Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
D1A020115
Kelas B – SDL
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengidentifikasi jenis – jenis erosi di lapangan
2. Mengetahui bagaimana pengendalian terhadap erosi yang ditemukan
dilapangan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Erosi percikan
Metode konservasi tanah dan air untuk mencegah terjadinya erosi percik
ini adalah dengan cara vegetatif, seperti penanaman cover crop, tanaman fast
growing, dan tanaman sisipan, dan tidak kalah penting juga untuk
memperhatikan kondisi tanahnya sebagai media tanam vegetasi yang mana
apabila melakukan proses penimbunan agar sesuai dengan kaidah-kaidah yang
ditentukan.
B. Erosi lembar
Metode konservasi tanah dan air untuk mencegah terjadinya erosi lembar
ini adalah dengan cara mekanik (pembuatan parit dan guludan sejajar kontur)
dan vegetatif seperti melakukan penanaman cover crop, penutupan dengan
serasah, maupun vegetasi lainnya yang dapat tumbuh pada lahan tersebut.
C. Erosi alur
Metode konservasi tanah dan air untuk mencegah terjadinya erosi alur
ini adalah dengan cara mekanik dan vegetatif. Untuk proses pengerjaannya
dapat dilakukan secara bersamaan atau mendahulukan cara mekanik seperti
melakukan terasering dan disaat bersamaan juga dilakukan cara vegetatif
seperti melakukan penanaman cover crop, penutupan dengan serasah, maupun
vegetasi lainnya yang dapat tumbuh pada lahan tersebut.
D. Erosi tebing sungai
Metode konservasi tanah dan air untuk mencegah terjadinya erosi tebing
sungai ini adalah dengan cara penanaman vegetasi. Vegetasi ini melalui sistem
perakaran, tidak saja menurunkan laju erosi, tetapi juga mencegah tanah longsor
di daerah tersebut karena mengurangi kelembaban tanah oleh adanya proses
transpirasi.
E. Erosi parit
Metode konservasi tanah dan air untuk mencegah terjadinya erosi parit ini
adalah dengan cara mekanik (pembuatan drop structure) dan vegetatif (seperti
melakukan penanaman cover crop, penutupan dengan serasah, maupun vegetasi
lainnya yang dapat tumbuh pada lahan tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Saifudin Sarief. (1986). Konservasi Tanah dan Air. Bandung: Pustaka Buana