TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 CTM
antara 4 dan 5
Kelarutan : Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan dalam
2.1.2 Paracetamol
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit
hidroksida
3
(Kemenkes RI, 2014)
2.1.3 Aquades
mempunyai rasa
2.1.4 NaCl
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sedikit lebih mudah larut dalam air
2.1.5 NaOH
4
Berat Molekul : 40,00
2.1.6 HCl
5
2.2 Tablet
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan aktif tunggal atau lebih dan
pengisi. Profil tablet adalah berbentuk sirkuler silindris, smooth, bagian permukaan
dapat berupa datar, cembung atau cekung. Kandungan tablet merupakan satuan
dosis uniform dari partikel-partikel obat mencetak obat dan bahan eksipien (bahan
2.3 Kapsul
keras dan atau lunak serta memiliki berbagai bentuk dan ukuran dan
penggunaannya melalui oral. Umumnya mengandung satu dosis tunggal atau lebih
dengan syarat isi tidak menyebabkan pembocoran cangkang. Oleh sebab itu tidak
semua bahan dapat dikapsulkan, diantara yang tidak dapat yaitu: (1) bahan-bahan
yang bersifat higroskopis, (2) bahan-bahan yang memiliki tingkat asam atau basa
yang tinggi. Cangkang kapsul terbuat dari methyl cellulose, gelatin atau bahan lain
yang cocok. Pengisi bahan kapsul diantaranya adalah gliserol, sorbital. surface-
flavouring agent dan agent pewarna. Cangkang akan dihancurkan oleh cairan
6
2.5 Uji Disolusi
Disolusi adalah fase pertama dari kerja obat. Dalam saluran gastrointestinal,
obat-obat perlu dilarutkan agar dapat diabsorbsi. Obat dalam bentuk padat (tablet
atau pil) harus didisintegrasi menjadi partikel-partikel kecil supaya dapat larut ke
dalam cairan, dan proses ini dikenal sebagai disolusi (Kee san Hayes, 1996).
dari permukaan padat ke film cair langsung kemudian melarikan diri ke dalam
suatu obat di mana bertujuan untuk menentukan jumlah zat aktif yang terlepas dari
sediaan obat dalam satuan waktu tertentu ke dalam media disolusi. Disolusi
merupakan salah satu metoda pendekatan, karena itu sedian obat yang telah
memenuhi syarat dari segi farmasetik belum tentu dapat memberikan efek yang
Tes disolusi adalah tes kunci kinerja bentuk sediaan oral padat yang dapat
menjadi sumber informasi yang kaya untuk kontrol kualitas, formulasi, dan
pengembangan proses dan, yang paling penting, untuk evaluasi kinerja in vivo.
juga dapat digunakan untuk menilai sejumlah karakteristik bentuk sediaan obat,
meliputi: distribusi ukuran partikel, bentuk hidrat, bentuk kristal, dan sifat-sifat
lainnya dari bahan aktif dalam bentuk padat; sifat mekanis bentuk sediaan tablet