NPM : 1848201110120
Kelas : C
Semester : 5
4. What additional information do you need before creating a treatment plan for
this patient?
- Hasil Pemeriksaan Antibodi Citrulline : Faktor rheumatoid (RF) muncul
sekitar 75-80 persen dari pasien RA, dan RF yang tinggi dapat
menunjukkan bentuk yang lebih agresif dari penyakit. Antibodi
antinuklear (ANA) tidak spesifik untuk diagnosis untuk RA, namun
kehadiran mereka dapat menunjukkan kepada dokter bahwa gangguan
autoimun dapat ada.
- Pemeriksaan Penunjang : Pemeriksaan penunjang yaitu Radioogi pada
penderita RA ditunjukkan dengan hasil Erosi pada X-ray dan MRI dan
Sinovitis pada Ultrasound.
- Pemeriksaan darah : Tes darah lainnya yang dapat dilakukan dapat
membantu dokter menentukan sejauh mana peradangan pada sendi dan di
tempat lain dalam tubuh. Tingkat sedimentasi eritrosit (ESR) mengukur
seberapa cepat sel-sel darah merah jatuh ke dasar tabung reaksi. Biasanya,
semakin tinggi tingkat sedimentasi, semakin banyak peradangan yang
terjadi di dalam tubuh.
- Arthrocentesis : Dari pemeriksaan laboratorium rheumatoid arthritis ini,
dokter dapat mengetahui tanda infeksi dari jumlah sel darah putih pada
cairan sendi yang tinggi, serta dapat menentukan jenis mikroorganisme
penyebab infeksi.