Anda di halaman 1dari 4

2.

2 Uraian Bahan
2.2.1 Alkohol (Dirjen POM, 2020)
Nama Resmi : AETHANOLUM
Nama Lain : Alkohol, Etanol, Etil alkohol, Methanol
Rumus Molekul : C2H5OH.
Berat Molekul : 46,07 g/mol
Rumus struktur :
H H
H – C – C – OH
H H

Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap dan


mudah bergerak; bau khas; rasa panas. Mudah
terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak
berasap
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P
dan dalam eter P
Khasiat : Sebagai antimikroba (membunuh mikrobakterium
desinfektan (membasmi kuman penyakit)
Kegunaan : Pensteril alat laboratorium, pelarut, dan penstabil
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya,
ditempat sejuk, jauh dari nyala api
2.2.2 Natrium Klorida (Dirjen POM, 2020)
Nama Resmi : SODIUM CHLORIDE
Nama Lain : Natrium Klorida
Rumus Molekul : NaCl
Berat Molekul : 58,44 g/mol

[Na]+ [꞉Cl꞉]
Rumus struktur :
Pemerian : Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk
hablur putih; rasa asin.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam gliserin; sukar
larut dalam etanol.
Khasiat : Cairan isotonik, juga dapat sebagai pelarut sediaan
injeksi
Kegunaan : Sebagai cairan pembawa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
2.2.3 Natrium Karboksimetilselulosa (Rowe et al, 2020)
Nama Resmi : CARBOXYMETHYLCELLULOSE SODIUM
Nama Lain : Cellulose gum, sodium CMC, Nymcel, sodium
cellulose glycolate.
Rumus Molekul : C8H16NaO8
Berat Molekul : 265.204 g/mol
Rumus struktur :

Pemerian : Natrium karboksimetilselulosa berwarna putih


hingga hampir bubuk berwarna putih, tidak berbau,
berbentuk butiran.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton, etanol (95%), eter,
dan toluena. Mudah terdispersi dalam air pada
semua suhu, membentuk larutan koloid bening.
Kelarutan dalam air bervariasi menurut derajat
substitusi (DS).
Khasiat : Sebagai Agen pelapis; zat penstabil; agen
pensuspensi; tablet dan penghancur kapsul; pengikat
tablet; zat penambah viskositas; bahan penyerap air.
Kegunaan : Sebagai zat pembawa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
2.3 Uraian Obat
2.3.1 Diazepam (Dirjen POM, 2020)
Nama Resmi : DIAZEPAM
Nama Lain : Diazepam
Rumus Molekul : C16H13ClN2O
Berat Molekul : 284,74 g/mol
Rumus struktur :

Pemerian : Serbuk hablur hampir putih sampai kuning; praktis


tidak berbau.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam etanol;
mudah larut dalam kloroform.
Kegunaan : Sebagai sampel
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat tidak tembus cahaya.
Dosis Lazim : 2 mg
Onset : 10 menit (Zundert et al, 2016)
Durasi : 4-5 jam (Zundert et al, 2016).
Indikasi : Diazepam diindikasikan untuk terapi kecemasan
(ansietas) dalam penggunaan jangka lama. Selain itu
juga sebagai sedatif dan keadaan psikosomatik yang
ada hubungan dengan rasa cemas. Selain sebagai
antiansietas, diazepam digunakan sebagai hipnotik,
antikonvulsi, pelemas otot dan induksi anastesi
(Priyanti, 2016).
Kontraindikasi : Diazepam dikontraindikasikan pada pasien yang
diketahui hipersensitivitas terhadap obat ini;
glaukoma sudut sempit akut, dan glaukoma sudut
terbuka kecuali pasien menerima terapi yang tepat
(Priyanti, 2016).
Farmakologi : Farmakologi diazepam bekerja dengan cara
berikatan pada reseptor gamma-aminobutyric acid
(GABA), dan meningkatkan kemampuan inhibisi
dari GABA (Dhaliwal et al, 2022).

Anda mungkin juga menyukai