Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH ANALSISI KUALITAS LINGKUNGAN

Disusun Oleh:

Nama : Winda Felinda Aprillia

NIM : 020118A056

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2021
PRAKTIKUM ANALISIS KUALITAS MAKANAN DAN MINUMAN

(UJI KUALITATIF KANDUNGAN SENYAWA FORMALIN DALAM SAMPEL


MAKANAN)

1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menguji kandungan senyawa organik
dalam sampel makanan.

2. Sampel
a. Sampel yang digunakan
1) Tahu (2 sampel)
2) Ikan Asin (2 sampel)
b. Alat dan Bahan
1) Tabung Reaksi
2) Pipet
3) Label
4) Regaen KMInO4
5) Formalin
6) Aquades

3. Prosedur Kerja
a. Untuk Kontrol Positif dan Negatif
1) Siapkan alat dan bahan
2) Ambil 2 tabung yang telah diberi label
3) Masukkan air/aquades sebanyak 2ml ke dalam tabung reaksi kontrol
negatif,untuk kontrol positif ambil beberapa tetes formalin menggunakan
pipet
4) Tambahkan beberapa tetes Reagen KMInO4 pada kedua tabung reaksi hingga
terbentuk perubahan warna
5) Amati perubahan warna tersebut
b. Sampel
1) Siapkan alat dan bahan
2) Beri nama pada tabung (tahu A,tahu B,ikan A dan ikan B)
3) Ambil keempat sampel dan masukkan masing-masing ke dalam tabung reaksi
yang telah diberi label
4) Tambahkan aquades secukupnya pada keempat tabung reaksi untuk
memperoleh formalin yang terlarut dalam sampel
5) Tambahkan Reagen KMInO4 kurang lebih 4 tetes pada keempat tabung reaksi
untuk mengetahui perubahan yang terjadi (mengandung formalin atau tidak)
6) Tunggu beberapa saat dan amati perubahan
7) Kemudian bandingan keempat uji kualitatif formalin sampel dengan kontrol
positif maupun negatif

4. Hasil
Hasil dari uji kualitatif formalin pada video praktikum setelah diamati dan
dibandingkan adalah sampel pada tahu A mengandung formalin karena terjadi perubahan
warna yang signifikan,sedangkan tahu B tidak mengandung formalin/negatif formalin
karena tidak terjadi perubahan warna yang signifikan.
Untuk sampel ikan hasil yang didapatkan setelah dibandingkan dengan kontrol
positif dan negatif yaitu pada sampel ikan A mengandung formalin,sedangkan pada
sampel ikan B juga mengandung formalin.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji kualitatif formalin dapat disimpulkan bahwa,sampel pada
tahu A tidak layak dikonsumsi karena mengandung formalin,sedangkan untuk sampel
tahu B masih layak dikonsumsi karena tidak mengandung formalin.
Untuk sampel ikan asin baik sampel A maupun B hasilnya mengandung formalin
maka tidak layak untuk dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan tubuh.

6. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai