Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK

TEMA :

PRODUK OLAHAN SUSU

OLEH:

ARY SUKHAIRY (420210103002)

ASEP ADHAM FAKHRUDDIN (420210103005)

ATHANASIUS KEITARO B. DATOKLARAN (420210103010)

DARNIATY OKTAVIANA ATOK (420210103016)

DOMINIKA KRESENSIA LEOK (420210103018)

PRODI BUDI DAYA TERNAK

FAKULTAS LOGISTIK MILITER

UNVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONEISA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan dan dukungannya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, karena terbatasnya
ilmu yang dimiliki. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang.
Maka kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta
manfaat bagi kita semua.

Atambua, sabtu 4 Juni 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I......................................................................................................................1

PENDAHULUAN……………………………………………………………………….1

LATAR BELAKANG……………………………………………………………… 1

TUJUAN.................................................................................................................1

BAB II.....................................................................................................................2

TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................2

BAB III....................................................................................................................3

MATERI DAN METODE........................................................................................3

BAB IV....................................................................................................................4

PEMBAHASAN......................................................................................................4

BAB V.....................................................................................................................6

PENUTUP..............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..7

Ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dodol susu merupakan makanan semi basah dengan kandungan air 10 – 40%
dan Aw 0,6 – 0 ,95 yang teksturnya memungkinkan untuk dicetak. Dodol susu
mempunyai rasa yang umumnya disukai konsumen (Manik, Eirry., 2007).
Dodol susu merupakan makanan berupa gel yang terbuat dari campuran bahan
tepung beras ketan, beras, gula, dan bahan tambahan lainnya seperti buah, susu
atau bahan lainnya seperti penambahan bahan rasa seperti selai buah. Dodol susu
juga sebagai makanan tradisional indonesia. Tetapi kebanyakan masyarakat
mengkonsumsi dodol manis yang bukan berasal dari susu tetapi dari bahan asli gula
aren (Anonymous, 2011).
Burhanuddin (2008) menjelaskan bahwa tingkat kesukaan masyarakat terhadap
susu masih rendah. Ini merupakan kendala bagi produsen yang telah memproduksi
bahan olahannya berupa dodol susu. Meskipun susu tersebut telah diolah menjadi
produk olahan berupa dodol susu, tingkat kesukaan terhadap rasa susu didalam
dodol susu tidak menutup kemungkinan masyarakat suka pada dodol susu. Hal ini
juga dijelaskan oleh Sulastrianingsih (2009) yang menyatakan bahwa dodol susu
masih kalah bersaing dengan produk olahan dodol manis biasanya. Dikarenakan
masyarakat sudah biasa mengkonsumsi terhadap dodol manis. Salah satunya
seperti dodol garut yang sudah terkenal dan diproduksi di masyarakat luas. Namun,
tingkat kesukaan yang rendah terhadap rasa susu mungkin hanya ada pada
sebagian orang. Oleh karena itu bagi masyarakat atau konsumen yang kurang
menyukai dodol susu dapat dilakukan yaitu dalam proses pembuatannya bahan
yang digunakan dapat ditambahkan selai buah untuk menambah dan menutupi
aroma susu pada dodol tersebut.

1.2 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan penelitian ini yakni agar kadet mahasiswa dapat mengetahui cara
pembuatan dodol susu beraneka cita rasa.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu
mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat
mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi
berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu
bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia (Anonymous. 2011).

Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga
dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga
(Tarwiyah, Kemal. 2001).

Menurut marwal (2006) agar rasa dodol susu ini bisa bervariasi maka bisa
ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan dalam tahap pembuatan
dodol susu. Agar konsumen lebih menyukai rasa susu yang terdapat pada dodol.
Karena adanya rasa yang bervariasi yaitu berupa rasa buah-buahan.

Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga
dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga.
(Tarwiyah, Kemal. 2001)

Pencampuran bahan-bahan dari pembuatan dodol harus tepat dan hati-hati.


Hal ini dimaksud kan agar tercipta tekstur yang pas untuk dodol. seperti
penambahan tepung ketan juga harus sesuai takaran karena mengandung
amilopektin yang berfungsi sebagai penambah visikositas dan membantu proses
gelatinisasi.

Menurut marwal (2006) agar rasa dodol susu ini bisa bervariasi maka bisa
ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan dalam tahap pembuatan
dodo susu. Agar masyarakat lebih menyukai rasa susu yang terdapat pada dodol.
Karena adanya rasa yang bervariasi.

2
BAB III

MATERI DAN METODE

3.1 ALAT DAN BAHAN

 Susu : sebagai bahan utama


 Tepung Beras : Sebagai bahan pengisi
 Tepung ketan : menambah visikositas
 Gula : penambah rasa manis
 Selai buah : pemberi aroma dan rasa pada dodol
 Panci anti lengket : untuk memanaskan susu dan membuat dodol
 Spatula : untuk mengaduk adonan
 Cetakan : untuk mencetak dodol yang sudah jadi
3.2 CARA PEMBUATAN

 Siapkan 1000ml susu segar


 Panaskan susu 800ml pada panci anti lengket
 Campurkan 60 gr tepung ketan, 40 gr tepung beras 200 gr gula dan 20 gram
selai buah.
 Tunggu volume susu yang dipanaskan hingga tinggal separuh.
 Tambahkan perlahan campuran susu dengan bahan-bahan lain secara
perlahan sambil terus diaduk
 Campuran adonan tadi diaduk terus menerus dengan api kecil sampai tiddak
lengket
 Setelah adonan tidak lengkt, diangkat dari atas api kmudian didinginkan.
 Pemotongan sesuai ukuran dan dikemas.

3
BAB IV

PEMBAHASAN

Berbagai macam produk olahan telah banyak berkembang di Indonesia.


Selain enak, produk olahan tersebut harus memiliki nilai gizi yang tinggi dan sehat.
Salah satu bahan makanan yang dapat dijadikan sebagi produk olahan pangan
adalah susu.

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu
mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat
mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi
berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu
bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia (Anonymous. 2011)

Karena memiliki nilai nutrisi yang cukup tinggi, maka susu menjadi salah satu
bahan pangan yang mudah rusak. Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan
agar dapat bertahan lebih lama. Selain itu pengolahan susu juga dilakukan agar
meningkatkan selera masyarakat dalm mengkonsumsi susu. Produk olahan susu
antara lain adalah, susu pasteurisasi, yoghurt, keju, mentega dodol susu dll.

Dodol susu bukan produk baru bagi masyarakat. Namun banyak masyarakat
yang masih tabu untuk mengkonsumsi atau membuat dodol susu tersebut. Padahal
pembuatan dodol susu terbilang mudah dan menggunakan bahan-bahan yang
mudah di dapat. Prinsip pembuatan dodol adalah meningkatkan kadar gula dan
mengurangi kadar air sehingga produk bisa lebih tahan lama.

Dodol tergolong makanan semi basah dengan kadar gula tinggi sehingga
dapat disimpan agak lama (1-3 bulan). Pembuatan makanan ini tidak sulit dan dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang biasa terdapat pada rumah tangga.
(Tarwiyah, Kemal. 2001)

Pencampuran bahan-bahan dari pembuatan dodol harus tepat dan hati-hati.


Hal ini dimaksud kan agar tercipta tekstur yang pas untuk dodol. seperti
penambahan tepung ketan juga harus sesuai takaran karena mengandung
amilopektin yang berfungsi sebagai penambah visikositas dan membantu proses
gelatinisasi.

Menurut marwal (2006) agar rasa dodol susu ini bisa bervariasi maka bisa
ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan dalam tahap pembuatan
dodo susu. Agar masyarakat lebih menyukai rasa susu yang terdapat pada dodol.
Karena adanya rasa yang bervariasi.

Berdasarkan penjelasan literatur diatas, ini tidak berbeda apa yang telah kami

4
lakukan. Yaitu untuk mendapatkan rasa yang berbeda, pada produk yang kami olah

ini, kami tambahkan sedikit selai buah. Selain ini bisa berupa selai buah
stroberry, nanas, sirsat dll. Sehingga ketika mengkonsumsi dodol buah susu akan
terasa aroma susu dan buah yang tercampur menjadi satu. Keunggulan dari produk
ini adalah, selain memberikan tekstur, aroma dan rasa yang unik, selai buah akan
mengurangi bau amis yang ditimbulkan susu, sehingga masyarakat yang kurang
menyukai susu tetap dapat menikmati produk ini.

Tetapi warna dari dodol tetap tidak dapat berubah dari coklat tua. Hal ini
karena adanya proses karamelisasi akibat dari tercampurnya gula seperti laktosa
dari susu dengan amilosa dari tepung terigu akibat panas sehingga menimbulkan
warna coklat.

5
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Susu merupakan salah satu makanan yang dapat dijadikan sebagi produk
olahan pangan yang enak dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pembuatan
dodol susu terbilang mudah dan menggunakan bahan-bahan yang mudah di
dapat. Dodol susu bisa ditambahkan dengan selai ataupun sari buah – buahan.
Dengan penambahan selai, dodol buah susu terasa aroma susu dan buah
yang tercampur menjadi satu

6
DAFTAS PUSTAKA

Burhanuddin, 2008. Teknologi Pengolahan Komoditas. Karya Cipta. Jakarta

Iskandar,Marwal., 2006. Penggunaan Sari Buah. Majalah Sinar Tani Edisi 18-24

Sulastrianingsih, 2009. Pembuatan Puree Buah Kemang (Mangifera caesia)

Dan Aplikasinya Pada Dodol. Skripsi. Fakultas pertanian

Institut Pertanian Bogor

Tarwiyah dan Kemal. 2001. Dodol Pisang.  Teknologi Tepat Guna Agroindustri

Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi

dan Industri Sumatera Barat.

Anooymousa. 2011. Susu. http://id.wikipedia.org/wiki/Susu. diunduh tanggal

17 desember 2011

Anonymousb, 2011.DodolSusuDanRasa. http://www.detikfood .com/read

 /2011/11/29/102647/1777864/482/dodol-susu-kenyal-legit-

dari- pengalengan. diunduh tanggal 18 desember 2011

Anda mungkin juga menyukai