OLEH :
WIDAYATI18307053
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Hospital by laws dan
komite medis Rumah sakit . pada mata kuliah Hukum kesehatan di Fakultas Farmasi ,
Politeknik Piksi Ganesha Bandung . Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah mengarahkan kepada kita satu-satunya
agama yang diridhoi Allah SWT, yakni agama Islam.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan
hospital by laws , dan Komite Rumah sakit yang penulis harapkan dapat memberikan
informasi kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
a. Dasar Hukum 8
A. KESIMPULAN 11
B. SARAN 12
iii
iv
BAB 1 : PENDAHULUAN
kepastian dan perlindungan hukum, baik bagi pemberi jasa pelayanan kesehatan
kewajiban para pihak yang terkait di dalam upaya kesehatan serta perlindungan
Undang –undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 29 ayat (1)
Negara kita secara materil by laws sebahagian sudah ada di rumah sakit, tetapi
1
ketentuannya belum tertulis dan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan saja yang
gugatan- gugatan terhadap apa yang dinamakan “malpraktek medik” ,maka kini
1.3 Tujuan
2
BAB 2 :
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Rumah sakit (RS) adalah suatu badan usaha yang menyediaakan pemondokan
dan memberikan jasa pelayanan medis jangka pendek dan jangka panjang yang
terdiri atas tindakan observasi, diagnostik, terapetik, fan rehabilitative untuk orang-
orang yang menderita sakit,terluka dan untuk mereka yang melahirkan (WHO)
Menurut Undang-undang No.44 tahun 2009 tentang rumah sakit, Rumah sakit adalah
Landasan Hukum dan etika rumah sakit, secara ideologis dan filosofis undang-
Fungsi rumah sakit dalam undang-undang ini juga menyebutkan antara lain sebagai
berikut:
3
Istilah Hospital Bylaw itu terdiri dari dua kata ‘Hospital’ dan ‘Bylaw’.
Kata ‘Hospital’ mungkin sudah cukup familiar bagi kita, yang berarti rumah
sakit. Sementara kata ‘Bylaw’ terdapat beberapa definisi yang dikemukakan para
ahli. Menurut The Oxford Illustrated Dictionary:Bylaw is regulation made by
local authority or corporation. Pengertian lainnya, Bylaws means a set of laws or
rules formally adopted internally by a faculty, organization, or specified group of
persons to govern internal functions or practices within that group, facility, or
organization (Guwandi, 2004). Dengan demikian, pengertian Bylaw tersebut
dapat disimpulkan sebagai peraturan dan ketentuan yang dibuat suatu organisasi
atau perkumpulan untuk mengatur para anggota-anggotanya. Keberadaan
Hospital Bylaw memegang peranan penting sebagai tata tertib dan menjamin
kepastian hukum di rumah sakit. Ia adalah ‘rules of the game’ dari dan dalam
manajemen rumah sakit.
Berdasarakan keputusan menteri kesehatan nomor 772 tahun 2002
tentang pedoman peraturan internal rumah sakit (hospital by laws) menyatakan
bahwa hospital by laws berasal dari dua buah kata yaitu hospital (rumah sakit)
dan bylaws (pengaturan setempat atau internal).
Pada hakekatnya hospital bylaws mempunyai bidang tersendiri dan juga
mempunyai fungsi penting di dalam mengadakan tata tertib dan kepastian hokum
dan jalannya rumah sakit. Ia adalah “aturan main” (rules of the game) dari
manajemen rumah sakit dalam melakukan fungsi dan tugasnya. Jika aturan dan
disiplin manajemen sudah dibuat dengan baik dan juga dipatuhi, maka hospital
bylaws dapat merupakan alat untuk menjalankan program manajemen risiko dan
‘good governance’ dengan baik dan berhasil.
Hospital by laws atau peraturan internal rumah sakit adalah suatu produk
hokum yang merupakan anggaran rumah tangga rumah sakit atau yang
mewakili,peran,tugas dan kewenangan pemilik atau yang mewakili ,peran,tugas
dan kewenangan direktur rumah sakit ,organisasi staff medis, peran,tugas dan
kewenangan staf medis.
4
2.2 Fungsi Hospital Bylaws
Berdasarkan keputusan menteri no772 tahun 2002 tentang pedoman peraturan
5
4. Untuk pemilik
- Mengetahui tugas dan kewajibannya.
- Acuan dalam menyelesaikan konflik internal.
- Acuan kinerja direktur rumah sakit.
- tentang tenaga kerja
6
pelayanan misalnya pelayanan medis, pelayananan keperawatan, administrasi
dan manajemen, rekam medis, pelayanan gawat darurat, dan sebagainya.
Beberapa pasal dalam UU Kesehatan di atas menjadi payung hukum bagi
rumah sakit dalam menyusun dan melaksanakan Hospital Bylaws.
7
4. Instrumen keuangan
pentingnya maka Rumah Sakit Santo menggatur mengenai penggajian dan biaya
operasional rumah sakit. Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja belum membuat
Hospital Bylaws yang baru dan merevisi Hospital Bylaws karena Peraturan Menteri
Komite medik adalah prangkat Rumah sakit untuk menerapkan tata kelola
Rumah Sakit..
Komite medis sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 17 yang bertugas
dengan cara
8
1. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan
a.Ketua
b.Wakil Ketua
c.Sekertaris
Staf medis
9
Ketua Komite
Medik
Sekertaris
Wakil ketua
Wakil
Sekertaris
INOS
10
BAB 3 :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas ini, beberapa hal yang dapat ditarik sebagai kesimpulan
dari pembahasan implementasi Hospital Bylaws di rumah sakit St. Antonio
Baturaja, adalah sebagai berikut:
11
Menurut Peraturan Mentri Kesehatan No775/Menkes/Per/IV/2011 komite
Medis Komite medik adalah prangkat Rumah sakit untuk menerapkan tata
kelola klinis agar staf medis di Rs terjaga professionalismenya. (tata kelola
klinis) merupakan system mutu yang dikembangkan sejak era 1990-an
.Dengan system ini masyarakat dijamin akan mendapatkan playanan klinis
yang terbaik.
Komite medis memiliki peran penting dalam mengendalikan klinis,perilaku
staf medis di Rumah Sakit dan pelaksaanaan audit medis
3.2 Saran
Dengan adanya peraturan Pemerintah dan kewenangan yang di buat untuk
Menangani hal hal yang berkaitan dengan etika profesi sesuai tugas dan
fungsi komite medis supaya terciptanya mutu yang baik dan profesionalisme
staf medis di rumah sakit dan melindungi pasien dari pelayanan yang tidak
medis.
12
DAFTAR PUSTAKA
Medika, 2012.
Notoatmodjo, soekidjo . Etika dan Hukum kesehatan. Jakarta : rineka cipta ,2010.
Hanafiyah ,jusuf.M Dan Amri amir . Etika kedokteran dan hokum kesehatan . Jakarta
Hanafiyah ,jusuf.M Dan Amri amir . Etika kedokteran dan hokum kesehatan edisi
iii