Faktor penyebab histeria

Menurut sigmun feurd. Histeria terjadi karena pengalaman traumatis (pengalaman menyakitkan)
yang kemudian ditekan ke dalam alam tidak sadar. Maksudnya yaitu melupakan atau
menghilangkan pengalaman tersebut. Namun pengalaman traumatis tersebut tidak hilang begitu
saja, melainkan ada di dalam alam tidak sadar dan suatu saat muncul kedalam alaam sadar tetapi
dalam bentuk ganguuan jiwa. Bebaraapa faktor penyebab histeria antara lain:

1. Adanya predopsisi pembawaan berupa sistem saraaf yang lemah.

2. Tekanan- tekanan mental yang disebabkan oleh kesusahan, kekecewaan, syok, daan
pengalaman- pengalaman traumatis/luka jiwanya, Sugesti diri yang buruk, dan
melemahkan mental.
3. Oleh kelemahan- kelemahan diri, individu berusaha menguasai keadaan, lalu
mentiransasi lingkungan dengan tingkah lakunya yang dibuat- buat.
4. Kebiasaan hidup dan dispilin- dispilin yang keliru, mengakibatkan kontrol pribadi yang
lemah,integraasi kepribadian yang miskin, dan sangat kekanak- kanakan.
5. Sering atau selalu menggunakan escape mechanisme(mekanisme pelarian) daan defence
menchanism (mekanisme pertahanan diri), mengakibatkan malajustment, dan semakin
banyak timbul kesulitan.
6. Kondisi fisik yang buruk, mislanya sakit- sakitan, lemaah, lelaah, fungsi- fungsi organ
yang melemah, gangguan pikiran, dan badaniah.

DAFTAR PUSTAKA

Sari, Utin Siti Candra dan Abrori. 2007. Body Image. PT Sahabat Alter. Indonesia.