Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

SINTESIS DAN IDENTIFIKASI ASETALDEHID

Dosen Pengampu :

1. Rissa

2. Anita
BXB

No Sistematika PJ
1. Judul Praktikum Sri Hidayati (051201051)
‘’SINTESIS DAN IDENTIFIKASI ASETALDEHID’’
2. Tujuan Praktikum : Sri Hidayati (051201051)
1. Tujuan praktikum kali ini adalah sintesis dan
reaksi pembuatan asetaldehid
2. Menentukan kelarutan aldehid
3. Memahami reaksi dengan reagen Schiff, tollens
dan fehling
3. Alat dan Bahan Lale Anggia Dwi M
 Alat : (051201052)
Pipet
Tabung reaksi dengan dudukan
Filler
Spatula
Pembakar bunsen
Pemegang tabung reaksi
 Bahan
Etanol
Kalium bekarbonat
Asam sulfat pekat
Aquades
Batu didih
Reagen schiff
Reagen tollens
Reagen fehling
4. Langkah kerja 1 Erika Marta Solihah
1. Ambil sampel dan spatula (051201055)
2. Ambil senyawa terbakar dengan api tidak
berasap. Ini menunjukkan bahwa senyawa
tersebut adalah aliphatic
3. Ambil tabung reaksi yang sudah dibersihkan
4. Tambahkan 1 ml asetaldehid dengan pipet
5. Tambahkan beberapa tetes dengan reagen Schiff
ke tabung reaksi tadi
6. Amati perubahan warna yang terjadi (berubah
menjadi merah muda), ini mwnunjukkan
senyawa tersebut mengandung aldehid (-CHO)

Langkah kerja 2
1. Untuk menyesuaikan lagi, ambil tabung reaksi
yang bersih
2. Tambahkan 1 ml asetaldehid dengan pipet
3. Tambahkan beberapa tetes dengan reagen fehling
kedalamnya
4. Pegang tabung reaksi tube dengan alat pegangan,
letakkan di wadah yang sudah berisi air panas
5. Amati endapan warna merah dari lembaga oksida
yang terbentuk didalam tabung reaksi . ini
menunjukkan bahwa senyawa tersebut
mengandung aldehid (-CHO)

Langkah kerja 3
1. Untuk menyesuaikan lagi, ambil tabung reaksi
yang bersih
2. Masukkan 1 ml asetaldehid dengan pipet
3. Tambahkan beberapa tetes dengan reagen
tollen’s kedalamnya
4. Pegang tabung reaksi tube dengan alat pegangan,
letakkan di wadah yang sudah berisi air panas
5. Amati cermin perak yang terbentuk didalam
tabung reaksi . ini menunjukkan bahwa senyawa
tersebut mengandung aldehid (-CHO)

Cermin perak terbentuk didinding bagian dalam


ini karena pengurangan Ag+ menjadi Ag
Reagen Tollen
(Ag (NH3)2) NO3 + CH3 CHO) kaca perak
bahan utama pada pembuatan asetaldehid, asam
sulfat mempunyai banyak kegunaan

Langkah kerja pembuatan asetaldehid


1. Aquades dicampur asam sulfat pekat (bahan 1)
2. kalium bikromat dicampur aquades (bahan 2 )
3. bahan 1 + bahan 2 ditambahkan etanol
4. lakukan destilasi dengan bantuan pemanasan
dengan suhu rendah

5. Reaksi yang terlibat pada saat identifikasi Ulfa Cahyani (051201054)


asetaldehid yaitu :
1. Reaksi eksotermik
2. Reaksi fehling
3. Reaksi oksidasi etanol fase udara

4. Reaksi (Asam sulfat)


O O

S
O O H
(Asam sulfat)
+ O
H H
(Air)

5. Reaksi (Etanol) O

CH3 CH2 OH CH3 C H


H2SO4
H H

H C C O H (Etanol)

H H

6. Data hasil praktikum lengkap dengan perhitungan


7. Pembahasan Sri Hidayati (051201051)
Asetaldehida Ulfa Cahyani (051201054)
Asetaldehid merupakan golongan dari aldehid dan
dikenal dengan nama etanal dan mengandung 2 atom
karbon.
Asetaldehida merupakan salah satusenyawa yang banyak
digunakan dalam berbagai proses industri kimia.
Sebagian besar asetaldehida digunakan sebagai bahan
baku pembuatan pentaeritritol dan asamasetat.
Pentaeritritol merupakan bahan bakuutama untuk
pembuatan alkid resin yangselanjutnya akan menjadi
bahan baku utama pembuatan cat kayu dan cat besi
(Anonimous, 1999)

Pada praktikum kali ini reaksi pembentukan asetaldehida


dilakukan dengan etanol dengan reaksi oksidasi atau
dehidrogenasi fase uap. Dehidrogenasi merupakan
proses pelepasan atom H dari ikatan etanol (C2H5OH)
dalam bentuk gas H2, sehingga didapat produk yang
lebih reaktif berupa asetaldehida dengan rumus molekul
CH3CHO.
Pada bagian pembuatan asetaldehid
5. Aquades ditambahkan asam sulfat pekat (bahan
1)
6. kalium bikromat + aquades (bahan 2 )
7. bahan 1 + bahan 2 + etanol
8. lakukan destilasi dengan bantuan pemanasan
dengan suhu rendah
setelah memperoleh destilat kemudian dilakukan
identifikasi dengan penggambaran alkali, reagen Schiff,
reagen fehling dan reagen tollen’s
1. pada penggambaran alkali menunjukkan nyala
api pada destilat ketika dipanaskan di Bunsen
yang berarti adanya gugus aldehid
2. pada reagen shiff mengalami perubahan warna
merah muda ke merah keunguan.
CH3CHO + reagen Schiff – HCOO- + pink
colour
3. pada reagen fehling terbentuk endapan merah
bata . CH3CHO + 2 (CuO) –CH3COO- + CU2O
4. regaen tollen’s terbentuk Cermin perak didinding
bagian dalam ini karena pengurangan Ag+
menjadi Ag.
(Ag (NH3)2) NO3 + CH3 CHO)

8. Kesimpulan Sri hidayati (051201051)


Asetaldehid dibuat dengan etanol dengan reaksi oksidasi Erika Marta Solihah
atau dehidrogenasi alcohol (penghilangan gugus dari (051201055)
alcohol)

Identifikasi pada asetaldehid adalah senyawa


asetaldehid bereaksi positif dengan pereaksi Schiff yang
mengalami perubahan warna merah muda. Dan fehling
dengan terbentuk endapan merah bata serta bereaksi
positif dengan pereaksi tollens dengan terbentuk
endapan cermin perak.

9. Jobdesk
Nama Job
Sri Hidayati (051201051) -Judul praktikum
-Tujuan praktikum
-Pembahasan
-Kesimpulan
Lale Anggia Dwi M -Alat dan bahan
(051201052) - Data hasil praktikum
lengkap dengan
perhitungan
Ulfa Cahyani -Reaksi yang terlibat
(051201054)
Erika Marta Solihah -Langkah kerja
(051201055) -Reaksi yang terlibat
- Data hasil praktikum
lengkap dengan
perhitungan
-pembahasan
-Kesimpulan

10. Pengesahan dosen

Anda mungkin juga menyukai