Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMBERIAN INFORMASI

TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT “MENGGOSOK GIGI YANG


BAIK DAN BENAR” PADA MASYARAKAT KP. KUBANG RT. 3 / RW. 7 DESA:
BANJARWARU, KEC : CIAWI, KAB : BOGOR

Dosen Pembimbing : Ns. Irma Herliana, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Oleh:
Putri Depitriah (09170000001) M. Fuad Faerodzi (09170000023)
Rina Kurniandar (09170000002) Chika Nurfadila A (09170000024)
Widya Pratama H (09170000003) Annisa Zulkarnaen (09170000025)
Finlee Widyanza (09170000004) Anisya Legipermatasari(09170000033)
Ferry Evanastyo (09170000005) Shintya Oktya D (09170000035)
Septia Nur Mega (09170000006) Meylita Tri Rahayu (09170000037)
Siti Arafah A (09170000008) Yasmin Fauzyyah L (09170000038)
Kristin Pebriyani (09170000009) Astika Dwi Komala S (09170000039)
Reni Herlinda (09170000010) Rosyidah Gustiyani (09170000040)
Siti Rohimah (09170000011) Alya Marwah (09170000099)
Septya Wardianti (09170000022) Saifurrohman (09170000100)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLOAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONSIA MAJU
TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat “menggosok gigi


yang baik dan benar”
2. Ketua
Nama : Finlee Widyanza
Program studi : Ilmu Keperawatan
Perguruan tinggi : STIKIM
Bidang keahlian : Keperawatan
3. Alamat institusi : Jl. Harapan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
4. Anggota tim pengusul
Jumlah anggota : 2 anggota
1) Nama anggota 1 : Annisa Zulkarnaen
2) Nama anggota 2 : Astika Dwi Komala S
5. Lokasi kegiatan : Kp. Kubang RT. 3 / RW. 7
Desa : Banjarwaru, Kec : Ciawi, Kab : Bogor
6. Jumlah anggaran : Rp.496.500

Jakarta, Oktober 2019

Ketua pelaksana Dosen Pelaksana

( Finlee Widyanza ) ( Ns. Irma Herliana, Sp.Kep.Kom )


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................2

BAB I........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4

C. Tujuan.............................................................................................................................5

D. Target Dan Luaran..........................................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................................6

2.1 Anatomi gigi................................................................................................................6

2.2 Menggosok gigi yang baik dan benar..........................................................................9

BAB III SAP (Satuan Acara Penyuluhan)..............................................................................12

A. Tema Kegiatan..............................................................................................................12

B. Tempat, Waktu, dan tanggal Kegiatan..........................................................................12

C. Bentuk Kegiatan............................................................................................................12

D. Pemateri.........................................................................................................................12

E. Sasaran..........................................................................................................................12

F. Media.............................................................................................................................12

G. Susunan Kepanitian.......................................................................................................12

H. Jadwal Kegiatan Penyuluhan........................................................................................12

I. Anggaran.......................................................................................................................13

J. Penutup..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Baik secara
jasmani maupun rohani. Tidak terkecuali anak usia dini, setiap orang tua meninginkan
anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapi jika tubuh
mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum,
juga kesehatan gigi dan mulut karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh
secara umum.
Kesehatan gigi dan mulut sangan penting karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak
dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu
kesehatan tubuh kita. Khususnya pada anak-anak, karena pada masa anak-anak sangat
penting karena kondisi gigi susu ( gigi decisui) saat ini sangat menentukan keadaan gigi
dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan
dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, dan jangan terlalu banyak makanan
yang mengandung gula dan makanan yang lengket. Pembersihan plaks dan sisa
makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai struktur
gigi dan gusi. Pembersihan karang gigi dan penambahan gigi yang berlubang oleh
dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan
merupakan fokal infeksi. Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali
baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan gigi
dan mulut yang optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh secara
keseluruhan dan akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi. Sehingga
kesehatan jasmani dan rohani seperti yang diharapkan akan tercapai.

B. Rumusan Masalah
Beberapa masalah yang di temukan pada anak-anak diantaranya adalah :
1. Kurangnya pendidikan dan pelayanan kesehatan di mayarakat
2. Kurangnya pengetahuan tentang cara Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar
3. Kurangnya pengetahuan tentang penyebab, penanganan dan pencegahannya.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan tugas penyuluhan kesehatan komunitas II, Mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan komunitas pada anak-anak mengenai
cara menggosok gigi baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
a. Umum
Setelah mengikuti penyuluhan PHBS (perilaku hidup sehat dan bersih)
diharapkan anak-anak dapat mengulang lagi cara menggosok gigi yang baik
dan benar.
b. Khusus
Diharapakan anak-anak mengetahui dan memahami tentang :
1. Menjelaskan pengertian menggosok gigi.
2. Menyebutkan manfaat menggosok gigi.
3. Menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi.
4. Menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
5. Menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar
D. Target Dan Luaran
a. Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan bakti sosial ini adalah sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan penyuluhan mereka dapat mengetahui pentingnya Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat, diharapkan peserta mampu memahami tentang
perilaku hidup bersih dan sehat
2. Peserta mampu mempraktekkan dan menjalankan perilaku hidup bersih dan
sehat
3. Menunjukkan kepada peserta tentang kepedulian mahasiswa/i STIKIM dengan
pemberian pendidikan kesehatan
b. Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial adalah sebagai berikut :
1. Menambah pengetahuan dalam memahami pentingnya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
2. Dapat menjadi ajang latihan bagi mahasiswa / kegiatan bakti sosial
(penyuluhan)
3. Bahan ajar
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Anatomi gigi

A. Pengertian Gigi

Gigi adalah alat pencernaan mekanik yang terdapat pada bagian mulut. Gigi
berfungsi untuk merobek, memotong dan mengunyah makanan sebelum makanan
tersebut akan masuk ke kerongkongan. Gigi memiliki struktur keras sehingga
memudahkan untuk menjalankan fungsinya.

B. Bagian-bagian gigi manusia

1) Setiap gigi manusia memiliki 3 bagian utama :


 Puncak atau Mahkota Gigi, merupakan bagian gigi yang tampak dari
luar, bagian ini dilapisi oleh lapisan pelindung yang disebut email gigi.
 Leher Gigi, merupakan bagian gigi yang sudah tertanam oleh gusi,
bagian ini terdapat dibawah mahkota gigi dan diatas akar gigi.
 Akar Gigi, merupakan bagian gigi yang tertanam dibawah rahang dan
tidak tampak dari luar, masing-masing jenis gigi pada manusia memiliki
jumlah akar gigi yang berbeda-beda.
2) Gigi manusia yang sempurna dan terstruktur memiliki 4 lapisan, yaitu :
 Email Gigi, merupakan lapisan yang melapisi bagian mahkota gigi.
Email gigi merupakan bagian sangat keras karena tersusun oleh kasium
dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Bagian email gigi paling keras
terletak pada bagian mahkota yang fungsinya sebagai pelindung,
kemudian semakin kebawah maka email gigi semakin tipis hingga
akhirnya hilang ketika memasuki akar gigi.
 Sementum Gigi, merupakan bagian gigi yang melapisi akar gigi.
Sementum berfungsi untuk menghubungkan gigi dengan rahang
tempatnya tumbuh. Struktur Sementum tidaklah sekeras email pada
mahkota gigi. Semen akan semakin tebal seiring bertambahnya usia.
 Tulang Gigi (Dentin), merupakan lapisan gigi yang terdapat setelah
lapisan email gigi pada mahkota dan terdapat setelah lapisan sementum
pada akar gigi. Dentin memiliki struktur seperti tulang namun lebih
keras, karena memiliki konsentrasi kalsium yang lebih tinggi, oleh
karena itu ia sering disebut Tulang Gigi. Dentin merupakan struktur
terluas pada gigi karena melapisi seluruh tubuh gigi, dari mahkota
sampai akar.
 Rongga Gigi (Pulpa), merupakan jaringan lunak pada tengah gigi yang
berbentuk rongga dan terisi oleh pembuluh darah dan pembuluh saraf.
Pulpa berfungsi untuk memberikan nutrisi pada gigi karena memiliki
pembuluh darah, juga berfungsi untuk mengidentifikasi apabila terdapat
zat asing dalam gigi karena memiliki pembuluh saraf. Pulpa juga
berfungsi untuk membentuk lapisan dentin.
C. Jenis Gigi Manusia
1) Manusia memiliki 4 jenis gigi, yaitu :
 Gigi Seri, merupakan gigi yang mempunyai satu akar dan berfungsi
untuk memotong atau mengerat makanan. Gigi seri berbentuk tegak
dengan mahkota yang horizontal. Manusia dewasa memiliki 4
gigiseri, 2 di rahang bawah dan 2 di rahang atas.
 Gigi Taring, merupakan gigi yang memiliki satu akar dan berfungsi
untuk merobek dan mengoyak makanan. Gigi taring berbentuk tegak
dan agak runcing. Manusia dewasa memiliki 4 gigi taring, 2 di rahang
bawah dan 2 di rahang atas.
 Gigi Geraham Depan (Premolar), merupakan jenis gigi yang
mempunyai 2 akar dan berfungsi untuk menggiling dan mengunyah
makanan. Gigi Premolar berbentuk rendah dan terdapat beberapa
tonjolan pada bagian mahkotanya. Manusia Dewasa memiliki 8 Gigi
Premolar, yaitu 4 di rahang bawah, dan 4 di rahang atas.
 Gigi Geraham Belakang (Gigi Molar), merupakan jenis gigi yang
mempunyai 2 atau 3 akar dan berfungsi untuk menggilas, melumat,
menghancurkan, dan menghaluskan makanan. Gigi Molar memiliki
bentuk yang hamper sama dengan gigi Premolar diatas. Manusia
dewasa memiliki 12 gigi Molar permanen. Masing – masing 6 di
rahang atas dan bawah.
2) Berdasarkan usianya Gigi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
 Gigi Susu, merupakan gigi yang tumbuh pertama kali pada manusia,
seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, gigi susu ini akan
digantikan oleh gigi permanen. Biasanya gigi susu mulai tumbuh
sejak usia 6, 7 atau 8 bulan, dan gigi yang pertama tumbuh adalah
gigi seri pada rahang bawah. Gigi ini akan tumbuh lengkap ketika
manusia berusia 2,5 – 3 tahun. Kemudian akan tanggal satu per satu
sejak usia 6 tahun dan mulai digantikan oleh gigi permanen. Gigi susu
berjumlah 20 buah seluruhnya yaitu 8 Gigi seri, 4 Gigi taring, dan 8
gigi premolar.
 Gigi Permanen, merupakan gigi yang tumbuh menggantikan gigi
susu dan gigi ini tidak akan tanggal dengan sendirinya juga tidak akan
digantikan oleh gigi lain sepanjang kehidupan. Gigi permanen
seluruhnya berjumlah 32 buah, yaitu 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 Gigi
Premolar, dan 12 Gigi Molar.

D. Susunan Gigi Pada Manusia

Berdasarkan tahapan perkembangannya, gigi manusia dibedakan menjadi 2


kelompok yaitu gigi susu dan gigi dewasa. Gigi susu (dentis desidue) merupakan
gigi yang tumbuh pada anak berumur 6-8 bulan. Gigi susu tersebut akan mulai
tanggal satu persatu dan berganti menjadi gigi dewasa setelah berumur 6-14
tahun.

1) Jumlah Gigi Susu yaitu 20 buah, yang terdiri atas :


 8 buah gigi seri
 4 buah gigi taring
 8 buah gigi geraham
2) Jumlah gigi dewasa atau gigi tetap (identis permanen) yaitu 32 buah,
yang terdiri atas :
 8 buah gigi seri
 4 buah gigi taring
 8 buah gigi geraham
 12 buah gigi geraham belakang
2.2 Menggosok gigi yang baik dan benar

A. Pengertian

Menjaga Kesehatan gigi dan mulut sejak dini penting untuk anak-anak
karena kesehatan pada anak merupakan faktor penting dan pertumbuhannya dan
perkembangan anak itu sendiri.

Menggosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan


memelihara kesehatan gigi dari bakteri dan sisa makanan yang melekat dengan
menggunakan sikat gigi.

Menggosok gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga


agar gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat. Kebersihan gigi dan mulut
adalah hal penting yang perlu terus dijaga. Kesehatan gigi dan mulut tak hanya
terkait dengan persoalan estetika semata, tetapi juga dapat menimbulkan problem
kesehatan yang serius timbulnya penyakit yang berkaitan dengan gigi.

Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan


adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan
hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan.

B. Manfaat Menggosok Gigi

 Supaya gigi tetap bersih.


 Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan
senyum yang sehat
 Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
 Dapat berfungsi dengan baik.

C. Cara Perawatan Gigi dan Mulut yang Tepat


1. Lakukan dengan cara yang tepat, pilihkan sikat gigi dengan bulu sikat yang
lembut dan rapat. Kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu
menyikat dari arah gusi ke ujung gigi dengan gerakan berulang dan tidak
terlalu keras.
2. Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan
perubahan yang berarti. Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di
waktu yang tepat yaitu minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi
dan sebelum tidur malam.

3. Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket


mudah melekat pada gigi yang bila mana tidak langsung dibersihkan akan
membentuk plak dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi. Upaya yang
dapat dilakukan adalah menyikat gigi segera setelah mengosumsi makan
tersebut.
4. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan
pasta gigi yang tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pasta gigi yang mengandung perpaaduan bahan alami(jeruk nipis, garam
dan daun sirih) untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara alami dan
bahan ilmiah (kalisum dan fluoride) sebagai perlindungan maksimum agar
gigi tidak mudah berlubang.
5. Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan
memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya setiap
enak bulan sekali dengan catatan rutin.

D. Langkah – langkah Menggosok Gigi dengan benar

Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur.
Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar :

 Tempat sikat pada sudut 45° terhadap gusi.


 Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
 Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
 Sikat bagian permukaan gigi geraham yang anda gunakan untuk mengunyah.
 Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke
bawah.
 Sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
 Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
 Jangan menyikat gigi segera setelah makan-makanan atau minuman yang asam.
Efek gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus email gigi.
E. Akibat bila tidak menyikat gigi secara teratur

Gigi menjadi kuning kecoklatan, bau mulut bertambah, gigi berlubang.

F. Waktu yang tepat untuk menyikat gigi

 Minimal kita menyikat gigi 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan kedua
setelah menjelang tidur.
 Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan
menjelang tidur, tetapi banyak orang tidak mampu melakukan hal tersebut.
 Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah
makan, dianjurkan untuk kumur – kumur yang banyak atau makan buah –
buahan yang berserat dan mengandung banyak air.
BAB III
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

A. Tema Kegiatan
PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat) cara menggosok gigi yang baik dan benar di
Kp. Kubang RT. 3 / RW. 7 Desa Banjarwaru, Ciawi, Bogor

A. Tempat, Waktu, dan tanggal Kegiatan


Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Oktober 2019
Jam : 15.00 s.d Selesai WIB
Tempat : Madrasah Kp. Kubang RT. 3 / RW. 7

B. Bentuk Kegiatan
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab

C. Pemateri
Pemateri : Annisa Zulkarnaen, Astika Dwi Komala S
Materi : Terlampir

D. Sasaran
Anak-anak Kp. Kubang RT. 3 / RW. 7

E. Media
1. Proyektor
2. Laptop
3. Microfone
4. Pantom gigi

F. Susunan Kepanitian
Terlampir

G. Jadwal Kegiatan Penyuluhan


Terlampir
H. Anggaran
Terlampir

I. Penutup
SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua : Finlee Widyanza

Bendahara : Rina Kurniandar

Sekertaris : - Kristin Pebriyani

- Rosyidah Gustiyani

MC : - Widya Pratama Hariadi

- Septia Nurmega

Pemateri : - Annisa Zulkarnaen

- Astika Dwi Komala S

Operator : Saifurrohman

Dokumentasi : Putri Depitriah


JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media


1. Pembukaan 5-10 menit 1. Mengucapkan Kata /
salam kalimat
2. Memperkenalkan
anggota
3. Menyampaikan
tujuan dan pokok
materi
4. Menyampaikan
pokok
pembahasan
5. Kontrak waktu
6. Sambutan bapak
RT
7. Sambutan ketua
panitia
2. Pelaksanaan 20 menit 1. Menjelaskan Kata/kalimat
pengertian
menggosok gigi
2. Menjelaskan
tujuan dan
manfaat
menggosok gigi
3. Mempraktekkan
cara menggosok
gigi
4. Tanya jawab
(kuis)
3. Penutup 5 menit 1. Melakukan Kata /
evaluasi kalimat
2. Menyampaikan
kesimpulan
materi
3. Mengakhiri
pertemuan
BAB IV
ANGGARAN

NO JENIS BARANG HARGA SATUAN JUMLAH


1. Sikat gigi @ Rp. 3.000 X 20 Rp. 60.000
2. Pasta gigi @ Rp. 6.000 X 2 Rp. 12.000
3. Gelas kumur Rp. 6.000
4. Tote bag Rp. 23.000
5. Crayon @ Rp. 6.500 X 20 Rp. 130.000
6. Buku @ Rp. 30.000 X 2 pak Rp. 60.000
7. Give Rp. 16.500
8. Clipboard Rp. 189.000
Jumlah biaya Rp. 496.500
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Baik secara
jasmani maupun rohani. Tidak terkecuali anak usia dini, setiap orang tua meninginkan
anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapi jika tubuh
mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum,
juga kesehatan gigi dan mulut karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh
secara umum.
Menggosok gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga agar gigi
tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat. Kebersihan gigi dan mulut adalah hal
penting yang perlu terus dijaga. Kesehatan gigi dan mulut tak hanya terkait dengan
persoalan estetika semata, tetapi juga dapat menimbulkan problem kesehatan yang
serius timbulnya penyakit yang berkaitan dengan gigi

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, mengemukakan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan setiap anak dapat melakukan cara menggosok gigi yang baik dan bener
serta tanpa bantuan orang tuanya.
2. Diharapkan anak dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi.

Anda mungkin juga menyukai