Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 1.

FORMULIR PENGGALIAN DATA TUTORIAL 1

1. Informan :
 Nama Saldy
 Pekerjaan Wartawan Tribun Makassar
 Info yang Hasil wawancara pada Dinas Pariwisata Makassar dalam
didapatkan website http://makassar.tribunnews.com
berasal dari ---
2. Nama makanan Konro

Sumber :
http://cdn1-
a.production.liputan6.static6.com/medias/852656/big/021
556000_1429095465-konro-5.JPG
3. Sumber informasi http://makassar.tribunnews.com/2017/10/10/cerita-
sejarah-masakan-sop-konro-menurut-dinas-pariwisata-
makassar

4. Penjelasan mengapa Konro merupakan makanan populer di daerah Sulawesi


memilih makanan Selatan
tersebut
5. Deskripsi singkat Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang
mengenai makanan yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya
dipilih dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan
berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan
burasa dan ketupat yang dipotong-potong terlebih dahulu.
Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang
berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar. Rasa pedas dan berbumbu ini
dibuat dari campuran rempah-rempah, seperti ketumbar,
keluwak (buah yang menyebabkan masakan berwarna
hitam), sedikit pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam,
daun lemon, cengkeh, dan daun salam
6. Sejarah atau legenda Dinas Pariwisata Makassar berbagi cerita tentang sejarah
Sop Konro. Kabid Destinasi Pariwisata Makassar Andi
Karunrung mengatakan sejak dulu, Sop Konro merupakan
hidangan wajib warga  saat ada hajatan, baik pernikahan,
dan khitanan, atau pesta adat.
Dimana ada ritual, warga memotong kerbau yang
kemudian mengambil bagian tulangnya lalu dimasak
dengan bumbu yang sederhana atau biasa disebut dengan
pallu konro atau pallu buku (buku = tulang).
Proses pembuatan kuah pallu konro yang khas terletak
pada kacang merah (campe’) yang dimasak hingga lunak
lalu dihaluskan kemudian dicampurkan ke dalam kuah.
Bahan inilah yang membuat kuah pallu konro menjadi
agak kental dan khas.
Selain campe’, penambahan ketumbar memperkuat rasa
dan keluak yang bertujuan memberikan warna pada kuah
pallu konro yang diadopsi dari bumbu masakan pallu
kaloa’. Bedanya, pada pallu kaloa’ tidak menggunakan
kayu manis, cengkeh, dan adas.
Daging sapi populer di Makassar awal tahun 90-an.
Dulunya, masyarakat Makassar lebih mengenal daging
kerbau dalam membuat makanan berkuah yang berbahan
dasar daging seperti coto dan pallubasa.

Sumber :
http://makassar.tribunnews.com/2017/10/10/cerita-
sejarah-masakan-sop-konro-menurut-dinas-pariwisata-
makassar
7. Asal daerah Sulawesi Selatan
8. Bahan baku/ cara Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
memasak/ resep
 750 gram iga sapi, dipotong-potong
 2.000 ml air
 3 cm kayumanis
 2 butir cengkeh
 2 cm lengkuas, dimemarkan
 1 lembar daun salam
 4 3/4 sendok teh garam
 4 1/2 sendok teh gula pasir
 1 sendok teh air asam (1 sendok teh asam jawa dan
1 sendok makan air)
 4 butir bawang merah, diiris halus
 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
 2 sendok makan bawang merah goreng untuk
taburan
 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

 12 butir bawang merah


 4 siung bawang putih
 1/2 sendok teh merica
 1/4 sendok teh pala bubuk
 3 buah keluak, diseduh
 1/2 sendok makan ketumbar
 4 butir kemiri, disangrai
 1 cm kunyit, dibakar

Cara Pengolahan :

 Rebus air, iga sapi, kayumanis, cengkeh, lengkuas,


daun salam, garam, gula pasir, dan air asam jawa
sampai empuk. Ukur 1400 ml kaldunya.
 Panaskan minyak. Tumis bawang merah iris, daun
jeruk, dan bumbu halus sampai harum. Tuang ke
rebusan iga sapi. Masak sampai matang.
 Sajikan dengan ditaburi bawang merah goreng.
 Untuk 6 porsi

9. Penyajian Masakan berkuah warna coklat kehitaman (Konro) biasa


dimakan dengan burasa dan ketupat yang dipotong-potong
terlebih dahulu.
10. Nilai dan fungsi Penelitian Sukmawati et al. (2014) mengatakan bahwa
kesehatan makanan tradisional konro memiliki kandungan kolesterol
dalam satu porsi (457,6 mg/g) dan kandungan asam
lemak bebas dalam satu porsi (45,34 %).
Orang dewasa rata-rata membutuhkan 1.1 gram kolesterol
untuk kebutuhan tubuhnya. Keberadaan kolesterol di
dalam tubuh sangat esensial untuk kebutuhan hidup sel
dan berfungsi sebagai bahan baku sintesis fosfolipid yang
merupakan komponen dalam membran sel.
Meskipun mempunyai peranan penting, kelebihan
kolestrol berdampak buruk bagi kesehatan. Kolesterol
berlebih akan menumpuk pada pembuluh darah, serta akan
membuat saluran tersebut menjadi menyempit dan
tersumbat, yang dapat menyebabkan serangan jantung ,
stroke dan kematian secara mendadak.
Hasil analisis terhadap kandungan asam lemak bebas pada
konro memiliki nilai yang cukup tinggi. Konsumsi asam
lemak yang tinggi dapat menaikkan resiko penyakit
jantung hingga 25% dan radikal bebas juga bisa
menyebabkan penyakit lever, jantung koroner, kolesterol,
dan lain-lain.
Mengonsumsi makanan tradisional konro sebaiknya
disertai dengan mengonsumsi antioksidan (sayur dan
buah) yang banyak mengandung vitamin A, C dan E.
Antioksidan dalam makanan dapat menekan kandungan
kolesterol dan asam lemak bebas yang cukup tinggi.

Sumber :
Sukmawati, Mustamin & Chaerunnimah. 2014. Anallisis
Kandungan Kolesterol, Asam Lemak Bebas dan
Angka Peroksida pada Makanan Tradisional Khas
Makasar (Coto,Konro dan Pallubasa). Media Gizi
Pangan, Vol. XVII(Edisi 1).

11. Apakah dikonsumsi Sejak dulu, Konro merupakan hidangan wajib warga  saat
semua kalangan ada hajatan, baik pernikahan, dan khitanan, atau pesta
masyarakat? Atau adat. Sekarang masyarakat dapat menikmati kapan saja
tertentu saja, misal dan di mana saja.
keluarga kerajaan
12. Komentar

Anda mungkin juga menyukai