Anda di halaman 1dari 3

 Komunikasi antar sosial-budaya secara umum

Komunikasi Sosial adalah mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk


membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketergantungan, antara lain
lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.

Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang


yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosio ekonomi,
atau gabungan dari semua perbedaan ini.

Jadi komunikasi antar sosial-budaya secara umum adalah komunikasi yang terjadi
antar orang-orang yang memiliki latar kebudayaan yang berbeda baik itu menyangkut
ras, agama, adat, sosial, ekonomi, dan aspek lainya yang bertujuan membangun
konsep diri untuk kelangsungan hidup serta mencapai tujuan tertentu.

 Komunikasi antar sosial-budaya menurut para ahli


a. Pengertian komunikasi sosial

The American Speech-Language-Hearing Association, komunikasi sosial adalah


kemunculan yang sinergis antara interaksi sosial, sosial kognisi, pragmatis (verbal
dan nonverbal), dan pemrosesan bahasa yang reseptif dan ekspresif

Barbara Cook, komunikasi sosial adalah kemampuan seorang individu untuk


berkomunikasi secara sosial. Komunikasi sosial dapat dipahami dengan baik melalui
pengetahuan dan pemahaman tentang definisi social reciprocity dan komunikasi.
Yang dimaksud dengan social reciprocity adalah interaksi sosial yang ditampilkan
melalui penggunaan perhatian bersama untuk saling berbagi pengalaman dan emosi
dengan anggota yang lain dalam berbagai peristiwa dan konteks.

D Ruben (1975) mendefinisikan komunikasi sosial sebagai proses yang mendasari


sebuah fenomena atau gejala yang terjadi sebagai sebuah konsekuensi simbolisasi
masyarakat dan pemanfaatan simbol serta difusi.
International Association of Communication Activists, istilah komunikasi sosial
merujuk pada penggunaan apa yang disebut dengan media sosial; atau bidang studi
yang mengeksplorasi bagaimana informasi dapat dirasakan, ditransmisikan, dan
dipahami, serta dampaknya bagi masyarakat.

b. Pengertian komunikasi budaya

Stewart L. Tubis mengatakan bahwa komunikasi antar budaya adalah komunikasi


antara orang-orang yang berbeda budaya.

Hamid Mowland berpendapat bahwa komunikasi antarbudaya ini akan terjadi ketika


adanya komunikasi antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda
demi mencapainya suatu tujuan komunikasi yang sama serta terjalin interaksi yang
lancar pada hakekatnya.

Sitaram (1970) yang mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya merupakan seni


untuk memahami dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan.

Srnover dan Porter (1972) berpendapat bahwa komunikasi antarbudaya terjadi


manakala bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut mempunyai latar
belakang budaya dan pengalaman yang berbeda. Latar belakang tersebut
mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan,
dan nilai.
Rich (1974) menyimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya terjadi ketika orang-
orang yang berbeda kebudayaan dipertemukan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan,
bahwa komunikasi antar budaya ini merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua
orang atau lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman, maupun
pengertian yang terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Oleh karena itu,
kegiatan inilah yang membawa keselarasan dalam berkomunikasi.
 Tujuan
Komunikasi antar sosial-budaya merupakan sebuah cara agar terjalin hubungan
kerjasama antar suatu golongan dengan golongan lain yang bertujuan untuk memberikan,
memahami, menikmati, menolak, memutuskan , dan mengurangi tingkat ketidakpastian
logika maupun definisi dari topik yang sedang dibicarakan demi tercapainya suatu tujuan.

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-sosial-menurut-para-ahli
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-budaya

Anda mungkin juga menyukai