Erosi Alur
Erosi Alur
PENDAHULUAN
Pada dasarnya erosi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu erosi geologi dan erosi yang
dipercepat. Erosi geologi merupakan erosi yang berlangsung dengan sangat lambat,
dimana jumlah tanah yang tererosi hampir sama jumlahnya dengan tanah yang
terbentuk sehingga menyebabkan hal ini tidak terlalu membahayakan karena terjadi
kesetimbangan alami.
Sedangkan erosi yang dipercepat merupakan erosi yang dipercepat karena
kegiatan manusia yang mengganggu keseimbangan alam, jumlah tanah yang tererosi
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tanah yang terbentuk. Erosi ini berjalan
sangat cepat ( bila dibandingkan erosi geologi ) sehingga tanah di permukaan menjadi
hilang.
Erosi dapat disebabkan oleh berbagai hal, bisa disebabkan oleh air ataupun
angin. Di Indonesia sendiri erosi yang paling sering terjadi adalah erosi yang
disebabkan oleh air. Erosi yang disebabkan oleh air terdapat beragam jenisnya, dan
memiliki tingkat bahaya yang berbeda-beda tergantung jenis erosinya.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Erosi alur adalah erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir menuruni
lereng-lereng dan membentuk alur-alur yang memanjang menuruni lereng karena
tergerus oleh gerakan limpasan aliran permukaan. Alur-alur yang terbentuk biasanya
hanya berukuran kecil dengan lebar dan kedalaman beberapa sentimeter.
Erosi alur relatif mudah untuk ditanggulangi, dengan beberapa metode
penanggulangan seperti pengolahan tanah, penanaman vegetasi dan penghijauan
kembali.
DAFTAR PUSTAKA