Anda di halaman 1dari 1

Essay

Kepemimpinan

Setiap orang tidak dapat hidup sendirian karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yaitu
membutuhkan orang lain untuk menjalani hidup. Dalam menjalani hidup, manusia selalu berinteraksi
bukan hanya dengan sesamanya tetapi juga dengan lingkungan. Oleh karena itu, manusia selalu hidup
bersama dan berdampingan membentuk sebuah kelompok, mulai dari yang terkecil yaitu keluarga.
Sudah pasti tidak mudah menjalani hidup secara berkelompok mengingat masing-masing individu
mempunyai kepentingan dan keinginan yang berbeda. Terkadang, masalah antarindividu maupun
antarkelompok pun tidak dapat dihindari. Diperlukan jiwa kepemimpinan yang sejati dalam kehidupan
ini. Jiwa yang haus untuk menegakkan keadilan, jiwa yang penuh dengan semangat dan kecerdasan
sehingga mampu mengatasi masalah yang rumit sekalipun.

Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya
mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu. Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkain
kemampuan dan sifat-sifat kepribadian termasuk didalamnya kewibawaan, untuk sarana dalam rangka
meyakinkan yang dipimpinya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebangkan
kepadanya dengan rela, penuh semangat, adanya kegembiraan batin, merasa tidak terpaksa.

Menjadi seorang pemimpin akan dituntut pertanggungjawabannya tidak hanya secara horizontal tapi
juga vertikal, yaitu pertanggungjawaban kepada lingkungan yang memberikan amanah dan kepercayaan
kepada sang pemimpin, juga pertanggungjawaban kepada Allah Subhanahu wata’ala sebagai zat yang
menciptakan dan memberikan kesempatan itu kepadanya. Jiwa kepemimpinan sejatinya telah ada
dalam diri kita masing-masing sejak Ia menetapkan bahwa kita akan dilahirkan dan menjalani kehidupan
di dunia ini. Apa yang bisa kita lakukan untuk perbaikan diri ke arah jalan yang diberkahinya adalah
salah satu contoh sifat kepemimpinan dan keteladanan dalam diri setiap insan yang bernyawa. Seorang
pemimpin yang baik sepantasnya mampu mengkombinasikan antara ilmu, agama, dan seni dalam
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai