Lansia
Lansia
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
a. Definisi Lansia
sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi
kehidupannya, yaitu anak, dewasa dan tua. Tiga tahap ini berbeda,
8
9
daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar
tubuh.
b. Fisiologi Lansia
penurunan daya tahan tubuh. Setiap orang akan mengalami masa tua,
(Stanley, 2006).
c. Batasan Lansia
(middle age) antara usia 45 sampai 59, lanjut usia (elderly) berusia
antara 60 dan 74 tahun, lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun, dan usia
bahwa yang disebut lanjut usia adalah orang yang telah berumur 65
tahun ke atas.
dapat dibedakan menjadi dua yaitu teori biologi dan teori penuaan
psikososial.
1) Teori Biologi
dalam sistem itu tidak dapat diganti jika sel tersebut dibuang
sistem yang terdiri dari sistem limfatik dan khususnya sel darah
2011).
pertumbuhan.
14
2) Teori Psikologis
adalah meraka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan sosial
(Azizah, 2011).
(Azizah, 2011).
pada diri manusia, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif,
1) Perubahan Fisik
spot.
fraktur.
(g) Sendi; pada lansia, jaringan ikat sekitar sendi seperti tendon,
jaringan ikat.
17
3) Perubahan Kognitif
(i) Motivasi
2. Kecemasan
a. Definisi Kecemasan
1997).
Salah satu gejala yang dialami oleh semua orang dalam hidup
(Maramis, 1995)
c. Fisiologi Kecemasan
(f) Parestesia
(d) Insomnia
kesehatan fisik yang baik adalah jelas pada lansia. Efek yang
emosional.
f. Macam-Macam Kecemasan
sebagai berikut:
g. Pencegahan Kecemasan
kecemasan:
1) Organobiologi
2) Psikoedukatif
berlebihan.
3) Sosiokultural
dan memang dirancang untuk diujikan pada lansia. Salah satu paling
Anxiety (HRS-A).
apakah ringan, sedang, berat atau berat sekali orang menggunakan alat
ukut (instrument) yang dikenal HRS-A. Alat ukur ini terdiri dari 14
1 = gejala ringan
2 = gejala sedang
3 = gejala berat
6- 14 = kecemasan ringan
3. Aktivitas Fisik
kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Aktivitas
Aktivitas yang banyak menggunakan otot lengan dan otot paha, atau
disebut aerobik, akan membuat kerja jantung lebih efisien, baik saat
tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Lansia juga
berikut ini:
mulai dari tangan dan kaki, (b). Senam taichi, yoga, (c). Mencuci
dipilih antara lain: (a). Push-up, (b). Angkat beban, (c). Mengikuti
4. Senam Aerobik
a. Definisi Senam
2007).
32
dari MHR, sedang apabila mencapai 70-79% dari MHR, dan tinggi
low impact. Senam aerobic low impact adalah senam yang gerakannya
dengan satu atau dua kaki tetap menempel pada lantai serta diiringi
movement where one foot stays in contact with the ground most of the
time”. Hal ini dapat disimpulkan bahwa senam aerobik low impact
gerakanya salah satu kaki selalu berada dan menapak dilantai setiap
waktu.
2004).
berasal dari karbonhidrat, lemak dan protein. Sumber ini dipakai oleh
sel untuk membentuk sejumlah besar ATP dan ATP dipakai sebagai
semakin besar VO2 max, berarti semakin baik kapasitas fisik pada
seseorang menurun satu untuk setiap satu tahun kehidupan. Jadi untuk
dikalikan dengan 60% dan 80%. Contoh, jika umur lansia 60 tahun,
setelah selesai olahraga. Semua ini dihitung dalam waktu 30 detik dan
bergerak badan dengan lebih giat lagi. Jika diatas “target zone”,
gerakkan tubuh lebih santai. Bila berada di antara target zona, berarti
jaringan tubuh supaya tidak kaku akibat lama tidak bergerak dan
4). Pendinginan
2008).
menit.
39
Jubaedi.,2008).
pola hidup sehat dan juga upaya lain seperti senam lansia.
opioids, salah satunya adalah β-endorfin, yang mana hormon ini akan
40
sedalam dalamnya.
mental yaitu :
1) Endogenous opioiods