Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL BUSSINES PLAN

SUSU GORENG NANAS (SUGORNAS)


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Final Praktek

TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU

Disusun Oleh

1. Nazri Sofiandi / 1805104010020 / 2018


2. Usman Fauzi / 1805104010049 / 2018
3. T Haryanda / 1805104010056 / 2018

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

202I
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukut kehadirat Allah S.W.T. karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis akhirnya dapat menyelesaikan Proposal Businees Plan yang berjudul
”SUGORNAS”
Keberhasilan dalam penyusunan proposal ini tentu tidak lepas dari beberapa pihak
yang ikut membantu demi kelancaran dan kesempurnaannya, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Kami mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya
kepada :

1. Ibu selaku dosen mata kuliah kewirausahaan.


2.
3. Semua pihak yang telah membantu makalah ini yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini masih
terdapat kekurangan. Namun penulis telah berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk
memperoleh hasil makalah dengan baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Hormat kami

Kelompok 4
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF

Susu goreng nanas merupakan camilan berbahan dasar susu UHT dengan tambahan
tepung maizena dan terigu serta bahan penunjang lainnya yang ditambahkan perisa nanas
sehingga memiliki cita rasa manis asam khas susu dan nanas yang memiliki varian rasa
nanas dengan berbagai toping yang berbeda.Produk ini juga merupakan makanan yang
cocok untuk waktu santai dan menghilangkan rasa galau, dapat juga sebagai makanan
penunda lapar dengan harga yang terjangkau, karena bahan baku utama dari SUGORNAS
ini adalah susu maka kandungannya kaya aka protein dan kalsium sehingga baik untuk
dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping.
Usaha kuliner SUGORNAS yang dibangun akan melibatkan kerja sama dari berbagai
pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi. Pendirian usaha ini sudah melalui banyak
pertimbangan dari berbagai aspek, diantaranya yaitu bahan baku yang mudah didapatkan,
harga-harganya relatif murah dan menjadi salah satu makanan yang disukai oleh seluruh
lapisan masyarakat.

a. Profil Usaha
Nama Usaha : SUGORNAS ( Susu Goreng Nanas)
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk/ Jasa : Makanan
Alamat Usaha : Jalan Teuku Nyak Arief, Kopelma, Darussalam, Kota
Banda Aceh dengan kode pos 23111
Contact person : 082367558301 (Nazri Sofiandi)

b. Komoditi yang Diproduksi


SUGORNAS adalah jenis usaha kuliner yang menyajikan susu goreng yang isinya
beraneka ragam. Kami memilih jenis usaha di bidang kuliner karena usaha ini bisa
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kami dalam pengembangan usaha ini.
Komoditi yang kami pilih pun merupakan komoditi yang berkualitas sehingga dapat
dipastikan bahwa cita rasa yang dihasilkan akan sangat menggugah selera dan pilihan isi
risoles akan sangat beragam. Risoles yang kami buat bisa disesuaikan dengan permintaan
atau tren yang sedang berkembang di pasaran.
c. Penjualan
Penjualan SUGORNAS per hari :
Penjualan : 50 biji
Harga Per Pack : Rp. 1.250
Total Penjualan : 50 x 1.250 = Rp 62.500

d. Prospek Pengembangan Usaha


SUGORNAS memiliki prospek yang sangat cerah di masa depan karena jajanan pasar
menjadi salah satu makanan yang masih sangat diminati oleh seluruh masyarakat
Indonesia, karena harganya yang bisa dijangkau oleh seluruh kalangan. Dari hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa permintaan akan jajanan pasar ke depannya akan sangat
meningkat pesat, sebab risoles yang kami jual memiliki banyak varian rasa dengan cita
rasa yang enak sehingga membuat konsumen langsung jatuh hati.

e. Proyeksi atau Nilai Target Penjualan


Menggunakan analisis Break Event Point (BEP), perhitungan modal bisa kembali
diperkirakan akan terjadi dalam 2 kali penjualan :

Total biaya susu goreng        : Rp. 32.000,-

Produksi susu goreng           : 50

Harga susu goreng            : Rp. 1.250/biji

Dalam 2 kali penjualan :

Total biaya                    : Rp. 32.000,-

Produksi susu goreng           : 50 x 2 = 100 biji

Harga susu goreng                : Rp. 1.250/biji

Harga minimal seluruh produk = Total biaya/ jumlah produksi                                                                                   

= Rp. 32.000/100 biji

= Rp. 320

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga penjualan seluruh produk agar
mencapai titik impas yaitu Rp. 320,-

Dimana,
Jumlah minimal     = total biaya / harga per biji

= Rp. 32.000 / Rp. 1.250

= 25,6

Sehingga dapat disimpulkan untuk bisa mencapai titik impas dari seluruh produk, maka
penjualannya harus mencapai 150 buah untuk dua kali penjualan
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Susu segar merupakan produk asal hewani yang memiliki kandungan nutrisi cukup
tinggi karena di dalam susu terdapat vitamin,mineral, karbohidrat dan protein, pada
umumnya susu yang dikonsumi dihasilkan dari ternak ruminansia seperti
kambing,sapi,kerbau dan domba. Dewasa ini susu dinyatakan sebagai produk pangan yang
memiliki nilai gizi yang sempurna yang baik bagi pertumbuhan dan pencernaan manusia
serta peningkatan imunitas bagi tubuh. Walaupun susu memiliki manfaat yang cukup
besar bagi manusia masih banyak orang yang enggan dalam mengkonsumsi susu segar
secara langsung yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu yang pertama
susu segar memiliki harga yang cukup tinggi yang kedua susu segar masih memiliki aroma
anyir atau kurang sedap yang membuat sebagian orang tidak sanggup dalam
mengkonsumsinya maka dari itu perlu adanya proses diversifikasi susu. Diversifikasi
merupakan upaya untuk meningkatkan cita rasa susu dan menstabilkan harga jual produk
susu agar lebih terjangkau.
Berbicara tentang diversifikasi susu tidak jauh kaitannya dengan jajanan kuliner, di
Indonesia masalah kuliner memang tak pernah ada matinya. Selalu ada saja jenis makanan
baru dan unik yang bermunculan. Misalnya saja susu goreng. Usaha susu goreng
merupakan jenis jajanan yang disukai oleh siapa saja. Jajanan ini sebenarnya merupakan
jenis inovasi dari susu yang menggunakan bahan baku susu, tepung terigu, tepung maizena
dan gula. Susu goreng ini bisa disajikan dengan berbagai macam varian rasa seperti
starberry,coklat,vanilla dan banyak rasa lainnya, namun pada produk susu goreng yang
akan kami pasarkan kali ini kami menambahkan perisa buah nanas sebagai daya tarik
tersendiri bagi para konsumen. Macam susu yang digunakan sebagai bahan baku utama
bagi usaha kami adalah susu kental manis/full cream/susu UHT. Untuk memulai bisnis
kuliner ini yang perlu diperhatikan seperti mempelajari takaran - takaran bahan yang
digunakan dalam pembuatan susu goreng ini. Selain itu, juga memperhatikan daya saing
dengan kompetitor lain yang juga menjual jajanan berbahan baku utama susu.
Bisnis kuliner jajanan ini menurut kami sangat cocok didirikan di kota yang maju
seperti Banda Aceh, khususnya di area kampus atau sekolah. Karena kebanyakan
mahasiswa dan pelajar yang tidak ingin ketinggalan untuk mencoba sesuatu yang baru,
terutama pada makanan ditambah lagi dengan harga yang terjangkau oleh kalangan
mahasiswa dan pelajar. Usaha kami menawarkan makanan tepatnya jajanan seperti
dessert dengan mengutamakan kebersihan serta kepuasan pelanggan. Untuk para
pelanggan, kami juga bersedia untuk menerima pesanan di acara - acara formal maupun
non formal.
Kami memulai langkah pertama yaitu dengan mencoba berbagai resep membuat
susu goreng, dengan bantuan saran dan mencari berbagai inovasi dengan
mempertimbangkan trend yang sedang terjadi di kalangan anak muda, dimana usaha ini
nantinya mampu menjadi usaha yang menjanjika unutk para pengusaha muda seperti
mahasiswa. Kemudian kami mencoba memanfaatkan wawasan yang telah kami dapat
dengan cara mencoba mengembangkan usaha susu goreng ini yakni mempromosikan
keberbagai tempat strategis karena kami melihat di sekitar area kampus kami masih
jarang ada yang menjual jajanan susu goreng ini.
Dari Uraian diatas maka kami dari kelompok IV praktikum TPS memilih
produk olahan diversifikasi susu “SUGORNAS” untuk kami pasarkan sebagai
alternative bagi masyarakat yang masih enggan dalam mengkonsumsi susu
murni serta untuk meningkatkan minat bagi masyarakat pencinta susu untuk
mengkonsumsi varian produk susu terbaru agar masyarakat Indonesia dapat
terpenuhi gizinya dengan baik

1.2. Visi dan Misi


Visi
Memproduksi serta menjual produk makanan yang sehat, halal, higienis,
danberkualitas dengan mengedepankan kepuasaan pelanggan.

Misi

 Menciptakan produk susu goreng yang bervariasi dan tidak monoton agar
konsumen tidak bosan dan selalu tertarik dengan SUGORNAS.
 Selalu menggunakan bahan baku berkualitas untuk menciptakan susu
goreng yang terbaik.
 Memperhatikan kandungan gizi yang terkandung dalam bahan baku
sehingga tercipta susu goreng yang sehat dan dapat dinikmati oleh semua
orang.
 Membangun usaha yang mandiri dan tak bergantung pada pihak-pihak
tertentu.
 Mengikuti perkembangan usaha serupa yang ada di pasaran agar tidak kalah
saing.
 Melakukan promosi agar SUGORNAS menjadi produk yang melekat di hati
masyarakat luas.

1.3. Tujuan dan Manfaat


Tujuan
 Untuk mengembangkan kreatifitas serta inovasi.
 Untuk menambah pengalaman dalam bidang usaha kuliner.
 Untuk memenuhi tugas Praktikum Teknologi Pengolahan Susu.

Manfaat
Untuk mengenalkan ke masyarakat serta mahasiswa degan makanan
kuliner yang sehat dan bergizi dengan harga yang terjangkau

1.4. Data Perusahaan


Nama Usaha : SUGORNAS ( Susu Goreng Nanas)
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk/ Jasa : Makanan
Alamat Usaha : Jalan Teuku Nyak Arief, Kopelma, Darussalam, Kota
Banda Aceh dengan kode pos 23111
Contact person : 082367558301 (Nazri Sofiandi)

1.5. Data Pemilik


1. Nama
Nazri Sofiandi
2. Jabatan
Ketua Kelompok
3. Tempat dan Tanggal Lahir
Bunut Barat, 1 Maret 2000
4. Alamat Rumah
Jalan Damai, Gampong Limpk, Darussalam
5. Nomor Telepon
6. Nomor Fax 082367558301
7. Alamat Email -

8. Program Studi nazrisofiandi@gmail.com


S1 Peternakan
1. Nama
Usman Fauzi
2. Jabatan
Anggota Kelompok
3. Tempat dan Tanggal Lahir
4. Alamat Rumah Aceh Besar, 01 April 1995

5. Nomor Telepon Jalan Blang Bintang Lama, Gampong Deyah

6. Nomor Fax 082157208775

7. Alamat Email -

8. Program Studi usmanfauzi100@gmail.com


S1 Peternakan
1. Nama
T. Haryanda Maulana
2. Jabatan
Anggota Kelompok
3. Tempat dan Tanggal Lahir
4. Alamat Rumah Tapak Tuan, 7 April 2000

5. Nomor Telepon Kajhu, Kec Baitussalam, Aceh Besar

6. Nomor Fax 082274713030

7. Alamat Email -

8. Program Studi tharyanda@gmail.com


S1 Peternakan
1.6. Konsep Usaha
Konsep usaha dari SUGORNAS nantinya yaitu order and delivery jadi sistem ini
kami terapkan dengan cara mempromosikan produk ke media sosial baik melalui
Instagram, Facebook ataupun Whatsapp melalui poster yang kami posting kea kun sosial
media masing-masing anggota kelompok 4 dengan tujuan agar cakupan konsumen yang
memesan bisa lebih banyak, pada saat konsumen memesan produk tersebut maka kami
akan memprosesnya dan mengantar produk tersebut ke alamat tujuan pembeli dengan
tidak dikenakan biaya kirim untuk minimal order tertentu. Selain itu kami juga melakukan
konsep penjualan dengan membuka stand untuk tiap minggunya di daearah yang ramai
pengunjung serta bekerja sama dengan kelompok lain agar penjualan menjadi lebih
menarik.
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar


2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Segmentasi pasar susu goreng nanas ini nantinya adalah mahasiswa/i, siswa
dosen, staff, fan karyawa yang cenderung menginginkan sesuatu yang enak,
mengenyangkan, praktis dan tidak merogoh kocek untuk dikonsumsi dikalangan
tersebut.
Kami menempatkan usaha atau bisnis ini akan lebih diminati oleh para
mahasiswa/i dan siswa khususnya, karena susu goreng nanas yang kami tawarkan
merupakan makanan ringan dan unik dan pertama kalinya di kalangan mahasiswa
di Universitas Syiah Kuala karena dari research yang kami lakukan kami belum
melihat usaha serupa atau sejenis sehingga kami menjadi yang pertama yang
menawarkan konsep ini tanpa perlu mengkhawatirkan para pesaing. Tentu saja
usaha ini akan menarik minat para mahasiswa/i dan siswa pada khususnya.

2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan


Jenis produk yang dipasarkan adalah produk olahan susu yang diolah
dengan penambahan beberapa tepung dan bahan lain penambah cita rasa susu
menjadi semakin nikmat lalu digoreng dan diberi rasa buah nanas didalamnya
dengan penambahan toping-toping khusus agar menjadi daya minat tersendiri bagi
para konsumen, dalam penyajiannya susu goreng bisa dalam bentuk tusukan
seperti sate ataupun dalam bentuk kemasan pack yang unik .

2.1.3. Target Pasar


Usaha susu goreng nanas ini menargetkan mahasiswa/I serta dosen dan staf
kampus sebagai target awal karena produk SUGORNAS ini merupakan produk
makanan camilan yang bergizi simple dan berkualitas dengan harga yang relative
terjangkau sesuai dengan kantong mahasiswa. Selain itu target pasar yang akan
kami jangkau adalah kalangan siswa SD yang mana siswa SD sangat gemar dalam
mengkonsumsi makanan yang unik dan belum familiar di telinga mereka serta susu
goreng ini juga cocok untuk mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan karena
kandungan gizi susu goreng ini cukuplah tinggi, target akhir yang akan kami
jangkau adalah masyarakat awam terutama pecinta susu akan merasakan produk
susu yang berbeda dengan biasanya tanpa mengurangi kandungan gizi dari susu
yang dikonsumsi.

2.1.4. Pesaing
Dikarenakan produk makanan olahan susu goreng ini masih terbilang barun
di wilayah Banda Aceh maka pesaing dalam bisnis ini tergolong masih sedikit,
karena menurut survei yang telah kami lakukan di daerah Banda Aceh masih jarang
ditemukan kuliner jajanan susu goreng ini, terutama daerah kampus Universitas
Syiah Kuala yang bahkan tidak ada penjual susu goreng.

2.1.5. Sasaran Pembeli


Sasaran pembeli melalui jenis kelamin tingkatan umur dan daya beli
konsumen.

No Target Presentase
1. Jenis Kelamin
a. Petrempuan 65%
b. Laki-laki 35%
2. Tingkatan Umur
a. Anak-anak (6-12 tahun) 35 %
b. Remaja (14-18 tahun) 35 %
c. Dewasa (19-35tahun) 30 %
3. Daya Beli
a. Bawah 45%
b. Menengah 35%
  c. Atas 25%

2.1.6. Differensiasi
Perbedaan produk olahan susu yang kami pasarkan adalah produk kami
merupakan produk terbaru khususnya di wilayah Banda Aceh karena untuk susu
goreng sendiri masih terbilang cukup unik namun menarik untuk dicoba dan
dipasarkan ke khalayak ramai. Dalam penyajian produk ini kami memberikan cita
rasa khas buah nanas didalamnya sehingga memberikan kejutan bagi para
konsumen yang mencobanya dan toping yang diberikan tiap susu goreng
memberikan daya tarik tersendiri.

2.1.7. Strategi STP (Segmentation, Targeting, Position)


1. Segmentation
Segmentasi berdasarkan demografis, yaitu laki- laki dan perempuan dari
semua kalangan (masyarakat umum) dan sekitar area kampus.
a.       Segmentasi berdasarkan geografis, yaitu masyarakat umum disekitar
wilayah Banda Aceh. Alasan memilih wilayah ini karena bahan-bahan untuk
membuat produk ini sangat mudah ditemukan, dan juga belum ada yang
dapat menjadi pesaing di wilayah ini.
b.      Kelompok usia Remaja dan Dewasa
2. Targeting
Dalam hal target ini, usaha SUGORNAS menargetkan laki- laki dan
perempuan dari anak- anak hingga orang tua (Masyarakat umum),
Mahasiswa dan Dosen di kampus, dan para penggemar susu dan penggemar
makanan yang di goreng.
3. Position
Tujuan penetapan posisi pasar (market positioning) adalah untuk
membangun dan mengomunikasikan keunggulan bersaing produk yang
dihasilkan kedalam benak konsumen. Maka dari itu, SUGORNAS memiliki
cita rasa yang berbeda dan jarang dimiliki oleh para pesaing karena kami
membuat SUGORNAS ini dengan memberikan balutan varian topping yang
berbeda sehingga disukai oleh banyak kalangan dan usia. Selain itu kalau
tidak suka dengan topping kita menyediakan rasa yang original.

2.2. Aspek Pemasaran


2.2.1. Promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan
kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu :
a.       Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada
konsumen yang membeli SUGORNAS dengan harga diatas Rp10.000, maka
akan kami berikan diskon sebesar 10%.
b.      Apabila konsumen membeli SUGORNAS diatas 10 box, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling
rendah yaitu Rp 5.000,-

2.2.2. Pengembangan Produk


Pengembangan produk dari usaha SUGORNAS ini dapat menambahkan rasa
yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang
terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan
pasar menjadi semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiapharinya kian
meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan
juga acara resmi lainnya.

2.2.3. Langkah Promosi


Adapun strategi langkah promosi yang dapat kami lakukan dengan 3
langkah diantaranya sebagai berikut :
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha
kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebutakan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli susu goreng di
tempat kita.
2.  Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook,
twitter, blog, Instagram dll. Karna sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui
usaha kita.
3.  Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,
kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar
baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,
dapat dengan memperluas usaha susu goreng nanas bakar ini ke daerah-
daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat
mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan
yang baru

2.3. Analisis SWOT


a. Strength (Kekuatan)
 Produk yang unik dan memiliki varian rasa buah

 Bahan yang digunakan untuk membuat produk berasal dari bahan baku yang
berkualitas

 Lokasi pemasaran yang strategis di lingkungan sekitar kampus, dan pusat


keramaian

b. Weaknes (Kelemahan)
 Kurangnya anggota untuk produksi,administrasi dan pemasaran

 Modal yang tersedia sangat sedikit

c. Opportunity (Peluang)
 Pesaing untuk produk susu goreng tidak begitu banyak

 Masyarakat yang tertarik dengan jajan kekinian yang unik

d. Treatht (Ancaman)
 Berpotensi munculnya saingan produk yang sejenis
 Masa simpan produk yang tidak terlalu rama (cepat kadaluarsa)
2.4. Analisis 4P
a. Product
Usaha susu goreng nanas memproduksi susu goreng dengan rasa nanas
dengan berbagai toping yang dikemas unik dan diberi nama SUGORNAS. Cara
pembuatan susu goreng adalah susu UHT ditambahkan dengan tepung terigu
serta tepung maizena dengan takaran yang sudah ditentukan lalu dibuat seperti
adonan setelah adonan jadi maka terlebih dahulu adonan disimpan di dalam
lemari es, agar tekstur adonan mengenyal supaya mudah dipotong menjadi
beberapa bagian. Setelah adonan terpotong lalu dibaluri dengan tepung dan
adonan siap untuk digoreng.
Produk susu goreng nanas yang sudah jadi dikemas dalam satu pack yang
berisakan 5 buah susu goreng per packnya, produk susu goreng nanas
mengandung kalsium,protein,lemak dan mineral sehingga dapat membantu
menguatkan tulang, mempercepat pertumbuhan dan memabntu perkembangan
otak. Produk susu goreng nanas menawarkan kelebihan yang memilki
kandungan rendah gula dan tinggi protein serta tanpa bahan pengawet.
Kemasan yang ekonomis sehingga mampu menjangkau konsumen mulai dari
kalangan bawah hingga kalangan menengah keatas sehingga produk ini dapat
dirasakan oleh semua orang.

b. Price
Susu goreng nanas mencatumkan harga relatif murah dan terjangkau untuk
harga perpacknya yaitu Rp. 5.000,00 dengan isi perpacknya 5 buah susu goreng.
Dengan strategi mencantumkan label dan merk pada kemasan maka akan membuat
konsumen lebih mudah membandingkan dengan kompetitif, maka usaha
SUGORNAS juga harus menetapakan harga yang kompetitif dengan competitor.

c. Place
Susu goreng nanas memiliki tempat produksi dan pemasaran berada di
Banda Aceh tepatnya di wilayah Darussalam yang mana wilayah Darussalam
merupakan wilayah yang terdapat banyak mahasiswa dan siswa yang tinggal di
wilayah tersebut sehingga lebih memudahkan pemasaran dari produk susu goreng.
d. Promotion
Media yang digunakan untuk melakukan promosi susu goreng nanas
(SUGORNAS) melalui sosial media seperti broadcast chat melalui
whatsapp,penyebaran poster melalui insgtagram, facebook dan twiter, selain
melalui sosial media kami juga mempromosikan produk makanan ini melalui even-
even yang diadakan dengan cara membuat stand atau both sehingga dapat menarik
minat konsumen untuk membeli produk susu goreng ini.

2.5. Distribusi
Dalam pendistribusiannya susu goreng ini akan dididtribusikan melalui dua versi,
yang pertama melalui pendistribusian secara online dengan cara menyebarkan poster
terkait susu goreng nanas ke semua platform sosmed setiap anggota dan yang kedua susu
goreng akan didistribusikan secara langsung dengan cara menawarkan dari mahasiswa/i
satu ke yang lainnya serta memberikan tester bagi para calon konsumen agar kepercayaan
membeli SUGORNAS ini menjadi lebih tinggi.
BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk

Susu goreng nanas merupakan camilan berbahan dasar susu UHT dengan tambahan
tepung maizena dan terigu serta bahan penunjang lainnya yang ditambahkan perisa nanas
sehingga memiliki cita rasa manis asam khas susu dan nanas yang memiliki varian rasa
nanas dengan berbagai toping yang berbeda.Produk ini juga merupakan makanan yang
cocok untuk waktu santai dan menghilangkan rasa galau, dapat juga sebagai makanan
penunda lapar dengan harga yang terjangkau, karena bahan baku utama dari SUGORNAS
ini adalah susu maka kandungannya kaya aka protein dan kalsium sehingga baik untuk
dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping.

3.2. Jenis Produk


Jenis produk yang dipasarkan adalah produk olahan susu yang diolah dengan
penambahan beberapa tepung dan bahan lain penambah cita rasa susu menjadi semakin
nikmat lalu digoreng dan diberi rasa buah nanas didalamnya dengan penambahan toping-
toping khusus agar menjadi daya minat tersendiri bagi para konsumen, dalam
penyajiannya susu goreng bisa dalam bentuk tusukan seperti sate ataupun dalam bentuk
kemasan pack yang unik .
3.3. Kualitas Produk
Kualitas dari susu goreng nanas ini sangat baik karena mengandung protein,
mineral dan kalsium yang tinggi karena berbahan dasar susu UHT namun susu goreng ini
tidak dapat bertahan lama dikarenakan tidak menggunakan bahan pengawet sehingga
disarankan untuk mengkonsumi makanan ini secepatnya agar cita rasa enak dapat
dirasakan.

3.4. Komposisi Produk


Komposisi yang tekandung didalam olahan susu goreng yang sempurna adalah
susu UHT, tepung terigu, tepung maizena, tepung terigu, gula, baking powder, minyak
goreng, perisa nanas dan gula halus.Untuk satu porsi susu goreng maka rincian
komposisinya akan di uraikan beserta takaran masing masing bahan diantaranya adalah
sebagai berikut :

Adonan isi:
 300 gram susu cair UHT
 60 gram tepung maizena
 50 gram gula pasir
 60 gr air
 1 sendok teh ekstrak vanila
 gula halus secukupnya

Adonan kulit :
 80 gram tepung terigu serbaguna
 20 gram tepung maizena
 ½ sendok teh baking powder
 1 sendok makanan minyak sayur
 110 ml air dingin

3.5. Proses Pembuatan


Pada proses pembuatatan susu goreng nanas terbagi menjadi 3 tahapan
diantaranya yaitu pertama pembuatan adonan susu goreng, kedua pembuatan kulit susu
goreng dan ya terakhir tahap lanjutan. Adapun tata cara prosedur lengkapnya dapat
dijelaskan dibawah ini :
Pembuatan adoan susu goreng nanas :

 Campurkan air dan tepung maizena/tepung jagung, aduk hingga rata dan
pastikan tidak ada gumpalan.
 Siapkan panci untuk merebus, masukkan susu dn gula pasir. Aduk terlebih
dhulu sebelum dipanaskan hingga larut dengan api kecil.
 Lalu campuran maizena yang sebelumnya disisihkan. Saat melarutkan susu
dan maizena jangan dibiarkan agar tidak menggumpal.
 Setelah mengental, aduk sedikit lagi dengan spatula untuk memastikan
bagian bawah adonan tidak gosong.
 Matikan api, angkat larutan susu dan maizena lalu campurkan perisa nanas
kemudian aduk kembali.
 Siapkan wadah plastic yang sudh sedikit dibasahi denga air, agar adonan
lebih mudah dikeluarkan.
 Tuang adonan dan ratakan lalu diamkan selama 5 menit hingga uap
panasnya menghilang.
 Kemudian tutup wadah palstik dan simpan ke dalam kulkas selama 2 jam.

Tahap Lanjutan :
 Siapkan talenan yang dilapisi plastic lalu tebarkan tepung maizena agar
permukaannya tidak lengket. Letakkan adonan susu di atasnya.
 Potong adonan menjadi kotak-kotak dengan sangat hati-hati karena mudah
hancur.
 Lumuri tipis adonan susu dengan tepung maizena di kesemua sisi.
 Keluarkan adonan kulit, lalu masukkan adonan susu ke dalam adonan kulit
basah.
 Lalu masukkan adonan susu dan kulit ke dalam api kecil sedang dan masak
hingga berwarna kekuningan.
 Angkat gorengan setengah matang dan tiriskan. Setelah ditiriskan, goreng

3.6. Pengemasan
Tahapan akhir dari pembuatan produk makanan ataupun produk lainnya sebelum
dipasarkan adalah pengemasan dalam hal ini pengemasan yang akan digunakan pada
SUGORNAS yaitu pack berupa mika plastik dan dibagian atasnya diberikan logo produk
agar lebih meyakinkan ke konsumen bahwa produk yang kami jual memiliki kualitas yang
bagus. Untuk jumlah SUGORNAS tiap kemasannya terdiri dari 5 buah susu goreng dengan
rasa yang sama namun toping yang bermacam-macam sesuai dengan request dari
konsumen melalui varian yang kami berikan.
BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha


Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 625.000,00,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal yang dibutuhkan untuk
menjalankan usaha pada awal produksi.
a. Investasi

Harga Total Umur


Penyusutan/Bulan
No Komponen Jumlah Satuan per Unit Biaya Ekonomis
(Rp)
(Rp) (Rp) (Bulan)
1 Tas Makanan 1 Unit 120.000 120.000 12 3.000
2 Kompor Gas 1 Unit 150.000 150.000 36 3.000
3 Tabung Gas 1 Unit 120.000 120.000 36 2.500
3kg
4 Pisau 2 Unit 20.000 40.000 24 1.500
5 Sendok 2 Unit 10.000 20.000 24 1000
6 Talenan 1 Unit 10.000 10.000 12 500
7 Baskom 2 Unit 20.000 40.000 12 1.000
8 Panci 1 Unit 60.000 60.000 36 2.000
9 Wadah Plastik 1 Unit 15.000 15.000 24 500
10 Penggorengan 1 Unit 100.000 100.000 36 2.500
11 Spatula 1 Unit 50.000 50.000 24 2.000
Jumlah 625.000 19.500

b. Bahan Baku Produksi


Total Harga/Produksi Total Harga/Bulan
No Bahan Jumlah
(Rp) (Rp)

Bahan Utama
1 Susu UHT 500 ml 14.000 420.000
2 Tepung Maizena 160 gr 5.000 150.000
3 Tepung Terigu 500 gr 4.000 120.000
5 Baking Powder 2 sdm 500 15.000
Bahan Pelengkap
6 Minyak Sayur 2 sdm 500 15.000
7 Mika Plastik 50 pcs 5.000 150.000
8 Gula Pasir 3 sdm 1.000 30.000
9 Perisa Nanas 100 gr 2.000 60.000
Jumlah 32.000 960.000

c. Biaya Operasional

Biaya Per Hari Biaya Per Bulan


No Komponen
(Rp) (Rp)
1 Listrik & Air 1.000 30.000

2 Gas 1.000 30.000

3 Komunikasi & Informasi 1.200 36.000


Promosi

4 Pemeliharaan Alat 2.000 60.000

Jumlah 5.200 146.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha susu goreng nanas adalah total
penjumlahan biaya peralatan + biaya bahan baku + biaya operasional

= Rp 625.000 + Rp 32.000 + Rp 5.200

= Rp 664.200

Total Biaya

Biaya Investasi = Rp. 625.000/Bulan

Biaya Produksi = Rp. 960.000/Bulan

Biaya Operasional = Rp. 146.000/Bulan

Biaya Penyusutan = Rp. 19.500/Bulan

Biaya Pokok Produksi (HPP)

 Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp. 19.500/Bulan + Rp. 146.000/Bulan


= Rp. 165.500/Bulan

 HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp. 165.500 + Rp. 960.000 / (50 x 30)


= Rp. 165.500 + Rp. 960.000 / (1.500)
= Rp 750,33 atau Rp. 1.000

Harga Jual per Unit

Rp. 1.000 x 25% = Rp. 250

Jadi Rp. 1.000 + Rp. 250 = Rp 1.250

Atau Harga Jual Rp 1.250

Analisis R/C

 Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp. 960.000/bulan + Rp.146.00 /Bulan

= Rp. 1.106.000/Bulan

 Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi

= Rp. 1.000 x 1.500


= Rp. 1.500.000/Bulan
= Rp. 375.000/Minggu

 Keuntungan = Total Pendapatan – Biaya Produksi

= Rp. 1.500.000/Bulan – 1.106.000/Bulan


= Rp. 394.000/Bulan
= Rp. 98.500/Minggu

R/C = Total Pendapatan : Total Biaya produksi

= Rp. 1.500.000/Bulan : Rp. 1.106.000/Bulan

= 1,36

Maka usaha susu goreng nanas menguntungkan jika nilai R/C > 1
ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%

= Rp. 394.000/Bulan : Rp. 1.106.000/Bulan x 100%

= 2,81%

Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi x Masa Produksi / Keuntungan

= 625.000/Bulan x 1 bulan / Rp. 1.106.000/Bulan : Rp. 394.000/Bulan

= 0.000043 tahun.

Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi
yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 0,000043
tahun, dengan jumlah produksi 1.500 biji per bulannya dari 30 hari kerja per bulan.

4.2. Proyeksi Rugi/Laba


Proyeksi rugi laba dalam satu bulan produksi usaha
PENDAPATAN TOTAL
1 Penjualan (Rp. 1.250 x 50 biji x 30 hari) Rp. 1.875.000,00
Total Pendapatan Rp. 1.875.000,00
BIAYA PRODUKSI TOTAL
1 Biaya Variable (variable cost)
Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 960.000,00
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Total Biaya Tetap Rp. 1.125.500,00
Total Biaya Produksi Rp. 1.106.000,00
Laba (Pendapatan – Biaya Produksi) Rp. 769.000

4.3. Proyeksi BEP

PENJUALAN TOTAL
1 Penjualan (Rp. 1.250 x 50 biji x 30 hari) Rp. 1.875.000,00
Total Penjualan Rp. 1.875.000,00
BIAYA VARIABEL TOTAL
1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 960.000,00
Total Biaya Variabel Rp. 960.000,00
BIAYA TETAP TOTAL
Total Biaya Tetap Rp. 165.500
BEP = FC/1-(VC/Pendapatan)
BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1. Resiko dan Hambatan

5.2. Tindakan Alternatif


BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Susu Goreng Nanas (SUGORNAS) adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang
kuliner makanan ringan, yaitu es krim. Susu Goreng juga merupakan suatu terobosan
baru bagi penikmat susu di penjuru Indonesia, dimana kami menawarkan olahan susu
sehat yang berbahan dasar susu yang memiliki kandungan zat penting bagi tubuh
manusia. susu yang digunakan sebagai bahan baku utama produk ini dipilih dengan
standar kualitas dan tingkat kesegaran yang tinggi, karena tingkat kualitas bahan baku
tentunya akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan dan tingkat keloyalitasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan juga menjadi konsen utama dari penulis karena
pelanggan yang merasa puas akan cenderung bertahan pada produk ini. Bisnis Susu
Goreng ini adalah bisnis yang layak dijalankan. Berdasarkan perhitungan keuangan pada
studi kelayakan usaha.
Selain meningkatkan serta mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif
pengusaha-pengusaha muda, usaha susu goreng juga akan memberikan prospek masa
depan serta keuntungan yang menjanjikan. Saat ini,susu goreng terus berusaha
memperluas usahanya seperti menciptakan beberapa inovasi produk. Harapan penulis,
dengan mengembangkan bisnisnya, susu goreng tetap dapat mempertahankan kualitas
produknya dan tingkat kepuasan pelanggan. Diharapkan pula susu Goreng mampu
bertahan di tengah maraknya pesaing-pesaing yang muncul.

6.2. Saran
Produk yang ditawarkan oleh Susu Goreng Nanas (SUGORNAS) hanya berupa
gorengan, namun dengan berbagai macam varian rasa topingnya. Di tengah banyaknya
pesaing yang mulai bermunculan dengan keunikannya masing-masing, menciptakan
inovasi produk sangatlah dibutuhkan, seperti menambah varian rasa dari berbagai
macam sayuran yang mudah diperoleh di lingkungan produksi. Selain itu,
mempertahankan ciri khas juga menjadi unsur penting dalam bersaing dengan para
pesaing dan mempertahankan keloyalitasan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA

Novianti, Marchelina. 2014. Teori Segmentation, Targeting, and Positioning.


http://marchelinanep.blogspot.co.id/2014/09/teori-stp-segmentation-targeting.html
Maharani, Dian. 2015. Orang Indonesia Kreatif Janjanan Nusantara.
http://health.kompas.com/read/2015/06/22/121606723/Orang.Indonesia.Kreatif.
Jajanan.Nusantara.

Anda mungkin juga menyukai