Anda di halaman 1dari 91

Alkaloid Isokuinolin

Kelompok 4
Azzahra Nisya (1806194265)
Atikah Yunda Setyowati (1806185613)
Ghina Salma Fadhila (1806194271)
Indah Dewi Lestari (1806194113)
Putri Wijayanti (1806185683)
Pendahuluan
Indah Dewi Lestari (1806194113)
● Pada 1885, isokuinolin pertama kali diisolasi
Isokuinolin
melalui kristalisasi fraksional asam sulfat oleh
Hoogewerf dan Van Dorp
● Pada 1914, Weissgerber menyusun pendekatan
yang lebih baik untuk secara selektif
mengekstraksi isoquinoline dari tar batubara
● Sintesis kimia dari isokuinolin dapat menggunakan
Reaksi Pomeranz-Fritsch
Alkaloida yang mengandung
inti isokuinolin dalam struktur
kimianya dan mempunyai 2
cincin karbon mengandung 1
atom nitrogen
Kar,Ashutosh. 2007. Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. New Delhi. New
AgeInternational (P) Ltd., Publishers
Isokuinolin ● Nama Kimia : Isoquinoline, 2-Benzazine,
Isochinolin
● Rumus Molekul : C9H7N
● Berat Molekul 129,162 g/mol
● Titik didih : 243,2°C
● pKa 5,42 pada 20°C
● Tidak bewarna
● Kelarutan :
○ Sukar larut dalam air
Alkaloida yang mengandung
○ Larut dalam pelarut organik (etanol, aseton, dietil eter)
inti isokuinolin dalam struktur ● Berasal dari dekarboksilasi asam amino tirosin
kimianya dan mempunyai 2 ● Aktivitas biologis : antimalarial, anti-HIV,
cincin karbon mengandung 1 penghambat pertumbuhan tumor,
atom nitrogen antiantimikroba, antibakteri, antileukemik,
•https://www.scripps.edu/baran/images/grpmtgpdf/ pencegahan schistosomiasis
Junshi_Oct_06.pdf
Biosintesis Alkaloid Isokuinolin

Evans,W. C. and Evans, D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London
Isokuinolin

Alkaloid isokuinolin yang penting antara lain adalah papaverin, berberin, emetin,
corydaline, dan tubocurarine
● Kadar dalam opium :
0,8-1,0%
Papaverin ● Diperoleh dengan cara
ekstraksi
● Titik lebur : 147°C
● Kelarutan :
○ Sukar larut dalam air
○ Sedikit larut dalam
kloroform dan
karbontetraklorida
○ Mudah larut dalam
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compou
nd/Papaverine benzen dan aseton
● Kegunaan : Spasmolitik,
antipasmodik
● Terdapat pada tanaman :
○ Papaverum
semniferum
● Rumus molekul : C20H18NO4+
● Nama lain : Umbellatine
Berberin ● Berat molekul : 336.4 g/mol
● Kristal berbentuk jarum
● Berwarna kuning
● Pahit
● Titik lebur : 145°C
● Kelarutan :
Larut dalam air, benzen,
kloroform, eter
● Kegunaan : antimalaria,
Nama IUPAC: antipiretik, antibakteri, analgesik,
5,6-dihydro-9,10-dimethoxybenzo[g antiinflamasi, antidiare,
]-1,3-benzodioxolo[5,6-a] antifungal, astringen, antivirus,
quinolizinium antitumor
● Terdapat pada akar Berberis
vulgaris dan Hydrastis
National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Berberine, CID=2353,
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Berberine (accessed on Nov. 10, 2019) canadensis
● Diisolasi pertama kali oleh Pelletier
● Berupa amorf putih yang segera menjadi
kekuning-kuningan jika terkena udara,
cahaya, dan panas
Emetin ● Titik lebur : 74°C
● Bersifat alkali kuat
● Kelarutan :
○ Sukar larut dalam air dan petroleum
eter
○ Cukup larut dalam amonia dan basa
kuat (NaOH dan KOH)
○ Larut dalam metanol, etanol, aseton,
etilasetat, dan kloroform
● Garam emetin yang banyak digunakan :
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/
emetin hidroklorida
compound/Emetine ○ Bewarna putih atau putih Terdapat pada
kekuning-kuningan tanaman Uroruga
○ Larut dalam air dan alkohol ipecacuanha
● Kegunaan : antiamuba (amebiasis),
peluruh muntah (emetik), ekspektoran
● Melting point : 135°C
● Kelarutan:
Corydaline ○ Tidak larut dalam air
○ Sedikit larut dalam
alkohol
○ Larut dalam kloroform,
eter, benzen
● Kegunaan :
○ Efek prokinetik
○ Relaksasi lambung
○ Analgesik
● Terdapat pada tanaman:
○ Corydalis aurea
○ Corydalis cava
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.go
v/compound/Corydaline ○ Corydalis solida
● Kristal berwarna putih sampai
terang
Tubocurarine ● Tidak berbau
● Kelarutan :
○ Larut dalam air dan alkohol
○ Tidak larut dalam aseton,
kloroform, dan eter
● Kegunaan :
○ Analgesik
○ Sceletal muscle relaxant
○ Obat penenang
● Terdapat pada tanaman:
○ Chondodendron
tomentosum, Ch.
platyphyllum, Ch.
microphyllum
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov ○ Curarea toxicofera, Cu.
/compound/tubocurarine
candicans, Cu. tecunarum
and Cu. cuartecasasii).
Papaver somniferum
Ghina Salma Fadhila (1806194271)
Taksonomi
● Kingdom : Plantae
● Subkingdom : Viridiplantae
● Infrakingdom : Streptophyta
● Superdivisi : Embryophyta
● Divisi : Tracheophyta
● Subdivisi : Spermatophytina
● Kelas : Magnoliopsida
● Superorder : Ranunculanae
● Order : Ranunculales
● Famili : Papaverceae
● Genus : Papaver L.
● Spesies : Papaver somniferum L.
https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=18894#null
Makroskopis

Batang: 50-150 cm, sedikit bercabang

Daun: tegak dan besar, bergerigi

Mahkota bunga : 4-8; 5-7 cm; warna: putih


sampai ungu

Kelopak: 1,5 - 2 cm

Buah: kapsul, panjang 4-6 cm, diameter 3,5-4 cm

Biji: abu-abu gelap ke hitam

https://hort.purdue.edu/newcrop/duke_energy/Papaver_somniferum.html
Mikroskopis
Kandungan Kimia

Papaverin Narkotin
(0,5-2,5%) (1-10%)

Tebain
(0,5-2%)

Kodein Morfin
(4-21%)
(0,8-2,5%)

http://repository.unair.ac.id/9464/
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Farmakognisi-dan-Fitokimia-Komprehensif-1.pdf
Biosintesis Papaverin
Uji Identifikasi

1. Preparasi sampel

Sampel ditimbang dan dikeringkan dan ditumbuk menggunakan ayakan


0,5mm.

2. Ekstraksi
Timbang 0,2 g sampel tanah dan tambahka 100 ml larutan metanol HCl ( 1
ml cc HCl/ liter metanol). Biarkan di ultrasonic bath selama 30 menit. Saring
dan injeksikan larutan ke kolom HPLC

3. Pengukuran HPLC
Penentuan kandungan alkaloid dilakukan dengan deteksi MS (mode SIM)
setelah pemisahan menggunakan kolom C18 fase terbalik. Hasil: muncul
pada retensi 25,575 menit (puncak 5). Spektrum massa: berak molekul 339
https://www.upov.int/edocs/tgdocs/en/tg166.pdf
Ekstraksi
● Menggunakan sistem dua fase aquoeous (ATPS) poli(etilen glikol)
(PEG)-(NH4)2SO4 dengan HPLC
● Dalam kondisi yang optimal, efisiensi ekstraksi untuk papaverin adalah
93-96%
● Batas deteksi 2ng/ml dan kisaran linier 0,10-10 mikrog/ml

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17448344
Kultivasi
● Tidak cocok tumbuh pada cuaca dingin yang esktrem
● Tanah ideal: diberi pupuk kandang atau pupuk kimia
● Tumbuh dalam 2 bulan
● Setelah semua mahkota bunga nya jatuh, buah tetap bertumbuh sampai matang
dalam waktu 2 minggu https://www.unodc.org/unodc/en/data-and-analysis/bulletin/bulletin_1953-01-01_3_page004.html

Penyebaran
● Penyebarannya meliputi India, Cina, dan wilayah Asia lainnya

https://dedihumas.bnn.go.id/read/section/informasi-narkoba/2012/05/04/403/opium-papaver-somniferum-candu
Simplisia

Nama simplisia: Papaveris fructus

Nama tanaman asli: Papaver


somniferum L.

Pemerian: tidak berbau, rasa agak


pahit

Bagian yang digunakan: buah

http://semmelweis.hu/farmakognozia/files/2017/03/plantlipids_2017.pdf
Simplisia

Nama simplisia: Papaveris semen

Nama tanaman asli: Papaver


somniferum L.

Pemerian: agak pahit

Bagian yang digunakan: biji

http://semmelweis.hu/farmakognozia/files/2017/03/plantlipids_2017.pdf
Cara Panen
Buah Biji

● Buah (masih muda) dari ● Biji berada di dalam buah


tanaman ini disayat sehingga ● Biji bisa dipanen saat buah
menghasilkan cairan kental mengering sepenuhnya
berwarna putih; getah (opium)
● Ketika cairan berubah warna
menjadi coklat gelap
● Kerok dengan pisau tipis
● Bungkus dengan daun
● keringkan

http://eprints.undip.ac.id/59465/3/BAB_II.pdf https://www.gardeningknowhow.com/ornamental/flowers/poppy/saving-poppy-seeds.htm
Fungsi
● Efek analgesik
● Efek antitusif
● Efek antipasmodik
● Penenang -> efek sedatif
● Membantu mengatasi sulit tidur (efek hipnosis)
● Membantu memproduksi sel darah merah
● Mencegah sembelit dan masalah pencernaan
● Mendukung pemeliharaan dan pengembangan tulang
● Mencegah gangguan jantung

https://www.honestdocs.id/poppy
Contoh Produk
Hydrastis Canadensis L
PUTRI WIJAYANTI - 1806185683
Hydrastis canadensis L (Golden seal)
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Ranunculaceae
Genus : Hydrastis L
Spesies : Hydrastis canadensis L

 Medicinal Plants of Native America (1986) Moerman, Daniel E.


Bibref 1294 - The Midwestern Native Garden: Native Alternatives to Nonnative Flowers and Plants An Illustrated Guide (2011) Adelman, Charlotte and Schwartz, Bernard L.
Batang
MAKROSKOPIS •Berbulu
•Tinggi batang mencapai 20-50 cm
•Setiap batang menghasilkan satu atau dua daun di dekat
bagian atas

Daun
•Berbentuk seperti maple yang terbagi menjadi 5-9
lobus tajam dengan tepi bergerigi
•Ketika buahnya memerah, daunnya berwarna hijau
kusam dan lebarnya menjadi 25 cm

Bunga
•Berbentuk soliter dengan lebar 15 mm dari batang
•Tidak memiliki kelopak
•Memiliki sepal berwarna putih dan hijau pucat

Rhizoma
•Berwarna coklat kekuningan Buah
•Bentuknya berliku-liku dengan •Berukuran 8-18 mm
panjang : 10 - 40 mm •Berwarna hijau sebelum matang dan berwarna
merah cerah setelah matang
http://www.botanicalauthentication.org/index.php/Hydrastis_canadensis_(root)
https://gobotany.newenglandwild.org/species/hydrastis/canadensis/
MIKROSKOPIS

Atlas Microscopy of Medicinal Plants-Culinary Herbs and Spices, Belhaven


KANDUNGAN KIMIA

Hydrastis mengandung
alkaloid hidrastin (1,5-4%),
berberin (0,5-6,0%), dan
kanadin (0,5-1%) . Selain itu,
juga terdapat beberapa
flavonoid.

Huang JH & Johnston GA (1990). (+)-Hydrastine, a potent competitive antagonist at mammalian GABAA receptors. Br J Pharmacol, 99(4):727–30.
doi:10.1111/j.1476-5381.1990.tb12997.x PMID:2163278
BIOSINTESIS
BERBERINE

Sarah E. O’Connor. In Comprehensive Natural Products II Chemistry and Biology; Mander, L., Lui, H.-W., Eds.; Elsevier: Oxford, 2010; volume 1, pp. 977–1007.
UJI IDENTIFIKASI
1. Organoleptis
2. Identifikasi menggunakan TLC, menurut
Farmakope US: ekstrak kering dari akar
dan rimpang mengandung setidaknya 2%
hidrastin dan 2,5% berberin dihitung
berdasarkan bobot kering; pelarut etil
asetat, butil alkohol, asam format, dan air
(5: 3: 1: 1); analisis kromatogram dengan
ultraviolet (UV) cahaya pada 365 nm
menunjukkan fluoresensi lemon yellow
untuk berberin dan fluoresensi blue
white untuk hidrastin (USP, 2013).
3. Alkaloid paling aktif ditentukan oleh
kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
menggunakan fase gerak yang tersusun
0,1 M kalium fosfat monobasa dan
asetonitril (60:40) (USP, 2013).

USP; United States Pharmacopeia (2013). 36th rev. andNational Formulary. 31st ed. Rockville (MD): UnitedStates Pharmacopeial Convention, Inc
http://www.botanicalauthentication.org/index.php/Hydrastis_canadensis_(root)
PENYEBARAN DAN KULTIVASI

PENYEBARAN
Hydrastis canadensis L tersebar luas di bagian timur Amerika
Utara. Tanaman ini dibudidayakan di Oregon, Washington,
North Carolina, Tennesse, Michigan, Wisconsin, Arkansas
dan Northen Georgia.

KULTIVASI
• Berbunga mulai Mei hingga Juni, dan bijinya matang dari
Juli hingga Agustus.
• Cocok untuk: tanah berpasir dan tanah liat.
• pH yang sesuai yaitu pH asam hingga netral (pH 6-7).
• Ini dapat tumbuh di tempat teduh penuh (hutan yang
dalam) atau semi-teduh dan tanah yang lembab

https://www.fs.fed.us/wildflowers/plant-of-the-week/hydrastis_canadensis.shtml

https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Hydrastis+canadensis
SIMPLISIA
• Bagian yang digunakan : Akar dan rimpang
• Nama simplisia : Hydrastis canadensidis
Radix, Hydrastis canadensidis Rhizoma
• Nama tanaman asli : Hydrastis canadensis L
• Pemerian : rasa pahit dan berwarna coklat
kekuning-kuningan
• Zat berkhasiat utama : berberine,
hydrastine, canadine
• Kegunaan : pencegahan dan pengobatan
gangguan kulit, pencernaan yg terganggu,
sinusitis, dan lainnya

https://www.made-in-china.com/products-search/hot-china-products/Hydrastis_Canadensis_Extract.html
EKSTRAKSI
1. Akar dicuci hingga bersih dari kotoran pada tanah
2. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengeringan di ruangan yang
berventilasi baik dengan temperatur antara 95 -100 derajat F
3. Akar yang telah kering dihaluskan hingga menjadi simplisia; ekstrak
kering dari akar dan rimpang mengandung setidaknya 2% hidrastin
dan 2,5% berberin dihitung berdasarkan bobot kering
4. Ekstraksi Pressurized hot water extraction menggunakan pelarut air
pada 140 ° C, Parameter optimal: tekanan: 50 bar dan laju aliran: 1
mL / menit, Waktu: 15 menit

Neag, M. A., Mocan, A., Echeverría, J., Pop, R. M., Bocsan, C. I., Crişan, G.,&Buzoianu, A. D. (2018). Berberine: Botanical Occurrence, Traditional Uses, Extraction Methods, and
Relevance in Cardiovascular, Metabolic, Hepatic, and Renal Disorders. Frontiers in pharmacology, 9, 557. doi:10.3389/fphar.2018.00557
KEGUNAAN

• Antiperiodik • Mengobati gangguan pada sistem


• Antiseptik pencernaan dan selaput lendir
• Astringent • Mengobati sembelit
• Mengobati gangguan yang
• Kolagog
mempengaruhi telinga, mata,
• Diuretik tenggorokan, hidung, lambung,
• Laxative usus, dan vagina

Neag, M. A., Mocan, A., Echeverría, J., Pop, R. M., Bocsan, C. I., Crişan, G.,&Buzoianu, A. D. (2018). Berberine: Botanical Occurrence, Traditional Uses, Extraction
Methods, and Relevance in Cardiovascular, Metabolic, Hepatic, and Renal Disorders. Frontiers in pharmacology, 9, 557. doi:10.3389/fphar.2018.00557
CONTOH PRODUK
IDENTIFIKASI PEMALSUAN
Seringkali simplisia H. canadensis dipalsukan atau dicampur kandungan zatnya
untuk memotong biaya produksi. Dalam bentuk simplisia, Hydrastis canadensis
L dicampur atau dipalsukan dengan tanaman Coptis chinensis dan Xanthorhiza
simplicissima.
Identifikasi pemalsuan :
1. Pertama dilakukan pengamatan secara visual terhadap tanaman dan juga
bentuk simplisianya
2. Identifikasi secara HPLC dan TLC

USP; United States Pharmacopeia (2013). 36th rev. And National Formulary. 31st ed. Rockville (MD): UnitedStates Pharmacopeial Convention, Inc
Cephaelis ipecacuanha
Atikah Yunda Setyowati (1806185613)
Taksonomi
Kingdom Plantae

Division Magnoliophyta

Class Magnoliopsida

Order Rubiales

Family Rubiaceae

Genus Cephaelis

Spesies Cephaelis ipecacuanha


Plants Profile for Cephaelis ipecacuanha. (2019). Retrieved 9 November 2019, from https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=CEIP
Makroskopis
Akar: 4-6 inch, bercabang banyak

Daun: susunan daun pada batang opposite

Batang: panjang 2-3 ft, ramping

Bunga: kecil, berwarna putih

Buah: berwarna ungu tua.

WHO. (2007). WHO Monographs on Selected Medicinal Plants. Volume 3. Geneva: WHO.
Mikroskopis

Upton, Roy, dkk. (2011). American Herbal Pharmacopoeia. Boca Raton: CRC Press
Mikroskopis

Upton, Roy, dkk. (2011). American Herbal Pharmacopoeia. Boca Raton: CRC Press
Distribusi
Brazil, Amerika Selatan

Kultivasi
Dibudidayakan di tanah yang kaya humus, dengan kelembaban yang
cukup, dan temperatur minimal 18°C.
Secara generatif, dapat ditanam langsung ke dalam tanah.
Secara vegetatif, dapat dilakukan dengan stek batang dan akar.

Panda, H. (2002). Medicinal Plants Cultivation & Their Uses. Delhi: Asia Pasific Business Press Inc.
Kandungan Kimia
Komponen utamanya adalah alkaloid
(2-2,4%), dengan emetine 60-75% dari
alkaloid yang terkandung.

Alkaloid lainnya, yaitu cephaeline, ,


emetamine, psychotrine dan,
O-methylpsychotrine.

Evans,W. C. and Evans, D., 2009, Trease and Evans Pharmacognosy, 16 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London
Biosintesis
Emetin
Evans,W. C. and Evans, D., 2009, Trease and Evans Pharmacognosy, 16 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London
Identifikasi
Campurkan 0,5 g bubuk obat dengan 20 ml asam klorida dan 5 ml
air; saring, dan tambahkan 0,01 g kalium klorat ke dalam 2 ml filtrat
Jika terdapat emetine, warna kuning akan muncul, dan sekitar 1
jam akan berubah menjadi merah

Evans,W. C. and Evans, D., 2009, Trease and Evans Pharmacognosy, 16 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London
Kegunaan
1. Sebagai emetik
2. Pengobatan diare
3. Untuk disentri amuba
4. Antiviral, anticancer
5. Sebagai diaforetika dan ekspektoransia

WHO. (2007). WHO Monographs on Selected Medicinal Plants. Volume 3. Geneva: WHO.
Simplisia
IPECACUANHAE RADIX (MMI)

Nama lain: akar ipeka

Nama tanaman asal: Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis


acuminata, Uragoga ipecacuanha, Psychotria ipecacuanha

Zat berkhasiat utama: alkaloid emetina, cephaeline,


psychotrine, o-methylpsychotrine, psychotrine

Penggunaan: dalam jumlah kecil sebagai penambah nafsu


makan, dalam jumlah sedang sebagai diaforetika dan
ekspektoransia, dalam jumlah besar sebagai emetika

Pemerian: bau lemah, rasa pahit

Bagian digunakan: akar


Pemalsuan Simplisia
Pemalsuan simplisia dari berbagai akar tanaman berbeda yang
mengandung sifat emetik. Tanamannya, yaitu Richardsonia
scabra, Manettia irgnita, Cryptocoryne spiralis.

Panda, H. (2002). Medicinal Plants Cultivation & Their Uses. Delhi: Asia Pasific Business Press Inc..
Contoh Produk
Corydalis ambigua
Azzahra Nisya Z- 1806194265

Coridalis ambigua
Corydalis ambigua
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Orde : Rununculales
Famili : Papaveraceae
Genus : Corydalis
Spesies : Corydalis ambigua

https://www.gbif.org/species/7315083
Makroskopis
Penyebaran dan Kultivasi

Corydalis ambigua dapat dijumpai di negara Penanaman :


China, Jepang dan Rusia. • Benih terbaik yang ditabur
memiliki kondisi sudah masak
• Permukaan tanah pada proses
Persyaratan tumbuh
penanaman harus lembab
● Lebih suka tanah yang lembab, • Taburlah sesedikit mungkin
berdrainase baik benih
● Tumbuh baik pada lahan gambut • Berikan pupuk cair secara
berkala selama musim
pertumbuhan

http://www.naturalmedicinalherbs.net/herbs/c/corydalis-ambigua.php
Stuart. Rev. G. A. Chinese Materia Medica. Taipei. Southern Materials Centre
Kandungan Corydalis ambigua

Komponen utamanya adalah alkaloid


isokuinolin yaitu corydaline. Selain itu terdapat
juga kandungan lain seperti
Tetrahydropalmatine, Tetrahydroprotoberberine,
Protopine, Aporphine dan Protoberberine

Lee YL, Sagare AP, Lee CY, Feng HT, Ko YC, Shaw JF, Tsay HS,
(2001) Formation of protoberberine-type alkaloids by the
tubers of somatic embryo-derived plants of Corydalis
yanhusuo. Planta Med 2001: 839–842
Biosintesis

Phytochemistry
Volume 92, August 2013, Pages 60-70
Identifikasi

Acta Pharmaceutica Sinica B


Volume 4, Issue 3, June 2014, Pages 208-216
Kegunaan Corydalis ambigua

Analgesik Antispasmodik Diuretik

Astringent Sedativ

Lee YL, Sagare AP, Lee CY, Feng HT, Ko YC, Shaw JF, Tsay HS, (2001) Formation of protoberberine-type alkaloids by the tubers of somatic embryo-derived plants of Corydalis yanhusuo. Planta
Med 2001: 839–842
Simplisia
Simplisia berupa serbuk halus berwarna coklat yang
Berasal dari akar tanaman Corydalis ambigua

https://www.alibaba.com/showroom/chinese-corydalis.html
Produk

Obat herbal Cina tradisional menganggap corydalis sebagai pereda nyeri paling efektif kedua, opium menjadi
ramuan paling efektif untuk rasa sakit. Ini dapat digunakan untuk sakit kepala, nyeri haid dan sakit punggung -
bahkan sakit punggung yang disebabkan oleh masalah saraf atau kejang otot.

https://driedherbsonline.com/product/corydalis-corydalis-ambigua/
Chondodendron tomentosum
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Ranunculanae
Order : Ranunculales
Family : Menispermaceae
Genus : Chondrodendron Ruiz & Pav.
Species : Chondrodendron tomentosum Ruiz & Pav.

Kiernan, Elizabeth. (2015). Curare: From the Rain Forest to the Operating Room. New York Botanical Garden. Retrieved from
https://www.nybg.org/blogs/science-talk/2015/01/curare-from-the-rain-forest-to-the-operating-room/
https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=506186#null
Makroskopis

http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Chondrodendron+tomentosum
Mikroskopis

Leaf epidermis Leaf epidermis with


stomata

A. Mesofil dorsiventral
B. Pelepah dengan ikatan pembuluh kolateral
C. Tangkai daun di bagian basal
D. Tangkai daun di bagian median dengan cincin sclerenchymatous
E. Detail dari pembuluh vaskuler
ep, epidermis; fc, kambium Vasikular; fp, parenkim; per, periksel, ph, phloem;
pp, palisade parenchyma; pt, empulur; rsc, cincin sclerenchymatous; sp,
http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_art
text&pid=S0102-695X2016000200135
parenkim spons; st, stomata; tri, trikoma; vb, jaringan pembuluh; xyl, xylem).
PENYEBARAN DAN KULTIVASI

Chondrodendron tomentosum Ruiz &


Pav ini berasal dari Brazil, Bolivia,
Peru, Guyana, Ecuador, Panama dan
Colombia. Chondrodendron
tomentosum ini tumbuh subur di
daerah yang memiliki kondisi iklim
tropis atau sub-tropis.

http://florawww.eeb.uconn.edu/201500033.html
Kandungan Kimia
Komponen utamanya adalah
alkaloid isoquinolin, yaitu
tobocurarine
tobocurarine

Komponen lainnya, yaitu


isochondondenrine dan, curine.

curine
UJI IDENTIFIKASI

1. Larutkan 10 mg dalam 1 mL air dan tambahkan 1 mL merkuri nitrat ;


menghasilkan warna merah ceri.
2. Larutkan 10 mg dalam 1 mL air dan tambahkan 0,1 mL besi klorida (25 g / l);
menghasilkan warna hijau yang menjadi kecokelatan jika dilakukan
pemanasan
3. Rotasi optik tertentu → Gunakan larutan 10 mg / mL, yang telah dibiarkan
selama 3 jam, dan hitung dengan mengacu pada zat kering; rotasi optik
spesifik = + 210 ° hingga + 220 °.

https://www.who.int/medicines/publications/pharmacopoeia/Tubocurarine_chloride.pdf?ua=1
Simplisia
● Dikenal sebagai Ice Vine, Pareire,
atau Pereira Brava
● Mengandung tubocurarine, bahan
dalam anestesi intravena (IV)
modern yang digunakan untuk
memblokir sinyal saraf dan
melumpuhkan otot.
● Rasa pahit
https://www.thenaturalherbalist.com/listing/258113649/pareira-bra
● Tidak berbau va-root-chondrodendron

https://chestofbooks.com/health/materia-medica-drugs/Textbook-Ma
teria-Medica/Pareira-Brava-Pareira-Root-Radix-Pareirae.html
Fungsi
● Diuretik
● Meredamkan panas
● Eksternal: gigitan ular
● Anestetik
● Anti-inflamasi - saluran kemih
● Antiseptik - kandung kemih untuk peradangan kronis pada saluran kemih
● Pengobatan untuk keputihan, rematik, penyakit kuning, gonore

https://ntbg.org/database/plants/detail/chondrodendron-tomentosum
Contoh Produk

https://www.aaronsonspharmacy.com/collections/pain-inflammation
DAFTAR PUSTAKA
Medicinal Plants of Native America (1986) Moerman, Daniel E.
Bibref 1294 - The Midwestern Native Garden: Native Alternatives to Nonnative Flowers and Plants An Illustrated
Guide (2011) Adelman, Charlotte and Schwartz, Bernard L.
Evans,W. C. and Evans, D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London
Evans,W. C. and Evans, D., 2009, Trease and Evans Pharmacognosy, 16 th Edition, W.B.Saunders, Edinburg, London
Kar,Ashutosh. 2007. Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. New Delhi. New AgeInternational (P) Ltd., Publishers
Huang JH & Johnston GA (1990). (+)-Hydrastine, a potent competitive antagonist at mammalian GABAA receptors. Br J
Pharmacol, 99(4):727–30. doi:10.1111/j.1476-5381.1990.tb12997.x PMID:2163278
Sarah E. O’Connor. In Comprehensive Natural Products II Chemistry and Biology; Mander, L., Lui, H.-W., Eds.; Elsevier:
Oxford, 2010; volume 1, pp. 977–1007.
USP; United States Pharmacopeia (2013). 36th rev. andNational Formulary. 31st ed. Rockville (MD): UnitedStates
Pharmacopeial Convention, Inc
Neag, M. A., Mocan, A., Echeverría, J., Pop, R. M., Bocsan, C. I., Crişan, G.,&Buzoianu, A. D. (2018). Berberine: Botanical
Occurrence, Traditional Uses, Extraction Methods, and Relevance in Cardiovascular, Metabolic, Hepatic, and Renal
Disorders. Frontiers in pharmacology, 9, 557. doi:10.3389/fphar.2018.00557
http://www.botanicalauthentication.org/index.php/Hydrastis_canadensis_(root)
https://www.fs.fed.us/wildflowers/plant-of-the-week/hydrastis_canadensis.shtml
Plants Profile for Cephaelis ipecacuanha. (2019). Retrieved 9 November 2019, from
https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=CEIP
DAFTAR PUSTAKA
Barrett, James E. (2016). Pharmacological Mechanisms and the Modulation of Pain. USA: Elsevier.
Keys, John D. (1976). Chinese Herbs. Tokyo: Charles E. Tuttle Co., Inc.
Sumardjo, Damin. (2009). Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC.
WHO. (2007). WHO Monographs on Selected Medicinal Plants. Volume 3. Geneva: WHO.
Upton, Roy, dkk. (2011). American Herbal Pharmacopoeia. Boca Raton: CRC Press
Panda, H. (2002). Medicinal Plants Cultivation & Their Uses. Delhi: Asia Pasific Business Press Inc.
https://www.scripps.edu/baran/images/grpmtgpdf/Junshi_Oct_06.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20522959
Lee YL, Sagare AP, Lee CY, Feng HT, Ko YC, Shaw JF, Tsay HS, (2001) Formation of protoberberine-type alkaloids by the tubers of
somatic embryo-derived plants of Corydalis yanhusuo. Planta Med 2001: 839–842
Stuart. Rev. G. A. Chinese Materia Medica. Taipei. Southern Materials Centre
http://www.naturalmedicinalherbs.net/herbs/c/corydalis-ambigua.php
https://driedherbsonline.com/product/corydalis-corydalis-ambigua/
Nesmerak, Karel, dkk. (2018). HPLC–MS analysis of ipecacuanha alkaloids in pharmaceutical relics from eighteenth
century. https://doi.org/10.1007/s00706-018-2223-x
Pertanyaan
Fadhillah tridara - efek dari corydaline ada prokinteik, arti dari prokinetik apa?
Prof. Berna
- Apakah ada golongan dari isokuinolin yang dapat disintesis untuk antioksidan,
contohnya?
- berberin termasuk dalam negatifis bapan pom, mengapa masuk ke dalam daftar
tersebut?
- contoh tanaman mengandung berberin, co: kayu kuning (... flava)
- sebutkan contoh lain alkaloid isokuinolin yang digunakan untuk pengobatan
antimalaria, anticancer dan sebutkan tanamannya!
Firly : kondisi optimal pada ekstraksi papaverin maksudnya bagaimana?
Fadhillah tridara - Efek dari corydaline ada prokinetik, arti
dari prokinetik apa?

Prokinetik memberikan efek yang dapat mempercepat proses pengosongan


lambung dan mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan.

https://www.alodokter.com/penyakit-asam-lambung/pengobatan
Firly : Kondisi optimal efisiensi ekstraksi papaverin apa?

● Sistem mengandung 4% PEG 800, 10% PEG 2000, 6% PEG 4000, 4% PEG
6000 dan 30% (NH4)2SO4 sebagai garam pemisah.
● PEG 800, PEG 2000, PEG 4000, dan PEG 6000 disentrifugasi
masing-masing selama 5, 10, 20, dan 25 menit
Prof Berna : Apakah ada golongan dari isokuinolin yang dapat disintesis
untuk antioksidan, contohnya?

Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Papaveraceae
Genus : Fumaria L.
Spesies : Fumaria officinalis L.

Penyebaran : China, India, Taiwan, Africa, North


America.

Fumaria officinalis. (2019). Retrieved 19 November 2019, from https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=565200#null


Cond’t
Kandungan Kimia
Kandungan kimia utama, yaitu protopine.
Kandungan lainnya, yaitu bicuculline,
cryptopine, sinactine, adlumine, fumaritine,
fumariline, stylopine, parfumine, corlumine,
dan fumarophycine.
Kegunaan
- Antioksidan
- Antibakteri
- Antispasmodik
- Antimalaria
Khamtache-Abderrahim, S., Lequart-Pillon, M., Gontier, E., Gaillard, I., Pilard, S., & Mathiron, D. et al. (2019). Isoquinoline alkaloid fractions of Fumaria
officinalis: Characterization and evaluation of their antioxidant and antibacterial activities. Retrieved 19 November 2019
Prof Berna : Contoh tanaman mengandung berberin, co: kayu kuning
(Arcangelisia flava)

Taksonomi
Kingdom : Plantae
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Arcangelisia
Spesies : Arcangelisia flava Merr

Penyebaran : Jawa, Sumatera, Kalimantan,


Sulawesi, Nusa Tenggara dan sebagian Irian. http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/24
Makroskopis

Batang : Bulat, membelit, berwarna coklat


kehitaman, kayu berwarna kuning cerah

Daun : Tunggal, tersebar,berseling, bentul oval, pangkal


membulat, pertulangan menjari, berwarna
hijau mengkilat

Bunga : majemuk, bentuk malai, bunga sempurna,


berkelamin ganda, berwarna kuning

Buah : Kotak, berusuk 3, bulat, permukaan berbulu, hijau.

Biji : Bulat, kasar, kecil, coklat.

Akar : Tunggang, berwarna coklat kehitaman.

https://balithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/tali-kuning.pdf
SIMPLISIA
• Bagian yang digunakan : kayu
• Nama simplisia :
Arcangelisiae Flavae Caulis
• Pemerian : berwarna
kuning, pahit, rasa sepat
• Zat berkhasiat : berberin,
flavonoid, tannin, saponin
• Kegunaan : sakit
kuning, cacingan, sariawan,
antimalarial, diabetes mellitus, stamina
tubuh

https://balithutmanokwari.or.id/wp-content/uploads/2018/05/tali-kuning.pd
CONTOH PRODUK
Prof Berna : Alkaloid isokuinolin untuk pengobatan antimalaria dan
contoh tanamannya

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26594753
Kingdom Plantae

Phylum Tracheophyta

cycleanine 10-dimethyl xylopinine


Subphylum Angiospermae

Class Magnoliopsida laurotetanine

Order Laurales
reticuline

Family Lauraceae

bicuculine
Genus Actinodaphne ⍺-hydrastine

Species Actinodaphne
macrophylla
analobine
https://www.inaturalist.org/taxa/120374-Actinodaphne
Prof Berna : Alkaloid isokuinolin untuk pengobatan antimalaria dan
contoh tanamannya

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24723007
Kingdom Plantae aporphine

Phylum Anthophyta
reticuline
Subphylum Anthophyta sbp
Incertae sedis morphinandienones

Class Eudicotyledonae

Order Laurales
boldine
Family Lauraceae

Genus Dehaasia
bisbenzylisoquinoline

Species Dehaasia
longipedicellata

http://lauraceae.myspecies.info/category/lauraceae/lauraceae/dehaasia/dehaasia-i
(-)-O-O-dimethylgrisabine
ncrassata
Prof Berna : Alkaloid isokuinolin untuk pengobatan antimalaria dan
contoh tanamannya
Kingdom Plantae

Phylum Tracheophyta oliveridine

Class Magnoliopsida

Order Magnoliales
oliveroline
Family annonaceae

Genus Duguetiae

Species Duguetia cleistopholine


peruviana

O-methylmoschatoline

Duguevalline
Prof Berna : Alkaloid isokuinolin untuk anticancer dan contoh
tanamannya
Prof Berna : Berberin termasuk dalam negative list BPOM, mengapa masuk ke
dalam daftar tersebut?

Peraturan Kepala BPOM RI No.10 Tahun 2014


Peraturan Kepala BPOM RI No.10 Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai