BIOMOLEKUL
OLEH KELOMPOK 1 :
D3 FARMASI ARGAHUSADA
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“BIOMOLEKUL” . Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat
bimbingan, saran, serta masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah BIOMOLEKUL. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik yang
membangun, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Tuban, 20 September
2020
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................................... 1
BAB II ......................................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Deskripsi singkat
Bab ini kami akan mempresentasikan biomolekul yang meliputi
pengertian biomolekul, fungsi biomolekul, bentuk senyawa dan struktur
biomolekul dengan fungsi biomolekul.
1.2. Relevansi
Pembahasan bab ini sangat berhubungan dengan bab-bab selanjutnya
dalam mempelajari mata kuliah biokimia. Pengetahuan mahasiswa tentang
biomolekul sebagai ilmu semua senyawa dalam sel makhluk hidup, sejarah
dan perkembangannya, fungsi boimolekul, dan bentuk senyawa dan
struktur biomolekul serta senyawa biomolekul penyusun mahluk hidup
yang menjadi konsep dasar pemahaman mahasiswa terhadap proses reaksi
kimia yang berlangsung pada sel hidup dan keterkaitannya dengan bidang
lain seperti biologi, kimia organik, bahkan biomolekuler.
1.3. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian biomolekul
2. Mengetahui fungsi biomolekul
3. Mengetahui bentuk senyawa dan strutur biomolekul
4
BAB II
2.1 PENGERTIAN BIOMOLEKUL
Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup yaitu sel. Di dalam sel
terdapat biomolekul yang menjadi dasar pembentukan tubuh
makhluk hidup. Biomolekul dalam sel berupa karbohidrat, lemak,
protein, dan asam nukleat (DNA dan RNA). Setiap biomolekul ini
mempunyai peran dan fungsinya masing-masing
A. Karbohidrat
5
Glukosa merupakan satuan pembentuk karbohidrat yang lebih besar
seperti disakarida dan polisakarida (amilum dan glikogen). Glukosa banyak
terdapat di alam seperti di dalam sari buah-buahan, dan juga diperoleh dari
hidrolisis disakarida dan polisakarida. b.
Fruktosa Fruktosa ( C6H12O6).
Fruktosa atau gula buah-buahan seringdisebut levulosa Di alam
ditemukan dalam sari buah-buahan dan dalam madu.
c.Galaktosa
galaktosa tidak terdapat bebas di alam, tetapi dapat diperoleh dari
hidrolisis laktosa dan beberapa polisakarida tertentu. 2.Disakarida Sesuai
namanya, disakarida merupakan gabungan dari 2 satuan monosakarida.
Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11
Ada 3 isomer penting yang menjadi kelompok disakarida, yaitu sukrosa,
maltosa, dan laktosa. Tabel 1. Sifat dan Sumber Dari Tiga Macam
Disakarida
6
2.2 FUNGSI BIOMOLEKUL
7
2.3 BENTUK SENYAWA DAN STRUKTUR BIOMOLEKUL
Karbohidrat
Karbohidrta adalah kelompok senyawa yang mengandung unsur C, H, dan
gugus karbonil dalam bentuk aldehid atau keton. Senyawa ini juga
8
memiliki banyak gugus hidroksil. Karena itu, karbohidrat merupakan suatu
senyawa tersebut.
atom karbon yang dimilikinya. Bila mengandung tiga atom karbon maka
karbon maka disebut tetrosa; pentosa untuk yang mengandung lima atom
9
seterusnya. Kedua macam pengelompokkan monosakarida ini dapat
CH2OH
CO CH2OH
CH2OH
CH2OH CHO
CHOH CHOH
CHOH
CO CHOH
CHOH CO
CHOH
CH2OH CHOH CHOH COH
CHOH
CHOH CH2OH HOHC CH2OH
CHO
CH2OH
Protein
Protein merupakan polipeptida alami yang memiliki berat molekul lebih
dari 5.000. makromolekul ini sangat berbeda-beda sifat fisiknya, mulai dari
enzim yang larut dalam air sampai keratin yang tak larut seperti rambut dan
tanduk. Protein memiliki berbagai fungsi biologis yang berbeda-beda pula,
yaitu:
1. Katalis enzim. Enzim merupakan protein katalis yang mampu
meningkatkan laju reaksi sampai 1012 kali laju awalnya.
2. Transport dan penyimpanan. Banyak ion dan molekul kecil diangkut dalam
darah maupun didalam sel dengan cara berikatan pada protein pengangkut.
Contohnya, hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen. Zat besi
disimpan dalam berbagai jaringan oleh protein ferritin.
3. Fungsi mekanik. Protein ini menjalankan peranan sebagai pembentuk
struktur. Misalnya, protein kolagen, menguatkan kulit, gigi, serta tulang.
Membran yang mengelilingi sel dan organel juga mengandung protein yang
10
berfungsi sebagai pembentuk struktur sekaligus menjalankan fungsi
biokimia lainnya.
4. Pergerakan. Kontraksi otot terjadi karena adanya interaksi antara dua tipe
protein filamen, yaitu aktin dan miosin. Miosin juga memiliki aktivitas
enzim yang dapat memudahkan perubahan energi kimia ATP menjadi
energi mekanik.
5. Pelindung. Antibodi merupakan protein yang terlibat dalam perusakan sel
asing.
6. Proses informasi. Ransangan luar seperti sinyal hormon atau intensitas
cahaya dideteksi oleh protein tertentu yang meneruskan sinyal kedalam sel.
Contoh protein seperti ini misalnya rodopsin yang terdapat dalam membran
sel retina.
Fungsi-fungsi protein ini berkaitan dengan struktur protein yang masing-
masing dapat melakukan ikatan spesifik dengan molekul-molekul tertentu.
Misalnya, hemoglobin mengikat oksigen, antibodi mengikat molekul asing
tertentu, enzim mengikat molekul substrat tertentu.
Lipid
Didefinisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak
dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau
pelarut nonpolar. Definisi ini berdasarkan atas sifat fisik, berlawan dengan
definisi protein, karbohidrat, maupun asam nukleat yang berdasarkan atas
struktur kimia. Istilah lipid mencakup berbagai macam kelompok senyawa
yang berbeda-beda strukturnya.
Asam Nukleat
Pada tahun 1868, Friederich Miescher mengisolasi suatu zat dari inti
sel nanah. Zat tersebut dianggap sebagai karakteristik inti (nucleus), dan
Miescher menyebutnya nuklein. Tidak lama kemudian, zat yang serupa
11
diisolasi dari kepala sperma ikan salmon. Belakangan nuklein ditemukan
sebagai campuran suatu protein dasar dan asam organik yang mengandung
fosfor, yang kini disebut sebagai asam nukleat.
BAB III
3.1Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Molekul merupakan sekelompok ikatan partikel (paling sedikit dua)
yang saling berikatan dengan sangat kuat dalam susunan tertentu dan
bermuatan netral serta cukup stabil. Bentuk satuan terkecil yang dapat
berreaksi dan memiliki komposisi dan sifat kimia sebagai senyawa.
Saran
Molekul dalam kehidupan sangat diperlukan. Maka untuk memenuhi
molekul-molekul dalam tubuh perlu adanya percoban-percobaan guna
mengetahui zat molekul yang terinci.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Biomolekul
http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/pengertianbiolog
i html
http://princessmyminydiary.blogspot.com/2011/11/biomolekul
-protein_03.html
13