Anda di halaman 1dari 3

APLIKASI PIRANTI LEPASAN

Penyampaian/ Pemberian Piranti Lepasan Kepada Pasien

Terdapat hal-hal yang harus diperiksa: 1

1. Sebelum meletakkan piranti, klinisi harus periksa setiap lubang di gips


yang bisa mengiritasi mukosa dan bagian yang bebas ujung-ujungnya
harus bulat dan halus.
2. Pelat dasar mungkin perlu beberapa dipangkas agar piranti pas di mulut.
3. Setelah piranti dimasukkan, periksa posisi komponen aktif dan retensi.
Komponen kawat tidak boleh mengiritasi / menimpa pada jaringan lunak
manapun. Claps harus pas dengan gigi secara akurat.
4. Tunjukkan kepada pasien di cermin cara memasukkan dan melepaskan
alat.
5. Pasien harus berkunjung setiap 3 minggu.

Instruksi untuk pasien

Keberhasilan setiap piranti lepasan jika pasien mengikuti instruksi dengan hati-
hati. Pasien dan orang tua harus diberi konseling yang memadai secara lisan dan
harus diperkuat dengan daftar tertulis dari 'apa yang harus dan tidak boleh
dilakukan'. 1

1. Pasien harus ditunjukkan di cermin penyisipan dan pelepasan alat. Piranti


digerakkan oleh bridge dari claps dan bukan dari labial bow atau spring.
2. Pasien harus diinstruksikan untuk memakai alat ini selama 24 jam sehari
dan untuk melepaskan alat hanya saat menyikat dan juga selama olahraga
dan berenang.
3. Standar kebersihan mulut yang tinggi harus dipegang teguh di atas untuk
menghindari kemungkinan dekalsifikasi email.
4. Pasien harus diinstruksikan untuk membersihkan alat dengan menyikatnya
dengan sabun dan air. Hati-hati saat membersihkan agar tidak bengkok /
mendistorsi komponen apa pun.
5. Jika terjadi nyeri atau kerusakan alat, pasien harus diberitahu untuk segera
melapor ke klinik.
6. Pasien yang memiliki alat dengan screw harus diberikan instruksi tentang
cara mengaktifkan screw.
7. Pasien harus diinstruksikan untuk tidak membiarkan alat keluar dari mulut
dalam waktu lama karena meningkatkan kemungkinan untuk rusak atau
terdistorsi.
8. Perawatan juga harus dilakukan untuk menjaga alat jauh dari hewan
peliharaan jika alat tidak sedang dipakai.

Keuntungan Dan Kekurangan Piranti Lepasan

Peranti retensi lepasan merupakan peranti retensi ortodonti yang dapat


dipasang dan dilepas oleh pasien sendiri sedangkan peranti retensi cekat
adalah peranti yang dicekatkan pada gigi secara permanen sehingga tidak
dapat dilepas oleh pasien. Dengan bervariasinya peranti retensi yang tersedia
maka perlu pemilihan peranti retensi yang dianggap paling efektif untuk kasus
yang dihadapi.2

Keterbatasan biaya untuk pemilihan perawatan alat ortho cekat, Umur pasien
diatas 6 tahun dianggap sudah cukup mampu,memasang,melepas alat dalam
mulut, merawat, membersihkan alat yang dipakai. 3

Indikasi dan Kontraindikasi Ortodonti

Indikasi perawatan ortodonti adalah (Marini MG,Greghi SLA dkk 2004:250-


255): 3

1. Gigigigi menyebabkan kerusakan jaringan lunak,contohnya dapat


menyebabkan food impaction
2. Gigi berjejal dan tidak teratur menyebabkan faktor predisposisi dari
penyakit periodontal/penyakit gigi.
3. Penampilan pribadi kurang baik akibat posisi gigi.
4. Posisi gigi menghalangi proses bicara yang normal.
Untuk kontraindikasi dari orthodonsi adalah(Sunnati, Masulili SL.
2008:207212) : 3

1. Prognosa dari hasil perawatan tersebut buruk sebabpasien


kurang/tidak kooperatif.
2. Perawatan akan mengakibatkan perubahan bentuk gigi.
3. Perawatan akan mengganggu proses erupsi gigi permanen.

DAFPUS

1. Singh G. Textbook of Orthodontics. 2nd Ed. New Delhi: Jaypee Brothers


Medical Publisher. 2007. 446-7.
2. Sianiwati Goenharto, Elly Rusdiana, Ida Nurul Khairyyah. Comparison
Between Removable And Fixed Orthodontic Retainers. Indonesia: Journal
of Vocational Health Studies 01. 2017. 82–87
3. Tuti Alawiyah. Komplikasi Dan Resiko Yang Berhubungan Dengan
Perawatan Ortodonti. Indonesia: Jurnal Ilmiah WIDYA. 2017. 4(1) 257-
258

Anda mungkin juga menyukai