun begitu, di lingkungan dan teritori India masih dijumpai
sejumlah kelas yang menyelenggarakan pendidikan dasar (primary), menengah (upper
primary), dan atas (high and higher secondary school).

Pendidikan jurusan, baik tekhnik maupun bisnis menerapkan pola pendidikan Gandhi,
yaitu pembentukan manusia berkepribadian utuh, kreatif, dan produktif. Pada tahun 1960-
1992, kemajuan minat siswa pada pendidikan kejuruan sangat kecil hanya mencapai 6%.
Baru pada tahun 1995 terjadi lonjakan yang signifikan, sebesar 25% dari keseluruhan siswa
yang mengikutu pendidikan tinggi mengambil jurusan ini.

Berkenaan dengan pendidikan Islam, strukturnya dilakukan berjenjang pada tingkat


terendah (tahtania) dilaksanakan selama 3 tahun, tingkat menengah (watsania) selama 4
tahun, dan tingkat atas (fauqania) selama 2 tahun. Kemudian jenjang maulvi selama 2
tahun, ‘alimselama 2 tahun, dan fadlil selama 2 tahun.

Salah satu madrasah yang dikenal dengan Jamiatul Banaat yang terletak di Hyderabad,


bagian selatan India, memberikan pendidikan khusus untuk kaum perempuan dengan materi
pelajaran bahasa arab, sastra arab, Alqur’an, tafsir, hadits, dan fikih. Disamping itu juga
memberikan pelajaran kerumah-tanggaan seperti perawatan anak, menjahit, dan memasak.
2.      Sistem Pendidikan di Pakistan

Sistem pendidikan di Pakistan yang ada sekarang ini menganut hasil keputusan Komisi
Pendidikan Nasional tahun 1959, yaitu pendidikan dasar (primary education), usia 6 sampai
11 tahun, terdiri atas tingkat 1 sampai tingkat 5. Jadi pendidikan dasar ditempuh selama 5
tahun. Kemudian sekolah lanjutan tingkat pertama (junior secondary), usia 12 sampai 15
tahun, terdiri atas tingkat 6 sampai 8, sedangkan sekolah menengah atas (secondary high
school) usia 16 sampai 18 tahun terdiri atas  tingkat 9 dan 10.

Jenjang ini memliki 3 jenis sekolah, yaitu :

a.       Sekolah umum (general), sebagai persiapan pendidikan di perguruan tinggi.

b.      Sekolah kejuruan (vocational) dan   

c.       Sekolah tekhnik, sebagaimana di Indonesia yang berorientasi pada pekerjaan.

 Pendidikan tingkat 11 dan seterusnya merupakan jenjang perguruan tinggi, seorang siswa
harus terlebih dahulu melalui pendidikan sekolah persiapan selama 2 tahun (higher
secondary atau intermediate college), yaitu pendidikan tingkat 11 dan 12. Khusus untuk
memasuki perguruan tinggi yang bersifat kejuruan, para siswa tidak perlu menempuh sekolah
persiapan terlebih dahulu.

Khusus untuk jenjang perguruan tinggi, sejak pemisahan dengan India tahun 1947,
Pakistan hanya memiliki 1 universitas saja, Universitas Punjab di Lahore. Mata kuliyah
agama diberikan sebagai mata kuliyah dasar umum. Universitas ini mendirikan departemen
Islamiyat pada tahun 1950. Setelah itu berdiri berbagai perguruan tinggi lainnya seperti
Universitas Sind yang membuka fakultas sejarah dan kebudayaan Islam sejak awal tahun
1950-an.

Dalam hal kurikulumnya lembaga ini dipengaruhi oleh Universitas al Azhar, Mesir.
Dalam kajian tradisional-keagamaannya dimasukkan ilmu ekonomi, sejarah, geografi,
statistik, dan filsafat.

Pada tahun 1980 didirikan Universitas Islam Internasional di Islamabad yang berupaya
menyatukan sistem pendidikan keagamaan dan umum. Baru-baru ini pemerintah Pakistan
mendirikan sebuah akademi yang bergerak di bidang pelatihan dan sekolah menengah atas,
yaitu JPSC (jinnah public school and college).

Di pakistan, dapat dijumpai berbagai gerakan keagamaan yang mampu menciptakan


komunitas muslim yang sesuai  dengan karakternya masing-masing dengan berbagai bentuk
lembaga pendidikannya. Diperkirakan lebih dari 2000 madrasah tingkat menengah dan
tingkat tinggi dengan jumlah murid sekitar 316.000 orang ada di negara Pakistan.

Madrasah memainkan perananan penting karena mampu melestarikan nilai ortodoks


Islam, melatih banyak generasi ulama dan fungsionaris Islam. Madrasah di Pakistan
mengajarkan kurikulum yang disebut dar-i-nizhami, yaitu sebuah mata pelajaran standar bagi
semua madrasah sunni di India, Pakistan, dan Bangladesh. Dalam kurikulum tersebut terdapat
20 mata pelajaran yang secara luas terbagi atas ilmu-ilmu yang diwahyukan dan ilmu
rasional.

Selain Madrasah, Masjid juga merupakan bentuk lembaga pendidikan Islam di Pakistan.
Jumlah masjid jauh lebih banyak dari total madrasah. Tidak seperti kebanyakan negara Islam
di timur tengah, jaringan masjid dan madrasah di Pakistan beroperasi di luar kendali negara
serta memliki otonomi yang besar. Di banyak kota yang tidak mempunyai balai rakyat, selain
sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai forum diskusi masalah umum .

Anda mungkin juga menyukai