Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Asam Askorbat (Vitamin C)


Asam askorbat memiliki rumus kimia C6H8O6. Tablet asam askorbat
mengandung asam askorbat C6H8O6, tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari
110% dari jumlah yang tertera pada etiket (Depkes RI, 1995). Berdasarkan
struktur molekulnya, vitamin C adalah L-asam askorbat karena merupakan
enantiomer dari asam askorbat (Myers, 2007).

Gambar 1. Struktur Asam Askorbat (Myers, 2007)

Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Oleh pengaruh
cahaya lambat laun menjadi berwarna gelap. Dalam keadaan
kering stabil di udara, sedangkan dalam larutan cepat
teroksidasi. Melebur pada suhu lebih kurang 190oC.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, tidak larut
dalam kloroform, dalam eter, dan dalam benzene.
Berat Molekul : 176,13 gram/mol.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
Kegunaan : Analgetikum, antipiretikum.
(Depkes RI, 1979).
2.2 CMC-Na (Karboksimetilselulosa Natrium)
Karboksimetilselulosa Natrium adalah garam natrium dari polikarboksimetil
eter selulosa, mengandung tidak kurang dari 6,5% dan tidak lebih dari 9,5%,
natrium (Na) dihitung terhadap za yang telah dikeringkan
Nama resmi : Carboxymethylcellulosum Natricum
Nama lain : Karboksimetilselulosa Natrium
Berat molekul :-
Rumus molekul :-
Pemerian : Serbuk atau granul, putih sampai krem;
higroskopik.
Kelarutan : Mudah terdispersi dalam air, membentuk larutan
koloidal; tidak larut dalam etanol, dalam eter dan
dalam pelarut organik lain.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
(Depkes RI, 1995)

2.2 Propilenglikol
Propilen Glikol mengandung tidak kurang dari 99,5% C3H8O2
Nama resmi : Propylenglycolum
Bobot jenis : 1,035 – 1,037 gram/mL
Berat molekul : 76,10 gram/mol
Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak bwarna, rasa khas, praktis
tidak berbau, menyerap air pada udara lembab.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan
dengan kloroform, larut dalam eter dan dalam
beberapa minyak essensial, tetapi tidak dapat
bercampur dengan minyak lemak.
Kegunaan : Zat tambahan; pelarut.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
(Depkes RI, 1995)

DAFPUS
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Myers, Richard L.. 2007. The 100 Most Important Chemical Compound. USA :
Greenwood Publishing Group.

Anda mungkin juga menyukai