Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

Sifat Fisik Dan Organoleptik Gelato Susu Kambing Dengan Campuran Kayu
Manis.

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir.Gatot Ciptadi.DESS.IPU.ASEAN.Eng.

DI SUSUN OLEH :

Nama : Adik Hertika Ananda

Nim : (195050107111188)

Kelas : C

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PETERNAKAN
MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur  senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Proposal ini di  susun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Peneltian dan juga untuk
khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.
Proposal ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun,
kami menyadiri bahwa dalam penyusunan proposal ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan.Maka dari itu kami sebagai penyusun proposal ini mohon
kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca proposal ini terutama Dosen Mata Kuliah
Metodologi Penelitian yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang      .............................................................................................................. 1
Rumusan Masalah  .............................................................................................................. 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………….3
BAB III.
METODEPENELITIAN…………………………………………………………………..4            
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..5
BAB I
PENDAHULUAN
.Latar Belakang
Di negara tropis seperti Indonesia, masyarakat banyak menginginkan produk makanan dan
minuman yang dapat menyegarkan badan. Salah satu produk yang banyak digemari untuk
mendapatkan manfaat tersebut adalah es krim yang umumnya dapat ditemukan di hampir semua
toko. Selain itu, saat ini es krim memiliki banyak varian rasa dan bentuk sehingga banyak
digemari semua kalangan dari anak – anak sampai orang dewasa. Di Indonesia sendiri, konsumsi
es krim berkisar 0,5 liter/orang/tahun (Violisa et al., 2012). Selain kesegarannya, es krim yang
dikonsumsi dipercaya memiliki manfaat lebih bagi tubuh karena pada umumnya berbahan dasar
susu dan buah yang memiliki banyak manfaat. Es krim yang terkenal di Indonesia sendiri
merupakan jenis es krim Amerika (american ice cream) sedangkan ada berbagai jenis es krim
dapat dibedakan berdasarkan komponen dan kandungannya. Salah satu jenis es krim adalah
gelato.
Bahan baku susu dalam pembuatan gelato dapat menggunakan susu kambing yang
pemanfaatannya dalam bidang pangan masih rendah. Sedangkan manfaat susu kambing tidak
kalah dari susu sapi. Bahkan bagi beberapa orang yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi
disebabkan tidak toleransi dengan laktosa, dapat mengonsumsi susu kambing yang kandungan
laktosanya lebih rendah dari susu sapi (Setyawardani, 2017). Selain itu, susu kambing juga
mudah dicerna oleh tubuh untuk menghasilkan energi, sehingga tidak tertimbun sebagai
kolesterol (Susilawati dan Putri, 2011). Namun dengan kelebihannya tersebut kurang
diperhatikan karena adanya aroma kambing (goaty flavor). Oleh sebab itu, gelato dari susu
kambing ini perlu adanya bahan tambahan yang memiliki aroma kuat untuk menekan aroma
kambing yang tidak disukai.
Kayu manis (Cinnamomum bumanii) merupakan rempah - rempah aroma sehingga banyak
digunakan sebagai flavor dalam pangan. Oleh karena itu, dilakukannya fortifikasi kayu manis
diharapkan dapat menekan bahkan menghilangkan aroma kambing (goaty flavor), sekaligus
menghasilkan gelato yang memiliki sifat fisik yang baik dan dapat disukai. Penelitian ini
bertujuan menguji sifat fisik yang meliputi viskositas, nilai overrun, resistensi pelelehan dan uji
organoleptik yang meliputi aroma, rasa dan tekstur gelato dari susu kambing dengan campuran
kayu manis untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari campuran kayu manis (Cinnamomum
bumanii). Penelitian ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai seberapa
besar persentase kayu manis yang optimal untuk menghasilkan gelato dari susu kambing yang
tidak berbau prengus, memiliki sifat fisik dan organoleptik yang baik.
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh gelato susu kambing yang diberi filtrat Kayu Manis terhadap uji
Organoleptik?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui uji organoleptic gelato susu kambing yang diberi tambahan filtrat Kayu manis
Manfaat Penelitian
Menghasilkan inovasi baru berupa gelato susu kambing tanpa bau prengusnya dengan rasa kayu
manis dan memiliki kandungan gizi tinggi
Hipotesa Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan menguntungkan Ketika gelato susu
kambing yang identic berbau prengus dapat hilang dengan ditambahkannya kayu manis
Kerangka Pikiran
Dilakukan dengan pembuatan gelato kemudian dilanjutkan bahan baku yang tersedia. Bahan
baku diberi tambahan aroma yang dapat memunculkan rasa es krim sendiri.Tambahan yang
digunakan adalah dengan penggunaan kayu manis. Dan hasil akhir di uji dengan uji organoleptic
untuk mengetahui bagaimana hasil apabila keduanya dihomogenisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman kayu manis termasuk family Lauraceae, yang dalam dunia perdagangan dikenal dengan
nama Cinnamom atau Cinnamomum. Di beberapa negara maju rempah-rempah yang dihasilkan
oleh tanaman kayu manis ini sangat digemari. Minyak atsiri berada di seluruh bagian tanaman,
dari akar hingga kuntum maupun bunganya. Kayu manis merupakan tanaman yang kulit batang,
cabang serta dahan dapat digunakan sebagai bahan rempah-rempah dan merupakan salah satu
komoditas ekspor Indonesia. Kulit kayu manis dapat digunakan langsung dalam bentuk asli atau
bubuk, minyak atsiri dan oleoresin.minyaknya dapat diperoleh dari batang, cabang, ranting dan
daun pohon kayu manis dengan cara ekstraksi.(Andriani,dkk 2014)
Daun dan batang kayu manis bersifat aromatik. Batang tanaman kayu manis hidup mudah
dikenali karena mempunyai tekstur licin tidak bergaris. Warna batang coklat hingga coklat
kemerahan. Batang bergetah kuning muda atau keputihan. Batang mengeluarkan bau yang sangat
khas. Daun tunggal dan kaku. Panjang tangkai daun berkisar antara 0,5 sampai 1,5 cm. Daun
mempunyai ciri khas berupa tiga buah tulang daun yang tumbuh melengkung.(Anggraini,dkk
2015),
Kulit kayu manis memiliki bau yang khas, banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
penyedap rasa makanan atau kue. Kayumanis berbau wangi dan berasa manis sehingga dapat
dijadikan bahan pembuat sirup dan rasa pedas sebagai penghangat tubuh. Komponen kimia
terbesar pada kayumanis adalah alkohol sinamat, kumarin, asam sinamat, sinamaldehid,
antosinin dan minyak atsiri dengan kandungan gula, protein, lemak sederhana, pektin dan
lainnya.(Diana,dkk 2009).
Gelato merupakan salah satu jenis es krim yang berasal dari Italia yang kini banyak
dikembangkan di Indonesia. Gelato termasuk jenis frozen dairy food dessert yang merupakan
produk olahan berbahan dasar susu sapi dan memiliki penampakan luar seperti es krim
(Goff dan Hartel, 2013). Gelato dan es krim memiliki komposisi bahan yang sama tetapi
presentase bahan yang berbeda. Komposisi bahan utama gelato meliputi susu sapi. Dalam
pembuatan gelato, komposisi susu yang digunakan lebih banyak daripada krim serta tanpa
ditambahkan bahan penstabil. Hal ini membuat gelato memiliki rasa susu yang sangat
kuat dibandingkan dengan es krim (Alfaifi dan Stathopoilos, 2010)

Perbedaan persentase bahan dalam pembuatan gelato dibandingkan es krim mempengaruhi


kandungannya. Perbedaan gelato dan es krim yaitu kandungan gula gelato lebih tinggi
yaitu 16-25% sedangkan es krim yaitu 15-16%. Selain itu, kandungan lemak gelato lebih
rendah yaitu 4-8% sedangkan es krim yaitu diatas 8% (Goff dan Hartel,2012)
BAB III
METODE PENELETIAN
Lokasi dan waktu penelitian
Dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya.
Metode Peneletian
Dilakukan dengan menggunakan Penelitian experimental/observasional yang bersifat pengujian
secara langsung.
Materi penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu kambing, kayu manis kering, cream,
kuning telur, gula dan air.
Variabel Penelitian
Variabel atau parameter yang diukur
Variabel yang diamati adalah viskositas, nilai overrun, resistensi pelelehan dan organoleptik
aroma, rasa dan tekstur.
Tahapan penelitian
Penelitian menggunakan uji rancangan acak lengkap dengan variasi perlakuan yang diberikan
adalah (T0) tanpa filtrat kayu manis, (T1) filtrat kayu manis 1%, (T2) filtrat kayu manis 3%, dan
(T3) filtrat kayu manis 5%. .
DAFTAR PUSTAKA
Alfaifi and Stathopilus.2010.Pengembangan Gelato Dalam Bahan Es Krim Di Kota Malang.
Juranl Ilmu Kesehatan.Vol 1(1):23-34.
Andriani., Tuti.2014. Pelatihan Pengolahan Kunyit Menjadi Makanan Variatif Dan Produktif Di
Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar.Jurnal Ilmu
Peternakan.Vol 3(1):34-56.
Angraini, Dian Trinsiska.2015. Penggunaan Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum
burmanii) Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Dan Organoleptik Minuman Nata De
Coco Serta Implementasi Sebagai Bahan Ajar Biologi.Jurnal Ilmu Ilmu
Peternakan.Vol 2(2):13-24.
Diana, Fivi Melva.2009.Fungsi Dan Metabolisme Protein Dalam Tubuh.Jurnal Kesehatan
Masyarakat.Vol 4(1):67-79.
Goff and Hartter.2012.Changes in the Effect Of Gelato Ice Cream. Animal Science of American
Journal.Vol 1(3):12-17.

Anda mungkin juga menyukai