Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RUDIANTO

NPM : A10200221
KELAS : MANAJEMEN D
MATKUL : PENGANTAR MANAJEMEN
DOSEN : PUTERI ANDIKA SARI, S.AB., M.Si., CHCP., CHCM

SOAL:
1. Ringkaslah sesuai dengan pendapat Anda mengenai tiga teori (aliran) manajemen!
Berikan contohnya sehingga dapat terlihat jelas perbedaannya!
2. Jelaskan pendapat Anda manakah aliran/teori manajemen yang paling baik untuk
diterapkan jika Anda mengelola suatu organisasi!

JAWABAN

1. Ringkasan tiga teori ( aliran ) manajemen


 Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasik merupakan teori yang beracuan bahwa pekerja hanya
memiliki kenutuhan fisik dan ekonomi tanpa memperhitungkan kebutuhan sosial
tapi menganjurkan spesialisasi tenaga kerja , kepemimpinan terpusat,
pengambilan keputusan dan memaksimalisasikan keuntungan. Teori ini di bentuk
untuk meramppingkan oprasi, meningkatkan produktivitas dan meningkatan laba.
Terdapat 2 teori utama dalam teori manajemen klasik yaitu :
 Teori manajemen ilmiah
teori manajemen imliah adalah teori yang menganalisis dan membuat alur
kerja dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi ekonomi terutama
produktifitas tenaga kerja. Teori imi disebut taylorisme karean yang
memperkenalkan teori imi adalah Fredrick winslow taylor.
 Teori organisasi klasik
Teori organisasi klasik merupakan landasan dari teori organiasi lain setelah
nya. Teori ini meliputi pendekatan manajemen ilmiah, pendekatan
birokrasi, dan pendekatan manajemen administrasi.
Contohnya kebiajakan manjer dalam menagtur anak buah atau pekerja
tanpa memeningkan aspek psikologis.
 Teori manajemen prilaku
Teori manajemen prilaku merupakan bentuk protes atas teori manajemen klasik
yang tidak dapat mencapai efektifitas dan efesiensi serta mengabaikan aspek
psikologis.
Teori manajemen prilaku adalah kolaborasi ilmu manajemen, ilmu psikologi dan
ilmu sosial dalam menjalankan manajemen dengan berprinsip jka kebutuhan
manusia terpenuhi khususnya kebutuhan psikologis seperti motivasi, harapan,
hubunngan manusia dll akan berkerja lebih efisien, efektif dan meningkatkan
produktivitas.
Contohnya pemberian motivasi oleh manajer kepada anak buah atau perkerja dll.

 Teori kuantitatif manajemen atau ilmu manajemen


Teori kuantitatif manajemen atau ilmu manajemen merupakan teori yang beracuan
pada pada ilmu manajemen dan berkolaborasi dengan ilmu statistika serta
matematika untuk memanfaatkan sumber daya oragisasi dengan maksimal dan
meningkatkan efiensi untuk menghasilkan barang dan jasa. Awalnya teori ini
dibentuk oleh kalangan militer inggris dan amerikaa dalam perang dunia 2 dengan
tujuan membantu mengelola oprasi militer dengan sumberdaya terbatas.
Contohnya pengunaan data kuantitatif dan data staistik dalam memanajemni
organisasi

2. Menurut saya teori aliran yang baik untuk memanajeni sebuah organisasi adalah teori
prilaku karena teori prilaku merupakan kolaborasi antara ilmu manjemen dan ilmu psikologi
sehingga dalam menjalankan dan memanajemeni sebuah organiasi tidak hanya berfokus
dengan ilmu manajemen tetapi mempertimbangkan aspek psikologis untuk mecapai
efektifitas, efisiensi dan produktifitas maksimal. Percuma jika manajemen di sebuah
organisasi baik tetapi tidak di dukung sdm yang psikologisnya baik maka organiasi tersebut
tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan. melalui Teori prilaku tidak hanya mengatasi
masalah dengan ilmu manajemen tapi ilmu pemahaman pola prilaku (psikologis) dapat
mengatasi masalah organiasi .

Anda mungkin juga menyukai