“PERENCANAAN PARTISIPATIF”
“PERENCANAAN PARTISIPATIF”
1. DEFINISI,PENGERTAN,DAN KONSEP PERENCAAN PARTISIPATIF
Dari literatur diatas saya bisa mengambil pengertian sendiri tentang apa itu perencanaan
partisipatif dan konsep dalam perencanaan tersebut:
-Menurut pemahaman saya adalah sebuah metode yang dilakukan dengan cara melibatkan
masyrakat sekitar untuk sebuah perencanaan tujuannya agar masyrakan dapat merasakan
keterlibatan dalam perenanaan tersebut sehingga tidak terjadi permasalahan yang
ditimbulkan dari protes masyarakat.
1.KABUPATEN/LOKAL
“PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PEMBANGUNAN DAERAH”
Perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini merupakan perencanaan yang telah
dijalankan dengan menggunakan mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah (Musrenbang) baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota maupun di
tingkat provinsi. Implementasi perencanaan yang berbasis pada partisipasi masyarakat
didasarkan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Pelaksanaan Musrenbang yang dilakukan selama ini oleh
pemerintah masih perlu penelusuran dan kajian lebih lanjut. Hal ini berkaitan dengan apakah
proses yang dilakukan hanya menjadi sebuah legitimasi bagi pemerintah dalam menyusun
kebijakan sehingga menjadi sebuah pembenaran bahwa kebijakan yang ditetapkan tersebut
melalui proses yang partisipatif atau mekanisme perencanaan penyusunan kebijakan
pembangunan memang sudah aspiratif.
2.PUSAT/NASIONAL
pembangunan di era penerapan e-Government maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
d. Beberapa hambatan dan kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam penerapan e-
Government khususnya e-Musrenbang yang berhubungan dengan perencanaan yaitu:
sistem belum terintegrasi; penerjemahan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dalam ruang digital belum terlaksana dengan baik; dukungan fiskal dan infrastruktur masih
sangat terbatas.
e. Guna mengoptimalkan penerapan e-Musrenbang dilaksanakan hal-hal sebagai berikut:
internalisasi SPPN di masyarakat; partisipasi masyarakat berjenjang sesuai keperluan;
reformasi birokrasi melalui aplikasi KRISNA
1. Penyusunan Rencana
6. Penetapan Rencana
3.Sosialisasi Perencanaan
4.Pelaksanaan Proyek
5.Evaluasi Proyek